2. KESAN FILSAFAT ??
PEMBINGUNGAN !!
RUWET !!
MENGADA-ADA !!
INGIN MENANG SENDIRI !!
MENGACAUKAN KEMAPANAN !!
ANTI SPIRITUALITAS !!
TIDAK MAU DISALAHKAN !!
HIDUPNYA KACAU !!
ORANG KURANG KERJAAN !!
EKSKLUSIF
PEMIKIRAN MEWAH
3. Siapakah aku ini ? Dari mana aku berasal ? Hendak kemana aku
pergi ? Bagaimanakan hidup yang paling baik itu ? Mengapa
aku mempertanyakan pertanyaan tersebut ?
4. ARGUMEN TUHAN ADA
(KOSMOLOGIS)
DASAR PRIMES/ARGUMENTASI : (Aristotelis, Thomas Aquino,
Ibnu Rush)
1. Segala hal yang ada pasti ada sebabnya.
2. Tidak ada sesuatupun yang menjadi sebab bagi dirinya
sendiri.
3. Tidak mungkin ada rangkaian sebab akibat yang tanpa akhir.
4. Maka ada satu “sebab pertama” yang tidak disebabkan.
5. Kalau “sebab pertama” itu dapat didefinisikan sebagai
TUHAN
6. Berarti TUHAN ADA.
5. KRITIK
Kelamahan Premis
1. Premis 2 dan 4 : kontradiksi (dari segi logika tidak ada
koherensi)
2. Kompisisi argumen ini tidak memungkinkan adanya lebih
dari satu sebab, berarti ada lebih dari satu tuhan
3. Komposisi argumen ini juga tidak membawa implikasi Tuhan
yang maha baik (argumen ini tidak menyebut sifat-sifat
Tuhan)
4. Begitu Tuhan menciptakan yang pertama maka Tuhan sudah
tidak bekerja lagi.
5. Karl Marx : agama adalah simbol dari kaum tertindas, ia
adalah candu masyarakat.
8. MATERI FILSAFAT HUKUM
BERPIKIR FILSAFAT
KARAKTERISTIK FILSAFAT UMUM &
FILSAFAT HUKUM
FILSAFAT HUKUM METODE
ANALITIS
FILSAFAT HUKUM
METODE
DIAKRONIK/HISTORIS
ETIKA PROFESI
12. • Problem covid :
• 1. apakah covid merupakan gangguan terhadap manusia sehingga perlu
dibasmi
• Ataukah
• 2. covidmerupakan antibody bumi yang ingin menangkal virus yang
namanya manusia (melawan antropologisme di bumi)
• Debat filosofisnya panjang
• Asal usul covid :
• Awalnya covid adalah virus yang menempal pada kelelawar namun
karena kehidupan kelelawar terganggu maka covid pindah
menempel pada manusia.
• Mestinya covid dipindahkan ke habitatnya bukan dibunuh.
13. KRITIS
• APA ITU PENYAKIT ?
• MENGAPA ADA PENYAKIT ?
• DARI MANA DATANGNYA PENYAKIT ?
• BAGAIMANA MENYEMBUHKAN PENYAKIT ?
14. KONKULSI
MITOS/
(CERITA/LEGENDA
RAKYAT/WANGSIT)
LOGOS
(SCIENCE)
ARGUMEN
DOGMA
(DOKUMEN)
APA ITU
PENYAKIT
• Kutukan dewa • Keadaan tubuh
/pikiran yang tidak
seimbang yg
menyebabkan
ketidaknyamanan,
disfungsi .
• Cobaan Tuhan
MENGAPA
ADA
PENYAKIT
• Kutukan dewa • Ketidak
seimbangan
tubuh, pikiran
dan emosi
• Cobaan Tuhan
DARI MANA
DATANGNYA
PENYAKIT
• dewa • Tubuh/pikiran
sendiri
• Makanan, tdk
olah raga,
pikiran stress
• Tuhan
• Azab kecil dari
Tuhan
BAGAIMANA
MENYEMBUH
• Memberi
“sesajjen” pada
• Berobat ke
dokter (ilmu
• Kembali pada
Tuhan (berdoa)
15.
16. HIPPOKRATES
Seorang dokter dari Yunani (460 SM-370 SM)
Sekolah kedokteran “Kos”. Salah satu murid Herodikus
Bapak Ilmu Kedokteran Dunia “Sumpah Hippkrates”
Karya “Corpus Hippocraticum” (kumpulan tulisan mengenai
kesehatan) yang isinya telah membuang semua pemikiran Takyul
masyarakat Yunani kuno mengenai PENYAKIT dan OBAT. (menentang
bahwa penyakit itu datang dari Ilahi apalagi dari Dewa yang
membalas dendam)
Asal penyakit karena penyebab wajar, yang dapat disembuhkan
memalui metode penyembuhan RASIONAL.
