internal audit.pdf

E
Type-type audit
Compliance
audit
Suatu audit untuk memastikan organisasi mematuhi
peraturan dan perundangan
Operational
audit
Suatu audit untuk mereview efektifitas dan efisiensi
sebuah operasi / manufacturing
System audit Suatu audit yang sistemic untuk menilai implementasi
suatu sistem management
suatu sistem management
Functional
audit
Suatu audit untuk memastikan suatu proses baru atau
product baru dapat dikeluarkan
Product audit Suatu aktifitas untuk memeriksa ulang product pada
setiap tahapan produksi
Special audit Audit yang dilakukan secara special untuk memeriksa
sistem terkait dengan kondisi khusus, misalkan claim
yang meningkat, kecelakaan kerja yang bertambah
1
Tujuan internal audit
 Menciptakan penjaminan terhadap kecukupan,
keefektifitasan dan keefisienan sistem secara
menyeluruh
 Memberikan saran terhadap sistem baru,
perubahan proses dan memberikan rekomendasi
perubahan proses dan memberikan rekomendasi
terkait dengan policy, procedure dan control
 Memberikan sinyal ketidaksesuaian terhadap
policy, procedure dan control dan memberikan
rekomendasi untuk mengurangi resiko dari
ketidaksesuaian ini.
2
Persyaratan tentang internal audit
i. harus ada prosedurnya untuk KRITERIA,
LINGKUP, FREKUENSI dan METODE
ii. Harus Direncanakan, Ditetapkan, Diterapkan dan
Dipelihara
Dipelihara
iii. Dilakukan oleh orang yang mempunyai
kompetensi
iv. Untuk mengukur efektifitas object audit
v. Untuk informasi ke top management
3
sehingga
Internal audit adalah suatu PROSES – yang
memberikan INPUT ke top management
Internal audit
Management
review
4
Internal audit sebagai suatu PROSES
What :
Check list audit
Who :
Pengelola audit
Leader
Auditor
Output :
Laporan audit
Input :
Persyaratan produk
Persyaratan pelanggan
Regulasi
Top management
Auditor
How :
procedure audit
5
Internal audit
Target : KPI
section #2
section #2
ISO 9011:2011
6
ISO 9011:2011
Standard ini adalah memberikan petunjuk tentang tata cara audit,
organisasi tidak harus memakainya.
organisasi tidak harus memakainya.
Standard ini juga mengadopsi resiko yang mungkin terjadi dari
proses audit.
Standard ini dapat dipergunakan untuk satu sistem management
audit atau lebih
7
Terdiri dari beberapa clause
Clause 3 berisi tentang istilah dan definisi
Clause 4 menjelaskan tentang prinsip-prinsip audit
Clause 5 memberikan petunjuk tentang program audit, tujuan audit,
dan pengkoordinasian aktifitas audit
dan pengkoordinasian aktifitas audit
Clause 6 memberikan pentunjuk untuk perencanaan dan
pelaksanaan sistem audit
Clause 7 memberikan petunjuk tentang kompetensi auditor
Annex A memberikan gambaran tentang klausul 7 dalam beberapa
disiplin
Annex B memberikan tambahan untuk auditor dalam
merencanakan dan melakukan audit 8
3 istilah
dan
definisi
9
definisi
Integritas: dasar profesionalisme
 Penyajian yang obyektif (fair): kewajiban untuk melaporkan
secara benar dan akurat
 Profesional: penerapan kesungguhan dan ketepatan penilaian
dalam audit
4. Principle of Auditing
dalam audit
 Kerahasiaan: keamanan informasi
 Independen: dasar untuk tidak berpihak dan obyektifitas
kesimpulan audit
 Pendekatan berdasarkan bukti: metode rasional untuk
mencapai kesimpulan audit yang handal dan direproduksi
dalam proses audit yang sistematis
10
5. Manage
Audit
Audit
Program
11
#5.2 Establishing audit program objective
Hal ini terkait dengan type audit yang dipilih, berdasarkan tujuan audit
 Pemenuhan kesesuaian sistem manajemen yang diaudit dengan
kriteria audit
 Pemenuhan kesesuaian terhadap kegiatan, proses dan produk
 Pemenuhan kesesuaian terhadap kegiatan, proses dan produk
dengan persyaratan dan prosedur sistem manajemen
