Pernikahan dini masih sering terjadi di Indonesia, terutama di pedesaan dan kalangan miskin. Komnas Perempuan mencatat 59.709 kasus dispensasi pernikahan anak di bawah umur 19 tahun pada 2021. Pernikahan dini berdampak buruk bagi kesehatan fisik ibu dan bayi, seperti angka kematian ibu dan bayi yang lebih tinggi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan pendidikan, sosialisasi seks

1. Oleh: Imam Mahmud D. Fauzan
PERNIKAHAN DINI DI
INDONESIA
25 Januari 2023

2. PENDAHULUAN
Kasus pernikahan usia dini sudah biasa di Indonesia. Pernikahan dini
merupakan permasalahan sosial yang terjadi pada remaja,
korbannya yaitu remaja perempuan.
Biasanya penikahan dini banyak terjadi di pedesaan daripada daerah
perkotaan, dan sering terjadi pada keluarga miskin, berpendidikan
rendah dan dropout dari sekolah

3.  Perkawinan anak banyak terjadi hingga sekarang. Komnas
Perempuan mencatat, sepanjang 2021, ada 59.709 kasus
pernikahan dini yang diberikan dispensasi oleh pengadilan.
 Dispensasi menikah adalah keringanan yang diberikan
Pengadilan agama kepada calon suami-istri yang belum berusia
19 tahun untuk nikah.

4. DEFINISI MENURUT AGAMA ISLAM
Istilah pernikahan dini menurut Agama Islam :
Pernikahan yang dilakukan oleh orang yang belum
baligh.

5. FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN
DINI
Sebab dari anak :
1. Faktor Pendidikan
2. Faktor telah melakukan hubungan biologis
3. Faktor hamil sebelum menikah

6. FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN
DINI
Sebab dari luar anak :
1. Faktor Pemahaman Agama
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Budaya

7. DAMPAK PERNIKAHAN DINI DARI
SEGI FISIK DAN KESEHATAN
1. Ibu yang hamil muda berpengaruh pada :
 tingginya angka kematian ibu muda yang melahirkan
 kematian bayi
 rendahnya Kesehatan ibu dan anak

8. 2. Usia yang normal Wanita melahirkan yaitu 20-35 tahun.
 melahirkan pada usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35
tahun sangat tinggi resikonya.
 Ibu hamil usia <20 tahun sering mengalami prematuritas (lahir
sebelum waktunya), kemungkinan cacat bawaan, fisik maupun
mental, kebutaan dan ketulian.
DAMPAK PERNIKAHAN DINI
SEGI FISIK DAN KESEHATAN

9. SOLUSI DARI PERNIKAHAN DINI
1. Menyediakan Pendidikan Formal Memadai.
2. Pentingnya Sosialisasi tentang Pendidikan Seks.
3. Memberdayakan Masyarakat Agar Lebih Paham Bahaya
Pernikahan Dini.
4. Meningkatkan Peran Pemerintah.
5. Mendorong Terciptanya Kesetaraan Gender

10. PENUTUP
Demikian kasus pernikahan dini yang terjadi di Indonesia, semoga
kedepannya negeri ini menjadi lebih baik dan angka pernikahan
dini semakin menurun tiap tahunnya.