SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
(E 8)َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ق‬ََِِ‫دا‬
IBADAH YANG DITERIMA
Dua Macam Ibadah
• Semua ibadah yang telah dijelaskan dalam
materi ََِِ‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ُ‫ش‬ itu secara global dapat
dibagi menjadi dua:
1. Ibadah ritual atau khusus (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬)
2. Ibadah umum (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬)
• Agar kedua ibadah itu diterima oleh Allah,
maka mesti memenuhi syarat-syaratnya
Ibadah Ritual/Khusus (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬)
• Contoh-contohnya
– Thaharah (istinja’, wudhu, mandi janabat,
tayammum, mengusap pembalut luka)
– Shalat (fardhu dan sunnah, termasuk adzan)
– Zakat (fardhu dan sunnah)
– Puasa (fardhu dan sunnah, termasuk i’tikaf)
– Mengurus jenazah
– Haji dan umrah
Syarat Diterimanya Ibadah
Mahdhah
1. Niat yang benar (ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬), maksudnya
ikhlas karena Allah
2. Disyari’atkan (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬) oleh Allah
3. Mengikuti tatacaranya (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬)
• Ketiga syarat di atas mesti terpenuhi
semuanya, tidak boleh ada yang kurang
Niat yang Benar ( َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬ِ‫ة‬ )
• Niat dalam al-Qur’an menggunakan dua istilah:
– Iradah (kehendak) 3:152, 8:67, 42:20, 17:18-19, 11:15-16
– Ibtigha’ (mencari) 2:265,272, 4:114
• Hadits yang terkenal dalam masalah ini:
‫ى‬َ‫و‬َ‫ن‬ ‫ما‬ ٍ‫امريء‬ ِّ‫ُل‬‫ك‬ِّ‫ل‬ ‫ما‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َّ‫ي‬ِّ‫بالن‬ ‫ال‬َ‫م‬‫األع‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬
• Ada 3 niat yang termasuk ikhlas
1. Beramal karena mencari pahala. Disebut amalnya
PEDAGANG (‫)التاجر‬
2. Beramal karena takut siksa. Disebut amalnya HAMBA
(‫)العابد‬
3. Beramal karena rasa syukur (‫)الشكور‬
Memelihara Niat
• Niat yang ikhlas mesti dipelihara dalam
setiap keadaan: awal, saat, dan setelah
beramal
• Syaitan memiliki target yang bertahap
1. Tidak berniat baik (karena niat baik saja
sudah mendapat satu pahala)
2. Tidak jadi beramal
3. Beramal tapi tidak berkualitas
4. Membanggakan amalnya
Disyari’atkan (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬)
• Pedoman dalam masalah ini
“Dalam ibadah mahdhah selama TIDAK
ADA PERINTAH, maka TIDAK BOLEH
DILAKUKAN. Sedangkan dalam ibadah
umum selama TIDAK ADA LARANGAN,
maka BOLEH DILAKUKAN.”
• Tidak ada kreativitas dalam ibadah
mahdhah, mesti menerima apa adanya
Contoh-contoh
• Puasa
– Berpuasa sesuai dengan yang sudah ditentukan:
Ramadhan, puasa nadzar, Senin-Kamis, sehari atau dua
hari atau tiga hari setiap bulan, puasa Dawud (lihat
buku-buku FIQH)
– Tidak boleh puasa: pati geni, wishal (tanpa ifthar),
puasa hari lahir, dll
• Shalat
– Tidak boleh shalat di luar yang telah ditentukan syari’at
– Tidak boleh menambah atau mengurangi rakaat yang
sudah ditentukan
BID’AH
• Hendaklah berhati-hati dalam membincangkan
masalah ini (lihat buku Fathul Bari – Juz 20 hlm
330)
• Secara BAHASA artinya: ِ‫م‬ ْ‫ْي‬َ‫غ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ث‬ِ‫د‬ْ‫ُح‬‫أ‬ ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ّ‫ل‬ُ‫ك‬‫ل‬َ‫َث‬
(segala sesuatu yang dibuat tanpa ada contohnya)
• Segala sesuatu: sesuatu yang baik (‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ح‬َ‫م‬) atau
sesuatu yang buruk (‫ا‬ً‫م‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ذ‬َ‫م‬)
• Secara SYARI’AH: ‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ْل‬‫ص‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ (tidak ada
dasarnya dalam syari’at)  hanya satu: BURUK
Sumber Syari’ah
• Karena bid’ah berkaitan dengan syari’ah, maka
penting mengetahui sumber-sumber syari’ah: Al-
Qur’an, As-Sunnah, Atsar, dan Ijma’
• Oleh karena itu Imam Syafi’i berkata bahwa
bid’ah itu ada dua:
– Mahmudah: sesuai dengan sunnah
– Madzmumah: bertentangan dengan sunnah
