SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
KESIAPAN TANGGAP DARURAT
Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk
yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG
PENANGGULANGAN BENCANA
Kesiapan dan Tanggap Darurat
• Mencegah timbulnya sumber bahaya
• Mencegah membesarnya menjalarnya bahaya
• Memberikan jalan keluar/ perlindungan terhadap manusia.
Kondisi darurat, adalah segala kejadian yang tidak diinginkan yang
dapat menyebabkan kematian atau injury {Iuka-Iuka) yang signifikan
pada para pekerja, pelanggan atau masyarakat umum, dan/atau dapat
menghentikan kegiatan operasional, menyebabkan kerusakan fisik atau
lingkungan atau aset perusahaan dan reputasi perusahaan di mata
masyarakat.
Kategori kondisi darurat adalah :
• Kecelakaan KA
• Kebakaran
• Bencana Alam, dapat berupa Gempa Bumi, Gunung
Meletus, Banjir, Angin Puting Beliung
Lokasi kondisi darurat meliputi :
• Lintas/ Jalur KA
• Stasiun; dan
• Balai Yasa/ Depo
Kondisi darurat pada Pengoperasian Perkeretaapian
Sumber LRT Jabodedabek
4 - Elemen Penting
5
1. Kesiapan tanggap darurat (emergency plan) harus
berdasarkan analisa risiko
2. Peralatan, fasilitas, tenaga terampil harus terindentitas,
teruji dan tersedia secara memadai.
3. Semua orang (pekerja, penumpang) mengerti tentang
kesiapan tanggap darurat.
4. Periodik latihan dilaksanakan dan selalu membuat
perubahan perbaikan (continual improvement)
INCIDENT COMMAND
SYSTEM
6
Sistem untuk mengorganisasi semua
tindakan yang sistematik, mudah,
sesuai atau mencakup kebutuhan-
kebutuhan dalam upaya kesiapan
tanggap darurat.
Incident Commander
Mengkoordinasikan pelaksanaan Rencana Tanggap
Darurat,
Melaksanakan administratif program tanggap
darurat, dan
Mengkoordinir pemeliharaan peralatan dan fasilitas
tanggap darurat.
7
RENCANA TANGGAP
DARURAT
Membentuk dan melaksanakan pre-emergency
planning
Tugas dan tanggung jawab personil, garis
wewenang, pelatihan dan komunikasi
Pengenalan keadaan darurat dan
pencegahannya
8
Pasal. 22
(1) Kereta api berhenti luar biasa apabila kereta api yang menurut gapeka
berjalan langsung karena sesuatu hal harus berhenti.
(2) Hal yang menyebabkan kereta api berhenti luar biasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), diantaranya adalah:
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017
TENTANG LALU LINTAS KERETA API
a. perpindahan persilangan atau penyusulan;
b. kerusakan pada prasarana atau sarana perkeretaapian;
c. perawatan prasarana perkeretaapian atau perbaikan perkeretaapian;
d. keadaan yang akan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api;
e. indikasi sabotase;
f. bencana alam;
g. huru-hara; dan
h. adanya sarana perkeretaapian yang tertinggal pada petak blök
(1) Perjalanan kereta api dapat dialihkan apabila terjadi rintang jalan pada jalur
kereta api yang akan dilalui dan diperkirakan waktu yang diperlukan untuk
mengatasi rintang jalan melebihi atau sama dengan waktu tempuh perjalanan
kereta api pada jalur kereta api yang akan dialihkan.
(2) Rintang jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disebabkan oleh :
(3) Sebab lain yang mengancam keselamatan perjalanan kereta api sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf d, antara lain peperangan, kerusuhan, revolusi,
pemogokan, kebakaran, atau sabotase.
(4) Dalam hal terjadi rintang jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan kereta
api tidak dapat melanjutkan perjalanan, penyelenggara sarana perkeretaapian
harus segera:
a. peristiwa alam;
b. kecelakaan;
c. gangguan prasarana perkeretaapian; dan/atau
d. sebab lain yang mengancam keselamatan perjalanan kereta api
a. mengumumkan kepada masyarakat dan pengguna jasa; dan
b. memindahkan penumpang, bagasi, dan barang hantaran ke kereta api lain atau
moda angkutanlainnya sesuai dengan ketentuan agar perjalanan penumpang
dan/atau barang tetap lancar.
