Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mollusca memiliki ciri-ciri umum seperti tubuh tidak beruas-ruas, simetri bilateral, tertututup mantel, memiliki cangkang, sistem pencernaan lengkap, sistem ekskresi, reproduksi generatif, sistem peredaran darah terbuka, bernafas menggunakan insang, dan sistem syaraf. Kelas-kelas utama Mollusca adalah Polyplacophora, Scaphopoda, Bivalvia, G
1. Zulham – VI
Kevin – X
Olivia – XVIII
Tazkiya – XXI
Almas – XXII
Purideta – XXIII
Amira - XXIV
2. Ciri Umum
1. Tubuh tidak beruas-ruas, kecuali polyplacophora; simetri bilateral atau
asimetri karena torsi.
2. Tubuh biasanya pendek dan sebagian atau seluruhnya tertutup mantel. di
antara mantel dan tubuh yang lunak terdapat rongga mantel, atau lenyap
secara sekunder.
3. Biasanya terdapat cangkang yang dihasilkan oleh mantel. cangkang terdiri
atas 1, 2 atau 8 keping. kepala berdekatan dengan otot kaki di bagian
ventral. kaki berfungsi untuk merayap, meliang, berenang atau menangkap
makanan.
3. 4. Sistem pencernaan lengkap, kompleks dan dilengkapi saluran bercilia
untuk menyortir partikel makanan. mulut mempunyai radula, kecuali bivalvia;
kelenjar pencernaan (hati) besar; anus bermuara di rongga mantel.
5. Alat ekskresi berupa 1, 2 atau 6 pasang nephridia atau sebuah, biasanya
berhubungan dengan rongga pericardium, dan membuang sisa ekskresi ke
rongga mantel. coelom (rongga tubuh) mengecil menjadi rongga pericardium,
rongga sekitar pericardium dan gonad.
6. Reproduksi generatif, biasanya dioecious, beberapa monoecious, protandri;
gonad 1 atau 2 pasang atau sebuah; pembuahan eksternal atau internal;
larva trochophore dan veliger; pada pulmonata dan cephalopoda
perkembangan embrio langsung.
4. 7. Sistem peredaran darah terbuka, kecuali cephalopoda; jantung biasanya
dalam rongga pericardium dan terdiri atas 1 atau 2 auricle (atrium, serambi)
dan sebuah bilik (ventricle); sebuah aorta anterior dengan beberapa arteri
dan sebuah hemocoel (sinus darah) dalam jaringan atau organ.
8. Bernafas dengan satu sampai beberapa pasang insang (ctenidia) yang
terletak dalam rongga mantel; dengan mantel atau rongga mantel.
9. Sistem syaraf terdiri atas syaraf melingkar sekitar esofagus dengan
beberapa ganglia dan 2 pasang benang syaraf (sepasang di kaki dan
sepasang dalam massa visceral); beberapa syaraf peraba, pencium, rasa,
bintik mata, mata kompleks, statocyst.
5. Cara hidup Mollusca
Pada umumnya, Mollusca hidup secara bebas sebagai
herbivor maupun karnivor dengan memakan
ganggang, tumbuh-tumbuhan, udang, kepiting, ikan,
hewan molluca lainnya, dan sisa-sisa organisme.
Namun, ada pula Mollusca yang hidup parasit
6. Habitat Mollusca
Mollusca hidup di perairan dangkal (laut, air tawar, dan
air payau) dan ada pula yang hidup di darat seperti siput.
Mollusca yang hidup di air contohnya sotong (Kelas
Cephalopoda) dan gurita (Kelas Cephalopoda)
7. Reproduksi Mollusca
Mollusca merupakan hewan hermaprodit, yaitu memiliki
alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu
(berumah satu), tetapi ada juga yang alat kelaminnya
terpisah (berumah dua). Oleh sebab itu, cara
reproduksinya dengan cara fertilisasi internal
8. Polyplacophora
Habitat :
Menjepit diri di
bebatuan
Digestive
Gigi-faring-perut-usus-anus. Sistem syaraf berupa
Cincin esofagus dan 2
cabang syaraf (mantel dan
kaki)
Respirasi menggunakan
insang.