• Al-Baihaqi juga mengatakan hal yang serupa
Memahami Kata “ُّ‫ل‬ُ‫ك‬”
،‫حمدثلهتل‬ ‫األمور‬ ‫شر‬ ‫فإن‬ ، ‫األمور‬ ‫وحمدثلت‬ ‫وإيلكم‬ ‫أال‬
‫و‬‫كل‬‫و‬ ، ‫بدعة‬ ‫حمدثة‬‫كل‬‫ضاللة‬ ‫بدعة‬
Ketahuilah dan berhati-hatilah kalian terhadap perkara yang
baru, karena sesungguhnya seburuk-buruk perkara itu
adalah yang baru. Semua yang baru itu bid’ah dan semua
bid’ah itu sesat
ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ٌ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫اء‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫و‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ص‬َ‫غ‬ ٍ‫ة‬َ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫س‬‫ا‬ً‫ب‬
karena di hadapan mereka ada seorang raja yang
merampas tiap-tiap bahtera (18:79)
Semua ada Dua Macam
• Semua dapat berarti
– Keseluruhan
– Sebagian besar
• Apakah semua kapal yang lewat itu dirampas oleh
perompak?
• TIDAK. Kapal yang ditumpangi Hidzir dan Nabi
Musa as tidak dirampas, karena rusak (buruk)
• Tentu perompak mencari kapal yang bagus
Hadits Umar tentang Tarawih
Berjama’ah
ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ٍ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫ن‬َْ‫ْح‬َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِّ‫ي‬
َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫لب‬َّ‫ط‬َْ‫اْل‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ِ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َُّ‫اَّلل‬َ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬
ِّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬ُ‫م‬ ٌ‫ع‬‫ا‬َ‫ز‬ْ‫َو‬‫أ‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ل‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
ُ‫ط‬ْ‫ه‬َّ‫الر‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ْ‫و‬َ‫ل‬ ‫ى‬َ‫َر‬‫أ‬ ِّ‫ّن‬ِ‫إ‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ف‬ِ‫ء‬ َ‫ال‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ََ‫َج‬
َ‫ع‬ َُّ‫ُث‬ َ‫ل‬َ‫َث‬ْ‫َم‬‫أ‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ك‬َ‫ل‬ ٍ‫د‬ِ‫اح‬َ‫و‬ ٍ‫ئ‬ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َِّ‫ُب‬‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ج‬َ‫ف‬ َ‫م‬َ‫ز‬َُّ‫ُث‬ ٍ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ك‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬
ُ‫ي‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ ِ‫ة‬ َ‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ق‬ ْ‫م‬
َ‫ن‬‫و‬ُ‫لم‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ‫ل‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫وم‬ُ‫ق‬
َّ‫َو‬‫أ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫وم‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫ر‬ِ‫آخ‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
Abdurrahman bin Abdul-Qariy ra berkata, "Saya keluar bersama Umar
ibnul Khaththab pada suatu malam di bulan Ramadhan sampai tiba di
masjid. Tiba-tiba orang-orang berkelompok-kelompok terpisah-pisah.
Setiap orang shalat untuk dirinya sendiri. Ada orang yang mengerjakan
shalat, kemudian diikuti oleh sekelompok orang. Maka, Umar berkata,
'Sesungguhnya aku mempunyai ide. Seandainya orang-orang itu
aku kumpulkan menjadi satu dan mengikuti seorang imam yang
pandai membaca Al-Qur'an, tentu lebih utama.' Setelah Umar
mempunyai azam (tekad) demikian, lalu dia mengumpulkan orang
menjadi satu untuk berimam kepada Ubay bin Ka'ab. Kemudian pada
malam yang lain aku keluar bersama Umar, dan orang-orang
melakukan shalat dengan imam yang ahli membaca Al-Qur'an. Umar
berkata, 'Ini adalah sebagus-bagus bid'ah (barang baru). Orang
yang tidur dulu dan meninggalkan shalat pada permulaan malam
(untuk melakukannya pada akhir malam) adalah lebih utama daripada
orang yang mendirikannya (pada awal malam).' Yang dimaksudkan
olehnya ialah pada akhir malam. Adapun orang-orang itu
mendirikannya pada permulaan malam.“ )HR Bukhari)
Semula Dinilai Bid’ah
1. Kodifikasi hadits
– Penentang: Umar dan Abu Musa
– Setuju: mayoritas sahabat
2. Tafsir Al-Qur’an
– Penentang: kalangan tabi’in seperti Asy-Sya’bi