 Evaluasi kemampuan dalam pemenuhan terhadap perundang-
undangan, kontrak dan persyaratan lainnya
 Evaluasi efektifitas sistem manajemen dalam pencapaian sasaran
 Identifikasi area yang berpotensi untuk penyempurnaan sistem
manajemen
12
5.3. establishing audit program
5.3.1 Aturan dan tanggung jawab pengelola program audit
 Menetapkan tujuan audit
 Mengidentifikasi dan mengevlaluasi risk dari program audit
 Menetapkan tangung jawab audit
 Menetapkan procedure audit
 Menetapkan procedure audit
 Menetapkan kebutuhan sumber daya
 Memastikan implementasi program audit, termasuk menetapkan
tujuan audit, scope dan kriteria masing-masing audit, metode audit
dan juga pemilihan team audit
 Memastikan catatan audit tersimpan dan terpelihara
 Memonitor, meninjau dan memperbaiki program audit
 Proses ini sangat CRITICAL
13
5.3. establishing audit program
5.3.2 kompetensi pengelola program audit
Pengelola program audit harus memiliki kompetensi dan
keahlian, terkait dengan
 Prinsip, prosedur dan metode audit
 Prinsip, prosedur dan metode audit
 Standard sistem manajemen dan dokumen terkait
 Kegiatan, produk dan proses-proses auditee
 Peraturan dan persyaratan lain yang relevan pada
kegiatan dan produk dari auditee
 Pelanggan, pemasok dan pihak terkait lainnya dari
auditee 14
5.3.3 menentukan luasan dari audit
Pengelola internal audit harus menentukan luasan
dari program audit, yang sangat tergantung pada
ukuran dan kebiasaan auditee, termasuk dari
ukuran dan kebiasaan auditee, termasuk dari
kebiasaan, fungsi, kerumitan dan kematangan dari
system yang diaudit.
Juga memperhatikan kejadian-kejadian dalam
organisasi, complaint
15
5.3.4 identifikasi dan evaluasi resiko program audit
Banyak resiko terkait dengan pembuatan, implementasi,
monitoring, peninjauan dan perbaikan terhadap program audit
yang mempengaruhi pencapaian tujuan audit.
Pengelola program harus memahami hal tersebut pada saat tahap
persiapan, yang kemungkinan berpengaruh pada perencaan,
sumber daya, pemilihan auditor, implementasi, pengendalian
rekaman and pemantauan program audit.
16
5.3.5 menetapkan prosedur untuk program audit
Pengelola program audit harus membuat 1 atau
lebih prosedur, terkait dengan
• Perencanaan dan penjadwalan
• Perencanaan dan penjadwalan
• Memastikan kerahasiaan dan keamanaan data
• Pemilihan auditor
• Cara audit dan tindak lanjut
• Menyimpan catatan
• Monitor dan memantau pencapaian target dan
memperbaikinya. 17
5.4 monitoring the audit programme
Pengelola program audit harus memantau pelaksanaan audit untuk
 Mengevaluasi kesesuaian terkait dengan program, rencana dan
tujuan
 Mengevaluasi kinerja team member
 Mengevaluasi kemampuan team audit untuk
mengimplementasikan rencana audit
 Mengevaluasi feedback dari top management, auditee, auditor
dan pihak terkait
18
#5.6 Reviewing and improving the audit program
Pengelola program audit harus meninjau program audit untuk
menilai apakah tujuan audit sudah terpenuhi. Pelajaran yang
diperoleh dari program audit harus digunakan sebagai input
diperoleh dari program audit harus digunakan sebagai input
untuk proses perbaikan di program audit
Review harus dilakukan berdasarkan
 Hasil dan trend program audit
 Kesesuaian dengan prosedur audit
 Efektifitas untuk memantau kinerja audit
19
5.6 Reviewing and improving the audit program – lanjutan
Pengelola program audit harus meninjau keseluruhan dari
program audit, mencari perbaikan dan merubah program
program audit, mencari perbaikan dan merubah program
audit apabila diperlukan , dan juga harus membangun
kompetensi auditor dan melaporkan hasil program audit
ke top management
20
6.
