SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Alur dan Jenisnya
 Oleh : Hafara Firdausi (11/7.6)
Alur
• Alur atau Plot adalah rangkaian peristiwa dari awal sampai
  klimaks serta penyelesaian yang dijalin berdasarkan
  hubungan urutan waktu atau hubungan sebab akibat
  sehingga membentuk keutuhan cerita
• Macam – macam alur cerita berdasarkan susunannya ialah :
  1. Alur maju                    5. Alur campuran
  2. Alur mundur                  6. Alur gabungan
  3. Alur flashback/ sorot balik 7. Alur klimaks
  4. Alur anti klimaks            8. Alur kronologis
Tahapan – tahapan alur cerita :
• Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal cerita
• Rangsangan (inciting moment) : tahapan munculnya peristiwa
  yang mengawali timbulnya gawatan
• Gawatan (rising action): tahapan munculnya tanda – tanda
  konflik
• Pertikaian (conflict): tahapan ketika konflik mulai memuncak
• Klimaks (climax): tahapan ketika konflik mencapai puncaknya
• Peleraian (falling action): tahapan pemecahan masalah dari
  konflik yang terjadi
• Penyelesaian (denouecument) : tahapan akhir suatu cerita yang
  merupakan penyelasaian masalah
Macam – macam alur
1.     Alur Maju (Progesi)
• Alur maju (Progesi) adalah sebuah alur yang memiliki
  klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian
  peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur
  dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari
  awal sampai akhir cerita
• Disebut juga alur Krognitif
• Tahapannya :
   a. Awal
   b. Peruwitan
   c. Klimaks
   d. Antiklimaks
   e. Akhir
• Contoh cerpen :
       Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan
  ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha
  mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha
  tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah
  seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang
  untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya.
       Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia
  membakar kacang polong dan berpura – pura meminta
  bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke
  ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke
  keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya
  Marsha dapat bertemu ibunya kembali.
                             .........
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
maju karena :
 a. Awal : Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal
    dengan ibunya.
 b. Peruwitan : Tak lama kemudian Marsha tersesat dan
    menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor
    beruang.
 c. Klimaks : Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang
    untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya.
 d. Antiklimaks : Marsha masuk ke keranjang, dan si
    beruang membawanya ke Desa.
 e. Akhir : Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya
    kembali.
2. Alur Mundur (Regresi)
• Alur mundur (Regresi) adalah sebuah alur yang
  menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks
  di awal cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa
  dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai
  dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita
• Disebut juga alur tak Krognitif
• Tahapannya :
   a. Akhir
   b. Antiklimaks
   c. Klimaks
   d. Peruwitan
   e. Awal
• Contoh cerpen :
       Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di
  pasar. “Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri
  dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi. Untungnya aku
  berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet
  Bu Laksmi. Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat
  karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya
  dicuri. Bu Laksmi juga berkata bahwa tadi si pencuri berada
  di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar”, kata
  Lia.
                             ......
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
mundur karena :
 a. Akhir : Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di
    pasar
 b. Antiklimaks : Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri
    dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi
 c. Klimaks : Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri
    dan mengembalikan dompet Bu Laksmi
 d. Peruwitan : Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat
    karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika
    dompetnya dicuri.
 e. Awal : Si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia
    berangkat ke pasar
3. Alur Sorot balik (Flashback)
• Alur Sorot balik (Flashback) adalah alur yang terjadi karena
  pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu
  kembali ke awal cerita.
• Pengarang bisa memulai cerita dari klimaks kemudian
  kembali ke awal cerita menuju akhir.
• Tahapannya :
   a. Klimaks
   b. Antiklimaks
   c. Akhir
   d. Peruwitan
   e. Awal
• Contoh cerpen :
       Malam itu, Rina berteriak – teriak kepada ibunya
  karena ia ingin muntah – muntah. Ibunya bingung bukan
  kepalang karena kemudian Rina terlihat sangat pucat
  sementara ayahnya belum pulang. Ibunya meminta tolong
  Pak Basuki untuk mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas
  terdekat. Kata dokter, Rina sebenarnya tidak apa – apa
  hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya. Ibunya
  berterima kasih kepada dokter dan pak Basuki.
      “Ibu, perutku kok sakit ya?” keluh Rina. “Tidak apa –
  apa Ran. Kamu hanya masuk angin” kata Ibunya. Kenang
  Ibu Rina. “Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di
  sekolah ia memakan rujak terlalu banyak”.
                              .........
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
Flashback/ Sorot balik karena :
 a. Klimaks : Malam itu, Rina berteriak – teriak kepada
    ibunya karena ia ingin muntah – muntah.
 b. Antiklimaks : Ibunya meminta pak Basuki untuk
    mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas terdekat.
 c. Akhir : Kata dokter Rina sebenarnya tidak apa – apa
    hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya.
 d. Peruwitan : “Rina mengeluh kalau perutnya sakit”
 e. Awal : Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di
    sekolah ia memakan rujak terlalu banyak.
4. Alur Campuran (maju-mundur)
• Alur Campuran adalah alur yang diawali klimaks, kemudian
  melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada
  penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama
  sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal
  untuk menceritakan tokoh yang lain.
• Disebut juga alur Maju - Mundur
• Tahapannya :
    a. Klimaks
    b. Peruwitan
    c. Awal
    d. Antiklimaks
    e. Penyelesaian
• Contoh cerpen :
       Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam
  setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti
  perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau
  berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang
  perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh
  menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon
  tua, hendak memakai jas.
       “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???”
  “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma
  tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan
  sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi
  anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari.
       Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus
  pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang,
  agar aku bisa mati saat ini juga!!
                               .........
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
Campuran karena :
 a. Klimaks : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik
    arloji, hampir jam setengah enam petang.
 b. Peruwitan : Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku
    bukanlah seorang perindu rumah.
 c. Awal : “Ayah dan ibu Rina bertengkar di rumah”
 d. Antiklimaks : Aku masih dibawah pohon tua ini.
    Mengapa aku harus pulang ke rumah??
 e. Penyelesaian : Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku
    sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga !!
4. Alur Gabungan
• Alur Gabungan adalah alur yang merupakan gabungan dari
  alur maju dan alur mundur.
• Contoh Cerpen :
       Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris
  ambruk. Surau itu di perbaiki oleh Garin. Dia bekerja sebagai
  pengasah pisau dan dapat mengais rejeki. Kehidupannya
  monoton. Suatu ketika datanglah Ajo Sidi dan berbincang –
  bincang dengan Garin. Sepulangnya Ajo Sidi, Garin merasa
  di sindir bahwa dia akan masuk ke Neraka. Penjaga surau itu
  begitu memikirkan hal itu. Akhirnya, menggorok lehernya
  dengan pisau cukur. Kematiannya sungguh mengejutkan.
  Semua orang berusaha menguburnya, kecuali satu orang saja
  dialah Ajo Sidi.
                              ......
5. Alur Klimaks
• Alur Klimaks adalah alur yang susunan peristiwa menanjak
  dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting yakni lebih
  menegangkan
• Contoh cerpen :
       Suatu hari, seorang pemuda yang bernama Adi
  melakukan perjalanan jauh. Semula ia bisa melewati
  berbagai tantangan. Tetapi tak lama kemudian ia dihadang
  oleh 5 orang penjahat. Adi menghadapi mereka dengan
  segala ilmu yang ia bisa. Ia meloncat, menerjang dan
  melawan mereka sampai satu per satu dari mereka
  berjatuhan dan sebagian lari ke hutan.
                               ........
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
Klimaks karena:
 a. Peristiwa biasa : Suatu hari, seorang pemuda yang
    bernama Adi melakukan perjalanan jauh. Semula ia
    bisa melewati berbagai tantangan.
 b. Peristiwa menegangkan : Tetapi tak lama kemudian ia
    dihadang oleh 5 orang penjahat. Adi menghadapi
    mereka dengan segala ilmu yang ia bisa.
6. Alur Antiklimaks
• Alur Antiklimaks adalah alur yang susunan peristiwanya
  makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian
  menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa biasa
• Contoh cerpen :
     Try out matematika yang sedang berlangsung pagi itu,
  diikuti oleh 2000 orang. Oleh karena itu, Dina terlalu gugup
  untuk menghadapinya padahal biasanya ia yang paling
  percaya diri. Dina masuk ke ruang kelas dan ia berusaha
  meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia pasti bisa mendapat
  nilai yang bagus.
     Setelah keluar gedung try out, ia diajak mamanya pergi
  ke kebun binatang Surabaya untuk refreshing.
                              ........
Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur
Antiklimaks karena:
 a. Peristiwa menegangkan : Try out matematika yang
    sedang berlangsung pagi itu, diikuti oleh 2000 orang.
    Oleh karena itu, Dina terlalu gugup untuk
    menghadapinya.
 b. Peristiwa biasa : Setelah keluar gedung try out, ia
    diajak mamanya pergi ke kebun binatang Surabaya
    untuk refreshing.
7. Alur Kronologis
• Alur Kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya
  berjalan sesuai dengan urutan waktu. Dalam alur ini
  terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dsb.
• Contoh cerpen :
       Suatu hari, Rizal menanam tanaman kacang hijau
  dalam sebuah gelas plastik berdasar kapas yang diberi
  Rencananya, tanaman itu akan diberikan ke bu guru jika
  tumbuh subur. Ia mulai menanam pada hari minggu pagi.
       Setiap harinya tinggi kecambah tersebut bertambah.
  Pada hari pertama, tingginya 0,4 cm. Hingga hari ke tujuh,
  tinggi tanaman kacang hijau milik Rizal mencapai 7,6 cm.
  Rizal sangat senang sekali karena tanamannya sangat subur
  sehingga ia bisa memberikannya kepada ibu guru.
                             .........
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur

More Related Content

What's hot

Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Pandu Adi
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
Dedy 'surya
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
ttanitaaprilia
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
lingga prasetyo
 
narrative text
narrative textnarrative text
narrative text
novympiew
 
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptxFahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
RhaRha MoccaChimica
 

What's hot (20)

TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Fase D Bab 5
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Fase D Bab 5Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Fase D Bab 5
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Fase D Bab 5
 
Cerpen ...
Cerpen ...Cerpen ...
Cerpen ...
 
03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xi03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xi
 
Ppt narrative text
Ppt narrative textPpt narrative text
Ppt narrative text
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
narrative text
narrative textnarrative text
narrative text
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptxFahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
 

Viewers also liked

Alur Cerpen
Alur CerpenAlur Cerpen
Alur Cerpen
Anggin N U
 
Alur cerita dari novel
Alur cerita dari novelAlur cerita dari novel
Alur cerita dari novel
anggapriktew
 
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
B.indonesia   unsur intrinsik cerpenB.indonesia   unsur intrinsik cerpen
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
zaiiitun
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
anggapriktew
 
periodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesiaperiodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesia
Rifqannisa Divaby
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Dha'Wid Widya
 

Viewers also liked (20)

Alur Cerpen
Alur CerpenAlur Cerpen
Alur Cerpen
 
Alur cerita dari novel
Alur cerita dari novelAlur cerita dari novel
Alur cerita dari novel
 
Bahasa indonesia - alur (plot)
Bahasa indonesia - alur (plot)Bahasa indonesia - alur (plot)
Bahasa indonesia - alur (plot)
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
 
B. Indonesia - Cerpen
B. Indonesia - CerpenB. Indonesia - Cerpen
B. Indonesia - Cerpen
 
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
B.indonesia   unsur intrinsik cerpenB.indonesia   unsur intrinsik cerpen
B.indonesia unsur intrinsik cerpen
 
MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
C. menjelaskan alur cerita, pelaku dan latar
C. menjelaskan alur cerita, pelaku dan latarC. menjelaskan alur cerita, pelaku dan latar
C. menjelaskan alur cerita, pelaku dan latar
 
05 bab4
05 bab405 bab4
05 bab4
 
Kelompok II Intrinsik Cerpen "Rumah"
Kelompok II Intrinsik Cerpen "Rumah"Kelompok II Intrinsik Cerpen "Rumah"
Kelompok II Intrinsik Cerpen "Rumah"
 
Design Thinking - FILM Laskar Pelangi
Design Thinking - FILM Laskar PelangiDesign Thinking - FILM Laskar Pelangi
Design Thinking - FILM Laskar Pelangi
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
 
2305 6870-1-pb
2305 6870-1-pb2305 6870-1-pb
2305 6870-1-pb
 
Bab 5 (1)
Bab 5 (1)Bab 5 (1)
Bab 5 (1)
 
periodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesiaperiodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesia
 
Metode dan alur monitoring dan evaluasi program ppsp
Metode dan alur monitoring dan evaluasi program ppspMetode dan alur monitoring dan evaluasi program ppsp
Metode dan alur monitoring dan evaluasi program ppsp
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
 
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
 
Materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani umayah
Materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani umayahMateri pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani umayah
Materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani umayah
 

Similar to Bhs. Indonesia - Macam-macam alur

teks-cerita-inspiratif.pptx
teks-cerita-inspiratif.pptxteks-cerita-inspiratif.pptx
teks-cerita-inspiratif.pptx
AyuWulanSari26
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Mitha Ye Es
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Hulu Kujang
 