3. Kodifikasi masalah-masalah fiqh yang dihasilkan oleh
ra’yu (pendapat) murni
– Penentang: Imam Ahmad
– Setuju: kelompok lain
4. Kodifikasi amal-amal yang berhubungan dengan hati
– Penentang keras: Imam Ahmad
Contoh Lain
• Khalifah Abdul Malik bin Marwan memerintahkan
‘Udhaif bin Al-Harits agar mengadakan program nasihat
pada hari Jum’at, waktu shubuh dan ashar
• Jawab ‘Udhaif: itu bid’ah, sedang Nabi SAW bersabda,
“Tidak ada kaum yang mengadakan bid’ah kecuali Allah
mengangkat satu sunnah yang serupa. Berpegang teguh
kepada sunnah lebih baik daripada membuat bid’ah.”
• Ibnu Hajar al-Atsqalani: ‘Udhaif (sahabat Nabi) merujuk
kepada sunnah
– Padahal dalam ATSAR disebutkan bahwa Ibnu Mas’ud
mengadakan majlis tadzkirah setiap Kamis (dalam Kitabul ‘Ulum)
– Ibnu Abbas mengadakan yang serupa pada hari Jum’at (dalam
Kitabur Raqa’iq)
Pembagian Bid’ah
(Al-Qawa’id – Abdus Salam)
1. Wajib
– Sibuk mempelajari ilmu nahwu agar
memahami al-Qur’an dan Sunnah Rasul
– Men-syarah istilah asing (syarhul gharib)
– Kodifikasi Ushul Fiqh
2. Haram
– Apa yang sampai ke tingkat melanggar
sunnah: Qadariyah, Murji’ah, Musyabbihah
Pembagian Bid’ah
(Al-Qawa’id – Abdus Salam)
3. Sunnah
– Shalat tarawih berjama’ah (hadits Umar),
membangun sekolah, tasawwuf yang baik
4. Mubah
– Bersalaman setelah shalat fardhu, lapang
dalam menikmati makanan, minuman,
pakaian, dan rumah
5. Makruh
Mengikuti Tatacaranya ( َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ُ‫ة‬ )
• Mengikuti tatacara ibadah seperti yang
dilakukan oleh Rasul SAW
‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ُص‬‫أ‬ ِ‫وِن‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َي‬‫أ‬َ‫ر‬ ‫ل‬َ‫م‬َ‫ك‬‫وا‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬
َ‫َر‬‫أ‬ َ‫ال‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ك‬ِ‫لس‬َ‫ن‬َ‫م‬ ِّ‫ّن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ى‬ِ‫لم‬َ‫ع‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬
• Dalam Fiqh biasanya disebut RUKUN
Kewajiban dalam Ibadah
Mahdhah
• Ada dua kewajiban dalam ibadah mahdhah
1. Mengikuti MANHAJ
2. Mengikuti TATACARA
Ibadah Umum (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬)
• Ibadah umum ini sangat luas
• Syarat diterimanya hanya dua saja:
1. Niat yang Ikhlas (ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ص‬َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬)
2. Amal yang dikerjakan adalah amal shalih
(ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫دا‬َّ‫ص‬‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬)  meskipun niatnya baik,
kalau amalnya tidak baik, tidak diterima;
misal: mencuri untuk membantu fakir
miskin
Kreativitas
• Kewajibannya hanya secara MANHAJ, jadi
terbuka luas untuk melakukan kreativitas
• Alangkah besar pahala yang didapat
– Jika Thomas A. Edison itu muslim
– Jika para penemu teknologi yang memudahkan
hidup manusia itu muslim
• Apa karya nyata kita yang berguna bagi
manusia?
(E 8)ََِِ‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ق‬
‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬
ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬
‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬
ِ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬َ‫ب‬ََُِ‫دا‬
َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ة‬
ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ة‬َّ‫ي‬
ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ُ‫ة‬
‫ا‬ ُ‫ص‬َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬َّ‫ي‬ِ‫لن‬ِ‫ة‬
َ‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫دا‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ح‬ِ‫ل‬
ِ‫م‬ ُ‫ع‬‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ِ‫ال‬َ‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ‫دا‬ً‫ج‬‫دا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬ً‫ة‬
ِ‫م‬ ُ‫ع‬‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ِ‫ال‬َ‫ا‬‫دا‬ً‫ج‬‫دا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬
‫بالصواب‬ ‫أعلم‬ ‫وهللا‬