Performing
the audit
21
6.3.4 penyiapan dokumen kerja
Team audit harus menyiapkan dokumen kerja seperti
 Check list
 Rencana sampling
 Rencana sampling
 Catatan untuk mencatat
Dengan memperhatikan apa saja yang perlu dicatat, aktifitas apa
yang bersambung denga proses yang diaudit dan informasi apa
yang diperlukan. Dokumen kerja ini juga harus memperhatikan
element dalam management sistem yang diaudit.
22
Audit check list - contoh
AUDIT CHECKLIST
Department/Auditee:
Audit date : Audit No. :
Audit Team :
Standard :
23
Standard :
Clause/
Doc Ref.
Requirements Y/N/(NA) Objective Evidence
6.4 conducting audit activity
 Pelaksanaan internal audit sangat tergantung
dengan type dan komplektifitas audit
 Tidak harus ada opening meeting
 Tidak harus ada opening meeting
 Pelaksanaan harus dipantau untuk memastikan
sesuai dengan rencana
 Check list audit diperlukan untuk membantu
auditor focus pada pertanyaan
24
6.4.6 mengumpulkan dan memverifikasi informasi
Selama audit, informasi yang relevant terkait dengan tujuan, scope
dan kriteria harus di kumpulkan dengan sampling metode dan
diverifikasi. Bukti audit yang mengarah pada temuan harus
diverifikasi. Bukti audit yang mengarah pada temuan harus
dicatat.
25
Cara mendapatkan informasi – annex B.5
 Dengan interview
 Observasi terkait dengan aktifitas dan kondisi kerja auditee
 Document, seperti policy, target, procedure, gambar,
 Document, seperti policy, target, procedure, gambar,
 Catatan, seperti minutes of meeting, catatan monitoring program
 Resume data, analisa dan KPI
 Catatan produksi, kesesuain product dan proses, dll
26
Cara interview – dalam annex B-7
 Dilakukan pada level yang sesuai
 Dimulai dengan penjelasan terkait dengan scope
pekerjaannya.
pekerjaannya.
 Metode pertanyaan – close open atau leading
question
27
Pertanyaan terbuka/open questions
• Membiarkan Auditee untuk menyampaikan informasi secara
terbuka
• Gunakan 5 W – 1H
 Pertanyaan mengarahkan/leading questions
 Pertanyaan mengarahkan/leading questions
• Menuntun dan mengarahkan
• Tindak lanjut atau fokus pada detil yang lebih dalam
 Pertanyaan tertutup/closed questions
• Jawaban hanya “Ya” atau “Tidak”
• Sebagai pembuktian bisa digunakan 1 S
28
Metode sampling dalam audit
menyediakan informasi pada auditor untuk mendapatkan
kepercayaan bahwa tujuan audit dapat atau akan dicapai
Pertimbangan dalam sampling:
• Sampling berdasarkan justifikasi (judgement-based sampling) 
29
kompetensi auditor
• Sampling berdasarkan statistik (statistical sampling)  elemen
kunci:
- ukuran organisasi
- jumlah auditor yang kompeten
- frekuensi audit dalam setahun
- waktu pelaksanaan audit
- persyaratan eksternal terkait tingkat kepercayaan
6.4.7 Melaporkan temuan audit
Temuan audit harus dievaluasi terhadap kriteria audit, dapat berupa
 Conformity/Kesesuaian
 Non-conformity/Ketidaksesuaian (dapat di buat “grade” nya)
 Non-conformity/Ketidaksesuaian (dapat di buat “grade” nya)
 Opportunity for improvement/ Peluang untuk
penyempurnaan
 Rekomendasi
30
Untuk mencatat ketidak sesuaian harus memperhatikan
 Pernyataan terhadap ketidaksesuaian – P
 Area temuan – L
 Bukti obyektif – O
 Bukti obyektif – O
 Referensi atau persyaratan -R
Ketidaksesuain mungkin terjadi terhadap lebih dari 1 persyaratan
atau berhubungan dengan sistem managemen mutu yang lain
31
6.5 Preparing audit report
 Laporan internal audit harus diberikan sesuai dengan scope
audit yang dilakukan – ke proses atau bagian yang diaudit
 Kesimpulan audit
 Pernyataan terkait tingkatan dimana criteria audit telah dipenuhi.