Unsur intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpenUnsur intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpen
Marina Dhewiy
 

Similar to Bhs. Indonesia - Macam-macam alur (20)

Kelompok Cerpen "Robohnya Surau Kami"
Kelompok Cerpen "Robohnya Surau Kami"Kelompok Cerpen "Robohnya Surau Kami"
Kelompok Cerpen "Robohnya Surau Kami"
 
Buku Cerita Anak Serigala dan Keluarga Kelinci
Buku Cerita Anak Serigala dan Keluarga KelinciBuku Cerita Anak Serigala dan Keluarga Kelinci
Buku Cerita Anak Serigala dan Keluarga Kelinci
 
fabel
fabel fabel
fabel
 
Makalah dongeng
Makalah dongengMakalah dongeng
Makalah dongeng
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
Part 2 luka luka hidup yang telah berlalu
Part 2 luka luka hidup yang telah berlaluPart 2 luka luka hidup yang telah berlalu
Part 2 luka luka hidup yang telah berlalu
 
Pengenalan Karangan
Pengenalan KaranganPengenalan Karangan
Pengenalan Karangan
 
teks-cerita-inspiratif.pptx
teks-cerita-inspiratif.pptxteks-cerita-inspiratif.pptx
teks-cerita-inspiratif.pptx
 
Trauma embah
Trauma embahTrauma embah
Trauma embah
 
Cerpen Pencuri Cahaya
Cerpen Pencuri CahayaCerpen Pencuri Cahaya
Cerpen Pencuri Cahaya
 
BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi BAHASA INDONESIA-teks narasi
BAHASA INDONESIA-teks narasi
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Cerpen kasih salina
Cerpen  kasih salinaCerpen  kasih salina
Cerpen kasih salina
 
Doa emak untuk asa
Doa emak untuk asaDoa emak untuk asa
Doa emak untuk asa
 
Latihan soal 9 16
Latihan soal 9 16Latihan soal 9 16
Latihan soal 9 16
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bahasa Indonesia - Cerpen
Bahasa Indonesia - CerpenBahasa Indonesia - Cerpen
Bahasa Indonesia - Cerpen
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
 
Unsur intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpenUnsur intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpen
 

More from lucyous maji

SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
lucyous maji
 
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-AkhirAsmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
lucyous maji
 
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
lucyous maji
 
Tik sistem operasi komputer (2)
Tik   sistem operasi komputer (2)Tik   sistem operasi komputer (2)
Tik sistem operasi komputer (2)
lucyous maji
 
Tik perkembangan teknologi (2)
Tik   perkembangan teknologi (2)Tik   perkembangan teknologi (2)
Tik perkembangan teknologi (2)
lucyous maji
 
Sistematika surat dinas full version
Sistematika surat dinas full versionSistematika surat dinas full version
Sistematika surat dinas full version
lucyous maji
 

More from lucyous maji (19)

SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
 
Kandungan surat Al Hujurat 10,12, Al Anfal 72
Kandungan surat Al Hujurat 10,12, Al Anfal 72Kandungan surat Al Hujurat 10,12, Al Anfal 72
Kandungan surat Al Hujurat 10,12, Al Anfal 72
 
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-AkhirAsmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
Asmaul husna : Al-Hakim, Al-Wakil, Al-Mukmin, Al-Adl, Al-Akhir
 
Harus liat ini : TARI REMO
Harus liat ini : TARI REMOHarus liat ini : TARI REMO
Harus liat ini : TARI REMO
 
PROSES HINDUISME DAN BUDDHAISME DI INDO
PROSES HINDUISME DAN BUDDHAISME DI INDOPROSES HINDUISME DAN BUDDHAISME DI INDO
PROSES HINDUISME DAN BUDDHAISME DI INDO
 
Software dan Pembagiannya
Software dan PembagiannyaSoftware dan Pembagiannya
Software dan Pembagiannya
 
Written informal invitation
Written informal invitationWritten informal invitation
Written informal invitation
 
Functional skill : Instruction
Functional skill : InstructionFunctional skill : Instruction
Functional skill : Instruction
 
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati ZinaDampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
 
Bhs. jawa - pandhawa
Bhs. jawa - pandhawaBhs. jawa - pandhawa
Bhs. jawa - pandhawa
 
Bhs. indonesia - surat pembaca
Bhs. indonesia - surat pembacaBhs. indonesia - surat pembaca
Bhs. indonesia - surat pembaca
 
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
 
Tik sistem operasi komputer (2)
Tik   sistem operasi komputer (2)Tik   sistem operasi komputer (2)
Tik sistem operasi komputer (2)
 