More Related Content

What's hot

Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2
Aziz Abdul
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
el-hafiy
 

What's hot (20)

Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangFiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
 
Rukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyahRukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyah
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
Ma'rifatul insan
Ma'rifatul insanMa'rifatul insan
Ma'rifatul insan
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar Perbuatan
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan Shodaqah
 
5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Kerja dalam islam
Kerja dalam islamKerja dalam islam
Kerja dalam islam
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama Aqidah
 

Viewers also liked

GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
Arif Fahmi
 

Viewers also liked (18)

Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.PdSyumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
 
Fiqh Amal Islami
Fiqh Amal IslamiFiqh Amal Islami
Fiqh Amal Islami
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 
Dinul Islam
Dinul IslamDinul Islam
Dinul Islam
 

Similar to 6.8 qabulul ibadah

Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Marhamah Saleh
 
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
ssuser9bedd8
 
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptxKELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
Ennyrahmina
 

Similar to 6.8 qabulul ibadah (20)

Hadits Arbain Nawawi 5
Hadits Arbain Nawawi 5Hadits Arbain Nawawi 5
Hadits Arbain Nawawi 5
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'i
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
 
Memahami bidah dalam islam
Memahami bidah dalam islamMemahami bidah dalam islam
Memahami bidah dalam islam
 
MACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptxMACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptx
 
Slide sunnah dan bid ah
Slide sunnah dan bid ahSlide sunnah dan bid ah
Slide sunnah dan bid ah
 
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdfppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_18 November 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melaw...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_18 November 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melaw...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_18 November 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melaw...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_18 November 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melaw...
 
Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
Fiqih puasa
Fiqih puasaFiqih puasa
Fiqih puasa
 
Silde Bid'ah
Silde Bid'ahSilde Bid'ah
Silde Bid'ah
 
Fikih syariah
Fikih syariahFikih syariah
Fikih syariah
 
Ppt fiqih MI kelas 3
Ppt fiqih MI kelas 3Ppt fiqih MI kelas 3
Ppt fiqih MI kelas 3
 
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx
 
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptxKELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
KELOMPOK 4 FIQIH (SHALAT).pptx
 
Ibadah
IbadahIbadah
Ibadah
 
Materi tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnahMateri tata cara salat sunnah
Materi tata cara salat sunnah
 
4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul
 
Risalah aswaja
Risalah aswajaRisalah aswaja
Risalah aswaja
 

More from Isalzone Faisal

More from Isalzone Faisal (18)

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 
3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah
 

Recently uploaded (6)

