Shalat subuh berjamaah di masjid memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat perlindungan Allah, disaksikan malaikat, menjauhkan dari sifat munafik, mendapat keutamaan shalat sepanjang malam, memperluas rezeki, menjadi kunci kemenangan, dan menyelamatkan dari neraka.
1. KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH BERJAMA'AH DI MASJID
SHALAT Subuh merupakan shalat yang istimewa dari shalat-shalat lainnya, selain ada banyak sekali
keutamaan dalam pelaksanaannya, untuk menunaikan shalat ini kita harus melawan rasa kantuk yang
luar biasa serta bangkit untuk meninggalkan kasur yang empuk dan selimut yang hangat. Di dalam adzan
subuh juga ditambahkan kalimat Assholaatu khairum minan naum yang artinya “Shalat itu lebih baik
daripada tidur”.
Ada banyak sekali keutamaan shalat Subuh berjamaah, di antaranya adalah:
Berada dalam Jaminan Allah
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai
Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan
sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas
wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
Disaksikan oleh para Malaikat
Orang yang melakukan shalat Subuh berjamaah di masjid akan disaksikan oleh para malaikat yang
bertugas di malam hari dan para malaikat yang bertugas di siang hari. Karena ketika waktu subuh tiba,
bergantian para malaikat yang bertugas pada malam hari akan naik ke langit dan para malaikat yang
bertugas pada siang hari turun ke bumi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka
berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian
naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka-, ‘Bagaimana
kalian tinggalkan hamba hamba Ku?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan
sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat,” (HR Bukhari)
Dijauhkan dari Sifat Munafik
“Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh.
Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan
merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian
kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar
mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-
Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)
Mendapatkan Keutamaan Shalat Sepanjang Malam
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh
malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh
malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
2. Dilapangkan Rezeki
Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati
putrinya Fathimah ra sedang tidur. Kemudian beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau,
kemudian mengatakan kepadanya, “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah
membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”(H.R. Baihaqi).
Kunci Kemenangan
“Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR
Bukhari) Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang
mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah,
kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik
pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba Allah, hai muslim, ini ada Yahudi
di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia.’” Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi
sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim 725).
Shalat Subuh adalah Penyelamat dari Neraka
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum
tenggelamnya,” (H.R. Muslim).