Tik perkembangan teknologi (2)
Tik   perkembangan teknologi (2)Tik   perkembangan teknologi (2)
Tik perkembangan teknologi (2)
 
Bhs. inggris how to make the doughnut
Bhs. inggris   how to make the doughnutBhs. inggris   how to make the doughnut
Bhs. inggris how to make the doughnut
 
Agama tanggung jawab (jadi)
Agama   tanggung jawab (jadi)Agama   tanggung jawab (jadi)
Agama tanggung jawab (jadi)
 
Fisika - tsunami
Fisika - tsunamiFisika - tsunami
Fisika - tsunami
 
Sistematika surat dinas full version
Sistematika surat dinas full versionSistematika surat dinas full version
Sistematika surat dinas full version
 
Cara membuat slogan
Cara membuat sloganCara membuat slogan
Cara membuat slogan
 

Bhs. Indonesia - Macam-macam alur

  • 1. Alur dan Jenisnya Oleh : Hafara Firdausi (11/7.6)
  • 2. Alur • Alur atau Plot adalah rangkaian peristiwa dari awal sampai klimaks serta penyelesaian yang dijalin berdasarkan hubungan urutan waktu atau hubungan sebab akibat sehingga membentuk keutuhan cerita • Macam – macam alur cerita berdasarkan susunannya ialah : 1. Alur maju 5. Alur campuran 2. Alur mundur 6. Alur gabungan 3. Alur flashback/ sorot balik 7. Alur klimaks 4. Alur anti klimaks 8. Alur kronologis
  • 3. Tahapan – tahapan alur cerita : • Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal cerita • Rangsangan (inciting moment) : tahapan munculnya peristiwa yang mengawali timbulnya gawatan • Gawatan (rising action): tahapan munculnya tanda – tanda konflik • Pertikaian (conflict): tahapan ketika konflik mulai memuncak • Klimaks (climax): tahapan ketika konflik mencapai puncaknya • Peleraian (falling action): tahapan pemecahan masalah dari konflik yang terjadi • Penyelesaian (denouecument) : tahapan akhir suatu cerita yang merupakan penyelasaian masalah
  • 5. 1. Alur Maju (Progesi) • Alur maju (Progesi) adalah sebuah alur yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita • Disebut juga alur Krognitif • Tahapannya : a. Awal b. Peruwitan c. Klimaks d. Antiklimaks e. Akhir
  • 6. • Contoh cerpen : Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia membakar kacang polong dan berpura – pura meminta bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali. .........
  • 7. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur maju karena : a. Awal : Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya. b. Peruwitan : Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. c. Klimaks : Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. d. Antiklimaks : Marsha masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. e. Akhir : Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali.
  • 8. 2. Alur Mundur (Regresi) • Alur mundur (Regresi) adalah sebuah alur yang menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awal cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita • Disebut juga alur tak Krognitif • Tahapannya : a. Akhir b. Antiklimaks c. Klimaks d. Peruwitan e. Awal
  • 9. • Contoh cerpen : Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di pasar. “Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi. Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet Bu Laksmi. Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya dicuri. Bu Laksmi juga berkata bahwa tadi si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar”, kata Lia. ......
  • 10. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur mundur karena : a. Akhir : Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di pasar b. Antiklimaks : Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi c. Klimaks : Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet Bu Laksmi d. Peruwitan : Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya dicuri. e. Awal : Si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar
  • 11. 3. Alur Sorot balik (Flashback) • Alur Sorot balik (Flashback) adalah alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. • Pengarang bisa memulai cerita dari klimaks kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. • Tahapannya : a. Klimaks b. Antiklimaks c. Akhir d. Peruwitan e. Awal
  • 12. • Contoh cerpen : Malam itu, Rina berteriak – teriak kepada ibunya karena ia ingin muntah – muntah. Ibunya bingung bukan kepalang karena kemudian Rina terlihat sangat pucat sementara ayahnya belum pulang. Ibunya meminta tolong Pak Basuki untuk mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas terdekat. Kata dokter, Rina sebenarnya tidak apa – apa hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya. Ibunya berterima kasih kepada dokter dan pak Basuki. “Ibu, perutku kok sakit ya?” keluh Rina. “Tidak apa – apa Ran. Kamu hanya masuk angin” kata Ibunya. Kenang Ibu Rina. “Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di sekolah ia memakan rujak terlalu banyak”. .........
