SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Materi 11
Aturan Pencarian Turunan
Pengantar.
Kita telah mengetahui bahwa kemiringan garis singgung dan kecepatan sesaat adalah
manifestasi dari pemikiran dasar yang sama. Laju pertumbuhan organisme (biologi),
keuntungan marjinal (ekonomi), kepadatan kawat (fisika) dan laju pemisahan (kimia) adalah
versi-versi lain dari konsep yang sama. Pengertian matematis yang baik menyarankan agar
kita menelah konsep ini terlepas dari kosa kata yang khusus dan terapan yang beraneka
ragam ini. Kita memilih nama netral turunan (derivatif). Ini merupakan kata kunci dalam
kalkulus selain kata fungsi dan limit.
Definisi.
Turunan fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca : f aksen) yang nilainya pada sebarang bilangan
c adalah
f’(c) = lim
ℎ→0
𝑓( 𝑐+ℎ) − 𝑓(𝑐)
ℎ
asalkan limit ini ada.
Jika limit ini memang ada, maka dikatakan bahwa f terdiferensialkan (terturunkan) di c.
Pencarian turunan disebut pendiferensialan; bagian kalkulus yang berhubungan dengan
turunan disebut kalkulus diferensial.
Contoh-Contoh yang Membantu Menjelaskan.
Contoh 1. Andaikan f(x) = 13x - 6. Cari f’(4)
Penyelesaian .
f’(4) = lim
ℎ→0
𝑓(4+ℎ)− 𝑓(4)
ℎ
= lim
ℎ→0
[13(4+ℎ)−6] − [13(4)− 6]
ℎ
= lim
ℎ→0
13ℎ
ℎ
= lim
ℎ→0
13 = 13
Contoh 2. Jika f(x) = x3 + 7x. Carilah f’(c).
Penyelesaian :
f’(c) = lim
ℎ→0
𝑓( 𝑐+ℎ)− 𝑓(𝑐)
ℎ
= lim
ℎ→0
[( 𝑐+ℎ)3
+ 7( 𝑐+ℎ)] − [𝑐3
+ 7𝑐]
ℎ
= lim
ℎ→0
3𝑐2
ℎ + 3𝑐ℎ2
+ ℎ3
+ 7ℎ
ℎ
= lim
ℎ→0
(3𝑐2
+ 3𝑐ℎ + ℎ2
+ 7)
= 3c2 + 7
Apabil c = x, maka f’(x) = 3x2 + 7
Apabila c = -1, maka f’(-1) = 3(-1)2 + 7 = 3 + 7 = 10
Latihan : carilah nilai f’(2) jika f(x) = x2 – 3x + 5
Proses pencarian turunan suatu fungsi langsung dari definisi turunan, yakni dengan
menyusun hasilbagi selisih
lim
ℎ→0
𝑓( 𝑐+ℎ)− 𝑓(𝑐)
ℎ
Dan menghitung limitnya, memakan waktu dan membosankan. Kita akan mengembangkan
alat yang akan memungkinkan kita untuk memperpendek proses yang berkepanjangan ini
yang nyatanya akan memungkinkan kita untuk mencari turunan dari fungsi-fungsi yang
tampak rumit dengan segera.
Ingat kembali bahwa turunan suatu fungsi f adalah fungsi lain f’. Misalnya, jika f(x) = x2,
adalah rumus untuk f, maka f’(x) = 2x adalah rumus untuk f’(x). Pengambilan turunan dari f
(pendiferensilan f) adalah pengoperasian pada f untuk menghasilkan f’. Seringkali kita
memakai huruf D untuk menunjukkan operasi ini. Jadi kita menuliskan Df = f’, Df(x) = f’(x),
atau dalam contoh yang disebutkan di atas D(x2) = 2x. Semua teorema di bawah ini
dinyatakan dalam cara penulisan fungsional dan dalam cara penulisan operator D.
Konstanta dan aturan pangkat
Grafikfungsi konstantaf(x) =k merupakansebuahgarishorisontal (gambar1),sehinggamempunyai
kemiringan nol di mana-mana.
