Dokumen tersebut membahas tentang tahapan pengolahan data dan manfaat penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengolahan data meliputi proses pencatatan, klasifikasi, penyusunan, perhitungan, penyusunan laporan, penyimpanan, pencarian, dan komunikasi data. Dokumen juga menjelaskan bahwa penelitian bermanfaat bagi peneliti, ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat luas.
2. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
1. Orginating-Recording (Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan
proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir.
2. Classifiying (Klasifikasi)
Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah,
apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari
data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan.
3. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
3. Sorting (Penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data
tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan
menurut kode klasifikasinya.
4. Calculating (Perhitungan)
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut
Calculating.
4. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
5. Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan,
diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan
pemakai informasi.
6. Storing (Penyimpanan)
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi
dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa
macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem
pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen.
5. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
7. Retrieving (Pencarian)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara
penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan computer.
8. Communicating (Komunikasi )
Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh
user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data
menjadi informasi.
6. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
9. Reproducing (Penggandaan )
Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan
lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy,
disk, magnetic tape.
7. Penulisan Laporan Penelitian
■ Penelitian merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyelidiki gejala-gejala
sosial dan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Karena ditujukan
kepada masyarakat, maka masyarakat harus mengetahui hasil dari penelitian itu.
Dengan demikian harus disusun laporan penelitian.
8. Ciri-ciri Penulisan Laporan Penelitian
■ Objektif, artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya, dan tidak mengada-ada.
■ Sistematis, artinya tulisan menurut alur pemahaman yang runtut dan
berkesinambungan.
■ Jelas, artinya segala informasi yang ditulis dapat mengungkapkan sesuatu secara
jernih.
■ Terbuka, artinya selalu dapat menerima pembaruan apabila ada pendapat baru yang
lebih baik dan kebenarannya dapat teruji melalui kritik dari pihak lain.
■ Logis, artinya keterangan yang diungkapkan harus memiliki argumentasi yang dapat
diterima oleh akal sehat, runtut, dan nalar.
9. Format Penulisan Laporan Penelitian
■ Penulisan laporan penelitian harus mengikuti format baku yang telah ditetapkan, yaitu
bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Perlu kita ketahui bahwa ada perbedaan
antara penyusunan laporan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif.
Perbedaan-perbedaan itu terletak pada bagian isi. Untuk mengetahuinya, ikutilah
pembahasan berikut ini:
Bagian Awal
Bagian awal penulisan biasanya antara penulisan laporan penelitian yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif tidak jauh berbeda, bahkan dapat dikatakan sama saja. Karena
ini sudah mengacu pada format penulisan yang baku.
10. Format Penulisan Laporan Penelitian
Bagian Isi Laporan
Bagian ini merupakan bagian inti dari laporan penelitian. Format pada bagian ini antara
penelitian kualitatif dan kuantitatif tidak jauh berbeda. Namun agar lebih spesifik, perlu
kita lihat dua buah kerangka untuk masing-masing jenis laporan penelitian itu.
Bagian Penutup
Pada bagian akhir penulisan laporan penelitian ini antara penelitian kualitatif dan
kuantitatif juga sama, yaitu berisi daftar pustaka dan lampiran.
11. Manfaat penelitian
■ Manfaat penelitian adalah kelebihan dan keuntungan pembuatan karya tulis melalui
program-program yang diterapkan.
■ Dalam tulisannya manfaat penelitian ini tidak lebih dari 3 paragram, bahkan sebagai
syarat utamanya penulisan manfaat penelitian haruslah lebih pendek daripada
pendahuluan dalam karya tulis.
■ Manfaat penelitian bagi peneliti memiliki keunggulan tersendiri yang membuat
peneliti tidak berhenti untuk melakukan riset.
■ Penelitian merupakan aktifitas yang membutuhkan proses investigasi untuk suatu
objek. Proses investigasi akan dilakkan secara aktif dan sistematis untuk dapat
menemukan hal baru, melakukan penyelidikan, atau melakukan perbaikan dari suatu
fakta.
12. Peneliti haruslah menyusun laporan hasil penelitian
dengan sebaik-baiknya. Laporan penelitian akan
bermanfaat khususnya bagi pihak-pihak sebagai berikut
:
=
a. PENELITI
Manfaat penyusunan laporan penelitian bagi peneliti adalah :
1. Merupakan bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu.
2. Untuk menunjukkan hasil temuannya agar dikenal oleh banyak pihak (ilmuwan, pemerintah serta
masyarakat).
3. Membuat hasil penelitian menjadi lebih bermakna
b. PARA ILMUWAN
Dengan penemuan melalui penelitian, khasanah ilmu pengetahuan akan bertambah luas. Penambahan ilmu
berarti bertambah pula tempat berpijak bagi mereka dalam mengembangkan pengetahuan lebih lanjut.
13. c. PEMERINTAH, BIROKRAT DAN PENGAMBIL KEBIJAKAN
Informasi yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan kebijakan
sehingga daya dukung kebijakan tersebut cukup kuat karena berupa data actual.
d. MASYARAKAT LUAS
Dengan adanya informasi dari penelitian ilmiah, kehidupan manusia menjadi lebih
sempurna dan semakin mudah. Contoh : penemuan listrik, telepon dan televisi.
14. Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan (science) ialah hasil pengolahan kembali pengetahuan (knowledge)
melalui pengujian menggunakan*metode ilmiah yang didukung oleh sekumpulan bukti
dan disusun secara metodis, sistematis, konsisten dan koheren.
Terdapat keterkaitan antara ilmu pengetahuan dengan penelitian. Melakukan penelitian
memang dibutuhkan ilmu pengetahuan dan tidak akan muncul pengetahuan baru bila
tidak ada sebuah penelitian.
15. Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan
■ Membantu perkembangan ilmu pengetahuan dalam kajian keilmuan dan
perkembangan teknologi.
■ Dengan penerbitan jurnal secara rutin dan berkala dapat membantu akademik dalam
pengajuan akreditasi perguruan tinggi, program studi dan jurnal ilmiah.
■ Sistem informasi jurnal ilmiah berbasis web tidak perlu mengeluarkan banyak biaya
untuk produksi dalam penyebarluasan jurnal ilmiah.