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 

6.8 qabulul ibadah

  • 1. (E 8)َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ق‬ََِِ‫دا‬ IBADAH YANG DITERIMA
  • 2. Dua Macam Ibadah • Semua ibadah yang telah dijelaskan dalam materi ََِِ‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ُ‫ش‬ itu secara global dapat dibagi menjadi dua: 1. Ibadah ritual atau khusus (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬) 2. Ibadah umum (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬) • Agar kedua ibadah itu diterima oleh Allah, maka mesti memenuhi syarat-syaratnya
  • 3. Ibadah Ritual/Khusus (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬) • Contoh-contohnya – Thaharah (istinja’, wudhu, mandi janabat, tayammum, mengusap pembalut luka) – Shalat (fardhu dan sunnah, termasuk adzan) – Zakat (fardhu dan sunnah) – Puasa (fardhu dan sunnah, termasuk i’tikaf) – Mengurus jenazah – Haji dan umrah
  • 4. Syarat Diterimanya Ibadah Mahdhah 1. Niat yang benar (ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬), maksudnya ikhlas karena Allah 2. Disyari’atkan (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬) oleh Allah 3. Mengikuti tatacaranya (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬) • Ketiga syarat di atas mesti terpenuhi semuanya, tidak boleh ada yang kurang
  • 5. Niat yang Benar ( َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬ِ‫ة‬ ) • Niat dalam al-Qur’an menggunakan dua istilah: – Iradah (kehendak) 3:152, 8:67, 42:20, 17:18-19, 11:15-16 – Ibtigha’ (mencari) 2:265,272, 4:114 • Hadits yang terkenal dalam masalah ini: ‫ى‬َ‫و‬َ‫ن‬ ‫ما‬ ٍ‫امريء‬ ِّ‫ُل‬‫ك‬ِّ‫ل‬ ‫ما‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َّ‫ي‬ِّ‫بالن‬ ‫ال‬َ‫م‬‫األع‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬ • Ada 3 niat yang termasuk ikhlas 1. Beramal karena mencari pahala. Disebut amalnya PEDAGANG (‫)التاجر‬ 2. Beramal karena takut siksa. Disebut amalnya HAMBA (‫)العابد‬ 3. Beramal karena rasa syukur (‫)الشكور‬
  • 6. Memelihara Niat • Niat yang ikhlas mesti dipelihara dalam setiap keadaan: awal, saat, dan setelah beramal • Syaitan memiliki target yang bertahap 1. Tidak berniat baik (karena niat baik saja sudah mendapat satu pahala) 2. Tidak jadi beramal 3. Beramal tapi tidak berkualitas 4. Membanggakan amalnya
  • 7. Disyari’atkan (ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬) • Pedoman dalam masalah ini “Dalam ibadah mahdhah selama TIDAK ADA PERINTAH, maka TIDAK BOLEH DILAKUKAN. Sedangkan dalam ibadah umum selama TIDAK ADA LARANGAN, maka BOLEH DILAKUKAN.” • Tidak ada kreativitas dalam ibadah mahdhah, mesti menerima apa adanya
  • 8. Contoh-contoh • Puasa – Berpuasa sesuai dengan yang sudah ditentukan: Ramadhan, puasa nadzar, Senin-Kamis, sehari atau dua hari atau tiga hari setiap bulan, puasa Dawud (lihat buku-buku FIQH) – Tidak boleh puasa: pati geni, wishal (tanpa ifthar), puasa hari lahir, dll • Shalat – Tidak boleh shalat di luar yang telah ditentukan syari’at – Tidak boleh menambah atau mengurangi rakaat yang sudah ditentukan
  • 9. BID’AH • Hendaklah berhati-hati dalam membincangkan masalah ini (lihat buku Fathul Bari – Juz 20 hlm 330) • Secara BAHASA artinya: ِ‫م‬ ْ‫ْي‬َ‫غ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ث‬ِ‫د‬ْ‫ُح‬‫أ‬ ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ّ‫ل‬ُ‫ك‬‫ل‬َ‫َث‬ (segala sesuatu yang dibuat tanpa ada contohnya) • Segala sesuatu: sesuatu yang baik (‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ح‬َ‫م‬) atau sesuatu yang buruk (‫ا‬ً‫م‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ذ‬َ‫م‬) • Secara SYARI’AH: ‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ْل‬‫ص‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ (tidak ada dasarnya dalam syari’at)  hanya satu: BURUK
  • 10. Sumber Syari’ah • Karena bid’ah berkaitan dengan syari’ah, maka penting mengetahui sumber-sumber syari’ah: Al- Qur’an, As-Sunnah, Atsar, dan Ijma’ • Oleh karena itu Imam Syafi’i berkata bahwa bid’ah itu ada dua: – Mahmudah: sesuai dengan sunnah – Madzmumah: bertentangan dengan sunnah • Al-Baihaqi juga mengatakan hal yang serupa