Ini adalah cara untuk memahami teorema pertama kita.
Teorema A: Aturan fungsi Konstanta
Jika f(x) = k , dengan k suatu konstanta, maka untuk sebarang x, f’(x) = 0,
Atau : D(k) = 0
Grafik f(x) = x merupakan sebuah garis yang melalui titik asal dengan kemiringan 1. (gambar 2;
sehingga kita dapat menduga turunan fungsi ini adalah 1 untuk semua x.
Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
Atau: D(x) = 1
Teorema C : Aturan Pangkat
Jika f(x) = xn
, dengan n bilangan bulat positif, maka f’(x) = nxn-1
Atau : D(xn
) = nxn-1
Sebagai ilustrasi dari Teorema C:
D(x3
) = 3x2
, D(x9
) = 9x8
, D(x100
) = 100x99
, dst
D adalah Sebuah Operator Linier
Operator D berfungsi sangat baik bilamana diterapkan pada kelipatan konstanta fungsi atau pada
jumlah fungsi.
Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
Jika k suatu konstanta dan f suatu fungsi yang terdiferensialkan maka (k.f)’(x) = k.f’(x)
Atau : D[k . f(x)] = k . Df(x)
Contoh yang mengilustrasikan Teorema D
D(-7x3
) = -7D(x3
) = -7 . 3x2
= -21x2
D(4/3 x9
) = 4/3 D(x9
) = 4/3 . 9x8
= 12x8
dst
Teorema E : Aturan Jumlah.
Jika f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f + g)’(x) = f’(x) + g’(x)
Atau : D[f(x) + g(x)] = Df(x) + Dg(x)
Teorema F : Aturan Selisih
Jika f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f – g)’(x) = f’(x) – g’(x)
Atau : D[f(x) – g(x)] = Df(x) – Dg(x)
Contoh 1 : carilah turunan dari : 5x2
+ 7x – 6 dan 4x6
– 3x5
– 10x2
+ 5x + 16
Penyelesaian :
D(5x2
+ 7x – 6) = D(5x2
) + D(7x) – D(6)
= 5D(x2
) + 7D(x) – D(6)
= 5 . 2x + 7 . 1 – 0
= 10x + 7
D(4x6
– 3x5
– 10x2
+ 5x + 16) = D(4x6
) – D(3x5
) – D(10x2
) + D(5x) + D(16)
= 4D(x6
) – 3D(x5
) – 10D(x2
) + 5D(x) + D(16)
= 4 . 6x5
– 3 . 5x4
– 10 . 2x + 5 . 1 + 0
= 24x5
– 15x4
– 20x + 5
Aturan Hasilkali dan Hasilbagi
Sekarangkitasiapuntuksuatu kejutan.Turunanhasil kali fungsi-fungsi tidak sama dengan hasil kali
turunan fungsi-fungsi.
Teorema G : Aturan Hasilkali
Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat didiferensialkan, maka (f . g)’(x) = f(x).g’(x) + g(x).f’(x)
Atau : D[f(x) . g(x)] = f(x) . Dg(x) + g(x) . Df(x)
Contoh 2 : Gunakanaturan hasil kali untukmencari turunan(3x2
– 5)(2x4
– x).Periksajawabanaanda
dengan cara lain.
Penyelesaian :
D[(3x2
– 5)(2x4
– x)] = (3x2
– 5). D[(2x4
– x)] + (2x4
– x). D(3x2
– 5)
= (3x2
– 5)(8x3
– 1) + (2x4
– x)(6x)
= 24x5
– 3x2
– 40x3
+ 5 + 12x5
– 6x2
= 36x5
– 40x3
– 9x2
+ 5
Dengan cara lain:
(3x2
– 5)(2x4
– x)= 6x6
– 10x4
– 3x3
+ 5x
D[(3x2
– 5)(2x4
– x)] = D[6x6
– 10x4
– 3x3
+ 5x]
= 36x5
– 40x3
– 9x2
+ 5
Teorema H : Aturan Hasil bagi
Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang didiferensialkan dengan g(x) ≠ 0, maka
(
𝑓
𝑔
)
′
(𝑥) =
𝑔( 𝑥).𝑓′( 𝑥)− 𝑓( 𝑥).𝑔′(𝑥)
𝑔2(𝑥)
Atau : D