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017
TENTANG LALU LINTAS KERETA API
Pasal 23
Pada saat terjadi kondisi darurat kecelakaan KA
• Awak Sarana KA yang selamat segera melaporkan kejadian kepada Pusat
Kendali dan Stasiun Terdekat, tentang :
1. Letak Km kejadian;
2. Keadaan rangkaian Kereta Api;
3. Perkiraan sementara jumlah dan kondisi korban;
4. Kebutuhan terkait lokomotif penolong ataupun hal lain.
• Awak Sarana KA yang selamat segera mengamankan Sarana sesuai dengan
peraturan dinas yang berlaku agar tidak terjadi kecelakaan lanjutan.
• Awak Sarana KA yang selamat segera mengidentifikasi situasi dan kondisi
untuk upaya evakuasi penumpang
• Awak Sarana KA yang selamat segera menyiapkan jalur evakuasi.
Pada saat terjadi kondisi darurat kecelakaan KA
• Awak Sarana KA yang selamat melakukan identifikasi jumlah korban dan kebutuhan
pertolongan lanjutan terhadap korban serta sedapat mungkin memberikan pertolongan
pertama.
• Awak Sarana KA yang selamat bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan pihak
terkait untuk pengaturan penumpang yang selamat menuju stasiun terdekat.
• Awak Sarana KA yang selamat segera melakukan evakuasi penumpang
1. Segera membantu korban yang selamat keluar dari kereta dan menempatkan ke tempat
yang lebih aman untuk dilakukan evakuasi selanjutnya.
2. Melakukan evakuasi korban yang tidak selamat ke tempat yang lebih aman agar lebih
mudah dilakukan evakuasi selanjutnya.
3. Mengamankan barang - barang milik penumpang.
4. Menginformasikan kepada Kepala Stasiun terdekat apabila terdapat korban yang
membutuhkan evakuasi lebih lanjut.
Contoh Kasus :
Sarana Terbakar di
Petak Jalan/ lintas
Penumpang
melapor kepada
Awak Sarana
Awak Sarana
Memberikan Instruksi
agar Penumpang
tetap Tenang
Melakukan pemadaman
bagian sarana terbakar
dengan APAR apabila
memungkinkan
Memastikan Evakuasi
Penumpang Aman
Awak Sarana
memberhentikan
kereta dan koordinasi
dengan Pusat Kendali
melakukan evakuasi
penumpang selamat,
pertolongan pertama
bila terdapat korban
Penumpang diarahkan
ke stasiun
Petugas Stasiun
menindaklanjuti dengan
penanganan
penumpang dan korban
Identifikasi jumlah
dan kondisi korban
serta menyiapkan
jalur evakuasi
penumpang
Memindahkan barang
penumpang yang masih
dapat diselamatkan
Penanganan terhadap
korban dan Penanganan
terhadap penumpang
Lanjutan ….
Contoh Kasus :
Pusat Kendali
(Setelah Menerima
Laporan)
Melaporkan
Kepada Tim
Tanggap Darurat
Tim Segera
Melakukan koordinasi
terkait, kondisi,
kebutuhan peralatan
dan SDM
Melakukan langkah –
langkah pengamanan
terhadap sarana yang
terbakar agar tidak
berkelanjutan
Melakukan penanganan
terhadap sarana yang
terbakar
Berkoordinasi dengan
Instansi terkait sesuai
dengan kebutuhan
penanganan di
lapangan
Membantu evakuasi
penumpang dan
korban
Berkoordinasi dengan
Tim Pemeriksa /
Investigasi untuk
pengamanan barang
bukti
Menarik Sarana
Terbakar ke
Emplasemen/ Depo/
Balaiyasa
Segera menuju ke
lokasi kejadian
Mengamankan sarana
lain yang tidak terbakar
Penanganan Lanjutan
terhadap sarana yang
terbakar
Lanjutan ….
Contoh Kasus :
Pusat Kendali
(Setelah Menerima
Laporan)
Melaporkan
Kepada Tim
Investigasi
Tim Investigasi Segera
Mengirimkan personil
Pusat Kendali (Setelah
Menerima Laporan)
Melakukan
pemeriksaan,
pengamanan barang
bukti, dll
Melaporkan Kepada
Tim Humas dan
Informasi
Melaporkan kepada
Pemerintah, dan kepada
Masyarakat
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017
TENTANG LALU LINTAS KERETA API
Pasal 24
Penyelenggara prasarana perkeretaapian dan penyelenggara sarana
perkeretaapian wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai
pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan dan bertanggungjawab atas
keselamatan, keamanan, dan kelancaran pengoperasian kereta api.
