SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 42
ِ‫للا‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬
Mengesakan Allah
ِ‫للا‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬
ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫للا‬‫ة‬‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ِ‫للا‬ ُُ
ِ‫ال‬َ‫خ‬‫ق‬‫ا‬
‫ق‬ِ‫ز‬‫ا‬َ‫ر‬‫ا‬
‫ا‬‫ك‬ِ‫ال‬َ‫م‬
َ‫م‬ ‫ا‬َ‫َل‬ِ‫إ‬ُُْ‫ْع‬‫ا‬‫د‬ْ‫و‬ َ‫اي‬َ‫غ‬ُ
ِ‫ل‬َ‫و‬‫ي‬‫ا‬
‫م‬ِ‫اك‬َ‫ح‬‫ا‬
‫ا‬‫ر‬ِ‫آم‬
Empat Macam Tauhid
1. Tauhid RUBUBIYYAH
2. Tauhid MULKIYYAH
3. Tauhid ULUHIYYAH
4. Tauhid ASMA WASH-SHIFAT
• Tauhid mulkiyyah biasanya dimasukkan
kedalam tauhid uluhiyyah, sehingga
kadang yang disebut hanya tiga saja
3 Tauhid dalam Surat An-Naas
•ُ‫ذ‬‫و‬ُ‫َع‬‫أ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(1)←‫الر‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ُِ‫ة‬‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬
•ِ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(2)←ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ُِ‫ة‬‫ي‬
•ِ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(3)←ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫أل‬‫ا‬ُِ‫ة‬‫ي‬
• Dalam materi ini hanya dibahas 3 tauhid ini
• Tauhid asma wash-shifat akan dibahas di
materi setelah ini: “Al-Hayatu fi Zhilalit
Tauhid”
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬
1
‫ا‬‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬
Pencipta
Makna Rabb
• Rabb selalu diterjemahkan dengan “Tuhan”
• Penerjemahan ini sering menghilangkan kandungan
makna yang sebenarnya
• Ada tiga makna Rabb
1. Pencipta (Khaliq)
2. Pemberi rizki (Raziq)
3. Pemilik (Malik)
Pencipta
• Arti Rabb yang pertama: PENCIPTA (Khaliq)
• Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102)
‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬
• Menciptakan yang
• Telah tiada
• Sekarang ada
• Akan ada
• Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta 
tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan alam ini
dalam 6 hari (Ahad – Jum’at) dan beristirahat pada hari
Sabtu
Penciptaan Langit dan Bumi
• Proses penciptaan langit dan bumi secara lebih rinci
dilihat dalam surat Fushshilat (41:9-13) dan An-Nazi’at
(79:27-33)
• Ada tiga proses yang berurutan, yang sampai sekarang
belum ditemukan manusia
1. Penciptaan bumi dalam 2 MASA (41:9-10)
2. Penciptaan langit dalam 2 MASA (41:11-12)
3. Menyempurnakan penciptaan bumi dalam 2 MASA
(41:10, 79:30-33)
• Jadi bumi memerlukan 4 MASA (41:10)
ِ‫ب‬ِْ‫اْل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬ َ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ ِ‫ل‬
• Unta diciptakan untuk dapat beradaptasi di padang pasir
• TANGKI AIR di dalam tubuhnya dapat diminum kembali
sehingga mampu berjalan berjalan berhari-hari tanpa minum
• KULITnya yang tebal melindungi dari panas yang dapat
mencapai 50oC
• MULUT DAN BIBIR unta sangat kuat sehingga dengan
mudah dapat makan tumbuhan berduri dan menghilangkan
kelaparannya
• KAKI unta lebar sehingga walaupun tubuh unta besar, tetapi
ia tidak tenggelam ke dalam pasir
• KULIT DI BAWAH KAKI unta tebal sehingga tapak kakinya
tidak akan terbakar
• DUA LAPIS BULU MATA bergerak cepat seperti sebuah
perangkap dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬
2
‫ا‬‫ق‬ِ‫ز‬‫ا‬َ‫ر‬
Pemberi Rizki
Memelihara
• Arti Rabb yang kedua: PEMBERI RIZKI (Raziq)
• Bukan hanya mencipta saja, Allah pun memelihara alam
semesta dengan memberikan rizki kepada semua
makhlukNya
َِّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ة‬َّ‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ْ‫ز‬ِ‫ر‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬
‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ِ‫ِف‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫د‬ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬َ‫و‬‫ي‬ِ‫ب‬ُ‫م‬
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang
nyata (Lohmahfuz). (11:6)
Jangan Takut Kelaparan
• Di masa jahiliyah dulu, ada yang membunuh anak-anak
mereka karena takut kemiskinan
• Allah melarangnya (6:151, 17:31)
ِ‫إ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬ َ‫َّل‬ْ‫َو‬‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ٍ َ‫َل‬ْ‫م‬َْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ر‬َ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫اه‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬
kemiskinan
Memberi rizki kepadamu
Juga rizki untuk mereka (anak-anak)
Berbagai Cara Mendapatkan Rizki
• Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air
• Ada hewan air, rizkinya ada di udara
• Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan
• Bagaimana dengan manusia?
َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫يع‬ََِ 2:29
• Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis
• Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?
Masalah Distribusi
• Allah sudah menetapkan bahwa manusia itu ada yang kaya
(rizkinya berlebih) dan ada yang faqir (rizkinya kurang sekali)
• Semuanya itu adalah ujian manusia: bersyukur untuk si kaya
(tidak sombong dan kikir) dan bersabar untuk si faqir (tidak
membenci si kaya yang disebut dalam istilah lain kaum
borjuis)
• Di sinilah Islam mensyari’atkan zakat, infaq, shadaqah
• Penguasa dalam Islam bertanggung jawab terhadap masalah
ini
• 59:7 َ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬َْ‫اْل‬ َْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬‫ة‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫د‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫اء‬
• Ini ayat terkait masalah distribusi (pemerataan) agar
kemakmuran tercapai
Bukan ke Dukun
• Kalau yakin bahwa Allah itu Raziq, tentu segala
keperluannya dimintakan kepada Allah
• Bukan ke dukun, atau gunung, atau kuburan, atau yang
lainnya dalam rangka minta pesugihan (kaya)
• 40:60 berdoalah kepadaKu niscaya Aku
mengabulkannya
ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َُّ‫اّلل‬َ‫و‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ِ‫ز‬‫ا‬َّ‫الر‬
dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (62:11)
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬
3
‫ا‬‫ك‬ِ‫ال‬َ‫م‬
pemilik
Pemilik
• Arti Rabb yang ketiga adalah PEMILIK
• Allah yang telah menciptakan dan memelihara
