Anzeige

Biosintesis Protein.pptx

25. Mar 2023
Anzeige

Más contenido relacionado

Anzeige

Biosintesis Protein.pptx

  1.  tRNA adalah molekul kecil yang mempunyai rantai polinukleotida antara 75 – 85 basa.  Sel mempunyai beberapa jenis tRNA, paling tidak ada satu molekul tRNA untuk tiap asam amino.  Penamaan tRNA berdasarkan atas tiga huruf pada asam aminonya, sebagai contoh tRNAala merupakan tRNA untuk alanin. Jika ada lebih dari satu tRNA untuk satu asam amino maka diberi tanda untuk membedakannya sesuai dengan antikodon yang ada pada tRNA yang bersangkutan. Fitrilya
  2. Fungsi tRNA ada dua, yaitu: 1. Untuk mengambil asam amino dan membawanya ke ribosom. 2 Untuk mengenali antara pasangan kodon dan antikodon
  3.  Fungsi tRNA ditentukan oleh antikodonnya bukan oleh asam amino yang dibawanya  tRNA sistein mempunyai antikodon ACA yang mengenali kodon UGU, bila gugus asam amino dirubah secara kimia dengan gugus alanin, tRNA tetap akan mengenali kodon UGU walaupun membawa alanin
  4.  Pada tahun 1961 M. Nirenberg dan rekan- rekannya meneliti sejumlah m-RNA sintetik dengan mereaksikan polinukleotida fosporilase pada berbagai ribonukleosida 5’ difospat murni.  Mereka menemukan bahwa tiga dari molekul RNA sintetik ini berlaku sebagai cetakan untuk sintesis protein dari sistem sel bebas tersusun dalam ribosoma. Apabila asam poliuridilat (poli U) digunakan sebagai cetakan, maka polifenilalanin yang dihasilkan. Izzah Mauryza
  5.  Hipotesa sekarang menyatakan bahwa aminoasil t-RNA pada salah satu bagian RNA nya mengandung suatu posisi khusus dan komplementer dengan suatu bagian dari m- RNA.  Triplet basa m-RNA tersebut lazim disebut dengan kodon, sedang triplet basa t-RNA disebut dengan anti-kodon .
  6.  Dalam daftar disamping ini ada 3 triplet basa yang tidak mendukung kode untuk satu macam asam amino manapun, yang disebut dengan “nonsense kodon”:
  7. 1. Permulaan Sintesis Protein Pembentukan polipeptida dimulai oleh metionin yaitu N-formilmetionin-t-RNA, yaitu penyisipan N-formilmetionin-t-RNA yang spesifik oleh suatu rongga yang dibentuk oleh subunit ribosom yang besar, bersama dengan kodon m-RNA yang pertama. Meskipun permukaan pengikat dari ribosoma dapat menerima ke 20 macam asam amino-t-RNA yang spesifik, tetapi permukaan pengikat dari kodon m-RNA adalah spesifik untuk suatu molekul tRNA yang unik.
  8. 2. Perpanjangan Rantai Asam Amino Setelah aminoasil –t-RNA pertama terikat, suatu amino asil tRNA yang ke dua menjadi terikat oleh rongga yang berbatasan yang spesifitasnya juga ditentukan oleh pengikatan pada kodon m-RNA yang selanjutnya. Suatu ikatan peptida kemudian terbentuk secara enzimatis dengan bantuan GTP.
  9. Bagian rantai polipeptida yang telah terbentuk diikat pada tapak peptidil (P) melalui t-RNA yang masih terikat secara kovalen pada sisa asam amino yang mendahului. Gugus amino bebas dari aminoasil –t-RNA yang terikat pada tapak (A), bereaksi dengan ikatan ester yang diaktifkan dari peptidil t-RNA yang terikat pada tapak (P). Reaksi ini dikatalisis enzim peptidil transferase.
  10. Selanjutnya ribosomal melakukan translokasi, atau bergerak sepanjang rantai mRNA dengan jarak sesuai dengan satu kodon. sehingga memerlukan energi dalam bentuk GTP. Proses penambahan asam amino kemudian diulangi terus hingga terbentuk rantai yang panjang.
  11.  Pengakhiran Rantai Protein Suatu triplet basa tertentu yang tidak memberikan kode untuk suatu asam amino, berguna untuk mengakhiri tumbuhnya rantai peptida atau protein. Peptidil tRNA tidak lagi mengalami reaksi, melainkan terhidrolisis dengan menghasilkan polipeptida yang bebas. Ribosoma yang kosong kemudian meninggalkan ujung m-RNA dan berdisosiasi membentuk kompleks pemula yang lain.
Anzeige