1. Anggota Kelompok:
1. Diyah Kusuma W (F0215041)
2. Rebecca Widyaningtyas I (F0215092)
3. Shinta Mega Pertiwi (F0215100)
2. A. Apa itu manajemen strategik?
Manajemen strategik : sesuatu yang dilakukan
manajer untuk mengembangkan strategi
organisasi.
Strategik : rencana mengenai bagaimana sebuah
organisasi akan melakukan sesuatu yang harus
dikerjakan dalam bisnis.
Model bisnis (Business model) : desain strategis
bagaimana perusahaan bermaksud memperoleh
laba dari strateginya, proses kinerja, dan aktivitas
kinerjanya.
Fokus terhadap 2 hal:
1. Apakah pelanggan akan menilai apa yang
disediakan perusahaan
2. Apakah perusahaan akan menghasilkan uang
dengan melakukan hal tersebut
3. B. Mengapa manajemen strategik itu penting?
Ada 3 alasan :
1. Manajemen strategik dapat membedakan
seberapa baik kinerja perusahaan. Perusahaan
yang menggunakan manajemen strategik
mempunyai tingkat kinerja yang lebih tinggi.
2. Manajemen strategik digunakan untuk
memeriksa faktor-faktor yang relevan dan
memutuskan tindakan apa yang akan diambil.
3. Manajemen strategik merupakan hal penting
organisasi bersifat kompleks dan beragam.
5. Langkah 1 : Mengidentifikasi misi, tujuan, dan strategi
organisasi yang berjalan
Misi adalah pernyataan tentang tujuan. Mendefinisikan
sebuah misi akan memaksa manajer untuk
mengidentifikasi apa yang harus dilakukan organisasi
dalam menjalankan bisnis. Manajer juga penting untuk
mengidentifikasi tujuan dan strategi saat ini agar
mempunyai dasar untuk menilai apakah mereka perlu
berubah.
Langkah 2 : Melakukan analisa eksternal
Dalam analisis eksternal, manajer harus memeriksa
lingkungan khusus dan umum untuk melihat tren serta
perubahan. Setelah menganalisis lingkungan, manajer
harus menunjukan peluang apa yang dapat dieksploitasi
perusahaan dan ancaman yang harus diatasi atau diredam.
Peluang adalah tren positif dari lingkungan eksternal
Ancaman adalah tren negatif
6. Langkah 3 : Melakukan analisa internal
Memberikan informasi penting mengenai
sumber daya dan kapabilitas khusus
organisasi.
Sumber daya perusahaan : aset-keuangan,
fisik , manusia, dan tak berwujud yang
digunakan untuk mengembangkan, membuat,
dan mengantarkan produk kepada para
pelanggannya.
Kapabilitas : Ketrampilan dalam melakukan
aktivitas kerja yang diperlukan dalam bisnis
Setelah menyelesaikan analisa internal,
manajer harus mampu mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan organisasi.
7. Langkah 4 : Memformulasikan Strategi
Pada saat memformulasikan strategi,
manajer harus mempertimbangkan realitas
lingkungan eksternal dan sumber daya yang
tersedia serta kapabilitas dan mendesain
strategi yang akan membantu organisasi
mencapai tujuanya . 3 Jenis utama strategi :
Korporasi, Bisnis ,dan Fungsional.
Langkah 5 : Mengimplementasikan Strategi
Strategi harus diimplementasikan, tidak
peduli seberapa efektif sebuah organisasi telah
merencanakan strateginya, kinerja tetap saja
akan buruk jika strategi tidak
diimplementasikan dengan benar.
8. Langkah 6 : Mengevaluasi Hasil
Seberapa efektif strategi telah membantu
organisasi mencapai tujuanya? Penyesuaian apa
yang dibutuhkan? Setelah menilai hasil strategi
sebelumnya, kemudian ditentukan apakah
memang diperlukan perubahan atau tidak.
10. A. Apa itu corporate strategies?
Strategi korporasi adalah yang
menspesifikasi apa yang akan dimasuki atau
yang ingin dimasuki dan apa yang ingin di
kerjakan oleh perusahaan dengan bisnis
tersebut.
B. Apa saja tipe dari corporate strategy?
1. Growth (Strategi Pertumbuhan)
2. Stability (Strategi Stabilitas)
3. Renewal (Strategi Pembaharuan)
11. Strategi Pertumbuhan : organisasi
memperluas jumlah pasar yang dilayani atau
produk yang ditawarkan, baik melalui bisnis
yang sudah ada maupun melalui bisnis baru.
Integrasi vertikal
Integrasi horizontal
Diversifikasi
Berhubungan
Tidak berhubungan
12. Strategi Stabilitas : organisasi tetap
melakukan apa yang sedang dilakukan saat
ini.
Strategi Pembaharuan : strategi organisasi
yang harus dikembangkan seorang manajer
saat menghadapi kesulitan untuk mengatasi
kinerja yang menurun.
Strategi pengurangan biaya
Strategi pemutarbalikan
13. C. Bagaimana corporate strategies dikelola?
Ketika strategi korporasi yang diterapkan
organisasi meliputi sejumlah bisnis, manajer
dapat mengelola kumpulan atau portofolio,
bisnis ini dengan menggunakan alat yang
disebut matriks portofolio korporasi. Matriks ini
menyediakan kerangka untuk memahami bisnis
yang berbeda –beda dan membantu manajer
menyusun prioritas alokasi sumber daya.
15. 2. Strategi Kompetitif
Strategi organisasi tentang bagaimana
organisasi tersebut akan bersaing dalam
bisnisnya.
Peran keunggulan kompetitif :
keunggulan kompetitif = keunggulan unik
: organisasi melakukan apa yang tidak bisa
dilakukan oleh organisasi lain.
a. Kualitas sebagai keunggulan kompetitif
b. Mempertahankan keunggulan kompetitif
c. Lima model kekuatan
17. 3. Strategi Fungsional
Strategi yang digunakan oleh berbagai
departemen fungsional organisasi untuk
mendukung strategi kompetitif.
18. Manajer membutuhkan Fleksibilitas Strategic
Yaitu kemampuan untuk menyadari
perubahan eksternal utama, untuk
mengalokasikan sumber daya secara cepat, dan
menyadari kapan keputusan strategik tidak
berhasil. Mengingat ketidakpastian lingkungan
yang sangat tinggi yang dihadapi para manajer
dewasa ini, fleksibilitas strategik secara absolut
memang diperlukan.
19. Pengetahuan tentang pasar yang dilayani
perusahaan
Pengetahuan tentang persaingan
Memahami isu yang dihadapi oleh pelanggan
Pengetahuan tentang kondisi pasar secara
keseluruhan
20. Strategi E-Bussiness
Manajer menggunakan strategi e-bussiness
untuk mengembangkan keunggulan kompetitif
yang tahan lama.
Strategi Layanan Pelanggan
Strategi yang mengharuskan perusahaan untuk
memberikan apa yang diinginkan pelanggan,
berkomunikasi secara efektif denganya, dan
memberikan pelatihan pelayanan pelanggan
kepada karyawan.
Masalah Manajemen Strategik Saat
Ini
21. Strategi Inovasi
Strategi yang tidak selalu fokus pada produk yang
radikal dan bersifat terobosan saja.
Manajer harus memutuskan :
1. Dimana penekanan upaya inovasinya ditekankan
2. Strategi penetapan waktu inovasi
22. : organisasi yang pertama kali membawa
inovasi produk ke pasar atau menggunakan
inovasi proses yang baru.
keunggulan kelemahan
Reputasi menjadi inovatif dan
pemimpin industri
Ketidakpastian atas arah
teknologi dan pasar yang pasti
Manfaat biaya dan pembelajaran Risiko pesaing meniru inovasi
Pengendalian terhadap sumber daya
langka dan membuat pesaing tidak
dapat mengaksesnya
Risiko keuangan dan strategik
Peluang untuk mulai membangun
hubungan pelanggan dan loyalitas
pelanggan
Biaya pengembangan tinggi