Peredaran darah terbuka
Jantung-aorta-sinus
9. Scaphopoda
Siput Gading/Gigi
Habitat
- Permukaan pasir
- Laut dalam
Cangkang, kaki,
mulut, rongga
mantel,tentakel,
dan lidah.
Kelenjar
kelamin(gonad),
digestive gland,
ginjal, lambung, anus,
g. Pleural, g. Serebral,
g. Pedal, dan usus.
Respirasi menggunakan rongga
mantel-cairan merupakan lubang
insang, ekskresi, dan anus.
Sistem syaraf berupa trio ganglion,
Serebral-Pleural-Pedal yang
dihubungkan oleh serabut syaraf
Sistem pencernaan
Mulut-kerongkongan-
lambung-usus-anus.
Alat ekskresi berupa ginjal
dengan nama nefridia/nefridium
Dentalium vulgare, Dentalium
endale, Seymour scaphopoda.
10. Scaphopoda
Siput Gading/Gigi
Respirasi menggunakan rongga
mantel-cairan merupakan lubang
insang, ekskresi, dan anus.
Sistem syaraf berupa trio ganglion
Serebral-Pleural-Pedal yang
dihubungkan oleh serabut syaraf
Sistem pencernaan
Mulut-kerongkongan-
lambung-usus-anus.
Alat ekskresi berupa ginjal
dengan nama nefridia/nefridium
Dentalium vulgare, Dentalium
endale, Seymour scaphopoda.
11. BIVALVIA
Habitat : Perairan yang
mengandung zat kapur
Cangkang, engsel, dan
kaki
Digestive
Mulut – lambung - usus –
anus.
Insang, jantung, rongga
mantel, mulut, gonad,
aliran air(sifon),
lambung, usus,
g.Anterior, g.Pedal,
g.Posterior.
Respirasi menggunakan
insang yang berbentuk
lembaran- lembaran.
Sistem syaraf , trio ganglion
Anterior – Pedal – Posterior.
13. GASTROPODA
Sesuai dengan namanya,Gester artinya perut dan podos
adalah kaki.Gastropoda adalah anggota phylum Mollusca yang
menggunakan perut sebagai kaki atau berjalan dengan
menggunakan perutnya.Semua Gastropoda memiliki cangkang
sebagai pelindung kecuali Vaginulae.
Contoh Spesiesnya adalah Achatina fulica(bekicot).
Bekicot
Bekicot merupakan hewan hermafrodit,alat reproduksinya
adalah ovotestes.Alat ini mampu menghasilkan ovum dan
sperma,namun dalam fasilitasinya tetap membutuhkan individu lain.
14. Ciri Ciri Bekicot
Struktur tubuh bekicot terdiri satu rumah atau cangkang bekicot berbentuk kerucut
terpilin (spiral)yang simetris bilateral ,Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok,
Namun ada pula Gastropoda yang tidak memiliki cangkok, sehingga sering disebut siput
telanjang (vaginula).
Di kepala siput terdapat sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.
Pada tentakel panjang, terdapat mata. Mata ini hanya berfungsi untuk membedakan
gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai indera peraba dan
pembau
Hewan ini mempunyai radula yang terletak di dalam mulut yang berfungsi untuk
memakan daun
Bersifat hermafrodit, tidak melakukan fertilisasi sendiri,
Bernapas dengan paru-paru melalui lubang pada ruang mantel (apertura pulminalis)
Sistem pencernaan dimulai dari mulut–faring berotot–esofagus– tembolok tipis–
lambung–usus halus berkelok-kelok–anus.
Hewan ini memiliki kelenjar ludah di kiri kanan tembolok dan sebuah hati yang
terhubung dengan lambung yang terletak di bagian atas rumah bekicot.
Sistem respirasi dan sirkulasi menggunakan paru-paru yang disebut pulmonata, yaitu
jaringan di luar dinding luar mantel tempat udara keluar dan masuk.