 Untuk internal audit, laporan harus menjadi bagian input untuk
management
32
6.7 Follow up audit
 Dalam ISO 9001, follow up audit harus dilakukan
dengan secepatnya oleh pemilik proses.
 Efektifitas dari tindakan perbaikan yang dilakukan
 Efektifitas dari tindakan perbaikan yang dilakukan
harus dilakukan untuk memastikan tidak
berulangnya masalah
33
7. competence and evaluation of auditor
Dalam memilih internal auditor team, harus memperhatikan
hal tersebut ini ;
 Kompetensi tim audit untuk pencapaian tujuan audit,
pertimbangan lingkup  kriteria
 Kompleksitas audit
 Kompleksitas audit
 Metode audit yang dipilih
 Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lainnya
 Independensi
 Kemampuan berinteraksi dan kerjasama
 Bahasa saat audit dan karakteristik sosial dan budaya auditee
34
Pengetahuan dan Ketrampilan Umum – Auditor
 Prinsip-prinsip, prosedur dan metode audit
 Sistem manajemen dan dokumen terkait
 Konteks organisasi
 Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lain yang
 Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lain yang
berlaku dan diterapkan auditee
 Untuk audit yang specific, dapat dilihat panduannya di Annex A
– ISO 9011
35
Pengetahuan untuk team leader
Team leader harus mempunyai kemampuan tambahan sebagai
pemimpin dalam team, dalam rangka ;
 Membagi kekuatan dan kelemahan dalam team
 Membagi kekuatan dan kelemahan dalam team
 Menciptakan hubungan kerja yang nyaman saat audit
 Me-manage proses audit
 Menjadi wakil untuk komunikasi dengan auditee
 Memimpin audit team untuk menyimpulkan hasil audit
 Menyiapkan dan menyelesaikan hasil audit
36
tambahan - pengetahuan dan keahlian untuk audit dengan
multi sistem
 Auditor yang berpartisipasi dalam team harus mempunyai
kompetensi yang mencukupi minimal salah satu sistem
dan memahami INTERAKSI dan KESELARASAN antar
sistem management
 Team leader harus memahami persyaratan masing-
masing sistem
 Matrikulasi persyaratan dapat dipergunakan sebagai
panduan
37
section #3
section #3
play role
38
#1 membuat rencana internal audit
• Type internal audit – bisa system audit,
compliance audit, process audit, product audit,etc
• Team dan kompetensi
• Team dan kompetensi
• Prosedur dan metode
• Check list audit
• Metode pelaporan audit
39
#2 persiapan check list audit
Check list audit membantu untuk pelaksanaan audit
– tergantung dari type audit yang dilakukan
Check list audit harus dibuat untuk masing-masing
jenis audit
jenis audit
Auditor harus mengetahui persyaratan system,
prosedur, regulasi untuk menyiapkan check list
40
#3 – simulasi audit – untuk sistem audit
Dibagi menjadi beberapa team
Dengan komposisi
 Auditor
41
 Auditor
 Auditee
 Pemeriksa
Sistem yang diaudit – tergantung kesepakatan
#4 – simulasi audit – untuk proses audit
• Perhatikan video proses produksi
• Tuliskan apa yang Anda dapatkan
• Tuliskan apa yang Anda dapatkan
• Berikan score untuk masing-masing yang Anda
dapatkan antara 1-5.