𝑓(𝑥)
𝑔(𝑥)
=
𝑔( 𝑥).𝐷𝑓( 𝑥)− 𝑓( 𝑥).𝐷𝑔(𝑥)
𝑔2(𝑥)
Contoh 3: Carilah turunan dari
(3𝑥 − 5)
(𝑥2 + 7)
Penyelesaian :
D [
3𝑥 − 5
𝑥2 + 7
] =
( 𝑥2 + 7).𝐷(3𝑥 − 5) − (3𝑥 − 5).𝐷(𝑥2 + 7)
(𝑥2 + 7)2
=
( 𝑥2 + 7).(3) − (3𝑥 − 5).(2𝑥)
(𝑥2 + 7)2
=
(3𝑥2 + 21) − (6𝑥2 − 10𝑥)
(𝑥2 + 7)2
=
−3𝑥2 + 10𝑥 + 21
(𝑥2 + 7)2
Contoh 4 : Cari Dy jika y =
2
𝑥4 + 1
+
3
𝑥
Penyelesaian :
Dy = D(
2
𝑥4 + 1
+
3
𝑥
)
= D[
2
𝑥4 + 1
] + D[
3
𝑥
]
=
( 𝑥4 + 1).𝐷(2) − 2.𝐷(𝑥4 + 1)
(𝑥4 + 1)2
+
𝑥.𝐷(3) − 3.𝐷(𝑥)
𝑥2
=
( 𝑥4 + 1).0 − 2.(4𝑥3)
(𝑥4 + 1)2
+
𝑥.0 − 3.1
𝑥2
=
0− 8𝑥3
(𝑥4 + 1)2
+
0− 3
𝑥2
=
− 8𝑥3
(𝑥4 + 1)2
+
−3
𝑥2
Aturan pangkat juga berlaku untuk pangkat negatif.
D(x-n
) = -nx-n-1
.
Contoh 5 : carilah D(3/x)
Penyelesaian:
D(3/x) = D(3x-1
) = 3D(x-1
) = 3 . -1x-2
= -3x-2
= -3/x2
Sama dengan nilai pada contoh 4 suku ke-2
Turunan Sinus Kosinus
Teorema I : Fungsi f(x) = sin(x) dan g(x) = cos(x) keduanya dapat didiferensialkan. Yakni
D(sin x) = cos x D(cos x) = -sin x
Contoh 6 : Cari D(3 sin x – 2 cos x)
Penyelesaian :
D(3sinx – 2cosx) = 3D(sin x) – 2D(cos x) =3cos x + 2sinx
Contoh 7 : carilah D(tan x)
Penyelesaian :
D(tan x) = D(
sin 𝑥
cos𝑥
)
=
cos𝑥 𝐷(sin 𝑥)−sin𝑥 𝐷(cos𝑥)
𝑐𝑜𝑠2 𝑥
(aturansil bagi)
=
cos𝑥 cos𝑥 + sin 𝑥 sin 𝑥
𝑐𝑜𝑠2 𝑥
=
𝑐𝑜𝑠2 𝑥 + 𝑠𝑖𝑛2 𝑥
𝑐𝑜𝑠2 𝑥
=
1
𝑐𝑜𝑠2 𝑥
= sec2
x
Rumus-rumus dasar trigonometri
1. Sin2
x + cos2
x = 1 (identitas)
2. Tan x = sinx / cos x
3. Cot x = cos x / sin x = 1/tan x
4. Sec x = 1 / cos x
5. Cosec x = 1/sin x
Soal-soal latihan
Untuk soal 1 – 18 carilah Dy, dengan menggunakan aturan yang sudah diberikan
1. Y = 3x4
2. Y = πx2
3. Y = √2 x5
4. Y = -3x-3
5. Y = 4x-2
6. Y = -2/x4
7. Y = -8/x10
8. Y = 3/5x5
9. Y = -2/3x6
10. Y = -x4
+ 3x2
– 6x + 1
11. Y = 3x-5
+ 2x-3
12. Y = 2/x - 1/x2
13. Y = 2/3x - 5/x4
14. Y = (x2
+ 2)(x3
+ 1)
15. Y = (5x2
– 7)(3x2
– 2x + 1)
16. Y = 2/(3x2
+ 1)
17. Y = (2x – 1)/(x – 1)
18. Y = (2x2
– 3x + 1)/(2x + 1)
19. Jikaf(0) = 4, f’(0) = -1, g(0) = -3 dan g’(0) = 5. Carilah: (f-g)’(0), (f+g)’(0), (f.g)’(0) dan (f/g)’(0)
20. Jikaf(3) = 7, f’(3) = 2, g(3) = 6 dan g’(3) = -10. Carilah: (g-f)’(3), (g+f)’(3), (g.f)’(3) dan (g/f)’(3)
21. Gunakan aturan hasil kali untuk membuktikan bahwa : D[f(x)]2
= 2 . f(x) . f’(x)
22. Cari persamaan garis singgung pada y = 3x2
– 6x + 1 di titik (1 , -2)
23. Cari persamaan garis singgung pada y = 1/(x2
+ 1) di titik (1 , ½)
24. Cari semua titik pada garis y = x3
– x2
dimana garis singgung mendatar.
25. Cari semuatitikpadagarisy = 1/3 x3
+ x2
– x dimanagarissingungmempunyai kemiringan1.
Untuk no 26 – 32 gunakan aturan sinus dan kosinus untuk mencari Dy.
26. Y = 3sin x – 5cos x
27. Y = sinx cosx
28. Y = cot x = cos x / sin x
29. Y = sec x = 1/cos x
30. Y = cosec x = 1 / sin x
31. Y = sin x / (sin x + cos x)
32. Y = tan x / (sin – cos x)

