Program Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 memberikan ringkasan alokasi anggaran, data sekolah dan peserta didik, permasalahan 2016-2021, isu strategis 2021-2026, tujuan 2021-2026, dan strategi serta arah kebijakan 2021-2026 untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
1. PEMERINTAH Provinsi Sumatera Barat
Dinas Pendidikan
PROGRAM KERJA
DINAS PENDIDIKAN
Provinsi sumatera barat
TAHUN 2022
2. A l o k a s i A n g g a r a n T a h u n 2 0 2 2
Uraian Nilai (%)
Total Keseluruhan : 2.162.656.620.165 100%
Gaji Pegawai : 1.435.431.450.313 66,37%
Dana BOS Reguler : 406.143.310.000 18,78%
Dana DAK Fisik : 148.715.350.000 6,88%
Earmark 1.990.290.110.313 92,03%
Jasa GTT dan PTT : 57.439.102.550 2,66%
Jasa Pengaman, kebersihan, Sopir & Makan Minum Siswa kurang mamapu Sekolah
Boarding (16 Sekolah) : 26.328.059.050 1,22%
Dana Untuk Sekolah 83.767.161.600 3,87%
UPTD Baltekomdik & Cabang Dinas Wil. 1-8 : 4.658.797.288 0,22%
Dana Aspirasi Dinas Pendidikan 58.212.349.000 2,69%
Belanja kegiatan Dinas Pendidikan : 25.728.201.964 1,19%
Operasional Dinas Pendidikan Dan Cabang Dinas 1-8 88.599.348.252 4,10%
2
3. Data Sekolah, GTK dan Peserta Didik
Provinsi Sumatera Barat
No Status
Jumlah Sekolah
Wewenang
Kab/Kota
Wewenang Provinsi
SD SMP SMA SMK SLB
1 Negeri 3986 676 236 111 29
2 Swasta 258 163 94 102 125
Total
4.244 839 330 213 154
5.083 697
5780
No Status
Jumlah Guru dan Tenaga Pendidik
Wewenang
Kab/Kota
Wewenang Provinsi
SD SMP SMA SMK SLB
1 Negeri 37.443 15.208 9.644 5.849 456
2 Swasta 3.214 1.797 1.283 1.503 910
Total
40.657 17.005 10.927 7.352 1.366
57.662 19.645
77.307
No Status
Jumlah Peserta Didik
Wewenang Kab/Kota Wewenang Provinsi
SD SMP SMA SMK SLB
1 Negeri 558.178 184.197 135.739 75.263 2.072
2 Swasta 56.333 22.294 13.693 16.155 4.754
Total
614.511 206.491 149.4.32 91.418 6.826
821.002 247.676
1.068.678
4. PERMASALAHAN 2016-2021
1. Data Pokok Pendidikan belum sepenuhnya menjadi
dasar dalam perumusan kebijakan dalam bidang
Pendidikan
2. Masih kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan
untuk mendukung pelaksanaan proses belajar
mengajar sesuai dengan standar akreditasi
3. Rendahnya kemampuan Literasi dan Numerasi
peserta didik dalam proses pembelajaran yang
memenuhi kompetensi minimum
4. Masih terdapat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang penjurusannya belum sesuai dengan
kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri
berbasis potensi sumber daya local
5. Masih tingginya angka pengangguran dari lulusan
SMK
6. Belum semuanya anak usia sekolah yang
mendapakan layanan Pendidikan/anak tidak
sekolah
7. Kesenjangan pendidikan antar kelompok ekonomi
8. Pembelajaran berkualitas belum berjalan secara
optimal dan merata antar wilayah
9. Belum optimalnya pemenuhan SPM Bidang
Pendidikan pada jenjang pendidikan menengah
dan pendidikan khusus.