Hipporates adalah orang yang pertama kali menetapkan ilmu
kedokteran sebagai disiplin ilmu, bukan bagian dari agama.
Pengikut Hippokrates , GALEN mengembangkan karya Hipporates
mengenai ilmu anatomi, fisiologi dan pembedahan.
17. DESCARTES
Cocito ergo sum
aku berpikir maka aku ada
Bpk filsafat modern (1596-1600)
Hidup tanpa berfilsafat sama dengan
hidup menutup mata tanpa
membukanya.
21. Untuk memisahkan apel baik dan busuk dalam keranjang, maka tumpahkan
seluruh apel lalu pilih/sortir yang baik dan busuk (yang baik saja masukkan
dalam kerangjang)
22. Pikiran, uji semua apa yang ada dalam pikiran, dan pilih yang
benar (CARI KEBEANRAN)
24. KONSEP MENCARI KEBENARAN
JANGAN PERCAYA APAPUN SAMPAI TERBUKTI KEBENARANNYA
ANALISA SETIAP MASALAH DENGAN MEMILAH SEMUA
BAGIANNYA
IDENTIFIKASIKAN SEMUA KEMUNGKINAN DARI SUATU
MASALAH (HIPOTESIS)
TEMUKAN SOLUSI, STEP DEMI STEP DARI YANG PALING
MUDAH DULU, KEMUDIAN KEYANG LEBIH SULIT
25. BERPIKIR FILSAFAT
BERPIKIR KRITIS
• Mengajukan pikiran2 alternatif
• Melihat apa yang tidak terlihat
• Membongkar persoalan/konsep/teori & mengujinya
• Tidak, ragu, geleng, jangan2 thd dalil
BERPIKIR LOGIS
• Rasionalitas
• Koherensi
• Ilmu Logika (menyusun argumen)
BERPIKIR RADIKAL
• Persoalan-persoalan mendasar
• Akar persoalan
BERPIKIR REFLEKTIF
• Memperjelas konsep/dalil
• Mengkritisi konsep/dalil
• Membuat argumentasi
36. BERFILSAFAT
MEMANDANG REALITAS DENGAN RASIO/LOGOS, DENGAN
CARA REFLEKSI /PERENUNGAN YANG MENDALAM,, YANG
BERSIFAT SPEKULATIF DAN SELALU KRITIS MENANYAKAN HAL-
HAL YANG RADIKAL ATAU HAL-HAL POKOK DALAM KEHIDUPAN
SERTA DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN YANG BERLAKU
SECARA UNIVERSAL.
38. BERPIKIR FILSAFAT
SEBUAH REFLEKSI /PERENUNGAN YANG MENDALAM
MENGENAI SESUATU YANG BERSIFAT UNIVERSAL YANG
BERSIFAT SPEKULATIF, DENGAN MENGGUNAKAN
RASIONALITAS, YANG SELALU KRITIS
MENANYAKAN/MEMPERMASALAHKAN HAL-HAL SECARA
RADIKAL, DENGAN RASA TANGGUNG JAWAB.
40. Zoon Philosophis
Manusia adalah binatang yang berfilsafat
Genusnya : Binatang
Speciasnya : Berfilsafat
Deferiansia specifikasi
HANYA MANUSIA YANG MAMPU BERFILSAFAT
KARENA BERFILSAFAT ADALAH UPAYA UNTUK MENCINTAI KEBIJAKSANAAN
SEDANGKAN BINATANG TIDAK PERLU BIJAKSANA
43. DEFENISI
ONTOLOGI
• Ontologi berasal dari kata “onto” yang berarti wujud/”being”
dan “logos” yang berarti ilmu.
• Ontologi adalah ilmu tentang wujud, ilmu tentang hakekat
kenyataan/realitas.
• Ontologi adalah kajian atau disamakan dengan
“metafisika”adalah mencari hakekat dari yang ada/realitas.
• Dengan mengetahui hakekat dari realitas, maka akan
menyamakan presepsi seseorang mengenai relaitas tersebut,
sehingga tidak akan terjadi perselisihan dalam memandang
realitas.
44. AWAL KAJIAN
ONTOLOGIS
TIDAK PUAS TERHADAP
PARADIGMA MITOS
MELIHAT KETERATURAN ,
MERUMUSKAN POLA
UMUM
Contoh:
1. Semua benda ada kadar airnya
2. Alam semesta berasal dari air
(Thales)
50. IDEALISME
• PLATO (FICHTE, HEGEL, SCHELING)
• SEGALA SESUATU BERASAL DARI DALAM
IDE/PIKIRAN/JIWA/RUH, YANG DICIPTAKAN OLEH ILAHI.