More Related Content

What's hot

Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Beny Nugraha
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
rahmawarni
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 

What's hot (20)

Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 

Viewers also liked

Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Aedietya Yusuf K
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
Ayu Sefryna sari
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
Andika Saputra
 
b-confident_smb_jan11_cover_story
b-confident_smb_jan11_cover_storyb-confident_smb_jan11_cover_story
b-confident_smb_jan11_cover_story
Patrick Spencer
 
All about me
All about meAll about me
All about me
Ja3397
 

Viewers also liked (20)

aturan rantai
aturan rantaiaturan rantai
aturan rantai
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
 
kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
 
teorema limit
teorema limitteorema limit
teorema limit
 
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Turunan fungsi
Turunan fungsiTurunan fungsi
Turunan fungsi
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
 
12. integral
12. integral12. integral
12. integral
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
 
Definisi Turunan (PPT)
Definisi Turunan (PPT)Definisi Turunan (PPT)
Definisi Turunan (PPT)
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Connect Direct Mail With Marketing Automation - New Whitepaper
Connect Direct Mail With Marketing Automation - New WhitepaperConnect Direct Mail With Marketing Automation - New Whitepaper
Connect Direct Mail With Marketing Automation - New Whitepaper
 
b-confident_smb_jan11_cover_story
b-confident_smb_jan11_cover_storyb-confident_smb_jan11_cover_story
b-confident_smb_jan11_cover_story
 
Heavenly
HeavenlyHeavenly
Heavenly
 
All about me
All about meAll about me
All about me
 
Manusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seniManusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seni
 
Sverigepresentation av hela 4b
Sverigepresentation av hela 4bSverigepresentation av hela 4b
Sverigepresentation av hela 4b
 

