Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan sebab utama mendapatkan kesempurnaan iman dan kebahagiaan di akhirat.
2. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan bagian dari menunjukkan cinta kepada-Nya.
3. Mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam akan
2. “Tidaklah (sempurna) iman salah
seorang di antara kalian sampai aku
lebih dia cintai daripada anak, orang
tuanya, dan manusia semuanya.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim, dari Anas
radhiallahu ‘anhu)
3. Mentaati perintah beliau
Barang siapa taat kepada Rasul, sungguh dia telah
taat kepada Allah.” (an-Nisa: 80)
Katakanlah (wahai Rasul), “Jika kalian mengaku
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan
mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Ali Imran: 31)
4. Membenarkan berita dan kabar yang
beliau bawa
“Apa saja yang dibawa oleh Rasul, maka
terimalah.” (al-Hasyr: 7)
“Tulislah dariku, tidak akan keluar dari (mulutku)
ini kecuali kebenaran.”
“Tidaklah dia (Rasulullah) berbicara dengan hawa
nafsunya. Tidaklah yang dia ucapakan kecuali
wahyu yang diturunkan kepadanya.” (An Najm:
3—4)
5. Menjauhi apa yang dilarangan dan
dicegah oleh beliau
“Apa yang didatangkan oleh Rasul, maka
terimalah. Apa yang dilarangnya, maka jauhilah.”
(Al Hasyr: 7)
“Hal yang telah kularang kalian darinya, maka
jauhilah. Hal yang kuperintah kepada kalian,
maka laksanakanlah semampu kalian.” (HR.
Ahmad, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
6. Tidak beribadah kepada Allah
kecuali dengan syariat beliau
“Barang siapa mengerjakan suatu amalan (ibadah)
yang bukan syariat kami, amalan tersebut tertolak.”
(HR. Muslim, dari Aisyah radhiallahu ‘anha)
“Tinggalkan urusan yang diada-adakan (dalam
agama), karena setiap yang diada-adakan di dalam
agama adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah
kesesatan.” (HR. Muslim, dari Jabir radhiallahu ‘anhu)
7.
8. Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam merupakan sebab mendapatkan manisnya
iman
“Tiga perkara yang membuat seseorang akan mendapatkan manisnya iman
yaitu : Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya, dia
mencintai saudaranya, tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan
dia benci kembali pada kekufuran sebagaimana dia benci dilemparkan dalam
api.
9. Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam akan
menjadikan seseorang bersama beliau di akhirat
Anas –radhiyallahu ‘anhu– berkata: Tidaklah kami sangat bergembira setelah
nikmat Islam kecuali setelah mendengar sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam, ”Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.”
10. Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam akan memperoleh kesempurnaan iman
“Seseorang tidaklah beriman (dengan sempurna, peny) hingga aku lebih
dicintainya dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya.”
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu
keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya.” (QS. An Nisa’: 65)
11. Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam merupakan
bagian dari dzikrullah yang akan membuahkan hilangnya
kesedihan, perbaikan keadaan, dan ampunan dosa.
“Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang
diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah
menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan
mereka.” (Muhammad: 2)