alam semesta, maka Allah adalah satu-satunya
Pemilik alam semesta ini
• 2:284 milik Allah-lah apa yang ada di langit dan
di bumi
• 1:4 Pemilik hari pembalasan
• Apa yang kita miliki hakikatnya adalah milik Allah
 mesti digunakan sesuai dengan
keinginan Pemiliknya
Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil
• Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah
kepada Kehendak Allah untuk memberikan kepada siapa
saja atau mengambilnya dari siapa saja
• Inilah kesadaran seorang mu’min ketika mendapat
musibah, sehingga ia mengucapkan (2:156):
‫و‬ُ‫ع‬ِ‫اج‬َ‫ر‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َِِّ‫ّلل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ن‬
• Jika kita menyadari hal ini, maka
• Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah
• Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:22-23)
Kesopanan Allah
• Meskipun semuanya milik Allah, akan tetapi ketika
memerintahkan kepada hambaNya untuk berinfaq,
dilakukan dengan sangat sopan
• Seakan itu milik hambaNya, DiriNya hanya meminjam
saja
• Perhatikan ayat berikut (57:11):
َ‫ف‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬‫ا‬‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ََّ‫اّلل‬ ُ‫ض‬ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ٌ‫ر‬ْ‫َج‬‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ف‬ِ‫اع‬َ‫ض‬ُ‫ي‬َ‫ك‬ٌ‫م‬ِ‫ر‬
• Atau memberikan balasan yang berlipatganda hingga
700 kali lipat bahkan lebih (2:261)
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬
1
‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬
pelindung
ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ِ‫للا‬ Allah sebagai Raja
• Allah SWT adalah Rabb yang menciptakan,
memelihara, dan memiliki alam semesta
• Oleh karena itu, wajar kalau Allah adalah Raja
dan Penguasa alam semesta ini (35:13)
ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َُّ‫اّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ْ‫ل‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ُ‫ك‬
Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan
Raja yang Berkuasa
• Sebagai Raja, Allah adalah
1. WALI (pelindung, pemimpin, dan penolong)
2. HAKIM (pembuat hukum)
3. AMIR (Pemerintah)
• Ketiga hal di atas hak Allah saja
• Apabila ada makhluk yang mengaku dirinya
berhak sebagai salah satu di atas tanpa ada izin
dari Allah (sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah) maka
berarti mensejajarkan diri dengan Allah
WALI
• Wali berarti pelindung atau penolong atau pemimpin
• Masalah perwalian menjadi pembeda antara mu’min dan kafir
(2:257)
• Allah adalah wali bagi orang-orang beriman
• Wali bagi orang-orang kafir adalah thaghut (setan)
• Karena taghut atau setan itu sebenarnya bukan penolong atau
pelindung atau pemimpin, maka hakikatnya orang-orang kafir itu
tidak memiliki wali (47:11)
• Yang diizinkan Allah SWT selain DiriNya sebagai wali hanya
Rasul SAW dan Mu’min (yang memenuhi 3 syarat) 5:55
• yang mendirikan salat dan
• menunaikan zakat,
• seraya mereka tunduk (kepada Allah).
Orang Kafir Menjadi Wali?
• 5:51 secara tegas melarang orang-orang beriman menjadikan
orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali
• „Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka.”
• Tindakan ini digolongkan tindakan zhalim yang tidak akan
mendatangkan hidayah
• 3:118 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil
menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar
kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut
mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih
besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya.”
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬
2
‫ا‬‫م‬ِ‫اك‬َ‫ح‬
Pembuat hukum
HAKIM
• Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak
membuat hukum untuk makhlukNya
• Karena Dialah Pencipta mereka, Pemelihara
mereka, Pemilik mereka, wali mereka
• Dialah yang paling mengetahui apa yang baik
dan buruk untuk makhlukNya
• Berarti apa yang Allah perintahkan pastilah
sesuatu yang baik dan apa yang dilarangNya
pastilah sesuatu yang buruk (7:157)
ُّ‫ل‬ُِ‫ُي‬َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُِ‫ر‬َُ‫ُي‬َ‫و‬ ِ ‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّّ‫ال‬ ُ‫م‬َُ‫ُه‬ََ ِِ‫ا‬َ‫ب‬َْْ‫ا‬
Keterbatasan Manusia
• Manusia penuh dengan berbagai macam keterbatasan
• Karena itu, hukum yang dibuat manusia, tanpa
bersandar kepada hukum Allah, pastilah hukum yang
penuh keterbatasan
• Keterbatasan manusia yang paling menonjol adalah
1. Dipengaruhi oleh perasaan yang ada pada dirinya
(sayang atau benci)
2. Tidak mengetahui diri manusia itu sendiri secara detail,
karena bukan penciptanya
3. Pengetahuan manusia tentang sesuatu di luar dirinya
pun sangat terbatas
Hukum Allah adalah yang Terbaik
• 5:50 Allah menantang manusia untuk melakukan
perbandingan, manakah yang terbaik: hukum Allah atau
hukum jahiliyah?
• 6:152 ‫ا‬َ‫ذ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬‫ى‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬  tidak dipengaruhi oleh
rasa cinta karena hubungan kekerabatan
• Contoh kasus: Wanita dari Bani Makhzum yang mencuri. Agar tidak
dipotong tangannya maka minta Usamah bin Zaid negosiasi
dengan Rasul SAW. Beliau SAW marah. “Kalau Fathimah bin
Muhammad mencuri, maka aku yang akan memotong tangannya.”
• 5:8 ‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ‫َل‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ُ‫ن‬َ‫آ‬َ‫ن‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬‫ى‬َ‫و‬ْ‫ق‬َّ‫ت‬‫ل‬ِ‫ل‬  tidak
dipengaruhi oleh rasa benci
• Kisah baju besi Khalifah Ali ra yang ditemukan di tangan seorang
Nasrani. Kemudian Ali mengadukan ke hakim (Syuraih), tapi tidak
ada bukti. Akhirnya ditetapkan sebagai miliki orang Nasrani tadi.
Tidak berapa lama dia berkata:
• 'Aku bersaksi bahwa ini adalah hukum para
nabi, Amirul Mukminin mengajukan diriku ke
majelis hakim dan majelis hakim memutuskan
hukum atas dirinya. Aku bersaksi bahwa tiada
ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusanNya. Demi Allah, baju perang ini
adalah milikmu wahai Amirul Mukminin, aku
mengikuti pasukan ketika engkau berangkat ke
peperangan Shiffin dengan mengendarai
untamu yang berwarna abu-abu. '
