2. Pengertian Penelitian Analisis Isi
Metode analisis isi pada dasarnya merupakan suatu
teknik sistemik untuk menganalisis isi pesan dan
mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi
dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka
dari komunikator yang dipilih. (Budd, 1967:2).
Berelson (1952), yang kemudian diikuti oleh Kerlinger
(1986), analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode
untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara
sistemik, obyektif, dan kuantitatif terhadap pesan yang
tampak (Wimmer & Dominick 2000:135)
3. Prinsip Penelitian Analisis Isi
1. Prinsip sistemik oleh Berelson diartikan
bahwa ada perlakuan prosedur yang sama pada
semua isi yang dianalisis. Peneliti tidak
dibenarkan melakukan analisis hanya pada isi
yang sesuai dengan perhatian dan minatnya,
tetapi harus pada keseluruhan isi yang telah
ditetapkan untuk diteliti
4. Prinsip Penelitian Analisis Isi
2. Prinsip obyektif, berarti hasilnya tergantung
prosedur penelitian bukan pada orangnya.
3. Kuantitatif, diartikan dengan mencatat nilai-nilai
bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai
jenis isi yang didefinisikan.
4. Isi yang nyata, diberi pengertian, yang diteliti dan
dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak,
bukan makna yang dirasakan oleh peneliti
5. Jenis Penelitian Analisis Isi
1. Analisis isi pragmatis, dimana klasifikasi
dilakukan terhadap tanda menurut sebab
akibatnya yang mungkin. Misalnya, berapa kali
suatu kata diucapkan yang dapat mengakibatkan
munculnya sikap suka terhadap produk sikat gigi
A.
2. Analisis isi semantik, di lakukan untuk
mengklasifikasikan: tanda menurut maknanya.
6. Penerapan Penelitian Analisis Isi
Ada banyak manfaat dalam penggunaan metode
analisis isi. Para peneliti telah menggunakan
metode ini bukan hanya untuk mempelajari
karakteristik isi komunikasi, tapi juga untuk menarik
kesimpulan mengenai sifat komunikator, keadaan
khalayak, maupun efek komunikasi. Penelitian
analisis isi pernah digunakan untuk menganalisis
gaya dan teknik propaganda, membandingkan
kecendrungan politik media satu dengan media
yang lain, dan sebagainya.
7. Kelebihan dan Kelamahan
KELEBIHAN KELEMAHAN
tidak digunakannya manusia sebagai
subyek penelitian
hanya meneliti pesan yang tampak,
sesuatu yang disembunyikan dalam
pesan bisa luput dari analisi isi
ketika peneliti tidak dapat melakukan
penelitian survey atau pengamatan
terhadap populasi, analisis isi dapat
digunakan
pesan komunikasi tidak selamanya
mereflikasikan fakta, terkadang
memang ada usaha untuk
membelokkan dunia simbolis yang
ada di media (pesan) dari realitas
yang sesungguhnya
8. Tahapan Penelitian Analisis Isi
MENENTUKAN MASALAH
MENYUSUN KERANGKA
MENYUSUN PERANGKAT METODOLOGI
ANALISIS DATA
INTERPRETASI DATA
10. Contoh Penelitian Analisis Isi
Pada tabel 5.1 dapat diperlihatkan jenis penulisan yang bagaiman ang sering dimuat oleh
pihak media. Nampak bahwa media lebih banyak memuat berita sebagai sarana untuk
menyebarkan informasu yang didapat dari pemrintah Garut yaitu sebesar 56,25%.
Selanjutnya pikiran rakat banyak memat jenis opini yaitu sebanyak lima buah atau 31,25%.
Kemudian warga garut ada yang menulis surat pembaca sebanyak satu buah atau 6,25% dan
satu tulisan berupa feature yang juga dimuat di harian umum pkiran rakyat mengenai
pemberiaan kabupaten Garut.
11. KESIMPULAN
Analisis isi suatu metode atau teknik penelitian
yang bertujuan untuk mempelajari dan
menganalisis secara sitemik dan obyektif
terhadap pesan yang tampak dan mengolah
pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan
menganalisis isi perilaku komunikasi yang
terbuka dari komunikator yang dipilih.
12. DAFTAR PUSTAKA
• Budd Richard, Atal, 1967. Content Analysis of Communication. New York: The Mac
Millan Company.
• Bungin, Burhan. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. 2. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
• Subakto, Henry. 1995. Metode Content Analysis, dalam Basis Susilo dan YanYan
Cahyana, eds., Metode Penelitian Sosial Airlangga Surabaya: University Press.
• Kriyantono, Rachmat, 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana
prenada media group, hlm.247-251
• Rakhmat ,Jalaludin, 1999, Metode Penelitian Komunikasi, Rosdakarya, Bandung .
• Sudradjat M,2002, Metode Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala, UNPAD
Bandung.
• Wimmer D. Roger, 1987, Mass Media Research, Wadsworth Publisher Company,
Belmont, California .