Berjaga dan Waspada
Amsal 4:23

Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4:23)

Mengapa harus
Berjaga & Waspada?

Memangnya ada bahaya apa yang
bakalan kita hadapi sampai Firman
Tuhan memerintahkan kita untuk
menjaga hati?

Hati (Heart) adalah
sumber dari segala
keinginan dan
keputusan

“18…apa yang keluar dari mulut berasal
dari hati…
19 Karena dari hati timbul segala pikiran
jahat, pembunuhan, perzinahan,
percabulan, pencurian,
sumpah palsu dan hujat.”
Matius 15:18-19

Iblis memang tidak
dapat merebut kita
dari tangan TUHAN
(Yoh 10:29), tetapi ia
dapat mencuri hati
kita dan memporak-
porandakan hidup kita
(Yoh 10:10)

Bagaimana cara iblis mencuri
hati kita?

Modus Operasi Iblis berfokus pada
3 area kehidupan manusia:
#1 Kebutuhan Jasmani
Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-
batu ini menjadi roti.
Matius 4:3

Taktik iblis sangat jitu, dia mengerti
situasi yang dihadapi Yesus saat itu.
4 hal yang menjadi taktiknya, yaitu:
 Waktu
 Tempat
 Identitas
 Kebutuhan

Godaan iblis juga terjadi pada
Hawa di taman Eden
Kejadian 3:1 TB
Adapun ular ialah yang paling
cerdik dari segala binatang di
darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata
kepada perempuan itu:
”Tentulah Allah berfirman:
Semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya,
bukan?”

Godaan yang menarik HATI
Kejadian 3:6 TB
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon
itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia
mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama
dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Begitu juga dengan manusia di zaman ini
Manusia hidup secara jasmani harus makan,
terlebih adalah makanan yang sehat dan bersih.
Bila hidup manusia diperbudak oleh makanan,
manusia akan menjadi rakus dan makan secara
berlebihan hingga tidak sehat.
Bila seseorang kekurangan makanan, maka ia akan
tergoda menjadi pencuri hanya karena makanan.

YESUS DALAM KEADAAN YANG
SANGAT LAPAR
TAPI TIDAK TERGODA
Manusia jika tidak bersandar pada Tuhan akan
mudah jatuh dalam hal makanan, sekalipun bukan
dalam keadaan yang lapar.
Mat 15:19 “Karena dari hati timbul segala pikiran
jahat, ... , pencurian, ...”
HAWA BUKAN DALAM
KEADAAN LAPAR
TAPI TERGODA

Modus Operasi Iblis berfokus pada
3 area kehidupan manusia:
#2 Ketenaran “Unjuk Gigi” dan
Kesombongan
"Jika Engkau Anak Allah,jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab
ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di
atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.
Matius 4:6

Iblis menyuruh-Nya menjatuhkan diri ke
bawah, karena pasti malaikat akan menatang-
Nya dan menolong-Nya. Tapi Yesus berkata:
“Janganlah engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!”.
Sebagai Yang Maha Kuasa, bukan hal yang
susah untuk menjatuhkan diri tanpa terluka
sedikitpun, tetapi hal itu merupakan suatu
pelanggaran dosa yang terjadi bila dilakukan.

Kesombongan menjadi pintu masuk
bagi Iblis dan menuntun manusia tidak
menghormati Tuhan, melupakan Tuhan,
bahkan jauh dari Tuhan.
Pantaskah hamba Tuhan berperilaku
sombong??

Hal-hal yang dapat membuat sombong:
 Harta
 Penampilan fisik
 Prestasi
 dll
Ciri-ciri sombong:
 Merasa paling hebat
 Merasa paling benar
 Suka dihormati, dipuji
 Tidak suka dikritik atau di beri saran

Bahkan sombong dalam hatipun Tuhan tidak
berkenan, misalnya Luk 18:11-14.
Lukas 18:11 TB
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam
hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap
syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama
seperti semua orang lain, bukan perampok,
bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan
juga seperti pemungut cukai ini

Yesaya 2:11 TB
Manusia yang sombong akan
direndahkan, dan orang yang
angkuh akan ditundukkan; dan
hanya TUHAN sajalah yang maha
tinggi pada hari itu.

Modus Operasi Iblis berfokus pada
3 area kehidupan manusia:
#3 Kekayaan dan
Kekuasaan
… semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan
berkata kepadaNya: “Semua itu akan kuberikan
kepadaMu jika Engkau sujud menyembah aku.”
Matius 4:8-9

Seperti Yesus, kita pun mengalami banyak
godaan dalam kehidupan kita.
Apakah kita berani bersikap seperti Yesus:
tegas, tidak tawar-menawar atau pun
berkompromi?

Iblis memasang jebakan lewat tawaran
kekayaan dan kekuasaan.
Contoh: para koruptor

Begitu banyak manusia yang salah
kaprah hari ini, mengira bahwa harta
dan kekuasaan akan mampu membawa
mereka masuk ke dalam kebahagiaan
yang sempurna, menjamin hidup
mereka sepenuhnya.

Allah tidak melarang kita memiliki
kekuasaan, harta, kekayaan, popularitas
dll. Tapi harus dilakukan dengan cara
yang baik dan benar, yakni sesuai
dengan kehendak Tuhan dan
menjadikannya sebagai saluran berkat
bagi sesama dan untuk memuliakan
nama Tuhan.

Yesus yang 100% adalah ALLAH dan
100% manusia saja, iblis tidak segan-
segan mencobai. Yesus sebagai manusia
Dia juga mengalami dan merasakan
pencobaan-pencobaan yang sama yang
dialami oleh manusia.

Lukas 4:13 TB
Sesudah Iblis mengakhiri
semua pencobaan itu, ia
mundur dari pada-Nya dan
menunggu waktu yang baik.

Sadarlahdan berjaga-jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.
1 Petrus 5:8

Matius 7:24 TB
”Setiap orang yang
mendengar perkataan-Ku ini
dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana,
yang mendirikan rumahnya di
atas batu.”