• Ali berkata, 'Karena engkau sudah masuk Islam
maka ambillah baju perang itu.' Maka lelaki
itupun membawanya dengan kudanya."
Hak Menentukan Hukum
• Allah menegaskan dengan sangat jelas bahwa hak
menentukan hukum adalah hanya milik Allah (6:57,
12:40,67)
َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬ْ‫ك‬ُْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬َِِّ‫ّلل‬
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah
• Tidak ketetapan dan hukum kecuali bagi Allah bukan
selainNya
• Allah menghukumi makhlukNya sesuai dengan
kehendakNya, kemudian melaksanakan hukumNya, dan
menetapkannya tanpa adanya yang dapat menolaknya
Tidak Berhukum dengan Hukum Allah
• Karena hak menentukan hukum itu hanya milik
Allah, maka bagi yang tidak mengikutinya dapat
digolongkan kedalam tiga kategori
1. KAFIR (5:44): jika menolak hukum Allah
2. ZHALIM (5:45): menerima hukum Allah, tapi
tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hukum
lainnya
3. FASIQ (5:47): melaksanakan hukum Allah, tapi
banyak dilanggar
Bertahkim Kepada Manusia
• Al-Qur’an menyebutkan dua ayat berkaitan dengan
tahkim kepada manusia  berarti ini termasuk
syari’at
1. Menyelesaikan perselisihan keluarga dengan
menunjuk hakam dari pihak suami dan hakam dari
pihak istri. Keputusan diserahkan kepada keduanya
(4:35) ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬ ‫وا‬ُ‫ث‬َ‫ع‬ْ‫اب‬َ‫ف‬
2. Menentukan denda bagi yang membunuh binatang
buruan saat ihram diputuskan oleh dua orang adil
yang ditunjuk (5:95) ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫و‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َْ‫ُي‬
Tidak Ada Pilihan Lain
• Sikap orang berimana apabila Allah dan RasulNya sudah
menetapkan keputusan, maka tidak mencari pilihan yang lain
(33:36)
• Tidak ada ganjalan di dalam hati ketika menerima ketetapan
Allah dan RasulNya (4:65)
• Ayat ini berkaitan dengan sengketa air yang mengalir ke kebun di Al-
Harrah antara Zubair dan seorang Anshar ahli Badar. Semula Rasul
menetapkan keputusan yang memihak Anshar, tetapi orang Anshar itu
salah tanggap dan menuduh Rasul berpihak kepada Zubair karena dia
keponakannya. Rasul marah dan akhirnya memberi keputusan yang
jelas-jelas memihak Zubair
• Sebab lain: dua orang yang bersengketa kemudian mengadukan ke
Rasul dan diputuskan secara adil, tapi pihak yang kalah tidak puas
dan mengadukan ke Abu Bakar. Keputusan tidak berubah. Lalu
mengadukan ke Umar, lalu Umar memenggal leher orang yang
menolak keputusan Rasul dan Abu Bakar
RASM
ِ‫للا‬ ُُ‫ة‬‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬
3
‫ا‬‫ر‬ِ‫آم‬
Pemerintah
AMIR
• Karena Allah itu Raja, maka Dia adalah AMIR
(Pemerintah = yang memiliki wewenang untuk
memerintah)
• 7:54 ُ‫ق‬ْ‫ل‬َْْ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ََّل‬‫أ‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ (Ingatlah, menciptakan dan
memerintah hanyalah hak Allah)
• Semua perintahNya wajib dilaksanakan, kalau tidak, ada
hukumannya dan bagi yang melaksanakan ada
pahalanya
• Sikap mu’min: ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َِ‫َس‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫أ‬َ‫و‬ (24:51) meskipun berat
• Sikap orang kafir: ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َِ‫َس‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ص‬َ‫ع‬َ‫و‬ (2:93, 4:56)
‫ا‬‫اَّل‬َ‫ق‬ِ‫ث‬َ‫و‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫خ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬
• 9:41 perintah untuk berjihad baik dalam keadaan ringan
maupun berat
• Abu Thalhah telah berperang bersama Rasul, Abu Bakar,
dan Umar
• Pada usianya yang sudah tua di masa Utsman, dia tetap
mau berperang
• Anak-anaknya mencegahnya tetapi beliau membaca ayat
ini sambil berkata, “Tua maupun muda; Allah tidak
mendengar alasan apapun dari seseorang.”
• Kemudian berangkat dan syahid
Allah sebagai Tujuan (َُ‫اي‬َ‫غ‬)
• Orang yang menjadikan Allah sebagai Raja yang dimintai
perlindungan dan pertolonganNya, Raja yang hukum-
hukumNya dilaksanakan, dan Raja yang ditaati perintah-
perintahNya, maka pastilah akan menjadikan ALLAH
SEBAGAI TUJUAN AKHIR SEGALA AMALNYA
• Kalau demikian maka ia melaksanakan semboyan:
‫للا‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ت‬َ‫اي‬َ‫ا‬‫غ‬
Allah Tujuan Kami
RASM
ََ‫م‬َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬َْ‫َم‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬َ‫و‬ ِ‫ِت‬ َ‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ َِِّ‫ّلل‬ ِ‫اِت‬َ‫ي‬ِ‫م‬
"Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam (6:162)
َ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُّ‫ر‬ِ‫ف‬َ‫ف‬َِّ‫اّلل‬
Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. (51:50)
RASM
ILAH YANG DISEMBAH
• Dengan kita beriman sesuai dengan tuntutan-tuntutan
tauhid dari Rububiyah hingga Mulkiyyah serta
menjadikan Allah sebagai tujuan akhir kita, maka kita
telah membersihkan iman kita dengan sebersih-
bersihnya
• Kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya Ilah yang
disembah (114:3)
• Itulah tuntutan TAUHID ULUHIYYAH
• Orang kafir Quraisy mengimani rububiyyah Allah
(29:61,63) dengan penuh keyakinan, tapi tidak
mengimani mulkiyah dan uluhiyah Allah
Pasti Jawabannya… ALLAH
• Kalau mereka ditanya
• "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan
matahari dan bulan?“
• "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan
dengan air itu bumi sesudah matinya?“
َُّ‫اّلل‬ َّ‫ن‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ل‬
Lam taukid (lam yang
berfungsi untuk
memberi penekanan)
Nun taukid
Diapit oleh dua penekanan, maksudnya adalah KEPASTIAN
Tapi…
• Mereka berpaling dari jalan yang benar
• Kebanyakan mereka tidak memahaminya
• Jangan sampai kembali pada keimanan
orang-orang Quraisy bahkan lebih buruk
lagi
Tauhid yang Murni
• Berpeganglah pada TAUHID YANG MURNI
ُْ‫م‬ ََّ‫اّلل‬ ‫وا‬ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ُم‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬َ‫اء‬َ‫ف‬َ‫ن‬ُ‫ح‬ َ‫ين‬ِ‫الد‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ي‬ِ‫ص‬ِ‫ل‬
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama dengan lurus (98:5)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw
 
