Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sayuran bayam mulai dari prapanen hingga pascapanen. Pada tahap prapanen dijelaskan proses pertumbuhan benih dan faktor yang mempengaruhinya. Sedangkan pada panen dijelaskan ciri dan umur panen bayam. Pada tahap pascapanen dijelaskan proses yang terjadi setelah panen seperti respirasi, penyimpanan, pencucian, dan pemasakan sayur bay
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
1. L/O/G/O
Alvin F1C113005
Amin Nursin F1C113007
Almaun F1C113044
Wiwi Dayanti F1C113074
Waode Nurhidayah F1C114027
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Budidaya Tanaman Sayuran dari Prapanen-
Panen-Pascapanen
Kode MK: Biokimia Pangan (KIM 6444)
2. Definisi Sayuran
Tanaman hortikultura,
umumnya mempunyai umur
relatif pendek (kurang dari
setahun) dan merupakan
tanaman musiman.
Setiap jenis dan varietas
sayur-sayuran mempunyai
warna, rasa, aroma, dan
kekerasan yang berbeda-beda,
sehingga sebagai bahan
pangan, sayur-sayuran dapat
menambah variasi makanan
Sayuran sangat
bermanfaat bagi
kebutuhan serat
dalam tubuh kita
5. Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Warna
Suryadi dan Kusmana
(2004)menglasifikasikan
sayuran berdasarkan
warnanya B-karoten (Orange atau kuning)
Klorofil (Hijau)
Flavonoid Merah,kuning, dan warna
pudar yang berubah menjadi coklat.
Merah, Ungu dan Biru
Antosianin
6. Hormon pertumbuhan :
Auksin, Giberelin, Sitokinin ,Asam absisat,
Etilen ,Hormon Luka/Kambium luka/Asam
traumalin., Poliamina dan Hormon Kalin
Lingkungan :
Cahaya,Keasaman tanah
(pH) Kerapatan tanaman
dan Temperatur (suhu)
lingkungan
Nutrisi
N (Nitrogen), P (Phosfor) K
(Kalium), Mg (Magnesium) Ca
(Calsium), S (Belerang), Fe (Besi)
Cu, (tembaga) dan Zn
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
sayuran
8. Sayur Bayam (Amaranthus sp)
Bayam merupakan
tanaman sayuran yang
dikenal dengan nama
ilmiah Amaranthus sp.
Kata amaranth dalam
bahasa yunani berarti
abadi.
Bayam mengandung
karbohidrat vitamin A,
protein, vitamin C, dan
kalsium. Selain itu, bayam
juga mengandung
pigmen warna antosianin
10. Tahap pertumbuhan dan perkembangan benih bayam
Materi Genetik
(DNA)
Kandungan
kimiawi
Mewarisi sifat genetik baik
sifat unggul maupun sifat
negatifnya
Karbohidrat dan protein
sebagai awal pertumbuhan
Benih
Prapanen
11. Tahap pertumbuhan dan perkembangan benih bayam
Pertumbuhan akar,
batang dan daun
Perkecambahan1
2
Prapanen
12. Hormon giberelin mengaktifkan
enzim α-amilase, β-amilase dan
α-glukosidase
Perkecambahan Benih1
Embrio aktif dan mengaktifkan
Sintesis hormon gibberelin
Enzim melakukan proses
metabolisme makanan
menghasilkan glukosa
Glukosa digunakan pada proses
pembentukan energi bersama oksigen
Biji melakukan imbibisi
Embrio tumbuh akan
menjadi plomula dan radikula
Prapanen
13. Katabolisme pati oleh amilase menjadi glukosa dalambenih
Pati
α-amilase
Oligosakarida (larut)
β-amilase
α-glucosidase
GlukosaMaltosaO
OH
H
O
HO
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*1'
4
CHO
CH OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
H O
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
O H
H
OHH
OH
CH2OH
H
O
HH H O
O
H
OHH
OH
CH2OH
H
H H O
H
OHH
OH
CH2OH
H
OH
HH O
O
H
OHH
OH
CH2OH
H
O
H
1
6
5
4
3
1
2
Prapanen
15. Pertumbuhan akar, batang dan daun
2
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
terjadi dalam dua tahap (fase) yaitu vegetatif
dan generatif (reproduktif). Periode
pertumbuhan yang terjadi segera setelah benih
berkecambah sampai tanaman sayur siap
untuk berbunga disebut fase pertumbuhan
vegetatif.
Prapanen
16. Fase pertumbuhan vegetaif tanaman sayur
terfokus pada perkembangan batang dan daun
(pertumbuhan shoot) serta akar (pertumbuhan
root). Fase ini berhubungan dengan tiga
proses yang penting, yaitu:
Pembelahan sel
mencakup juga
pertumbuhan sel-
sel baru
Pemanjangan
sel
Inisiasi
deferensiasi sel
Prapanen
17. nCO2 + nH2O
Energi cahaya
Klorofil
CH2O)n +nO2
Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari
bahan anorganik dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Reaksi
umum fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
Prapanen
18. REAKSI FOTOSINTESIS
Reaksi yang menggunakan air
dan cahaya matahari serta
melepaskan oksigen. Juga
disebut sebagai Hill Reaction
Reaksi Terang
Reaksi Gelap
Reaksi yang menggunakan
karbon dioksida dan
menghasilkan karbohidrat.
Juga disebut Calvin-Benson
Cycle atau Photosynthetic
Carbon Reduction (PCR)
Cycle.