  • 11. Memahami Kata “ُّ‫ل‬ُ‫ك‬” ،‫حمدثلهتل‬ ‫األمور‬ ‫شر‬ ‫فإن‬ ، ‫األمور‬ ‫وحمدثلت‬ ‫وإيلكم‬ ‫أال‬ ‫و‬‫كل‬‫و‬ ، ‫بدعة‬ ‫حمدثة‬‫كل‬‫ضاللة‬ ‫بدعة‬ Ketahuilah dan berhati-hatilah kalian terhadap perkara yang baru, karena sesungguhnya seburuk-buruk perkara itu adalah yang baru. Semua yang baru itu bid’ah dan semua bid’ah itu sesat ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ٌ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫اء‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫و‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ص‬َ‫غ‬ ٍ‫ة‬َ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫س‬‫ا‬ً‫ب‬ karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera (18:79)
  • 12. Semua ada Dua Macam • Semua dapat berarti – Keseluruhan – Sebagian besar • Apakah semua kapal yang lewat itu dirampas oleh perompak? • TIDAK. Kapal yang ditumpangi Hidzir dan Nabi Musa as tidak dirampas, karena rusak (buruk) • Tentu perompak mencari kapal yang bagus
  • 13. Hadits Umar tentang Tarawih Berjama’ah ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ٍ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫ن‬َْ‫ْح‬َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِّ‫ي‬ َ‫ي‬ِ‫ض‬َ‫ر‬ ِ‫لب‬َّ‫ط‬َْ‫اْل‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ِ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َُّ‫اَّلل‬َ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ِّ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬ُ‫م‬ ٌ‫ع‬‫ا‬َ‫ز‬ْ‫َو‬‫أ‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫د‬ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ل‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫ط‬ْ‫ه‬َّ‫الر‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ْ‫و‬َ‫ل‬ ‫ى‬َ‫َر‬‫أ‬ ِّ‫ّن‬ِ‫إ‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ف‬ِ‫ء‬ َ‫ال‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ََ‫َج‬ َ‫ع‬ َُّ‫ُث‬ َ‫ل‬َ‫َث‬ْ‫َم‬‫أ‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ك‬َ‫ل‬ ٍ‫د‬ِ‫اح‬َ‫و‬ ٍ‫ئ‬ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َِّ‫ُب‬‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ج‬َ‫ف‬ َ‫م‬َ‫ز‬َُّ‫ُث‬ ٍ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ك‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ي‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬ِ‫ر‬‫ل‬َ‫ق‬ ِ‫ة‬ َ‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ق‬ ْ‫م‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫لم‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫د‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫ي‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ‫ل‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫وم‬ُ‫ق‬ َّ‫َو‬‫أ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫وم‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ُ‫َّلس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬‫ل‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫ر‬ِ‫آخ‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
  • 14. Abdurrahman bin Abdul-Qariy ra berkata, "Saya keluar bersama Umar ibnul Khaththab pada suatu malam di bulan Ramadhan sampai tiba di masjid. Tiba-tiba orang-orang berkelompok-kelompok terpisah-pisah. Setiap orang shalat untuk dirinya sendiri. Ada orang yang mengerjakan shalat, kemudian diikuti oleh sekelompok orang. Maka, Umar berkata, 'Sesungguhnya aku mempunyai ide. Seandainya orang-orang itu aku kumpulkan menjadi satu dan mengikuti seorang imam yang pandai membaca Al-Qur'an, tentu lebih utama.' Setelah Umar mempunyai azam (tekad) demikian, lalu dia mengumpulkan orang menjadi satu untuk berimam kepada Ubay bin Ka'ab. Kemudian pada malam yang lain aku keluar bersama Umar, dan orang-orang melakukan shalat dengan imam yang ahli membaca Al-Qur'an. Umar berkata, 'Ini adalah sebagus-bagus bid'ah (barang baru). Orang yang tidur dulu dan meninggalkan shalat pada permulaan malam (untuk melakukannya pada akhir malam) adalah lebih utama daripada orang yang mendirikannya (pada awal malam).' Yang dimaksudkan olehnya ialah pada akhir malam. Adapun orang-orang itu mendirikannya pada permulaan malam.“ )HR Bukhari)