15. Kaki Merupakan penjuluran bagian ventral.
Massa viseral : Bagian tubuh yang lunak. Berisi organ tubuh
Mantel : Jaringan yang menyelubungi massa visceral
Membentuk rongga mantel berisi cairan. (tempat lubang
insang & ekskresi & anus)
Sistem pencernaan : mulut, esophagus, lambung, usus, dan
anus
Sistem respirasi : insang / rongga mantel
Sistem ekskresi : sepasang neferidia
Sistem saraf : cincin saraf
Sistem gerak : kaki
Sistem reproduksi : Aseksual : Tidak terjadi , Seksual : gamet
(hermafrodit / terpisah, pada massa visceral)
Habitat : dalam air tawar / laut / di darat
Berkaki lebar dan pipih pada bagian ventral
Dilindungi cangkang tunggal (Univalve)
Terapat tentakel dan mulut di anterior
Tentakel ada 2 pasang :
Tentakel panjang : penglihatan ,
tentakel pendek : peraba dan pembau
Untuk aquatic mata di dasar tentakel pendek
Struktur Tubuh
16. CEPHALOPODA
Cephalopoda berasal dari bahasa Yunani yitu chephalo yang berarti kepala dan
podos yang artinya kaki. Jadi Cephalopoda adalah mollusca berkaki di kepala atau
kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki yang termodifikasi menjadi tentakel-tentakel.
Umumnya mereka juga memiliki kantung tinta, kecuali nautilus, yang menghasilkan
cairan tinta hitam yang akan disemburkan dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari
musuhnya. Chalopoda bernapas dengan iasang dan memiliki organ indra serta system
saraf yang berkembang baik.
Contoh hewan kelas ini, antara lain :
a. Loligo indica atau cumi-cumi mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh
terbuat dari kitin. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel.
b. Sepia s p. atau sotong mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terbuat
dari kapur. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel.
c. Nautilus pampilus tidak memiliki kantung tinta, cangkang terdapat di luar terbuat dari
kapur.
d. Octopus vulgaris atau gurita mempunyai kantong tinta, tidak memiliki cangkang.
Mempunyai 8 tangan.
17. Kelas Cephalopoda dibagi menjadi 2 ordo, yaitu
tetrabranchiata dan dibranchiata.
1. Ordo Tetrabranchiata
Tetrabranchiata meliputi jumlah spesies yang sangat
banyak, diantaranya telah menjadi fosil (kelompok
nautiloid dan ammonoids) yang hidup pada zaman
Mesozoik(60 juta tahun yang lalu). Contoh yang mewakili
dari nautiloids adalah genus nautilus yang dapat
dijumpai di lautan pasifik dan lautan Indonesia.
Tetrabranchiata memiliki cangkang luar dari kapur yang
berbentuk spiral dan memiliki beberapa lengan. Hewan
ini mempunyai dua pasang insangserta dua pasang
nefridia dan tidak mempunyai kromatofora dan kantung
tinta. Salah satu famili dari ordo tetrabranchiata adalah
famili nautilidae; cantohnya nautilus pompilus.
18. 2. Ordo Dibranchiata
Dibranchiata memiliki cangkang dalam atau tidak sama
sekali dengan lengn lebih sedikit dibandingkan tetrabranchiata.
Hewan ini mempunyai kantung tinta, sepasang insang, sepasang
nefrida, serta memiliki kromatofora.
Ordo dibranchiata dibagi menjadi 2 sub-ordo yaitu:
a) Subordo decapoda, contoh: loligo pealeii dan sepia
officinalis.
b) Subordo octapoda; sebagian besar tak memiliki
cangkang kecuali genus argonauta. Contoh octapoda antara lain
argonauta argo, octopus vulgaris dan octopus bairdi.
Peranan cephalopoda bagi manusia terutama sebagai sumber
protein, misalnya cumi-cumi dan gurita.
19.
20. Peran Mollusca yang
Menguntungkan
1. Sumber makanan yang mengandung semua jenis
asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh.
Misalnya kerang hijau (Mytilus edulis)
2. Penghasil mutiara, misalnya Pinctada maxima
3. Sebagai hiasan dingding, pajangan rumah,
misalnya cangkang berbagai siput dan kerang.
21. Peran Mollusca yang Merugikan
1. Siput air tawar (Lymnaea) merupakan inang
perantara cacing Fasciola hepatica (cacing hati)
2. Hama tanaman budidaya, misalnya bekicot
(Achatina fulica) dan keong sawah