• IDE/RUH/JIWA ADALAH KUALITAS YANG SIFATNYA HAKIKI
(MATERI HANYA BUNGKUS DAN PERWUJUDAN/PERLUASAN
SAJA.
• MATERI ITU BERUBAH, TIDAK STABIL, TIDAK PASTI,
SEDANGKAN IDE LEBIH BERSIFAT LAMA DAN ABADI
• SECARA UMUM MANUSIA MENDAMBAKAN KEBENARAN
YANG HAKIKI, SEMPURNA DAN ABADI (DAN HAL ITU TIDAK
AKAN DITEMUKAN DALAM DUNIA MATERI YANG TIDAK
SEMPURNA)
• PENGALAMAN ITU SEPENUHNYA MERUPAKAN AKTIFITAS
MENTAL.
• JIWA MERUPAKAN HAKEKAT DARI KEBENARAN
51. REALISME
• AWALNYA DARI PEMIKIRAN REALIME DARI ARISTOTELES.
• SEGALA SESUATU BERASAL DARI REALITA YANG ADA (DAPAT
DIAKSES OLEH PANCA INDERA DAN RASIO)
• SEMUA HAL TERDIRI ATAS MATERI DAN SEMUA FONOMENA
ADALAH HASIL INTERAKSI MATERI. MATERI/REALIATAS
ADALAH SATU-SATUNYA SUBSTANSI.
• REALISME TIDAK MENGAKUI ADANYA ENTITAS-ENTITAS
NONMATERIAL. . REALITAS SATU-SATUNYA ADALAH MATERI
DAN SEGALA SESUATU MERUPAKAN MANIFISTASI DARI
AKTIVITAS MATERI.
• MATERI DAN AKTIFITAS BERSIFAT ABADI.
• PERAN SENTRAL DALAM MATERI ADALAH MANUSIA.
• KESELURUHAN OBJEK YANG MENYUSUN REALITAS INI TAK
LAIN ADALAH EFEK DARI AKTIFITAS SUBJEK (MANUSIA).
54. DIALEKTIKA
TESA
• Teori
• Konsep
ANTI TESA
(ARGUMENTASI)
• Kritik
• Logis
• Radikal
SENTESA
• TIDAK ADA KEBENARAN MUTLAK *
• KEBENARAN ADALAH KESALAHAN2
YANG DIBETULKAN ( K. POPPER)
REPTURE
EPISTEMOLOGI
KEMACETAN
EPISTEMOLOGI
55. “Popper the thesis of refutability”
(hipotesis bersifat ilmiah kalau secara prinsipel terdapat kemungkinan
untuk menyangkalnya)
Rasionalismes kritis
Karl Popper
Buku:
• A World of Propensities
• In Search of Batter Wor ld
• Logika der Forschung
57. BENTUK & DEFINISI
NILAI
• NILAI adalah sesuatu yang memberi makna hidup yang
dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiawai tindakan atau
perilaku seseorang.
59. BENTUK & DEFINISI
NILAI
NILAI adalah sesuatu yang memberi makna hidup yang
dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiawai tindakan atau
perilaku seseorang.
NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang
mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat berdasarkan
nilai-nilai tertentu.
NILAI NORMA
SOPAN SANTUN
KESUSILAAN
HUKUM
AGAMA
62. PEMIKIRAN
PARA FILOSOF
LINTASAN MASA OBJEK KAJIAN TOKOH
FILSAFAT
PEMIKIRANNYA
FILOSOF MILITUS
(600 SM-400 SM)
• ALAM
• DARI APA TERBENTUKNYA
ALAM
1. Thales
2. Anaximander
3. Anaximenes
4. Democritus
Air
Api
Udara
Atom (bagian terkecil yg tak
dapat dirubah)
FILOSOF ATHENA
(470SM-300SM)
• APA DASAR AWAL
PEMBENTUKAN
SESUATU ?