10. Belum terpenuhinya kualitas, kuantitas dan
distribusi guru dan tenaga kependidikan
11.Masih terbatasnya pelayanan pendidikan inklusif
untuk anak berkebutuhan khusus
ISU STRATEGIS 2021-2026
1. Pemanfaatan data pokok Pendidikan
dalam perumusan kebijakan dalam
bidang Pendidikan
2. Peningkatan sarana dan prasarana
Pendidikan
3. Peningkatan kuantitas, kualitas dan
distribusi guru dan tenaga
kependidikan
4. Peningkatan Revitalisasi SMK
5. Peningkatan kualitas pembelajaran
yang medukung pemenuhan
kompetensi siswa
TUJUAN 2021-2026
1. Meningkatkan kualitas perencanaan
Pendidikan berbasis data valid dan terintegrasi
2. Meningkatkan pemenuhan sarana dan
prasarana Pendidikan menengah, kejuruan dan
Pendidikan khusus
3. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan distribusi
guru dan tenaga kependidikan
4. Meningkatkan daya saing lulusan SMK yang
sesuai dengan kebutuhaan dunia usaha dan
dunia industri
5. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang
mendukung pemenuhan kompetensi siswa
Kebijakan Umum dan Program Prioritas
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2021-2026
STRATEGI 2021-2026 ARAH KEBIJAKAN 2021-2026
1. Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Memprioritaskan pemenuhan SPM bidang pendidikan
2. Optimalisasi pengelolaan pendidikan dalam rangka
meningatkan kualitas untuk pemerataan pendidikan
1. Melaksanakan pembangunan unit sekolah baru SMA dan SMK
2. Melaksanakan penambahan ruang kelas baru SMA dan SMK
3. Mengembangkan karir pendidik dan tenaga kependidikan pada
satuan pendidikan SMA, dan SMK
4. Mengembangkan karir pendidik dan tenaga kependidikan pada
satuan pendidikan khusus
5. Melaksanakan pembangunan sarana prasarana dan utilitas
sekolah SMA dan SMK
6. Melaksanakan pembangunan sarana prasarana dan utilitas
sekolah pendidikan khusus (SLB).
3. Pengembangan Kurikulum berbasis kearifan lokal Mendorong Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal pada Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus
4. Peningkatan pemetaan dan penataan pendidik dan tenaga
kependidikan
1. Melaksanakan Perhitungan dan pemetaan pendidik dan tenaga
kependidikan lintas kabupaten/kota
2. Melaksanakan Penataan pendistribusian pendidik dan tenaga
kependidikan lintas kabupaten/kota
5. Pelaksanaan Pengendalian perizinan Pendidikan 1. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan perizinan
pendidikan menengah dan dan Pendidikan khusus yang
diselenggarakan oleh masyarakat
2. Melaksanakan pembinaan Pendidikan khusus yang
diselenggarakan oleh masyarakat
6. Penguatan Pengembangan bahasa dan sastra Melakukan Pembinaan, Pengembangan dan Perlindungan Bahasa
dan Sastra daerah
6. Visi dan Misi Gubernur Provinsi Sumatera Barat
Meningkatkan tata kehidupan sosial
kemasyarakatan berdasarkan falsafah
Adat Basandi Syarak – Syarak Basandi
Kitabullah.
Meningkatkan ekonomi kreatif dan daya
saing kepariwisataan
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
yang Berakhlak Mulia, sehat, berpengetahuan,
terampil dan berdaya saing.
Mewujudkan tata kelola Pemerintahan dan
pelayanan publik yang bersih, akuntabel serta
berkualitas.
Meningkatkan usaha perdagangan dan Industri kecil/
menengah serta ekonomi berbasis digital
01
03
04
06
07
02
05 Meningkatkan nilai tambah dan
produktifitas pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan.