Pasal 25
Penyelenggara prasarana perkeretaapian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24,
wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian
kereta api sesuai kebutuhan, meliputi:
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang tugas dan kewenangan petugas
pengatur dan pengendali perjalanan kereta api;
b. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan kondisi darurat;
c. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang perjalanan kereta api; dan
d. Standar Operasional Prosedur (SOP) lain - lain.
Pasal 27
Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan kondisi
darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf b meliputi:
a. penundaan kereta api;
b. pembatalan kereta api;
c. keterlambatan kereta api dan cara mengatasi keterlambatan;
d. pengalihan perjalanan kereta api;
e. penanganan kecelakaan kereta api; dan
f. evakuasi penumpang kereta api
evakuasi penumpang kereta api pada saat terjadi :
 Kecelakaan Kereta Api
 kerusakan pada prasarana atau sarana perkeretaapian
 keadaan yang akan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api
 indikasi sabotase;
 bencana alam;
 huru-hara, dll.
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017
TENTANG LALU LINTAS KERETA API
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017
TENTANG LALU LINTAS KERETA API
Pasal. 31
Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai
pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 24, harus diusulkan kepada Direktur
Jenderal.
1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN
BENCANA
2. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I No.KEP.186/MEN/1999 TENTANG UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITEMPAT KERJA
3. PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA NO.200 TAHUN 2015 TENTANG PERSYARATAN
TEKNIS AKSES PEMADAM KEBAKARAN
4. PERATURAN TERKAIT LAINNYA
evakuasi pada stasiun pada saat terjadi :
 Kebakaran
 bencana alam;
 indikasi sabotase, huru-hara, dll.
Standar Operasional Prosedur
(SOP)
CONTOH PELAKSANAAN TANGGAP DARURAT PADA
PENGOPERASIAN SARANA DAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN
Hal – hal yang harus diperhatikan oleh
penumpang
1.Tetap Tenang;
2.Mendengarkan Instruksi dari Petugas
berwenang;
3.Menjauh dari area bahaya;
4.Membantu anak – anak, lansia dan difabel;
5.Mengevakuasi Menggunakan Jalur yang Aman.
Kesiapan Tanggap Darurat
26
Kesiapan ini menyangkut PERALATAN, PELATIHAN dan
TENAGA TERAMPIL guna melindungi penumpang,
pekerja, masyarakat, lingkungan dan reputasi
Perusahaan.
Komitmen dan partisipasi semua fihak sangat diperlukan
dalam kesiapan tanggap darurat.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN

Weitere ähnliche Inhalte

Empfohlen

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Empfohlen (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Kesiapan Tanggap Darurat Kereta Api

  • 2. Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA Kesiapan dan Tanggap Darurat • Mencegah timbulnya sumber bahaya • Mencegah membesarnya menjalarnya bahaya • Memberikan jalan keluar/ perlindungan terhadap manusia.
  • 3. Kondisi darurat, adalah segala kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kematian atau injury {Iuka-Iuka) yang signifikan pada para pekerja, pelanggan atau masyarakat umum, dan/atau dapat menghentikan kegiatan operasional, menyebabkan kerusakan fisik atau lingkungan atau aset perusahaan dan reputasi perusahaan di mata masyarakat. Kategori kondisi darurat adalah : • Kecelakaan KA • Kebakaran • Bencana Alam, dapat berupa Gempa Bumi, Gunung Meletus, Banjir, Angin Puting Beliung Lokasi kondisi darurat meliputi : • Lintas/ Jalur KA • Stasiun; dan • Balai Yasa/ Depo Kondisi darurat pada Pengoperasian Perkeretaapian
  • 5. 4 - Elemen Penting 5 1. Kesiapan tanggap darurat (emergency plan) harus berdasarkan analisa risiko 2. Peralatan, fasilitas, tenaga terampil harus terindentitas, teruji dan tersedia secara memadai. 3. Semua orang (pekerja, penumpang) mengerti tentang kesiapan tanggap darurat. 4. Periodik latihan dilaksanakan dan selalu membuat perubahan perbaikan (continual improvement)
  • 6. INCIDENT COMMAND SYSTEM 6 Sistem untuk mengorganisasi semua tindakan yang sistematik, mudah, sesuai atau mencakup kebutuhan- kebutuhan dalam upaya kesiapan tanggap darurat.