42
#5 post test
#5 post test
43
44
1 von 44

Recomendados

ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness von
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
1.3K views56 Folien
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen von
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenRara Agha
15.8K views25 Folien
Materi ISO 19011:2018 von
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
771 views137 Folien
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx von
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxwindamarthalia
505 views40 Folien
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf von
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfAgus Effendi
60 views35 Folien
Internal Audit 5-7.ppt von
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptPoppyIndrianiSEAkMSi
22 views28 Folien

Más contenido relacionado

Similar a internal audit.pdf

Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008 von
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Prasetya Ari Wibowo
560 views69 Folien
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf von
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
61 views66 Folien
Langkah audit manajemen von
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemenSudybrt Sudybrt
5.3K views5 Folien
Auditing 1 von
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1Enica Anjani
523 views17 Folien
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001 von
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Mahathir Azizan
24K views44 Folien
Internal audit training von
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit trainingToyo Gustaman
8K views42 Folien

Similar a internal audit.pdf(20)

Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008 von Prasetya Ari Wibowo
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf von alfainternusa tritama
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001 von Mahathir Azizan
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Mahathir Azizan24K views
Audit bab 2 langkah langkah audit von sugeng1990
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
sugeng199013.3K views
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx von LinaPasaribu1
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
LinaPasaribu148 views
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt von BaronJoy
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
BaronJoy42 views
Standar IIA & Quality Assurance von Kanaidi ken
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
Kanaidi ken543 views
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx von dessy888577
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx
1 . Diklat Akin Pemda - Gambaran Umum _Tayang 30 Nov 2021.pptx
dessy88857713 views
Contoh prosedur internal audit von Imran Amami
Contoh prosedur internal auditContoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal audit
Imran Amami9.7K views

internal audit.pdf

  • 1. Type-type audit Compliance audit Suatu audit untuk memastikan organisasi mematuhi peraturan dan perundangan Operational audit Suatu audit untuk mereview efektifitas dan efisiensi sebuah operasi / manufacturing System audit Suatu audit yang sistemic untuk menilai implementasi suatu sistem management suatu sistem management Functional audit Suatu audit untuk memastikan suatu proses baru atau product baru dapat dikeluarkan Product audit Suatu aktifitas untuk memeriksa ulang product pada setiap tahapan produksi Special audit Audit yang dilakukan secara special untuk memeriksa sistem terkait dengan kondisi khusus, misalkan claim yang meningkat, kecelakaan kerja yang bertambah 1
  • 2. Tujuan internal audit Menciptakan penjaminan terhadap kecukupan, keefektifitasan dan keefisienan sistem secara menyeluruh Memberikan saran terhadap sistem baru, perubahan proses dan memberikan rekomendasi perubahan proses dan memberikan rekomendasi terkait dengan policy, procedure dan control Memberikan sinyal ketidaksesuaian terhadap policy, procedure dan control dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi resiko dari ketidaksesuaian ini. 2