• MANUSIA DAN ALAM
• MANUSIA DAN
MASYARAKAT
1. SOCRATES
2. PLATO
3. ARISTOTELES
PLATO: (IDE)
1. NEGARA UTOTPIA
2. TEORI IDEA
3. IMORTALITAS
4. KOSMOLOGI
5. PENGETAHUAN DAN
PRESEPSI
ARISTOTELES: (MATERIAL)
1. ETIKA ARISTOTELS
2. LOGIKA ARISTOTELES
3. METAFISIKA ARISTOTELES
4. FISIKA ARISTOTELES
5. POLITIK ARISTOTELES
ABAD PERTENGAHAN
(1000SM-1400M) • TUHAN
• ALAM
• MANUSIA
• MASYARAKAT
1. St.AGUSTIN
2. THOMAS AQUINUS
3. AL KINDI
4. AL JAABBAR
5. IBNU SINNAI
6. IBNU RUSH
7. AL GAZALI
1. SEGALANYA BERSUMBER
PADA KEBENARAN ILAHI
(DOKUMEN/KITAB/WAHYU)
2. RASIONALITAS/AKAL TIDAK
DIPAKAI /MANUSIA PENUH
DOSA
3. KEKUASAAN ADA DITANGAN
GEREJA DAN NEGARA ABAD
GEGELAPAN
RENAISANS
(1500M-1600M)
• MANUSIA
• ALAM
• MASYARAKAT
1. GALILIO GALILEI
2. FRANCIS BACON
3. COPERNICUS
1. KEMULIAN MANUSIA
2. HUMUNISME MANUSI
3. RASIONALITAS
63. OBJEK FILSAFAT
•Bahan yang menjadi kajian bagi filsafat
•Sasaran material suatu penyelidikan,
pemikiran atau penelitian keilmuan.
•Berupa benda-benda material yang non
material, hal-hal, masalah-masalah, ide-
ide, konsep-konsep. (umum,sangat luas)
•Tentang “ada” dan segala sesuatu yang
mungkin ada.
OBJEK
MATERI
•Fokus perhatian seseorang terhadap objek
materi yang dihadapinya.
•Satu aspek atau tema tertentu didalam
penelitiaannya.
•Berkonsentrasi pada satu segi saja
(filsafat manusia, filsafat hukum)
OBJEK
FORMA
65. MANFAAT
BERFILSAFAT
MEMUPUK DAN MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN :
1. BERPIKIR
2. BERSIKAP
MENGASAH KETAJAMAN UNTUK MEMILAH MANA HAL YANG
DASAR DAN MANA YANG TIDAK (PRIORITAS)
MEMBUKA KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN PEMAHAMAN /
KEBENARAN BARU
66. PERANAN FILSAFAT
• Mendobrak tradisi mitos menjadi logos
PENDOBRAK
• Membebaskan manusia dari segala ketidaktahuan dan
kebodohannya memasuki ranah logos atau ilmu pengetahuan yang
mencerahkan cara berpikir manuia.
PEMBEBAS
• Membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis sehinga
terhindar dari pendangkalan dan penyesatan cara berpikir.
• Membimbing manusia dari cara berpikir yang tidak utuh
(fragmentaris) kearah berpikir yang integral, holistik, dan koheren
sehingga akal budinya tercerahkan.
PEMBIMBING
69. APA FILSAFAT HUKUM ?
• FILSAFAT HUKUM MEMILIKi SINONIM : LEGAL PHILOSOPHY,
PHILOSOPHY OF LAW ATAU RECHTS FILOSOFEI.
• BAGIAN DARI FILSAFAT TINGKAH LAKU YANG DISEBUT ETIKA.
• FILSAFAT NILAI/AKSIOLOGI BERKEDUDUKAN SEBAGAI GENUS, ETIKA
SEBAGAI SPECIES DAN FILSAFAT HUKUM SEBAGAI SUBSPECIES.
• CABANG DARI FILSAFAT UMUM YANG MENGKAJI HUKUM SECARA
FILOSOFIS/SAMPAI KEPADA INTI ATAU AKARNYA ATAU DISEBUT
HAKEKAT. (CABANG DARI FILSAFAT YANG OBJEKNYA HAKEKAT
HUKUM)
• FILSAFAT HUKUM ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG METODES,
SISTEMATIS DAN KOHEREN TENTANG FENOMENA HUKUM SEBAGAI
BAGIAN DARI REALITAS. (YANG MEMPUNYAI CORAK KHUSUS YANG
MEMBEDAKAN DARI ILMU PENGETAHUAN LAIN YAITU BERSIFAT
REFLEKTIF, RADIKAL, SPEKULATIF, KRITIS DAN UNIVERSAL.
• TUGAS FILSAFAT HUKUM ADALAH PENJELASAN MENGENAI NILAI-NILAI
DAN DASAR-DASAR HUKUM SAMPAI DASAR-DASAR FILSAFATNYA YANG
TERAKHIR (GUSTAV RADBRUCH)
70. APA FILSAFAT HUKUM ?
• SEBUAH REFLEKSI /PERENUNGAN YANG MENDALAM,
DENGAN MENGGUNAKAN RASIONALITAS/SPEKULATIF YANG
SELALU KRITIS MENANYAKAN/MEMPERMASLAHKAN HAL-HAL
YANG RADIKAL ATAU HAL-HAL POKOK MENGENAI HUKUM
DENGAN BERTANGGUNGJAWAB.
