Dokumen tersebut membahas mengenai misi manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Misi utama khalifah adalah membangun dan memelihara bumi dengan cara membangun peradaban materi dan ruhani. Peradaban yang kuat akan mampu memelihara lima asas kehidupan dan bertahan lama, namun akan hancur jika terjadi kerusakan akhlak. Untuk itu diperlukan sistem reward and punishment guna memelihara umat agar tetap di jalan yang ben
2. Misi Manusia: Khilafah
• Allah SWT menciptakan manusia (dan jin) untuk
beribadah kepadaNya (51:56)
• Ibadah dengan maknanya yang luas mengantarkan
manusia menjadi insan yang bertaqwa (2:21)
• Dengan taqwa inilah manusia diberi oleh Allah
SWT kemuliaan dan harga diri dalam Islam atau
disebut IZZAH (63:8)
• Manusia yang telah mendapatkan izzah inilah
yang pantas mengemban amanah sebagai khalifah
Allah di bumi (2:30, 6:165)
3. Dua Tugas Khilafah
• Tugas utama khilafah adalah
1. Memakmurkan bumi (ُةَارَمِعْلَا) 11:61
2. Memeliharanya (ُةَياَع ِلرَا) 7:56, 85, 57:27
4. Memakmurkan Bumi (ُةَارَمِعْلَا)
• Memakmurkan bumi ini dengan cara
membangunnya, bukan merusaknya
• Sesungguhnya Allah sudah menyiapkan bumi
untuk tempat tinggal manusia
– Bumi diciptakan dalam 4 hari, sementara langit hanya 2
hari (41:9-12)
– Disiapkan berbagai keperluan manusia untuk hidup
(2:29, 13:3-4, 6:99, 77:25-27, 79:31)
– Bumi pun dihamparkan oleh Allah dilengkapi pasak-
pasaknya (78:6-7)
5. Fasiliti Bumi
• Air hujan (tawar) yang turun dari langit (56:68-70,
77:27, 79:31)
• Berbagai kebun yang berisi buah-buahan yang
beraneka rasa (13:3-4)
• Binatang ternak untuk makanan, bulunya untuk
pakaian, susunya untuk diminum, untuk
tunggangan dan hiasan (16:5-6, 36:72-73)
• Udara untuk bernapas, angin untuk tanaman
(15:22), dan bagi kapal untuk berlayar (42:33)
• dll
6. Membangun Materi dan Ruhani
• Tugas membangun bumi adalah dengan
membangun materi dan ruhani
• Ramai manusia hanya perhatian terhadap
pembangunan materi saja: gedung-gedung
untuk beranek keperluan, teknologi, dan
ekonomi
• Sementara pembangunan ruhani dilupakan,
atau amat sedikit sekali perhatiannya
7. Peradaban Materi
• Pembangunan dalam bidang materi membuat
manusia memiliki peradaban tinggi dari sisi materi
• Sejak dahulu manusia sudah berperadaban
(materi) yang tinggi
– Kaum ‘Ad membuat bangunan-bangunan yang tinggi
(89:6-8)
– Kaum Tsamud memotong batu-batu besar di lembah
(89:9)
– Fir’aun membangun pasukan yang sangat kuat (89:10)
– Kaum Saba’ membuat bendungan besar (34:15-16)
8. Pembangunan Ruhani
• Allah SWT telah meletakkan SYARI’AT
(ُعْي ِرْشَّتلَا) untuk membangun ruhani manusia
• Hasil yang diharapkan adalah akhlak
(moral) yang tinggi sebagai landasan
peradaban materi
• Jika ini kuat, maka peradaban yang telah
dibangun akan kokoh dan dapat bertahan
dalam masa yang panjang
9. Peradaban Islam Pertama
• Membangun kota (Madinah) yang dilengkapi
– Masjid sebagai pusat ibadah (membangun moral) dan
khilafah
– Pasar sebagai pusat perekonomian
– Ikatan internal (umat Islam) dengan mu’akhah
– Ikatan internal (dengan Yahudi) dengan Piagam
Madinah
– Ikatan eksternal (di luar Madinah) dengan perjanjian
damai
– Pasukan Islam yang tersusun rapi
10. Peradaban Islam Kemudian
• Bangunan yang menjadi ciri Islam: kubah (asalnya
dari gereja Aya Sofia Turki yang dijadikan
masjid)
• Ilmu pengetahuan berkembang pesat
(menggabungkan antara filsafat Yunani dan
metode riset Islam)
• Bahasa Arab menjadi bahasa utama dunia
• Perekonomian negara maju
• Rakyat sejahtera
• Hukum ditegakkan
11. Pemeliharaan (ُةَياَع ِلرَا)
• Memelihara lebih sukar daripada membina
• Peradaban dan akhlak yang sudah dibina
sepatutnya terus dipelihara agar tetap
kokoh, bukan dirusak