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Terwujudnya
Sumatera Barat
Madani yang Unggul
dan Berkelanjutan
8. Menjamin siswa tidak mampu
diterima di SMA/SMK Negeri
Minimal 20%
Seribu siswa kuliah di Perguruan
Tinggi terbaik di Dalam dan Luar
Negeri
Membangun SMA/SMK/SLB Baru
Berdasarkan potensi daerah dan
Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB)
untuk pemerataan akses pendidikan
Menyediakan Sanitasi layak di
sekolah dan fasilitas umum lainnya
serta peningkatan kesadaran
masyarakat untuk mendukung
Adaptasi Kebiasaan Baru
Tunjangan Khusus sebesar 2,5 juta untuk
Guru dan Tenaga Kependidikan
SMA/SMK/SLB di daerah 3T (Terdepan,
Terluar & Tertinggal)
SUMBAR
SEHAT DAN
CERDAS
Program Unggulan Gubernur
Wewenang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
9. Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur
9
Menyediakan sanitasi layak di sekolah dan fasilitas umum lainnya serta peningkatan
kesadaran masyarakat untuk mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru.
1. Melengkapi sarana sanitasi Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru :
•Sumber air bersih
•Drynase
•Jamban/toilet
•Wastafle
2. Untuk peningkatan kesadaran warga sekolah dan masyarakat melalui kegiatan UKS mengikuti
standar protocol covid-19.
3. Mengadakan Perlombaan Sekolah Sehat, Sekolah Bersih, Sekolah Hijau dan Sekolah Ramah
Anak.
10. Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur
10
Tunjangan khusus sebesar 2,5 juta untuk Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SLB di
daerah 3T (Terdepan, Terluar & Tertinggal)
1. Meningkatkan Akses Pelayanan Pendidikan yang mencukupi Merata dan
Terjangkau.
2. Peningkatan Keprofesionalan Guru dan Tenaga Kependidikan.
3. Meningkatkan Kinerja Guru dan Tenaga Pendidikan di Daerah 3T.
4. Memotivasi dan Reward Terhadap Guru dan Tenaga Pendidik.
5. Untuk Memenuhi Kebutuhan Guru di daerah 3T.
6. Percepatan Pembangunan Sumber Daya Manusia di Daerah 3T.
11. Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur
11
Menjamin siswa tidak mampu diterima di SMA/SMK Negeri minimal 20 Persen
1. Meningkatkan Partisipasi peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang adil dan
merata.
2. Mensukseskan Wajib Belajar 9 Tahun menuju 12 Tahun.
3. Meningkatkan Target Partisipasi dan Pemerataan Akses Pendidikan melalui Jalur
Pendidikan Formal.
12. Membangun SMA/SMK/SLB baru berdasarkan potensi daerah dan Penambahan Ruang Kelas
Baru (RKB) untuk pemerataan akses pendidikan.
Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur
12
1. Untuk Meningkatkan Akses ketersedian keterjangkauan layanan pendidikan.
2. Untuk Menampung Siswa yang berdomisili di Blank Zone (daerah yang Jauh dari
Zonasi tempat tinggal dan sekolah)
3. Melahirkan lulusan yang berdaya saing sesuai topografi daerah.
4. Untuk mendukung Program mencetak 100 ribu Mileneal entrepreneur dan Women
entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif.
13. Seribu beasiswa kuliah di PerguruanTinggi terbaik di dalam dan luar negeri
( 2 )
Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur
13
1. Memberikan kesempatan bagi siswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
2. Untuk memberikan akses informasi pendidikan dan sumber pembelajaran satuan
pendidikan untuk melanjutkan ke pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Menciptakan lebih banyak sarjana yang memiliki kompetensi daya saing global.