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah
 
5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam5.1 ma'nal islam
5.1 ma'nal islam
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
Hukum syara
Hukum syaraHukum syara
Hukum syara
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
 

Andere mochten auch

1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'anIsalzone Faisal
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'anIsalzone Faisal
 
5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader PilihanAbdul Hakim
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadahIsalzone Faisal
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)Arif Fahmi
 
Are you an agent of change
Are you an agent of changeAre you an agent of change
Are you an agent of changeCoky Fauzi Alfi
 
Merasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMerasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMuslim Sendai
 
Presentasi Rising International
Presentasi Rising InternationalPresentasi Rising International
Presentasi Rising InternationalIrnawan Suprapti
 
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allahMenangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allahIdrus Abidin
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Muhsin Hariyanto
 
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi GalauKlinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi GalauFaiqotul Himmah
 

Andere mochten auch (20)

3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
Manisnya Iman & Cinta
Manisnya Iman & CintaManisnya Iman & Cinta
Manisnya Iman & Cinta
 
Malas
MalasMalas
Malas
 
Are you an agent of change
Are you an agent of changeAre you an agent of change
Are you an agent of change
 
Merasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMerasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan iman
 
Presentasi Rising International
Presentasi Rising InternationalPresentasi Rising International
Presentasi Rising International
 
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allahMenangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
 
Kitab khauf
Kitab khaufKitab khauf
Kitab khauf
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
 
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi GalauKlinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
 

Ähnlich wie 3.5 tauhidullah

Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatAbdul Ghani
 
5.2 islam wa sunnatullah
5.2 islam wa sunnatullah5.2 islam wa sunnatullah
5.2 islam wa sunnatullahIsalzone Faisal
 
Tiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupTiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupFaharuddin Fahar
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
41-Takwinul-Ummah.pptx
41-Takwinul-Ummah.pptx41-Takwinul-Ummah.pptx
41-Takwinul-Ummah.pptxSolin123
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananTaofik Rusdiana
 
MATERI DOA-DOA PPT.pptx
MATERI DOA-DOA PPT.pptxMATERI DOA-DOA PPT.pptx
MATERI DOA-DOA PPT.pptxSemJunior1
 
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4Keluasan dan keperluan dakwah pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4Amiruddin Ahmad
 
Sambutan maulid rasul 1440
Sambutan maulid rasul 1440Sambutan maulid rasul 1440
Sambutan maulid rasul 1440Abdul Ghani
 
Kembali mendekati dan mendampingi allah
Kembali mendekati dan mendampingi allahKembali mendekati dan mendampingi allah
Kembali mendekati dan mendampingi allahAbdul Ghani
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaIsmail Zain
 
Haji, tauhid dan keutamaannya
Haji, tauhid dan keutamaannyaHaji, tauhid dan keutamaannya
Haji, tauhid dan keutamaannyaFitra Pringgayuda
 
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptx
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptxtawadhu-taat-qanaah-sabar.pptx
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptxAkhmatNorikhsan3
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnafaizcol
 
10 ciri orang bertaqwa
10 ciri orang bertaqwa10 ciri orang bertaqwa
10 ciri orang bertaqwaDani Virsal
 
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptxyadinurcahyadin
 

Ähnlich wie 3.5 tauhidullah (20)

Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
 
5.2 islam wa sunnatullah
5.2 islam wa sunnatullah5.2 islam wa sunnatullah
5.2 islam wa sunnatullah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
Tiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupTiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidup
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
41-Takwinul-Ummah.pptx
41-Takwinul-Ummah.pptx41-Takwinul-Ummah.pptx
41-Takwinul-Ummah.pptx
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
 
Mendidik pemimpin masa depan
Mendidik pemimpin masa depan Mendidik pemimpin masa depan
Mendidik pemimpin masa depan
 
MATERI DOA-DOA PPT.pptx
MATERI DOA-DOA PPT.pptxMATERI DOA-DOA PPT.pptx
MATERI DOA-DOA PPT.pptx
 
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4Keluasan dan keperluan dakwah pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah pt 4
 
Sambutan maulid rasul 1440
Sambutan maulid rasul 1440Sambutan maulid rasul 1440
Sambutan maulid rasul 1440
 
Kembali mendekati dan mendampingi allah
Kembali mendekati dan mendampingi allahKembali mendekati dan mendampingi allah
Kembali mendekati dan mendampingi allah
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husna
 
Haji, tauhid dan keutamaannya
Haji, tauhid dan keutamaannyaHaji, tauhid dan keutamaannya
Haji, tauhid dan keutamaannya
 
Wirdullatif
WirdullatifWirdullatif
Wirdullatif
 
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptx
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptxtawadhu-taat-qanaah-sabar.pptx
tawadhu-taat-qanaah-sabar.pptx
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husna
 
10 ciri orang bertaqwa
10 ciri orang bertaqwa10 ciri orang bertaqwa
10 ciri orang bertaqwa
 
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx
1.1.1.03.-014-A-Maani-Laa-ilaaha-illallah.pptx
 

Mehr von Isalzone Faisal

Mehr von Isalzone Faisal (10)

Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 

Kürzlich hochgeladen

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

3.5 tauhidullah

  • 3. Empat Macam Tauhid 1. Tauhid RUBUBIYYAH 2. Tauhid MULKIYYAH 3. Tauhid ULUHIYYAH 4. Tauhid ASMA WASH-SHIFAT • Tauhid mulkiyyah biasanya dimasukkan kedalam tauhid uluhiyyah, sehingga kadang yang disebut hanya tiga saja
  • 4. 3 Tauhid dalam Surat An-Naas •ُ‫ذ‬‫و‬ُ‫َع‬‫أ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(1)←‫الر‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ُِ‫ة‬‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ •ِ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(2)←ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ُِ‫ة‬‫ي‬ •ِ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬(3)←ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫أل‬‫ا‬ُِ‫ة‬‫ي‬ • Dalam materi ini hanya dibahas 3 tauhid ini • Tauhid asma wash-shifat akan dibahas di materi setelah ini: “Al-Hayatu fi Zhilalit Tauhid” RASM
  • 6. Makna Rabb • Rabb selalu diterjemahkan dengan “Tuhan” • Penerjemahan ini sering menghilangkan kandungan makna yang sebenarnya • Ada tiga makna Rabb 1. Pencipta (Khaliq) 2. Pemberi rizki (Raziq) 3. Pemilik (Malik)
  • 7. Pencipta • Arti Rabb yang pertama: PENCIPTA (Khaliq) • Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102) ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ِ‫ال‬َ‫خ‬ • Menciptakan yang • Telah tiada • Sekarang ada • Akan ada • Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta  tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan alam ini dalam 6 hari (Ahad – Jum’at) dan beristirahat pada hari Sabtu
  • 8. Penciptaan Langit dan Bumi • Proses penciptaan langit dan bumi secara lebih rinci dilihat dalam surat Fushshilat (41:9-13) dan An-Nazi’at (79:27-33) • Ada tiga proses yang berurutan, yang sampai sekarang belum ditemukan manusia 1. Penciptaan bumi dalam 2 MASA (41:9-10) 2. Penciptaan langit dalam 2 MASA (41:11-12) 3. Menyempurnakan penciptaan bumi dalam 2 MASA (41:10, 79:30-33) • Jadi bumi memerlukan 4 MASA (41:10)
  • 9. ِ‫ب‬ِْ‫اْل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬ َ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ك‬ ِ‫ل‬ • Unta diciptakan untuk dapat beradaptasi di padang pasir • TANGKI AIR di dalam tubuhnya dapat diminum kembali sehingga mampu berjalan berjalan berhari-hari tanpa minum • KULITnya yang tebal melindungi dari panas yang dapat mencapai 50oC • MULUT DAN BIBIR unta sangat kuat sehingga dengan mudah dapat makan tumbuhan berduri dan menghilangkan kelaparannya • KAKI unta lebar sehingga walaupun tubuh unta besar, tetapi ia tidak tenggelam ke dalam pasir • KULIT DI BAWAH KAKI unta tebal sehingga tapak kakinya tidak akan terbakar • DUA LAPIS BULU MATA bergerak cepat seperti sebuah perangkap dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir RASM
  • 11. Memelihara • Arti Rabb yang kedua: PEMBERI RIZKI (Raziq) • Bukan hanya mencipta saja, Allah pun memelihara alam semesta dengan memberikan rizki kepada semua makhlukNya َِّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ة‬َّ‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ْ‫ز‬ِ‫ر‬‫ا‬َ‫ه‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ِ‫ِف‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫د‬ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬َ‫و‬‫ي‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz). (11:6)
  • 12. Jangan Takut Kelaparan • Di masa jahiliyah dulu, ada yang membunuh anak-anak mereka karena takut kemiskinan • Allah melarangnya (6:151, 17:31) ِ‫إ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬ َ‫َّل‬ْ‫َو‬‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ٍ َ‫َل‬ْ‫م‬َْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ر‬َ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫اه‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬ kemiskinan Memberi rizki kepadamu Juga rizki untuk mereka (anak-anak)
  • 13. Berbagai Cara Mendapatkan Rizki • Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air • Ada hewan air, rizkinya ada di udara • Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan • Bagaimana dengan manusia? َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫يع‬ََِ 2:29 • Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis • Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?
  • 14. Masalah Distribusi • Allah sudah menetapkan bahwa manusia itu ada yang kaya (rizkinya berlebih) dan ada yang faqir (rizkinya kurang sekali) • Semuanya itu adalah ujian manusia: bersyukur untuk si kaya (tidak sombong dan kikir) dan bersabar untuk si faqir (tidak membenci si kaya yang disebut dalam istilah lain kaum borjuis) • Di sinilah Islam mensyari’atkan zakat, infaq, shadaqah • Penguasa dalam Islam bertanggung jawab terhadap masalah ini • 59:7 َ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬َْ‫اْل‬ َْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬‫ة‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫د‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ ْ‫ي‬َ‫ك‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫اء‬ • Ini ayat terkait masalah distribusi (pemerataan) agar kemakmuran tercapai
  • 15. Bukan ke Dukun • Kalau yakin bahwa Allah itu Raziq, tentu segala keperluannya dimintakan kepada Allah • Bukan ke dukun, atau gunung, atau kuburan, atau yang lainnya dalam rangka minta pesugihan (kaya) • 40:60 berdoalah kepadaKu niscaya Aku mengabulkannya ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َُّ‫اّلل‬َ‫و‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ِ‫ز‬‫ا‬َّ‫الر‬ dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (62:11) RASM
  • 17. Pemilik • Arti Rabb yang ketiga adalah PEMILIK • Allah yang telah menciptakan dan memelihara alam semesta, maka Allah adalah satu-satunya Pemilik alam semesta ini • 2:284 milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi • 1:4 Pemilik hari pembalasan • Apa yang kita miliki hakikatnya adalah milik Allah  mesti digunakan sesuai dengan keinginan Pemiliknya