• 57:27 para rahib yang mengadakan
rahbaniyah untuk mencari ridha Allah,
ternyata tidak dapat memelihara dengan
pemeliharaan yang benar ( َعِر َّقَح اَهْوَعَر اَمَفاَهِتَاي )
12. Jangan Merusak Sesudah
Membina
ْعَب ِضْرَْاْل ِِف واُدِسْفُت ََلَواَهِح ََلْصِإ َد
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
(7:56, 85)
• Kaum Saba’ yang disebut oleh Allah
sebagai ٌورُفَغ ٌّبَرَو ٌةَبِّيَط ٌةَدْلَب tapi kemudian
dihancurkan dengan jebolnya bendungan
(34:16-17)
13. Kehancuran Suatu Bangsa
• Dihancurkan negeri yang sangat kokoh tapi
dihancurkan oleh Allah karena dosa mereka (6:6)
dan ditukar dengan generasi yang lain
• Negeri yang semula aman dan sejahtera, tapi
kemudian diliputi ketakutan dan kelaparan
(16:112)
• Perumpamaan kehancuran mereka seperti kebun
yang hampir panen kemudian dihancurkan seperti
sudah dipetik (10:24) atau kering (18:45, 57:20)
14. Penyebab Kehancuran
• Kehancuran itu disebabkan oleh rusaknya
JIWA (nafs) manusia
(13:11) َح ٍمْوَقِب اَم ُِِّيَغُي ََل ََّاَّلل َّنِإُفََِْْب اَم واُِِّيَغُي َّىَّتِْْهِس
ُكَي ََْل ََّاَّلل ََّنَِب َكِلَذرِِّيَغُماَهَمَعَْْْ رأَمْعِْ اىَلَعٍمْوَق
َّىَّتَحِْْهِسُفََِْْب اَم واُِِّيَغُي(8:53)
15. ْيِهْرَّلتَا و ُبْيِغْرَّلتَاُب
• Imam Al-Mundziri menulis satu kitab yang
berjudul ُبْيِهَّْرلتَا و ُبْيِغَّْرلتَا (reward and punishment)
• Sistem reward and punishment ini digunakan
untuk memelihara manusia agar tetap di jalan
kebenaran
– Reward dengan pahala (ُءاَزَجْلَا)
– Punishment dengan hukuman (ُةَب ْوُقُعْلَا)
• Sistem ini telah memelihara peradaban Islam
sehingga berusia panjang (14 abad)
• Bandingkan dengan usia peradaban lain
16. Menjaga 5 Asas Kehidupan
• Peradaban yang dipelihara dengan baik
akan mampu menjaga (ُظحفِحْلَا) LIMA ASAS
KEHIDUPAN (ُةَسحمَحُاْلةَّيِرحورَّ)الض
1. Agama (ُْنيِلدَا)
2. Jiwa ( ُسْفَّنلَا)
3. Akal (ُلْقَعْلَا)
4. Harta (ُلاَمْلَا)
5. Keturunan (ُلَْسَّنلَا)
19. Fase-fase Perjalanan Umat
1. Fase kenabian (ُةَّوَُُّن)ال
2. Fase khilafah berlandaskan minhaj
kenabian (ِةَّوَُُّنال ِاجَهْنِم ىَلَع ٌأَف ََلِ,)خ 30 tahun
3. Fase raja-raja yang menindas (اًّاضَع اركْلُ)م
meski sistem formal pemerintahannya
Islam (sampai 1924)
4. Fase raja-raja yang sekuler (رأَّيِْْبَج اركْلُ)م
5. Fase khilafah berlandaskan minhaj
kenabian (ِةَّوَُُّنال ِاجَهْنِم ىَلَع ٌأَف ََلِ)خ
20. Sebab-sebab Lenyapnya
Kejayaan Islam (1)
1. Penyimpangan pemahaman Islam yang benar dan
perubahan sikap: agama bukan sebagai akidah dan
kerja, tapi hanya lafazh-lafazh dan istilah-istilah saja
2. Meremehkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan
menjauhi Islam sebagai sistem kehidupan
3. Perpecahan di tengah umat Islam dan tajamnya
perbedaan dalam politik dan fanatisme
4. Lemahnya kepemimpinan Islam
5. Matinya ruh jihad dan lemahnya sarana yang
dimiliki
21. Sebab-sebab Lenyapnya
Kejayaan Islam (1)
6. Tidak mengambil sebab-sebab kekuatan material
7. Jumud dan meninggalkan jihad
8. Meninggal amar ma’ruf nahi munkar
9. Meninggalkan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat dan menyibukkan diri dengan filsafat
10.Menyebarnya penyakit moral dan sosial
11.Meninggalkan tarbiyah pribadi muslim, rumah
tangga Islam dan masyarakat muslim
22. Kebangkitan Islam
• Umat Islam mesti bangkit agar dapat
MEWUJUDKAN KEBENARAN DAN
MENGHANCURKAN KEBATILAN ( َّق ِحُيِل
َلِاطَبْال َلِْطبُي َو َّقَحْ)ال 8:8
• Untuk itu umat Islam perlu mempersiapkan
segala macam kekuatan yang diperlukan
(8:60)
23. Kekuatan yang Diperlukan
• Kekuatan keyakinan (ُِةَدحيِقَعحلُاةَّو)ق
• Kekuatan moral (ُِقَالحَخألحاُةَّو)ق
• Kekuatan jama’ah (ُِةَاعَمَحُاْلةَّو)ق
• Kekuatan ilmu pengetahuan (ُِمحلِعحلُاةَّو)ق
• Kekuatan ekonomi (ُِالَمحلُاةَّو)ق
• Kekuatan perjuangan (ُِادَهِحُاْلةَّو)ق