Prapanen
Reaksi-reaksi Fotosintesis
22. Anabolisme Vitamin C
Prapanen
Vitamin C atau asam askorbat mempunyai berat molekul 176,13 dengan rumus molekul
C6H8O6. Vitamin C atau asam akorbat disintesis dari glukosa pada semua tumbuhan
24. Hormon-hormon yang bertpengaruh dalamproses
pertumbuhan bayam
Rizokalin yaitu hormon
yang mempengaruhi
pertumbuhan akar
Kaulokalin yaitu hormon
yang mempengaruhi
pertumbuhan batang
Fitokalin yaitu hormon
yang mempengaruhi
pertumbuhan daun
Sitokinin berfungsi memacu pembelahan sel selain
itu juga berperan dalam banyak aspek pada
pertumbuhan , perkembangan tanaman, seperti
pemanjangan sel, perubahan menjadi bagian yang
spesifik, dormansi, pembungaan,
Giberelin ini akan mengatur
pertumbuhan batang dan
proses
pembungaan
Prapanen
25. Unsur hara yang bertpengaruh dalam proses
pertumbuhan bayam
Kalium (K) Memperlancar
fotosintesis dan Membantu
pembentukan protein
Phosfor (P) Memacu
pertumbuhan akar dan
pembentukan sistem
perakaran yang lebih baik
Besi (Fe) Sangat penting
pada pembentukan
klorofil
Nitrogen (N)Merangsang
pertumbuhan vegetatif
Magnesium (Mg )Mengaktifkan
enzim yang berperan pada
metabolisme karbohidrat
Prapanen
26. Hal-hal yang dapat terjadi pada proses pertumbuhan
tanaman bayam
Faktor Hama
Faktor
Mikrobiawi
Serangga ulat daun,
Serangga tungau,
Liriomyza sp
Daun Lubang
dan layu
Phytium sp.dan
Choanephora sp.
Rhizoctonia
sp. Adanya bercak-bercak
putih
Menginfeksi batang daun
dan daun
Panen
28. Proses Panen Tanaman bayam (Amaranthus sp)
Ciri dan umur panen
Umur tanaman antara 25-35 hari setelah ditanam
Tinggi tanaman antara 15-20 cm dan belum
berbungaPanen merupakan pekerjaan akhir dari
budidaya tanaman (bercocok tanam), tapi
merupakan awal dari pekerjaan
pascapanen,
Batang dan daun berwarna merah disebabkan
pigmen antosianin
Batang masih lunak dan belum berbunga
Panen
30. Pasca-Panen
Definisi pascapanen
Pasca panen adalah kegiatan sejak
tanaman dipanen hingga dikonsumsi
Perlakuan-perlakuan pascapanen adalah bertujuan
memberikan penampilan yang baik dan
kemudahan-kemudahan untuk konsumen,
memberikan perlindungan produk dari kerusakan
dan memperpanjang masa simpan.
Proses pascapanen berkaitan erat dengan;
kehilangan air, kehilangan kenampakan kehilangan
nilai nutrisi dan berkurangnya nilai cita rasa
31. Pasca-Panen
Proses pascapanen
Respirasi Kerusakan Fisik Patologis
Dalam proses respirasi ini, bahan
tanaman terutama kompleks
karbohidrat dirombak menjadi
bentuk karbohidrat yang paling
sederhana (glukosa) selanjutnya
dioksidasi untuk menghasilkan
energi. Hasil sampingan dari
respirasi ini adalah CO2,
uap air dan panas
C6H12O6 + O2 ----------> CO2+
H2O + Energi + panas
Kerusakan yang umum
terjadi adalah memar,
terpotong, adanya
tusukan-tusukan, bagian
yang pecah, lecet dan
abrasi infeksi
mikroorganisme
pembusuk terjadi melalui
bagian-bagian yang luka
dari jaringan
mikroorganisme seperti
bakteri pembusuk, seperti
Erwinia carotovora
dan Pseudomonas
marginalis (penyebab
penyakit busuk lunak)
pada sayuran mampu
menghasilkan enzim
yang mampu
melunakkan jaringan dan
setelah jaringan tersebut
lunak baru infeksi
dilakukannya.
32. PanenPasca-Panen
Proses penyimpanan sayur bayam
Sayur bayam memiliki
kandungan nitrit (NO2)
sebanyak 5 mg per kg,
bila sayur bayam
disimpan terlalu lama
didalam kulkas maka
kadar (NO2) akan
meningkat sampai 300 mg
per kg.
33. PanenPasca-Panen
Proses pencucian sayur bayam
Sebaiknya sayuran di cuci terlebih
dahulu sebelum dipotong-potong, hal
ini dapat mengurangi zat gizi
terutama vitamin yang larut dalam air
Vitamin C
34. Panen
Proses pemasakan sayur bayam
Kompleks merahAntosianin
Rahmawati (2011) mengemukakan bahwa proses pemanasan terbaik
untuk mencegah kerusakan antosianin adalah pemanasan pada suhu
tinggi dalam jangka waktu pendek (High Temperature Short Time).
35. Panen
Vitamin C sebagai pereduksi yang kuat mudah kehilangan dua atom
hidrogen, menjadi asam L-dehidroaskorbat, yang masig memiliki
aktivitas vitamin C. tetapi bila cincin lakton dihidrolisis untuk
menghasulkan asam L-diketogulonat, maka aktivitas vitamin C hilang.
Proses pemasakan sayur bayam
37. Panen
Mengkonsumsi sayur
bayam tidak boleh lebih
dari lima jam setelah
dimasak, karena bayam
mengandung zat nitrat
(NO3). Jika teroksidasi
oleh udara, nitrat akan
menjadi nitrit (NO2).
Proses konsumsi sayur bayam
38. L/O/G/O
w w w . t h e m e g a l l e r y . c o m
Thank You!