  • 3. Persyaratan tentang internal audit i. harus ada prosedurnya untuk KRITERIA, LINGKUP, FREKUENSI dan METODE ii. Harus Direncanakan, Ditetapkan, Diterapkan dan Dipelihara Dipelihara iii. Dilakukan oleh orang yang mempunyai kompetensi iv. Untuk mengukur efektifitas object audit v. Untuk informasi ke top management 3
  • 4. sehingga Internal audit adalah suatu PROSES – yang memberikan INPUT ke top management Internal audit Management review 4
  • 5. Internal audit sebagai suatu PROSES What : Check list audit Who : Pengelola audit Leader Auditor Output : Laporan audit Input : Persyaratan produk Persyaratan pelanggan Regulasi Top management Auditor How : procedure audit 5 Internal audit Target : KPI
  • 7. ISO 9011:2011 Standard ini adalah memberikan petunjuk tentang tata cara audit, organisasi tidak harus memakainya. organisasi tidak harus memakainya. Standard ini juga mengadopsi resiko yang mungkin terjadi dari proses audit. Standard ini dapat dipergunakan untuk satu sistem management audit atau lebih 7
  • 8. Terdiri dari beberapa clause Clause 3 berisi tentang istilah dan definisi Clause 4 menjelaskan tentang prinsip-prinsip audit Clause 5 memberikan petunjuk tentang program audit, tujuan audit, dan pengkoordinasian aktifitas audit dan pengkoordinasian aktifitas audit Clause 6 memberikan pentunjuk untuk perencanaan dan pelaksanaan sistem audit Clause 7 memberikan petunjuk tentang kompetensi auditor Annex A memberikan gambaran tentang klausul 7 dalam beberapa disiplin Annex B memberikan tambahan untuk auditor dalam merencanakan dan melakukan audit 8
  • 10. Integritas: dasar profesionalisme Penyajian yang obyektif (fair): kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat Profesional: penerapan kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit 4. Principle of Auditing dalam audit Kerahasiaan: keamanan informasi Independen: dasar untuk tidak berpihak dan obyektifitas kesimpulan audit Pendekatan berdasarkan bukti: metode rasional untuk mencapai kesimpulan audit yang handal dan direproduksi dalam proses audit yang sistematis 10
  • 12. #5.2 Establishing audit program objective Hal ini terkait dengan type audit yang dipilih, berdasarkan tujuan audit Pemenuhan kesesuaian sistem manajemen yang diaudit dengan kriteria audit Pemenuhan kesesuaian terhadap kegiatan, proses dan produk Pemenuhan kesesuaian terhadap kegiatan, proses dan produk dengan persyaratan dan prosedur sistem manajemen Evaluasi kemampuan dalam pemenuhan terhadap perundang- undangan, kontrak dan persyaratan lainnya Evaluasi efektifitas sistem manajemen dalam pencapaian sasaran Identifikasi area yang berpotensi untuk penyempurnaan sistem manajemen 12
  • 13. 5.3. establishing audit program 5.3.1 Aturan dan tanggung jawab pengelola program audit Menetapkan tujuan audit Mengidentifikasi dan mengevlaluasi risk dari program audit Menetapkan tangung jawab audit Menetapkan procedure audit Menetapkan procedure audit Menetapkan kebutuhan sumber daya Memastikan implementasi program audit, termasuk menetapkan tujuan audit, scope dan kriteria masing-masing audit, metode audit dan juga pemilihan team audit Memastikan catatan audit tersimpan dan terpelihara Memonitor, meninjau dan memperbaiki program audit Proses ini sangat CRITICAL 13
  • 14. 5.3. establishing audit program 5.3.2 kompetensi pengelola program audit Pengelola program audit harus memiliki kompetensi dan keahlian, terkait dengan Prinsip, prosedur dan metode audit Prinsip, prosedur dan metode audit Standard sistem manajemen dan dokumen terkait Kegiatan, produk dan proses-proses auditee Peraturan dan persyaratan lain yang relevan pada kegiatan dan produk dari auditee Pelanggan, pemasok dan pihak terkait lainnya dari auditee 14
  • 15. 5.3.3 menentukan luasan dari audit Pengelola internal audit harus menentukan luasan dari program audit, yang sangat tergantung pada ukuran dan kebiasaan auditee, termasuk dari ukuran dan kebiasaan auditee, termasuk dari kebiasaan, fungsi, kerumitan dan kematangan dari system yang diaudit. Juga memperhatikan kejadian-kejadian dalam organisasi, complaint 15