  • 13. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur Flashback/ Sorot balik karena : a. Klimaks : Malam itu, Rina berteriak – teriak kepada ibunya karena ia ingin muntah – muntah. b. Antiklimaks : Ibunya meminta pak Basuki untuk mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas terdekat. c. Akhir : Kata dokter Rina sebenarnya tidak apa – apa hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya. d. Peruwitan : “Rina mengeluh kalau perutnya sakit” e. Awal : Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di sekolah ia memakan rujak terlalu banyak.
  • 14. 4. Alur Campuran (maju-mundur) • Alur Campuran adalah alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. • Disebut juga alur Maju - Mundur • Tahapannya : a. Klimaks b. Peruwitan c. Awal d. Antiklimaks e. Penyelesaian
  • 15. • Contoh cerpen : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua, hendak memakai jas. “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???” “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari. Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga!! .........
  • 16. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur Campuran karena : a. Klimaks : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam setengah enam petang. b. Peruwitan : Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. c. Awal : “Ayah dan ibu Rina bertengkar di rumah” d. Antiklimaks : Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? e. Penyelesaian : Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga !!
  • 17. 4. Alur Gabungan • Alur Gabungan adalah alur yang merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur. • Contoh Cerpen : Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Surau itu di perbaiki oleh Garin. Dia bekerja sebagai pengasah pisau dan dapat mengais rejeki. Kehidupannya monoton. Suatu ketika datanglah Ajo Sidi dan berbincang – bincang dengan Garin. Sepulangnya Ajo Sidi, Garin merasa di sindir bahwa dia akan masuk ke Neraka. Penjaga surau itu begitu memikirkan hal itu. Akhirnya, menggorok lehernya dengan pisau cukur. Kematiannya sungguh mengejutkan. Semua orang berusaha menguburnya, kecuali satu orang saja dialah Ajo Sidi. ......
  • 18. 5. Alur Klimaks • Alur Klimaks adalah alur yang susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting yakni lebih menegangkan • Contoh cerpen : Suatu hari, seorang pemuda yang bernama Adi melakukan perjalanan jauh. Semula ia bisa melewati berbagai tantangan. Tetapi tak lama kemudian ia dihadang oleh 5 orang penjahat. Adi menghadapi mereka dengan segala ilmu yang ia bisa. Ia meloncat, menerjang dan melawan mereka sampai satu per satu dari mereka berjatuhan dan sebagian lari ke hutan. ........
  • 19. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur Klimaks karena: a. Peristiwa biasa : Suatu hari, seorang pemuda yang bernama Adi melakukan perjalanan jauh. Semula ia bisa melewati berbagai tantangan. b. Peristiwa menegangkan : Tetapi tak lama kemudian ia dihadang oleh 5 orang penjahat. Adi menghadapi mereka dengan segala ilmu yang ia bisa.
  • 20. 6. Alur Antiklimaks • Alur Antiklimaks adalah alur yang susunan peristiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa biasa • Contoh cerpen : Try out matematika yang sedang berlangsung pagi itu, diikuti oleh 2000 orang. Oleh karena itu, Dina terlalu gugup untuk menghadapinya padahal biasanya ia yang paling percaya diri. Dina masuk ke ruang kelas dan ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia pasti bisa mendapat nilai yang bagus. Setelah keluar gedung try out, ia diajak mamanya pergi ke kebun binatang Surabaya untuk refreshing. ........
  • 21. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur Antiklimaks karena: a. Peristiwa menegangkan : Try out matematika yang sedang berlangsung pagi itu, diikuti oleh 2000 orang. Oleh karena itu, Dina terlalu gugup untuk menghadapinya. b. Peristiwa biasa : Setelah keluar gedung try out, ia diajak mamanya pergi ke kebun binatang Surabaya untuk refreshing.
  • 22. 7. Alur Kronologis • Alur Kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu. Dalam alur ini terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dsb. • Contoh cerpen : Suatu hari, Rizal menanam tanaman kacang hijau dalam sebuah gelas plastik berdasar kapas yang diberi Rencananya, tanaman itu akan diberikan ke bu guru jika tumbuh subur. Ia mulai menanam pada hari minggu pagi. Setiap harinya tinggi kecambah tersebut bertambah. Pada hari pertama, tingginya 0,4 cm. Hingga hari ke tujuh, tinggi tanaman kacang hijau milik Rizal mencapai 7,6 cm. Rizal sangat senang sekali karena tanamannya sangat subur sehingga ia bisa memberikannya kepada ibu guru. .........

Editor's Notes

  1. Aku udahhh... :D