Similar to aturan pencarian turunan

Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
Siti Lestari
 
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
Restu Firmansyah
 
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsiModul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Sepkli Eka
 

Similar to aturan pencarian turunan (20)

Kalkulus_diferensial.ppt
Kalkulus_diferensial.pptKalkulus_diferensial.ppt
Kalkulus_diferensial.ppt
 
Aturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada TurunanAturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada Turunan
 
siiiiii
siiiiiisiiiiii
siiiiii
 
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
 
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
5_Kalkulus_Turunan_(1)[1].pptx
 
Kuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensialKuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensial
 
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
 
Turunan.pptx
Turunan.pptxTurunan.pptx
Turunan.pptx
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsiModul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
 
fungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknyafungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknya
 
Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Integral 2
Integral 2Integral 2
Integral 2
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
 
Tugas matematika - Kelompok 3
Tugas matematika - Kelompok 3Tugas matematika - Kelompok 3
Tugas matematika - Kelompok 3
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
 
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
Tugas matematika - Kelompok 3 (15-21)
 
Presentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptxPresentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptx
 
KALKULUS 1
KALKULUS 1KALKULUS 1
KALKULUS 1
 

More from Fazar Ikhwan Guntara

Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Fazar Ikhwan Guntara
 

More from Fazar Ikhwan Guntara (20)

maksimum dan minimum
maksimum dan minimummaksimum dan minimum
maksimum dan minimum
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
fungsi trigonometri
fungsi trigonometrifungsi trigonometri
fungsi trigonometri
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
grafik persamaan
grafik persamaangrafik persamaan
grafik persamaan
 
ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
ketaksamaan
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 
Sistem bilangan riil
Sistem bilangan riilSistem bilangan riil
Sistem bilangan riil
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunan Besaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
Transformasi linier
Transformasi linier Transformasi linier
Transformasi linier
 
Ruang eigen
Ruang eigen Ruang eigen
Ruang eigen
 
Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam
 
Ruang ruang vector
Ruang ruang vector Ruang ruang vector
Ruang ruang vector
 
Vector di bidang dan di ruang
Vector di bidang dan di ruang Vector di bidang dan di ruang
Vector di bidang dan di ruang
 
Determinan matrix
Determinan matrix Determinan matrix
Determinan matrix
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

