2. BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah pinggiran
pantai, dengan dasar tanah berlumpur dan disertai dengan
berbagai kehidupan lain didalamnya. Mangrove adalah salah satu
vegetasi penting dalam ekosistem pantai karena banyaknya
keuntungan serta kegunaan daripada pohon mangrove yang
terdapat pada pesisir pantai.
3. RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN
Rumusan Masalah;
Apa itu mangrove?
Apa manfaat mangrove?
Apa penyebab kerusakan
mangrove?
Upaya yang dilakukan untuk
menanggulangi kerusakan
mangrove?
Tujuan;
Mengetahui apa itu
mangrove.
Mengetahui manfaat
mangrove di kawasan pesisir
Mengetahui penyebab
kerusakan mangrove.
Mengetahui cara
menanggulangi kerusakan
mangrove.
4. BAB II ISI
A.) Pengertian
Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai
yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga lantai hutannya
selalu tergenang air.
5. Ciri tempat hidup hutan mangrove
• ·tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau
hanya tergenang pada saat pasang pertama
• ·tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari
darat
• daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut
yang kuat
• ·airnya berkadar garam (bersalinitas) payau (2 - 22 o/oo) hingga asin.
6. Ciri-ciri hutan mangrove
• memiliki jenis pohon yang relatif sedikit memiliki akar tidak
beraturan (pneumatofora) misalnya seperti jangkar melengkung
dan menjulang pada bakau Rhizophora spp., serta akar yang
mencuat vertikal seperti pensil pada pidada Sonneratia spp. dan
pada api-api Avicennia spp.
• memiliki biji (propagul) yang bersifat vivipar atau dapat
berkecambah di pohonnya, khususnya pada Rhizophora memiliki
banyak lentisel pada bagian kulit pohon.
7. Penyebab Kerusakan Hutan Mangrove
1) Pemanfaatan yang tidak terkontrol, karena ketergantungan masyarakat
yang menempati wilayah pesisir sangat tinggi.
2) Konversi hutan mangrove untuk berbagai kepentingan (perkebunan,
tambak, pemukiman, kawasan industri, wisata dll.) tanpa
mempertimbangkan kelestarian dan fungsinya terhadap lingkungan sekitar.
3) Instrusi air laut yaitu masuknya atau merembesnya air laut kearah daratan
sampai mengakibatkan air tawar sumur/sungai menurun mutunya,
4) Turunnya kemampuan ekosistem mendegradasi sampah organic, minyak
bumi an lain-lain.
5) Penurunan keanekaragaman hayati di wilayah pesisir
6) Peningkatan abrasi pantai
7) Turunnya sumber makanan, tempat pemijah dan bertelur biota laut.
Akibatnya produksi tangkapan ikan menurun.
8) Turunnya kemampuan ekosistem dalam menahan tiupan angin, gelombang
air laut dan lain-lain.
9) Peningkatan pencemaran pantai
8. B.) Manfaat Hutan Mangrove
Fungsi ekosistem mangrove mencakup fungsi fisik (menjaga garis
pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dari erosi laut/abrasi,
intrusi air laut, mempercepat perluasan lahan, dan mengolah bahan
limbah), fungsi biologis (tempat pembenihan ikan, udang, tempat
pemijahan beberapa biota air, tempat bersarangnya burung, habitat
alami bagi berbagai jenis biota) dan fungsi ekonomi (sumber bahan
bakar, pertambakan, tempat pembuatan garam, bahan bangunan
dll.)
9. Kusmana (1996)
1) penghalang terhadap erosi pantai dan gempuran ombak yang kuat;
2) pengolah limbah organic;
3) tempat mencari makan, memijah dan bertelur berbagai biota laut;
4) habitat berbagai jenis margasatwa;
5) penghasil kayu dan non kayu;
6) potensi ekoturisme.
10. Hal ini membuktikan bahwa kawasan mangrove telah menjadi
kawasan tempat breeding & nurturing bagi ikan-ikan dan beberapa
biota laut lainnya. Hutan mangrove juga berfungsi sebagai habitat
satwa liar, penahan angina laut, penahan sediment yang terangkut
dari bagian hulu dan sumber nutrisi biota laut.
11. Cara menanggulangi kerusakan hutang
bakau/mangrove
1. Usaha menanam kembali mangrove di wilayah nan termasuk
habitatnya.
2. Penegakan hukum nan adil.
3. Memperluas program komunikasi terhadap perlindungan
lingkungan hutan mangrove.
4. Penanaman pencerahan dan motivasi kepada masyarakat buat
menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan lingkungan hutan
mangrove dengan bertanggungjawab.
5. Izin usaha pemanfaatan hutan mangrove diperketat.
6. Meningkatkan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal soal
konservasi.
7. Memperbaiki ekosistem daerah pesisir secara terencana dan
berbasis masyarakat.
12. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Sekarang ini banyak kawasan mangrove yang rusak akibat ulah
manusia, maka dari itu mulai dari sekarang kita harus menjaga
lingkungan disekitar kita apalagi mengingat pentingnya mangrove
bagi kehidupan kehidupan manusia, terutama masyarakat pesisir,
yang rentan dengan abrasi pantai, di samping itu juga kita sudah
mengetahui kalau hutan mangrove digunakan oleh biota laut
khususnya biota laut pesisir yang menggunakan hutan mangrove
sebagai tempat pemijahan dan tempat pembesaran dikarenakan
untuk menghindari predator yang terdapat di laut, yang mengancam
keberadaan para ikan-ikan kecil terutama ikan yang baru meneta atau
masih dalam tahapa anakan.
13. SARAN
Sebaiknya pengenalan mangrove lebih ditingkatkan lagi
kepada masyarakat umum terutama pada masyarakat pesisir, karena
banyak penyebab yang merusak mangrove merupakan ulah manusia.
Apabila hal ini tidak segera dilakukan maka tidak menutup
kemungkinan lama kelamaan pantai akan terkikis. Mangrove adalah
tanaman yang berperan besar dalam menjaga keutuhan suatu pulau,
yaitu dengan menjaga daerah pinggiran pantai agar tidak terkikis.