  • 15. Semula Dinilai Bid’ah 1. Kodifikasi hadits – Penentang: Umar dan Abu Musa – Setuju: mayoritas sahabat 2. Tafsir Al-Qur’an – Penentang: kalangan tabi’in seperti Asy-Sya’bi 3. Kodifikasi masalah-masalah fiqh yang dihasilkan oleh ra’yu (pendapat) murni – Penentang: Imam Ahmad – Setuju: kelompok lain 4. Kodifikasi amal-amal yang berhubungan dengan hati – Penentang keras: Imam Ahmad
  • 16. Contoh Lain • Khalifah Abdul Malik bin Marwan memerintahkan ‘Udhaif bin Al-Harits agar mengadakan program nasihat pada hari Jum’at, waktu shubuh dan ashar • Jawab ‘Udhaif: itu bid’ah, sedang Nabi SAW bersabda, “Tidak ada kaum yang mengadakan bid’ah kecuali Allah mengangkat satu sunnah yang serupa. Berpegang teguh kepada sunnah lebih baik daripada membuat bid’ah.” • Ibnu Hajar al-Atsqalani: ‘Udhaif (sahabat Nabi) merujuk kepada sunnah – Padahal dalam ATSAR disebutkan bahwa Ibnu Mas’ud mengadakan majlis tadzkirah setiap Kamis (dalam Kitabul ‘Ulum) – Ibnu Abbas mengadakan yang serupa pada hari Jum’at (dalam Kitabur Raqa’iq)
  • 17. Pembagian Bid’ah (Al-Qawa’id – Abdus Salam) 1. Wajib – Sibuk mempelajari ilmu nahwu agar memahami al-Qur’an dan Sunnah Rasul – Men-syarah istilah asing (syarhul gharib) – Kodifikasi Ushul Fiqh 2. Haram – Apa yang sampai ke tingkat melanggar sunnah: Qadariyah, Murji’ah, Musyabbihah
  • 18. Pembagian Bid’ah (Al-Qawa’id – Abdus Salam) 3. Sunnah – Shalat tarawih berjama’ah (hadits Umar), membangun sekolah, tasawwuf yang baik 4. Mubah – Bersalaman setelah shalat fardhu, lapang dalam menikmati makanan, minuman, pakaian, dan rumah 5. Makruh
  • 19. Mengikuti Tatacaranya ( َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ُ‫ة‬ ) • Mengikuti tatacara ibadah seperti yang dilakukan oleh Rasul SAW ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ُص‬‫أ‬ ِ‫وِن‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َي‬‫أ‬َ‫ر‬ ‫ل‬َ‫م‬َ‫ك‬‫وا‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫َر‬‫أ‬ َ‫ال‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ك‬ِ‫لس‬َ‫ن‬َ‫م‬ ِّ‫ّن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ى‬ِ‫لم‬َ‫ع‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬ • Dalam Fiqh biasanya disebut RUKUN
  • 20. Kewajiban dalam Ibadah Mahdhah • Ada dua kewajiban dalam ibadah mahdhah 1. Mengikuti MANHAJ 2. Mengikuti TATACARA
  • 21. Ibadah Umum (‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬) • Ibadah umum ini sangat luas • Syarat diterimanya hanya dua saja: 1. Niat yang Ikhlas (ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫الن‬ ُ‫ص‬َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬) 2. Amal yang dikerjakan adalah amal shalih (ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫دا‬َّ‫ص‬‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬)  meskipun niatnya baik, kalau amalnya tidak baik, tidak diterima; misal: mencuri untuk membantu fakir miskin
  • 22. Kreativitas • Kewajibannya hanya secara MANHAJ, jadi terbuka luas untuk melakukan kreativitas • Alangkah besar pahala yang didapat – Jika Thomas A. Edison itu muslim – Jika para penemu teknologi yang memudahkan hidup manusia itu muslim • Apa karya nyata kita yang berguna bagi manusia?
  • 23. (E 8)ََِِ‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ‫ة‬َ‫ض‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ِ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬َ‫ب‬ََُِ‫دا‬ َ‫ب‬ْ‫ح‬ُ‫ص‬ِ‫الن‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ة‬ ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ة‬َّ‫ي‬ ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫ل‬َ‫ا‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ُ‫ة‬ ‫ا‬ ُ‫ص‬َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬َّ‫ي‬ِ‫لن‬ِ‫ة‬ َ‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫دا‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ح‬ِ‫ل‬ ِ‫م‬ ُ‫ع‬‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ِ‫ال‬َ‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ‫دا‬ً‫ج‬‫دا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ي‬ً‫ة‬ ِ‫م‬ ُ‫ع‬‫دا‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ِ‫ال‬َ‫ا‬‫دا‬ً‫ج‬‫دا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬

Editor's Notes

  1. ك