  • 7. Incident Commander Mengkoordinasikan pelaksanaan Rencana Tanggap Darurat, Melaksanakan administratif program tanggap darurat, dan Mengkoordinir pemeliharaan peralatan dan fasilitas tanggap darurat. 7
  • 8. RENCANA TANGGAP DARURAT Membentuk dan melaksanakan pre-emergency planning Tugas dan tanggung jawab personil, garis wewenang, pelatihan dan komunikasi Pengenalan keadaan darurat dan pencegahannya 8
  • 9. Pasal. 22 (1) Kereta api berhenti luar biasa apabila kereta api yang menurut gapeka berjalan langsung karena sesuatu hal harus berhenti. (2) Hal yang menyebabkan kereta api berhenti luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diantaranya adalah: PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API a. perpindahan persilangan atau penyusulan; b. kerusakan pada prasarana atau sarana perkeretaapian; c. perawatan prasarana perkeretaapian atau perbaikan perkeretaapian; d. keadaan yang akan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api; e. indikasi sabotase; f. bencana alam; g. huru-hara; dan h. adanya sarana perkeretaapian yang tertinggal pada petak blök
  • 10. (1) Perjalanan kereta api dapat dialihkan apabila terjadi rintang jalan pada jalur kereta api yang akan dilalui dan diperkirakan waktu yang diperlukan untuk mengatasi rintang jalan melebihi atau sama dengan waktu tempuh perjalanan kereta api pada jalur kereta api yang akan dialihkan. (2) Rintang jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disebabkan oleh : (3) Sebab lain yang mengancam keselamatan perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, antara lain peperangan, kerusuhan, revolusi, pemogokan, kebakaran, atau sabotase. (4) Dalam hal terjadi rintang jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan kereta api tidak dapat melanjutkan perjalanan, penyelenggara sarana perkeretaapian harus segera: a. peristiwa alam; b. kecelakaan; c. gangguan prasarana perkeretaapian; dan/atau d. sebab lain yang mengancam keselamatan perjalanan kereta api a. mengumumkan kepada masyarakat dan pengguna jasa; dan b. memindahkan penumpang, bagasi, dan barang hantaran ke kereta api lain atau moda angkutanlainnya sesuai dengan ketentuan agar perjalanan penumpang dan/atau barang tetap lancar. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API Pasal 23
  • 11. Pada saat terjadi kondisi darurat kecelakaan KA • Awak Sarana KA yang selamat segera melaporkan kejadian kepada Pusat Kendali dan Stasiun Terdekat, tentang : 1. Letak Km kejadian; 2. Keadaan rangkaian Kereta Api; 3. Perkiraan sementara jumlah dan kondisi korban; 4. Kebutuhan terkait lokomotif penolong ataupun hal lain. • Awak Sarana KA yang selamat segera mengamankan Sarana sesuai dengan peraturan dinas yang berlaku agar tidak terjadi kecelakaan lanjutan. • Awak Sarana KA yang selamat segera mengidentifikasi situasi dan kondisi untuk upaya evakuasi penumpang • Awak Sarana KA yang selamat segera menyiapkan jalur evakuasi.
  • 12. Pada saat terjadi kondisi darurat kecelakaan KA • Awak Sarana KA yang selamat melakukan identifikasi jumlah korban dan kebutuhan pertolongan lanjutan terhadap korban serta sedapat mungkin memberikan pertolongan pertama. • Awak Sarana KA yang selamat bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pengaturan penumpang yang selamat menuju stasiun terdekat. • Awak Sarana KA yang selamat segera melakukan evakuasi penumpang 1. Segera membantu korban yang selamat keluar dari kereta dan menempatkan ke tempat yang lebih aman untuk dilakukan evakuasi selanjutnya. 2. Melakukan evakuasi korban yang tidak selamat ke tempat yang lebih aman agar lebih mudah dilakukan evakuasi selanjutnya. 3. Mengamankan barang - barang milik penumpang. 4. Menginformasikan kepada Kepala Stasiun terdekat apabila terdapat korban yang membutuhkan evakuasi lebih lanjut.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Contoh Kasus : Sarana Terbakar di Petak Jalan/ lintas Penumpang melapor kepada Awak Sarana Awak Sarana Memberikan Instruksi agar Penumpang tetap Tenang Melakukan pemadaman bagian sarana terbakar dengan APAR apabila memungkinkan Memastikan Evakuasi Penumpang Aman Awak Sarana memberhentikan kereta dan koordinasi dengan Pusat Kendali melakukan evakuasi penumpang selamat, pertolongan pertama bila terdapat korban Penumpang diarahkan ke stasiun Petugas Stasiun menindaklanjuti dengan penanganan penumpang dan korban Identifikasi jumlah dan kondisi korban serta menyiapkan jalur evakuasi penumpang Memindahkan barang penumpang yang masih dapat diselamatkan Penanganan terhadap korban dan Penanganan terhadap penumpang Lanjutan ….