  • 18. Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil • Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah kepada Kehendak Allah untuk memberikan kepada siapa saja atau mengambilnya dari siapa saja • Inilah kesadaran seorang mu’min ketika mendapat musibah, sehingga ia mengucapkan (2:156): ‫و‬ُ‫ع‬ِ‫اج‬َ‫ر‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َِِّ‫ّلل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ن‬ • Jika kita menyadari hal ini, maka • Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah • Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:22-23)
  • 19. Kesopanan Allah • Meskipun semuanya milik Allah, akan tetapi ketika memerintahkan kepada hambaNya untuk berinfaq, dilakukan dengan sangat sopan • Seakan itu milik hambaNya, DiriNya hanya meminjam saja • Perhatikan ayat berikut (57:11): َ‫ف‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬‫ا‬‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ََّ‫اّلل‬ ُ‫ض‬ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ٌ‫ر‬ْ‫َج‬‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ف‬ِ‫اع‬َ‫ض‬ُ‫ي‬َ‫ك‬ٌ‫م‬ِ‫ر‬ • Atau memberikan balasan yang berlipatganda hingga 700 kali lipat bahkan lebih (2:261) RASM
  • 21. ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ِ‫للا‬ Allah sebagai Raja • Allah SWT adalah Rabb yang menciptakan, memelihara, dan memiliki alam semesta • Oleh karena itu, wajar kalau Allah adalah Raja dan Penguasa alam semesta ini (35:13) ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َُّ‫اّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ْ‫ل‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ُ‫ك‬ Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan
  • 22. Raja yang Berkuasa • Sebagai Raja, Allah adalah 1. WALI (pelindung, pemimpin, dan penolong) 2. HAKIM (pembuat hukum) 3. AMIR (Pemerintah) • Ketiga hal di atas hak Allah saja • Apabila ada makhluk yang mengaku dirinya berhak sebagai salah satu di atas tanpa ada izin dari Allah (sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah) maka berarti mensejajarkan diri dengan Allah
  • 23. WALI • Wali berarti pelindung atau penolong atau pemimpin • Masalah perwalian menjadi pembeda antara mu’min dan kafir (2:257) • Allah adalah wali bagi orang-orang beriman • Wali bagi orang-orang kafir adalah thaghut (setan) • Karena taghut atau setan itu sebenarnya bukan penolong atau pelindung atau pemimpin, maka hakikatnya orang-orang kafir itu tidak memiliki wali (47:11) • Yang diizinkan Allah SWT selain DiriNya sebagai wali hanya Rasul SAW dan Mu’min (yang memenuhi 3 syarat) 5:55 • yang mendirikan salat dan • menunaikan zakat, • seraya mereka tunduk (kepada Allah).
  • 24. Orang Kafir Menjadi Wali? • 5:51 secara tegas melarang orang-orang beriman menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali • „Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.” • Tindakan ini digolongkan tindakan zhalim yang tidak akan mendatangkan hidayah • 3:118 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” RASM
  • 26. HAKIM • Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak membuat hukum untuk makhlukNya • Karena Dialah Pencipta mereka, Pemelihara mereka, Pemilik mereka, wali mereka • Dialah yang paling mengetahui apa yang baik dan buruk untuk makhlukNya • Berarti apa yang Allah perintahkan pastilah sesuatu yang baik dan apa yang dilarangNya pastilah sesuatu yang buruk (7:157) ُّ‫ل‬ُِ‫ُي‬َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُِ‫ر‬َُ‫ُي‬َ‫و‬ ِ ‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّّ‫ال‬ ُ‫م‬َُ‫ُه‬ََ ِِ‫ا‬َ‫ب‬َْْ‫ا‬
  • 27. Keterbatasan Manusia • Manusia penuh dengan berbagai macam keterbatasan • Karena itu, hukum yang dibuat manusia, tanpa bersandar kepada hukum Allah, pastilah hukum yang penuh keterbatasan • Keterbatasan manusia yang paling menonjol adalah 1. Dipengaruhi oleh perasaan yang ada pada dirinya (sayang atau benci) 2. Tidak mengetahui diri manusia itu sendiri secara detail, karena bukan penciptanya 3. Pengetahuan manusia tentang sesuatu di luar dirinya pun sangat terbatas
  • 28. Hukum Allah adalah yang Terbaik • 5:50 Allah menantang manusia untuk melakukan perbandingan, manakah yang terbaik: hukum Allah atau hukum jahiliyah? • 6:152 ‫ا‬َ‫ذ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬‫ى‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬  tidak dipengaruhi oleh rasa cinta karena hubungan kekerabatan • Contoh kasus: Wanita dari Bani Makhzum yang mencuri. Agar tidak dipotong tangannya maka minta Usamah bin Zaid negosiasi dengan Rasul SAW. Beliau SAW marah. “Kalau Fathimah bin Muhammad mencuri, maka aku yang akan memotong tangannya.” • 5:8 ‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ‫َل‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ُ‫ن‬َ‫آ‬َ‫ن‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫و‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬ْ‫ع‬‫ى‬َ‫و‬ْ‫ق‬َّ‫ت‬‫ل‬ِ‫ل‬  tidak dipengaruhi oleh rasa benci • Kisah baju besi Khalifah Ali ra yang ditemukan di tangan seorang Nasrani. Kemudian Ali mengadukan ke hakim (Syuraih), tapi tidak ada bukti. Akhirnya ditetapkan sebagai miliki orang Nasrani tadi. Tidak berapa lama dia berkata:
  • 29. • 'Aku bersaksi bahwa ini adalah hukum para nabi, Amirul Mukminin mengajukan diriku ke majelis hakim dan majelis hakim memutuskan hukum atas dirinya. Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Demi Allah, baju perang ini adalah milikmu wahai Amirul Mukminin, aku mengikuti pasukan ketika engkau berangkat ke peperangan Shiffin dengan mengendarai untamu yang berwarna abu-abu. ' • Ali berkata, 'Karena engkau sudah masuk Islam maka ambillah baju perang itu.' Maka lelaki itupun membawanya dengan kudanya."