aturan pencarian turunan

  • 1. Materi 11 Aturan Pencarian Turunan Pengantar. Kita telah mengetahui bahwa kemiringan garis singgung dan kecepatan sesaat adalah manifestasi dari pemikiran dasar yang sama. Laju pertumbuhan organisme (biologi), keuntungan marjinal (ekonomi), kepadatan kawat (fisika) dan laju pemisahan (kimia) adalah versi-versi lain dari konsep yang sama. Pengertian matematis yang baik menyarankan agar kita menelah konsep ini terlepas dari kosa kata yang khusus dan terapan yang beraneka ragam ini. Kita memilih nama netral turunan (derivatif). Ini merupakan kata kunci dalam kalkulus selain kata fungsi dan limit. Definisi. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca : f aksen) yang nilainya pada sebarang bilangan c adalah f’(c) = lim ℎ→0 𝑓( 𝑐+ℎ) − 𝑓(𝑐) ℎ asalkan limit ini ada. Jika limit ini memang ada, maka dikatakan bahwa f terdiferensialkan (terturunkan) di c. Pencarian turunan disebut pendiferensialan; bagian kalkulus yang berhubungan dengan turunan disebut kalkulus diferensial. Contoh-Contoh yang Membantu Menjelaskan. Contoh 1. Andaikan f(x) = 13x - 6. Cari f’(4) Penyelesaian . f’(4) = lim ℎ→0 𝑓(4+ℎ)− 𝑓(4) ℎ = lim ℎ→0 [13(4+ℎ)−6] − [13(4)− 6] ℎ = lim ℎ→0 13ℎ ℎ = lim ℎ→0 13 = 13 Contoh 2. Jika f(x) = x3 + 7x. Carilah f’(c). Penyelesaian : f’(c) = lim ℎ→0 𝑓( 𝑐+ℎ)− 𝑓(𝑐) ℎ
  • 2. = lim ℎ→0 [( 𝑐+ℎ)3 + 7( 𝑐+ℎ)] − [𝑐3 + 7𝑐] ℎ = lim ℎ→0 3𝑐2 ℎ + 3𝑐ℎ2 + ℎ3 + 7ℎ ℎ = lim ℎ→0 (3𝑐2 + 3𝑐ℎ + ℎ2 + 7) = 3c2 + 7 Apabil c = x, maka f’(x) = 3x2 + 7 Apabila c = -1, maka f’(-1) = 3(-1)2 + 7 = 3 + 7 = 10 Latihan : carilah nilai f’(2) jika f(x) = x2 – 3x + 5 Proses pencarian turunan suatu fungsi langsung dari definisi turunan, yakni dengan menyusun hasilbagi selisih lim ℎ→0 𝑓( 𝑐+ℎ)− 𝑓(𝑐) ℎ Dan menghitung limitnya, memakan waktu dan membosankan. Kita akan mengembangkan alat yang akan memungkinkan kita untuk memperpendek proses yang berkepanjangan ini yang nyatanya akan memungkinkan kita untuk mencari turunan dari fungsi-fungsi yang tampak rumit dengan segera. Ingat kembali bahwa turunan suatu fungsi f adalah fungsi lain f’. Misalnya, jika f(x) = x2, adalah rumus untuk f, maka f’(x) = 2x adalah rumus untuk f’(x). Pengambilan turunan dari f (pendiferensilan f) adalah pengoperasian pada f untuk menghasilkan f’. Seringkali kita memakai huruf D untuk menunjukkan operasi ini. Jadi kita menuliskan Df = f’, Df(x) = f’(x), atau dalam contoh yang disebutkan di atas D(x2) = 2x. Semua teorema di bawah ini dinyatakan dalam cara penulisan fungsional dan dalam cara penulisan operator D. Konstanta dan aturan pangkat Grafikfungsi konstantaf(x) =k merupakansebuahgarishorisontal (gambar1),sehinggamempunyai kemiringan nol di mana-mana. Ini adalah cara untuk memahami teorema pertama kita. Teorema A: Aturan fungsi Konstanta Jika f(x) = k , dengan k suatu konstanta, maka untuk sebarang x, f’(x) = 0, Atau : D(k) = 0