  • 18. Contoh Kasus : Pusat Kendali (Setelah Menerima Laporan) Melaporkan Kepada Tim Tanggap Darurat Tim Segera Melakukan koordinasi terkait, kondisi, kebutuhan peralatan dan SDM Melakukan langkah – langkah pengamanan terhadap sarana yang terbakar agar tidak berkelanjutan Melakukan penanganan terhadap sarana yang terbakar Berkoordinasi dengan Instansi terkait sesuai dengan kebutuhan penanganan di lapangan Membantu evakuasi penumpang dan korban Berkoordinasi dengan Tim Pemeriksa / Investigasi untuk pengamanan barang bukti Menarik Sarana Terbakar ke Emplasemen/ Depo/ Balaiyasa Segera menuju ke lokasi kejadian Mengamankan sarana lain yang tidak terbakar Penanganan Lanjutan terhadap sarana yang terbakar Lanjutan ….
  • 19. Contoh Kasus : Pusat Kendali (Setelah Menerima Laporan) Melaporkan Kepada Tim Investigasi Tim Investigasi Segera Mengirimkan personil Pusat Kendali (Setelah Menerima Laporan) Melakukan pemeriksaan, pengamanan barang bukti, dll Melaporkan Kepada Tim Humas dan Informasi Melaporkan kepada Pemerintah, dan kepada Masyarakat
  • 20. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API Pasal 24 Penyelenggara prasarana perkeretaapian dan penyelenggara sarana perkeretaapian wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan dan bertanggungjawab atas keselamatan, keamanan, dan kelancaran pengoperasian kereta api. Pasal 25 Penyelenggara prasarana perkeretaapian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24, wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan, meliputi: a. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang tugas dan kewenangan petugas pengatur dan pengendali perjalanan kereta api; b. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan kondisi darurat; c. Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang perjalanan kereta api; dan d. Standar Operasional Prosedur (SOP) lain - lain.
  • 21. Pasal 27 Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan kondisi darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf b meliputi: a. penundaan kereta api; b. pembatalan kereta api; c. keterlambatan kereta api dan cara mengatasi keterlambatan; d. pengalihan perjalanan kereta api; e. penanganan kecelakaan kereta api; dan f. evakuasi penumpang kereta api evakuasi penumpang kereta api pada saat terjadi :  Kecelakaan Kereta Api  kerusakan pada prasarana atau sarana perkeretaapian  keadaan yang akan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api  indikasi sabotase;  bencana alam;  huru-hara, dll. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API
  • 22. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 121 TAHUN 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API Pasal. 31 Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, harus diusulkan kepada Direktur Jenderal.
  • 23. 1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA 2. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I No.KEP.186/MEN/1999 TENTANG UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITEMPAT KERJA 3. PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA NO.200 TAHUN 2015 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS AKSES PEMADAM KEBAKARAN 4. PERATURAN TERKAIT LAINNYA evakuasi pada stasiun pada saat terjadi :  Kebakaran  bencana alam;  indikasi sabotase, huru-hara, dll. Standar Operasional Prosedur (SOP)
  • 24. CONTOH PELAKSANAAN TANGGAP DARURAT PADA PENGOPERASIAN SARANA DAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
  • 25. Hal – hal yang harus diperhatikan oleh penumpang 1.Tetap Tenang; 2.Mendengarkan Instruksi dari Petugas berwenang; 3.Menjauh dari area bahaya; 4.Membantu anak – anak, lansia dan difabel; 5.Mengevakuasi Menggunakan Jalur yang Aman.
  • 26. Kesiapan Tanggap Darurat 26 Kesiapan ini menyangkut PERALATAN, PELATIHAN dan TENAGA TERAMPIL guna melindungi penumpang, pekerja, masyarakat, lingkungan dan reputasi Perusahaan. Komitmen dan partisipasi semua fihak sangat diperlukan dalam kesiapan tanggap darurat.
  • 27. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN