SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
USAHA MIKRO, KECIL DAN
MENENGAH (UMKM)
Oleh Dewi Triwahyuni
BAB VI
1
TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL
INTERNAL EKSTERNAL
Yaitu, masalah-masalah yang
muncul dari dalam negeri (faktor
domestik), antara lain :
• krisis multidimensi yang
berkepanjangan
• Otonomi daerah yang belum
sempurna aplikasinya
• Isu-isu disintegrasi bangsa
Yaitu, masalah-masalah yang
mempengaruhi secara tidak
langsung yang datang dari luar
negara, seperti :
• Globalisasi yang tidak dapat
dihindari
• Isu-isu perdagangan bebas
2
Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran
dari krisis ekonomi (1998) yang lalu :
1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis
pada kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada
utang & impor. Hal ini sangat rentan terhadap
perubahan faktor eksternal dan membawa
dalam krisis yang berkepanjangan.
2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam,
dan hanya berpusat pada pemerintah. Hal ini
tidak menghasilkan struktur sosial ekonomi yang
memiliki pondasi yang kokoh, tetapi justru
menghasilkan struktur sosial ekonomi yang
didominasi usaha skala besar dengan kinerja
yang rapuh. 3
Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat
rancangan strategi dan kebijakan
pembangunan yang komprehensif dan jangka
menengah – jauh.
Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan
muncul wacana pembangunan atau
pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM)
4
DEFINISI UMKM
5
Menteri Negara Koperasi & UKM :
UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha
mikro merupakan suatu badan usaha milik
warga negara Indonesia, baik perseorangan
maupun berbadan hukum yang memiliki
kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan
bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta
atau mempunyai hasil penjualan rata-rata
pertahun Rp. 1 Milyar dan usaha tersebut
berdiri sendiri.
6
 Usaha Kecil & Mikro :
Milik Individu (WNI)
Berbadan Hukum
Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta
Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1
Milyar pertahunnya.
7
USAHA MENENGAH:
Adalah badan usaha milik warga negara
Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih
besar dari Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
8
Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai
Kekayaannya :
NILAI KEKAYAAN
USAHA KECIL & MIKRO Maksimal Rp. 200 Juta
USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar
USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar
9
BIRO PUSAT STATISTIK (BPS)
Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang
berbadan hukum atau tidak) yang mempunyai
tenaga kerja 5-9 orang termasuk pemilik
usaha atau pengusaha.
10
Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah
Tenaga Kerjanya:
JUMLAH TENAGA KERJA
USAHA KECIL & MIKRO : 1 – 4 Orang
USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang
USAHA BESAR : Diatas 99 Orang
11
Departemen Industri & Perdagangan:
(UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan
bagian dari industri dan dagang kecil yang
merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh perseorangan atau rumah tangga
maupun satu badan, bertujuan untuk
memproduksi barang atau jasa untuk
diperniagakan secara komersial yang
mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp.
200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1
Milyar atau kurang pertahunnya.
12
CONTOH-CONTOH UMKM:
• Petani tunalahan
• Nelayan tanpa perahu
• Industri kecil (skala rumah tangga)
• Usaha kerajinan tangan
• Pedagang kecil/asongan
• Pengecer koran, dan seterusnya.
13
Masalah-masalah yang sering
dihadapi oleh UMKM, antara lain:
MASALAH INTERNAL:
1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah
usaha UMKM
2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar
dan perbankan
3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih
kurang
14
MASALAH EKSTERNAL:
1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi
pengembangan usaha kecil,
2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan
sebagaimana diharapkan,
3) Kurangnya dukungan,
4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan
manajemen, dan peningkatan kualitas sumber
daya manusia.
15
UMKM sebagai sebuah Organisasi
ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik:
 Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana
 Mempunyai karakter khas
 Tanpa elaborasi
 Tanpa staf yang berlebihan
 Pembagian kerja yang lentur
 Memiliki hirarki manajemen yang kecil
 Sedikit aktivitas yang diformalkan
16
 Sangat sedikit yang menggunakan proses
perencanaan
 Jarang memberikan pelatihan terhadap
karyawan
 Jumlah karyawan sedikit
 Pengusaha sulit membedakan aset pribadi
dan aset perusahaan
 Sistem akuntansi kurang baik (biasanya
bahkan tidak memiliki pembukuan)
17
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan
Sektor Industri untuk berkembang :
1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya
kemampuan dalam mengambil keputusan.
2. Management imcompetence, yakni
ketidakmampuan manajemen.
3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman
4. Poor financial control, yaitu lemahnya
pengawasan terhadap keuangan.
18
5. Deterioration of working capital, yakni
kemerosotan posisi modal kerja,
6. Declining sales, artinya sering menemukan
penurunan pada volume penjualan.
7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen
mendorong terjadinya penurunan laba atau
keuntungan.
8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus
meningkat.
19
Kendala-kendala lain yang mempengaruhi
Sulitnya Pengembangan UMKM adalah adanya
pemikiran-pemikiran atau mitos yang salah
kaprah, antara lain:
1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran
bahwa alokasi sumberdaya pembangunan
diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih
penting daripada dimensi moral, dimensi
material lebih pada dimensi institusional, dan
dimensi ekonomi lebih penting daripada dimensi
sosialnya
20
2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang
berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan
lebih baik daripada pembangunan dengan
pendekatan dari bawah (bottom-up) yang
berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat
grassroot.
3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih
membutuhkan bantuan material (fisik) daripada
bantuan keterampilan teknis dan manajerial
4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor
selalu lebih baik daripada teknologi tradisional.
21
5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung
tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta
menghambat proses pemberdayaan masyarakat
itu sendiri.
6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah tidak
tahu akan apa yang diperlukan dan bagaimana
memperbaiki nasibnya,
7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang terjadi
merupakan akibat ketidakmampuan,
kebodohan, dan kemalasan orang miskin sendiri.
22
8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama
pembangunan dan tujuan dari alokasi
sumberdaya-sumber daya masyarakat.
9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan
merupakan sektor yang inferior, tradisional,
kurang produktif, dan memiliki masa
pengembalian investasi yang panjang sehingga
tidak perlu diprioritaskan pengembangannya.
10)Mitos keseimbangan dalam akses dan
kepemilikan sumber daya pembangunan,
merupakan syarat penting untuk melakukan
perubahan.
23