  • 3. Grafik f(x) = x merupakan sebuah garis yang melalui titik asal dengan kemiringan 1. (gambar 2; sehingga kita dapat menduga turunan fungsi ini adalah 1 untuk semua x. Teorema B : Aturan Fungsi Identitas Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1 Atau: D(x) = 1 Teorema C : Aturan Pangkat Jika f(x) = xn , dengan n bilangan bulat positif, maka f’(x) = nxn-1 Atau : D(xn ) = nxn-1 Sebagai ilustrasi dari Teorema C: D(x3 ) = 3x2 , D(x9 ) = 9x8 , D(x100 ) = 100x99 , dst D adalah Sebuah Operator Linier Operator D berfungsi sangat baik bilamana diterapkan pada kelipatan konstanta fungsi atau pada jumlah fungsi. Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta Jika k suatu konstanta dan f suatu fungsi yang terdiferensialkan maka (k.f)’(x) = k.f’(x) Atau : D[k . f(x)] = k . Df(x) Contoh yang mengilustrasikan Teorema D D(-7x3 ) = -7D(x3 ) = -7 . 3x2 = -21x2 D(4/3 x9 ) = 4/3 D(x9 ) = 4/3 . 9x8 = 12x8 dst Teorema E : Aturan Jumlah. Jika f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f + g)’(x) = f’(x) + g’(x) Atau : D[f(x) + g(x)] = Df(x) + Dg(x) Teorema F : Aturan Selisih Jika f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f – g)’(x) = f’(x) – g’(x) Atau : D[f(x) – g(x)] = Df(x) – Dg(x)
  • 4. Contoh 1 : carilah turunan dari : 5x2 + 7x – 6 dan 4x6 – 3x5 – 10x2 + 5x + 16 Penyelesaian : D(5x2 + 7x – 6) = D(5x2 ) + D(7x) – D(6) = 5D(x2 ) + 7D(x) – D(6) = 5 . 2x + 7 . 1 – 0 = 10x + 7 D(4x6 – 3x5 – 10x2 + 5x + 16) = D(4x6 ) – D(3x5 ) – D(10x2 ) + D(5x) + D(16) = 4D(x6 ) – 3D(x5 ) – 10D(x2 ) + 5D(x) + D(16) = 4 . 6x5 – 3 . 5x4 – 10 . 2x + 5 . 1 + 0 = 24x5 – 15x4 – 20x + 5 Aturan Hasilkali dan Hasilbagi Sekarangkitasiapuntuksuatu kejutan.Turunanhasil kali fungsi-fungsi tidak sama dengan hasil kali turunan fungsi-fungsi. Teorema G : Aturan Hasilkali Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat didiferensialkan, maka (f . g)’(x) = f(x).g’(x) + g(x).f’(x) Atau : D[f(x) . g(x)] = f(x) . Dg(x) + g(x) . Df(x) Contoh 2 : Gunakanaturan hasil kali untukmencari turunan(3x2 – 5)(2x4 – x).Periksajawabanaanda dengan cara lain. Penyelesaian : D[(3x2 – 5)(2x4 – x)] = (3x2 – 5). D[(2x4 – x)] + (2x4 – x). D(3x2 – 5) = (3x2 – 5)(8x3 – 1) + (2x4 – x)(6x) = 24x5 – 3x2 – 40x3 + 5 + 12x5 – 6x2 = 36x5 – 40x3 – 9x2 + 5 Dengan cara lain: (3x2 – 5)(2x4 – x)= 6x6 – 10x4 – 3x3 + 5x