  • 16. 5.3.4 identifikasi dan evaluasi resiko program audit Banyak resiko terkait dengan pembuatan, implementasi, monitoring, peninjauan dan perbaikan terhadap program audit yang mempengaruhi pencapaian tujuan audit. Pengelola program harus memahami hal tersebut pada saat tahap persiapan, yang kemungkinan berpengaruh pada perencaan, sumber daya, pemilihan auditor, implementasi, pengendalian rekaman and pemantauan program audit. 16
  • 17. 5.3.5 menetapkan prosedur untuk program audit Pengelola program audit harus membuat 1 atau lebih prosedur, terkait dengan • Perencanaan dan penjadwalan • Perencanaan dan penjadwalan • Memastikan kerahasiaan dan keamanaan data • Pemilihan auditor • Cara audit dan tindak lanjut • Menyimpan catatan • Monitor dan memantau pencapaian target dan memperbaikinya. 17
  • 18. 5.4 monitoring the audit programme Pengelola program audit harus memantau pelaksanaan audit untuk Mengevaluasi kesesuaian terkait dengan program, rencana dan tujuan Mengevaluasi kinerja team member Mengevaluasi kemampuan team audit untuk mengimplementasikan rencana audit Mengevaluasi feedback dari top management, auditee, auditor dan pihak terkait 18
  • 19. #5.6 Reviewing and improving the audit program Pengelola program audit harus meninjau program audit untuk menilai apakah tujuan audit sudah terpenuhi. Pelajaran yang diperoleh dari program audit harus digunakan sebagai input diperoleh dari program audit harus digunakan sebagai input untuk proses perbaikan di program audit Review harus dilakukan berdasarkan Hasil dan trend program audit Kesesuaian dengan prosedur audit Efektifitas untuk memantau kinerja audit 19
  • 20. 5.6 Reviewing and improving the audit program – lanjutan Pengelola program audit harus meninjau keseluruhan dari program audit, mencari perbaikan dan merubah program program audit, mencari perbaikan dan merubah program audit apabila diperlukan , dan juga harus membangun kompetensi auditor dan melaporkan hasil program audit ke top management 20
  • 22. 6.3.4 penyiapan dokumen kerja Team audit harus menyiapkan dokumen kerja seperti Check list Rencana sampling Rencana sampling Catatan untuk mencatat Dengan memperhatikan apa saja yang perlu dicatat, aktifitas apa yang bersambung denga proses yang diaudit dan informasi apa yang diperlukan. Dokumen kerja ini juga harus memperhatikan element dalam management sistem yang diaudit. 22
  • 23. Audit check list - contoh AUDIT CHECKLIST Department/Auditee: Audit date : Audit No. : Audit Team : Standard : 23 Standard : Clause/ Doc Ref. Requirements Y/N/(NA) Objective Evidence
  • 24. 6.4 conducting audit activity Pelaksanaan internal audit sangat tergantung dengan type dan komplektifitas audit Tidak harus ada opening meeting Tidak harus ada opening meeting Pelaksanaan harus dipantau untuk memastikan sesuai dengan rencana Check list audit diperlukan untuk membantu auditor focus pada pertanyaan 24
  • 25. 6.4.6 mengumpulkan dan memverifikasi informasi Selama audit, informasi yang relevant terkait dengan tujuan, scope dan kriteria harus di kumpulkan dengan sampling metode dan diverifikasi. Bukti audit yang mengarah pada temuan harus diverifikasi. Bukti audit yang mengarah pada temuan harus dicatat. 25
  • 26. Cara mendapatkan informasi – annex B.5 Dengan interview Observasi terkait dengan aktifitas dan kondisi kerja auditee Document, seperti policy, target, procedure, gambar, Document, seperti policy, target, procedure, gambar, Catatan, seperti minutes of meeting, catatan monitoring program Resume data, analisa dan KPI Catatan produksi, kesesuain product dan proses, dll 26
  • 27. Cara interview – dalam annex B-7 Dilakukan pada level yang sesuai Dimulai dengan penjelasan terkait dengan scope pekerjaannya. pekerjaannya. Metode pertanyaan – close open atau leading question 27
  • 28. Pertanyaan terbuka/open questions • Membiarkan Auditee untuk menyampaikan informasi secara terbuka • Gunakan 5 W – 1H Pertanyaan mengarahkan/leading questions Pertanyaan mengarahkan/leading questions • Menuntun dan mengarahkan • Tindak lanjut atau fokus pada detil yang lebih dalam Pertanyaan tertutup/closed questions • Jawaban hanya “Ya” atau “Tidak” • Sebagai pembuktian bisa digunakan 1 S 28
  • 29. Metode sampling dalam audit menyediakan informasi pada auditor untuk mendapatkan kepercayaan bahwa tujuan audit dapat atau akan dicapai Pertimbangan dalam sampling: • Sampling berdasarkan justifikasi (judgement-based sampling) 29 kompetensi auditor • Sampling berdasarkan statistik (statistical sampling) elemen kunci: - ukuran organisasi - jumlah auditor yang kompeten - frekuensi audit dalam setahun - waktu pelaksanaan audit - persyaratan eksternal terkait tingkat kepercayaan
  • 30. 6.4.7 Melaporkan temuan audit Temuan audit harus dievaluasi terhadap kriteria audit, dapat berupa Conformity/Kesesuaian Non-conformity/Ketidaksesuaian (dapat di buat “grade” nya) Non-conformity/Ketidaksesuaian (dapat di buat “grade” nya) Opportunity for improvement/ Peluang untuk penyempurnaan Rekomendasi 30
  • 31. Untuk mencatat ketidak sesuaian harus memperhatikan Pernyataan terhadap ketidaksesuaian – P Area temuan – L Bukti obyektif – O Bukti obyektif – O Referensi atau persyaratan -R Ketidaksesuain mungkin terjadi terhadap lebih dari 1 persyaratan atau berhubungan dengan sistem managemen mutu yang lain 31
  • 32. 6.5 Preparing audit report Laporan internal audit harus diberikan sesuai dengan scope audit yang dilakukan – ke proses atau bagian yang diaudit Kesimpulan audit Pernyataan terkait tingkatan dimana criteria audit telah dipenuhi. Untuk internal audit, laporan harus menjadi bagian input untuk management 32
  • 33. 6.7 Follow up audit Dalam ISO 9001, follow up audit harus dilakukan dengan secepatnya oleh pemilik proses. Efektifitas dari tindakan perbaikan yang dilakukan Efektifitas dari tindakan perbaikan yang dilakukan harus dilakukan untuk memastikan tidak berulangnya masalah 33
  • 34. 7. competence and evaluation of auditor Dalam memilih internal auditor team, harus memperhatikan hal tersebut ini ; Kompetensi tim audit untuk pencapaian tujuan audit, pertimbangan lingkup kriteria Kompleksitas audit Kompleksitas audit Metode audit yang dipilih Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lainnya Independensi Kemampuan berinteraksi dan kerjasama Bahasa saat audit dan karakteristik sosial dan budaya auditee 34
  • 35. Pengetahuan dan Ketrampilan Umum – Auditor Prinsip-prinsip, prosedur dan metode audit Sistem manajemen dan dokumen terkait Konteks organisasi Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lain yang Perundang-undangan, kontrak dan persyaratan lain yang berlaku dan diterapkan auditee Untuk audit yang specific, dapat dilihat panduannya di Annex A – ISO 9011 35
  • 36. Pengetahuan untuk team leader Team leader harus mempunyai kemampuan tambahan sebagai pemimpin dalam team, dalam rangka ; Membagi kekuatan dan kelemahan dalam team Membagi kekuatan dan kelemahan dalam team Menciptakan hubungan kerja yang nyaman saat audit Me-manage proses audit Menjadi wakil untuk komunikasi dengan auditee Memimpin audit team untuk menyimpulkan hasil audit Menyiapkan dan menyelesaikan hasil audit 36
  • 37. tambahan - pengetahuan dan keahlian untuk audit dengan multi sistem Auditor yang berpartisipasi dalam team harus mempunyai kompetensi yang mencukupi minimal salah satu sistem dan memahami INTERAKSI dan KESELARASAN antar sistem management Team leader harus memahami persyaratan masing- masing sistem Matrikulasi persyaratan dapat dipergunakan sebagai panduan 37
  • 39. #1 membuat rencana internal audit • Type internal audit – bisa system audit, compliance audit, process audit, product audit,etc • Team dan kompetensi • Team dan kompetensi • Prosedur dan metode • Check list audit • Metode pelaporan audit 39
  • 40. #2 persiapan check list audit Check list audit membantu untuk pelaksanaan audit – tergantung dari type audit yang dilakukan Check list audit harus dibuat untuk masing-masing jenis audit jenis audit Auditor harus mengetahui persyaratan system, prosedur, regulasi untuk menyiapkan check list 40
  • 41. #3 – simulasi audit – untuk sistem audit Dibagi menjadi beberapa team Dengan komposisi Auditor 41 Auditor Auditee Pemeriksa Sistem yang diaudit – tergantung kesepakatan
  • 42. #4 – simulasi audit – untuk proses audit • Perhatikan video proses produksi • Tuliskan apa yang Anda dapatkan • Tuliskan apa yang Anda dapatkan • Berikan score untuk masing-masing yang Anda dapatkan antara 1-5. 42
  • 43. #5 post test #5 post test 43
  • 44. 44