Anggota Kelompok
01 02 03
210501032
Samuel Siregar
210501082
Yanda Wulandari
210501178
Muhammad Sandi
a) Pengertian Konflik
Sosial dan Penyebab
Konflik
b) Dampak Konflik Sosial
(Positif & Negatif) Serta
Penanganan Konflik
c) Bentuk dan Contoh
Studi Kasus Konflik
Sosial
Pengertian Konflik
Sosial
Konflik sosial : Pertentangan antar anggota masyarakat,
bersifat menyeluruh dalam kehidupan untuk memperoleh nilai,
status kekuasaan, dan otoritas.
Perjuangan atau tindakan yang dilakukan berbagai pihak untuk
mendapatkan pengakuan ataupun menundukkan saingan
dengan ancaman/kekerasan
Konflik
Dampak Konflik Sosial
Positif
a) Memfasilitasi tercapainya
rekonsiliasi dari berbagai
kepentingan.
b) Sebagai tempat awal perubahan
sosial
c) Konflik dapat mempererat
kelompok
Negatif
a) Perpecahan
b) Permusuhan antar kelompok
c) Kekerasan yang dapat
menimbulkan jatuhnya korban
Penanganan Konflik Sosial
• Upaya pemeliharaan kondisi damai,
menyelesaikan perselisihan secara
damai, dan membangun sistem
peringatan dini.
• Upaya untuk mengembalikan keadaan
dalam masyarakat akibat konflik
melalui rekonsiliasi, rehabilitasi,
dan rekonstruksi.
P e n c e g a h a n K o n f l i k
P e m u l i h a n
P a s c a k o n f l i k
P e n g h e n t i a n K o n f l i k
• Upaya penghentian kekerasan fisik,
penepatan status keadaan konflik,
tindakan darurat penyelamatan dan
perlindungan korban atau mengerahkan
kekuatan TNI.
Bentuk-Bentuk Konflik Sosial
Konflik Rasial : Konflik
yang terjadi di antara
kelompok ras yang berbeda
karena adanya kepentingan
dan kebudayaan yang saling
bertabrakan
Konflik Internasional :
Konflik yang melibatkan
beberapa kelompok negara
(blok) karena perbedaan
kepentingan masing-masing
Konflik Pribadi :
Konflik yang terjadi
di antara orang
perorangan.
Konflik Politik :
konflik yang terjadi
akibat kepentingan
yang berbeda antar
kelompok
Konflik Antarkelas
Sosial : Konflik yang
muncul karena adanya
perbedaan-perbedaan
kepentingan di antara
kelas-kelas yang ada di
masyarakat
Studi Kasus Konflik Antar
Budaya
(Suku Dayak –
Suku Madura)
terjadi pada
Februari tahun
2001.
Tragedi Sampit
adalah peristiwa
kerusuhan antar-
etnis yang
terjadi di Pulau
Kalimantan
Konflik
Perang Sampit Disebabkan oleh serangan
pembakaran sebuah rumah Dayak.
Rumor mengatakan bahwa
kebakaran disebabkan oleh
warga Madura kemudian
sekelompok anggota suku Dayak
mulai membakar rumah
pemukiman Madura
Latar Belakang
• Dari konflik
sampit ini,
sedikitnya 100
warga Madura
dipenggal
kepalanya oleh
Suku Dayak
• Penyerangan ini
membuat 1.335
orang Madura
mengungsi
Dampak
Penyelesaian Konflik Perang
Sampit
1) Pada pertengehan 2001 suku Dayak berhasil menguasai Sampit
2) Polisi menahan para dalang dibalik serangan ini
3) Konflik mereda setelah pemerintah meningkatkan keamanan,
mengevakuasi warga dan menangkap provokator
4) Dibuat perjanjian damai antara suku dayak-Madura
5) Dibangunnya tugu perdamaian anatara suku Dayak dan Madura
Bundaran balanga atau tugu perdamaian Sampit merupakan bukti dari perdamaian
antara suku Dayak dan Madura