  • 5. D[(3x2 – 5)(2x4 – x)] = D[6x6 – 10x4 – 3x3 + 5x] = 36x5 – 40x3 – 9x2 + 5 Teorema H : Aturan Hasil bagi Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang didiferensialkan dengan g(x) ≠ 0, maka ( 𝑓 𝑔 ) ′ (𝑥) = 𝑔( 𝑥).𝑓′( 𝑥)− 𝑓( 𝑥).𝑔′(𝑥) 𝑔2(𝑥) Atau : D 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) = 𝑔( 𝑥).𝐷𝑓( 𝑥)− 𝑓( 𝑥).𝐷𝑔(𝑥) 𝑔2(𝑥) Contoh 3: Carilah turunan dari (3𝑥 − 5) (𝑥2 + 7) Penyelesaian : D [ 3𝑥 − 5 𝑥2 + 7 ] = ( 𝑥2 + 7).𝐷(3𝑥 − 5) − (3𝑥 − 5).𝐷(𝑥2 + 7) (𝑥2 + 7)2 = ( 𝑥2 + 7).(3) − (3𝑥 − 5).(2𝑥) (𝑥2 + 7)2 = (3𝑥2 + 21) − (6𝑥2 − 10𝑥) (𝑥2 + 7)2 = −3𝑥2 + 10𝑥 + 21 (𝑥2 + 7)2 Contoh 4 : Cari Dy jika y = 2 𝑥4 + 1 + 3 𝑥 Penyelesaian : Dy = D( 2 𝑥4 + 1 + 3 𝑥 ) = D[ 2 𝑥4 + 1 ] + D[ 3 𝑥 ] = ( 𝑥4 + 1).𝐷(2) − 2.𝐷(𝑥4 + 1) (𝑥4 + 1)2 + 𝑥.𝐷(3) − 3.𝐷(𝑥) 𝑥2 = ( 𝑥4 + 1).0 − 2.(4𝑥3) (𝑥4 + 1)2 + 𝑥.0 − 3.1 𝑥2 = 0− 8𝑥3 (𝑥4 + 1)2 + 0− 3 𝑥2 = − 8𝑥3 (𝑥4 + 1)2 + −3 𝑥2
  • 6. Aturan pangkat juga berlaku untuk pangkat negatif. D(x-n ) = -nx-n-1 . Contoh 5 : carilah D(3/x) Penyelesaian: D(3/x) = D(3x-1 ) = 3D(x-1 ) = 3 . -1x-2 = -3x-2 = -3/x2 Sama dengan nilai pada contoh 4 suku ke-2 Turunan Sinus Kosinus Teorema I : Fungsi f(x) = sin(x) dan g(x) = cos(x) keduanya dapat didiferensialkan. Yakni D(sin x) = cos x D(cos x) = -sin x Contoh 6 : Cari D(3 sin x – 2 cos x) Penyelesaian : D(3sinx – 2cosx) = 3D(sin x) – 2D(cos x) =3cos x + 2sinx Contoh 7 : carilah D(tan x) Penyelesaian : D(tan x) = D( sin 𝑥 cos𝑥 ) = cos𝑥 𝐷(sin 𝑥)−sin𝑥 𝐷(cos𝑥) 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 (aturansil bagi) = cos𝑥 cos𝑥 + sin 𝑥 sin 𝑥 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 + 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 = 1 𝑐𝑜𝑠2 𝑥 = sec2 x Rumus-rumus dasar trigonometri 1. Sin2 x + cos2 x = 1 (identitas) 2. Tan x = sinx / cos x 3. Cot x = cos x / sin x = 1/tan x 4. Sec x = 1 / cos x 5. Cosec x = 1/sin x
  • 7. Soal-soal latihan Untuk soal 1 – 18 carilah Dy, dengan menggunakan aturan yang sudah diberikan 1. Y = 3x4 2. Y = πx2 3. Y = √2 x5 4. Y = -3x-3 5. Y = 4x-2 6. Y = -2/x4 7. Y = -8/x10 8. Y = 3/5x5 9. Y = -2/3x6 10. Y = -x4 + 3x2 – 6x + 1 11. Y = 3x-5 + 2x-3 12. Y = 2/x - 1/x2 13. Y = 2/3x - 5/x4 14. Y = (x2 + 2)(x3 + 1) 15. Y = (5x2 – 7)(3x2 – 2x + 1) 16. Y = 2/(3x2 + 1) 17. Y = (2x – 1)/(x – 1) 18. Y = (2x2 – 3x + 1)/(2x + 1) 19. Jikaf(0) = 4, f’(0) = -1, g(0) = -3 dan g’(0) = 5. Carilah: (f-g)’(0), (f+g)’(0), (f.g)’(0) dan (f/g)’(0) 20. Jikaf(3) = 7, f’(3) = 2, g(3) = 6 dan g’(3) = -10. Carilah: (g-f)’(3), (g+f)’(3), (g.f)’(3) dan (g/f)’(3) 21. Gunakan aturan hasil kali untuk membuktikan bahwa : D[f(x)]2 = 2 . f(x) . f’(x) 22. Cari persamaan garis singgung pada y = 3x2 – 6x + 1 di titik (1 , -2) 23. Cari persamaan garis singgung pada y = 1/(x2 + 1) di titik (1 , ½) 24. Cari semua titik pada garis y = x3 – x2 dimana garis singgung mendatar. 25. Cari semuatitikpadagarisy = 1/3 x3 + x2 – x dimanagarissingungmempunyai kemiringan1. Untuk no 26 – 32 gunakan aturan sinus dan kosinus untuk mencari Dy. 26. Y = 3sin x – 5cos x 27. Y = sinx cosx 28. Y = cot x = cos x / sin x 29. Y = sec x = 1/cos x 30. Y = cosec x = 1 / sin x 31. Y = sin x / (sin x + cos x) 32. Y = tan x / (sin – cos x)