More Related Content

What's hot

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKKasmadi Rais
 
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxyosistefhani
 
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Detia Rosani Buldan
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
Power Point Bank
Power Point BankPower Point Bank
Power Point Banksalmiah mia
 
Ekonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptEkonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptRabiah Biah
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumFirman Bachtiar
 
Moneter Internasional
Moneter InternasionalMoneter Internasional
Moneter Internasionalnelifaizah
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahNisa Ell
 
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)Lab Mobile Filkom UB
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentralsalmiah mia
 
Liberalisasi vs Proteksionism
Liberalisasi vs ProteksionismLiberalisasi vs Proteksionism
Liberalisasi vs ProteksionismF W
 

What's hot (20)

Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
 
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Power Point Bank
Power Point BankPower Point Bank
Power Point Bank
 
Kliring dan Inkaso
Kliring dan InkasoKliring dan Inkaso
Kliring dan Inkaso
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Ekonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptEkonomi moneter ppt
Ekonomi moneter ppt
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter
 
Moneter Internasional
Moneter InternasionalMoneter Internasional
Moneter Internasional
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariah
 
Pasar Uang
Pasar UangPasar Uang
Pasar Uang
 
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentral
 
Liberalisasi vs Proteksionism
Liberalisasi vs ProteksionismLiberalisasi vs Proteksionism
Liberalisasi vs Proteksionism
 

Similar to (BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxDjenniSasmitaMA
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptSafrizal41
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahYusuf Abidin
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...UNIV BINA INSAN LUBUKLINGGAU
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahsuhemah emah
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengahachmadseno15
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukmmuhamadiqra
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12abdul ajid
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma Wijaya
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxNibrasCilegon
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )siti aisah
 
10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)Findi Rifa'i
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)emi halimi
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)iswah yuni
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesiaCikmas Nurdiansyah
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengahAndi Sutandi
 

Similar to (BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt (20)

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
 
MATERI UMKM.ppt
MATERI UMKM.pptMATERI UMKM.ppt
MATERI UMKM.ppt
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.ppt
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
 