  • 30. Hak Menentukan Hukum • Allah menegaskan dengan sangat jelas bahwa hak menentukan hukum adalah hanya milik Allah (6:57, 12:40,67) َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬ْ‫ك‬ُْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬َِِّ‫ّلل‬ Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah • Tidak ketetapan dan hukum kecuali bagi Allah bukan selainNya • Allah menghukumi makhlukNya sesuai dengan kehendakNya, kemudian melaksanakan hukumNya, dan menetapkannya tanpa adanya yang dapat menolaknya
  • 31. Tidak Berhukum dengan Hukum Allah • Karena hak menentukan hukum itu hanya milik Allah, maka bagi yang tidak mengikutinya dapat digolongkan kedalam tiga kategori 1. KAFIR (5:44): jika menolak hukum Allah 2. ZHALIM (5:45): menerima hukum Allah, tapi tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hukum lainnya 3. FASIQ (5:47): melaksanakan hukum Allah, tapi banyak dilanggar
  • 32. Bertahkim Kepada Manusia • Al-Qur’an menyebutkan dua ayat berkaitan dengan tahkim kepada manusia  berarti ini termasuk syari’at 1. Menyelesaikan perselisihan keluarga dengan menunjuk hakam dari pihak suami dan hakam dari pihak istri. Keputusan diserahkan kepada keduanya (4:35) ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬ ‫وا‬ُ‫ث‬َ‫ع‬ْ‫اب‬َ‫ف‬ 2. Menentukan denda bagi yang membunuh binatang buruan saat ihram diputuskan oleh dua orang adil yang ditunjuk (5:95) ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫و‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َْ‫ُي‬
  • 33. Tidak Ada Pilihan Lain • Sikap orang berimana apabila Allah dan RasulNya sudah menetapkan keputusan, maka tidak mencari pilihan yang lain (33:36) • Tidak ada ganjalan di dalam hati ketika menerima ketetapan Allah dan RasulNya (4:65) • Ayat ini berkaitan dengan sengketa air yang mengalir ke kebun di Al- Harrah antara Zubair dan seorang Anshar ahli Badar. Semula Rasul menetapkan keputusan yang memihak Anshar, tetapi orang Anshar itu salah tanggap dan menuduh Rasul berpihak kepada Zubair karena dia keponakannya. Rasul marah dan akhirnya memberi keputusan yang jelas-jelas memihak Zubair • Sebab lain: dua orang yang bersengketa kemudian mengadukan ke Rasul dan diputuskan secara adil, tapi pihak yang kalah tidak puas dan mengadukan ke Abu Bakar. Keputusan tidak berubah. Lalu mengadukan ke Umar, lalu Umar memenggal leher orang yang menolak keputusan Rasul dan Abu Bakar RASM
  • 35. AMIR • Karena Allah itu Raja, maka Dia adalah AMIR (Pemerintah = yang memiliki wewenang untuk memerintah) • 7:54 ُ‫ق‬ْ‫ل‬َْْ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ََّل‬‫أ‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ (Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah) • Semua perintahNya wajib dilaksanakan, kalau tidak, ada hukumannya dan bagi yang melaksanakan ada pahalanya • Sikap mu’min: ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َِ‫َس‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫أ‬َ‫و‬ (24:51) meskipun berat • Sikap orang kafir: ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َِ‫َس‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ص‬َ‫ع‬َ‫و‬ (2:93, 4:56)
  • 36. ‫ا‬‫اَّل‬َ‫ق‬ِ‫ث‬َ‫و‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫خ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬ • 9:41 perintah untuk berjihad baik dalam keadaan ringan maupun berat • Abu Thalhah telah berperang bersama Rasul, Abu Bakar, dan Umar • Pada usianya yang sudah tua di masa Utsman, dia tetap mau berperang • Anak-anaknya mencegahnya tetapi beliau membaca ayat ini sambil berkata, “Tua maupun muda; Allah tidak mendengar alasan apapun dari seseorang.” • Kemudian berangkat dan syahid
  • 37. Allah sebagai Tujuan (َُ‫اي‬َ‫غ‬) • Orang yang menjadikan Allah sebagai Raja yang dimintai perlindungan dan pertolonganNya, Raja yang hukum- hukumNya dilaksanakan, dan Raja yang ditaati perintah- perintahNya, maka pastilah akan menjadikan ALLAH SEBAGAI TUJUAN AKHIR SEGALA AMALNYA • Kalau demikian maka ia melaksanakan semboyan: ‫للا‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ت‬َ‫اي‬َ‫ا‬‫غ‬ Allah Tujuan Kami RASM
  • 38. ََ‫م‬َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬َْ‫َم‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬َ‫و‬ ِ‫ِت‬ َ‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ َِِّ‫ّلل‬ ِ‫اِت‬َ‫ي‬ِ‫م‬ "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (6:162) َ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُّ‫ر‬ِ‫ف‬َ‫ف‬َِّ‫اّلل‬ Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. (51:50) RASM
  • 39. ILAH YANG DISEMBAH • Dengan kita beriman sesuai dengan tuntutan-tuntutan tauhid dari Rububiyah hingga Mulkiyyah serta menjadikan Allah sebagai tujuan akhir kita, maka kita telah membersihkan iman kita dengan sebersih- bersihnya • Kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya Ilah yang disembah (114:3) • Itulah tuntutan TAUHID ULUHIYYAH • Orang kafir Quraisy mengimani rububiyyah Allah (29:61,63) dengan penuh keyakinan, tapi tidak mengimani mulkiyah dan uluhiyah Allah
  • 40. Pasti Jawabannya… ALLAH • Kalau mereka ditanya • "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?“ • "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?“ َُّ‫اّلل‬ َّ‫ن‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ل‬ Lam taukid (lam yang berfungsi untuk memberi penekanan) Nun taukid Diapit oleh dua penekanan, maksudnya adalah KEPASTIAN
  • 41. Tapi… • Mereka berpaling dari jalan yang benar • Kebanyakan mereka tidak memahaminya • Jangan sampai kembali pada keimanan orang-orang Quraisy bahkan lebih buruk lagi
  • 42. Tauhid yang Murni • Berpeganglah pada TAUHID YANG MURNI ُْ‫م‬ ََّ‫اّلل‬ ‫وا‬ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ُم‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬َ‫اء‬َ‫ف‬َ‫ن‬ُ‫ح‬ َ‫ين‬ِ‫الد‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ي‬ِ‫ص‬ِ‫ل‬ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus (98:5)

Hinweis der Redaktion

  1. Keajaiban Ciptaan Allah – Harun Yahya
  2. Tafsir Ath-Thabari 12:67