10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah
 
UMKM
UMKMUMKM
UMKM
 
10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah
 
M10. ukm
M10. ukmM10. ukm
M10. ukm
 

(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt

  • 1. USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Oleh Dewi Triwahyuni BAB VI 1
  • 2. TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL INTERNAL EKSTERNAL Yaitu, masalah-masalah yang muncul dari dalam negeri (faktor domestik), antara lain : • krisis multidimensi yang berkepanjangan • Otonomi daerah yang belum sempurna aplikasinya • Isu-isu disintegrasi bangsa Yaitu, masalah-masalah yang mempengaruhi secara tidak langsung yang datang dari luar negara, seperti : • Globalisasi yang tidak dapat dihindari • Isu-isu perdagangan bebas 2
  • 3. Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran dari krisis ekonomi (1998) yang lalu : 1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis pada kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada utang & impor. Hal ini sangat rentan terhadap perubahan faktor eksternal dan membawa dalam krisis yang berkepanjangan. 2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam, dan hanya berpusat pada pemerintah. Hal ini tidak menghasilkan struktur sosial ekonomi yang memiliki pondasi yang kokoh, tetapi justru menghasilkan struktur sosial ekonomi yang didominasi usaha skala besar dengan kinerja yang rapuh. 3
  • 4. Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat rancangan strategi dan kebijakan pembangunan yang komprehensif dan jangka menengah – jauh. Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan muncul wacana pembangunan atau pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 4
  • 6. Menteri Negara Koperasi & UKM : UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro merupakan suatu badan usaha milik warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan hukum yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta atau mempunyai hasil penjualan rata-rata pertahun Rp. 1 Milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri. 6
  • 7.  Usaha Kecil & Mikro : Milik Individu (WNI) Berbadan Hukum Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1 Milyar pertahunnya. 7
  • 8. USAHA MENENGAH: Adalah badan usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 8
  • 9. Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai Kekayaannya : NILAI KEKAYAAN USAHA KECIL & MIKRO Maksimal Rp. 200 Juta USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar 9
  • 10. BIRO PUSAT STATISTIK (BPS) Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang berbadan hukum atau tidak) yang mempunyai tenaga kerja 5-9 orang termasuk pemilik usaha atau pengusaha. 10
  • 11. Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah Tenaga Kerjanya: JUMLAH TENAGA KERJA USAHA KECIL & MIKRO : 1 – 4 Orang USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang USAHA BESAR : Diatas 99 Orang 11
  • 12. Departemen Industri & Perdagangan: (UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan bagian dari industri dan dagang kecil yang merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun satu badan, bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1 Milyar atau kurang pertahunnya. 12
  • 13. CONTOH-CONTOH UMKM: • Petani tunalahan • Nelayan tanpa perahu • Industri kecil (skala rumah tangga) • Usaha kerajinan tangan • Pedagang kecil/asongan • Pengecer koran, dan seterusnya. 13
  • 14. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh UMKM, antara lain: MASALAH INTERNAL: 1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah usaha UMKM 2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar dan perbankan 3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih kurang 14
  • 15. MASALAH EKSTERNAL: 1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi pengembangan usaha kecil, 2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana diharapkan, 3) Kurangnya dukungan, 4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan manajemen, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 15
  • 16. UMKM sebagai sebuah Organisasi ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik:  Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana  Mempunyai karakter khas  Tanpa elaborasi  Tanpa staf yang berlebihan  Pembagian kerja yang lentur  Memiliki hirarki manajemen yang kecil  Sedikit aktivitas yang diformalkan 16
  • 17.  Sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan  Jarang memberikan pelatihan terhadap karyawan  Jumlah karyawan sedikit  Pengusaha sulit membedakan aset pribadi dan aset perusahaan  Sistem akuntansi kurang baik (biasanya bahkan tidak memiliki pembukuan) 17
  • 18. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Sektor Industri untuk berkembang : 1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya kemampuan dalam mengambil keputusan. 2. Management imcompetence, yakni ketidakmampuan manajemen. 3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman 4. Poor financial control, yaitu lemahnya pengawasan terhadap keuangan. 18
  • 19. 5. Deterioration of working capital, yakni kemerosotan posisi modal kerja, 6. Declining sales, artinya sering menemukan penurunan pada volume penjualan. 7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen mendorong terjadinya penurunan laba atau keuntungan. 8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus meningkat. 19
  • 20. Kendala-kendala lain yang mempengaruhi Sulitnya Pengembangan UMKM adalah adanya pemikiran-pemikiran atau mitos yang salah kaprah, antara lain: 1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran bahwa alokasi sumberdaya pembangunan diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih penting daripada dimensi moral, dimensi material lebih pada dimensi institusional, dan dimensi ekonomi lebih penting daripada dimensi sosialnya 20
  • 21. 2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan lebih baik daripada pembangunan dengan pendekatan dari bawah (bottom-up) yang berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat grassroot. 3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih membutuhkan bantuan material (fisik) daripada bantuan keterampilan teknis dan manajerial 4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor selalu lebih baik daripada teknologi tradisional. 21
  • 22. 5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta menghambat proses pemberdayaan masyarakat itu sendiri. 6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah tidak tahu akan apa yang diperlukan dan bagaimana memperbaiki nasibnya, 7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang terjadi merupakan akibat ketidakmampuan, kebodohan, dan kemalasan orang miskin sendiri. 22
  • 23. 8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama pembangunan dan tujuan dari alokasi sumberdaya-sumber daya masyarakat. 9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan merupakan sektor yang inferior, tradisional, kurang produktif, dan memiliki masa pengembalian investasi yang panjang sehingga tidak perlu diprioritaskan pengembangannya. 10)Mitos keseimbangan dalam akses dan kepemilikan sumber daya pembangunan, merupakan syarat penting untuk melakukan perubahan. 23