14. Program Gubernur
Mendirikan Sekolah Boarding dan Sekolah Taruna
No Kab/Kota Nama Sekolah Boarding
1 Kabupaten Agam SMAN Agam Cendekia
2 Kabupaten Dharmasraya SMAN Unggul Dharmasraya
3 Kabupaten Lima Puluh Kota SMKN PP Padang Mengatas
SMAN 2 Harau
4 Kabupaten Pasaman SMAN 3 Sumatera Barat
5 Kabupaten Pasaman Barat SMAN 1 Pasaman
6 Kabupaten Pesisir Selatan SMAN 3 Painan
7 Kabupaten Solok SMAN 2 Sumatera Barat
8 Kabupaten Solok Selatan SMAN 7 Solok Selatan
9 Kabupaten Tanah Datar SMAN 3 Batusangkar
10 Kota Padang SMKN 1 Sumatera Barat
SMKN PP Padang
SMAN 4 Sumatera Barat
11 Kota Padang Panjang SMAN 1 Sumatera Barat
SMAN 1 Padang Panjang
12 Kota Payakumbuh SMAN 5 Payakumbuh
Salah satu Program Gubernur
Sumatera Barat adalah :
Membangun Sekolah
Boarding di Sumatera
Barat dan mendirikan
Sekolah Taruna
15. Pendidikan Vokasi No Kab/Kota
Jumlah MK
Jmlh
Negeri Swasta
1 Kabupaten Agam 10 3 13
2 Kabupaten Dharmasraya 8 1 9
3 Kabupaten Kep. Mentawai 3 0 3
4 Kabupaten Lima Puluh Kota 6 1 7
5 Kabupaten Padang Pariaman 4 10 14
6 Kabupaten Pasaman 6 2 8
7 Kabupaten Pasaman Barat 9 10 19
8 Kabupaten Pesisir Selatan 9 8 17
9 Kabupaten Sijunjung 8 3 11
10 Kabupaten Solok 7 4 11
11 Kabupaten Solok Selatan 7 1 8
12 Kabupaten Tanah Datar 5 3 8
13 Kota Bukittinggi 2 9 11
14 Kota Padang 12 31 33
15 Kota Padang panjang 2 2 4
16 Kota Pariaman 4 5 9
17 Kota Payakumbuh 4 5 9
18 Kota Sawahlunto 2 1 3
19 Kota Solok 3 3 6
Total 111 102 213
Salah satu Program Gubernur Sumatera
Barat adalah :
Mendirikan SMK
ditempatkan di daerah
sesuai dengan kebutuhan
atau sesuai dengan
geografis wilayah dan
daerah (Revitalisasi SMK)
16. Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kab/Kota
16
1. BKK dari Kota Pariaman dengan anggaran Rp. 5.199.600.000,- (12 SMA/SMK/SLB
Negeri)
2. BKK dari Kota Bukittinggi Rp. 9.200.000.000,- (8 Sekolah)
3. BKK dari Kabupaten Pasaman Rp. 7.755.000.000,- (20 Sekolah)
4. BKK dari Kabupaten Sijunjung Rp. 5.100.000.000,- (23 Sekolah)
5. BKK dari Kota Solok Rp. 3.000.000.000,- (8 Sekolah)
17. Jalur Afirmasi talah dilaksanakan
sesuai dengan Program Unggulan
Gubernur dalam Mewujudkan
SUMBAR SEHAT DAN CERDAS
Menjamin siswa tidak mampu
diterima di SMA/SMK Negeri Minimal
20%
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
TAHUN 2021
TENTANG
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAAN,
DAN SEKOLAH BERASRAMA
Jalur Pendaftaran dilaksanakan melalui
1. Jalur Zonasi Paling Sedikit 55% (Lima Puluh Lima
Persen) dari daya tampung Satuan Pendidikan
2. Jalur Afirmasi Paling Sedikit 20% (Dua Puluh Persen)
dari daya tampung Satuan Pendidikan.
3. Jalur Perpindahan tugas orang tua/wali; dan/atau Paling
banyak 5% (lima Persen) dari daya tampung Satuan
Pendidikan.
4. Jalur Prestasi adalah sisa kouta dan paling banyak 20%
(Dua Puluh Persen) dari Kouta.
Jadwal Pelaksanaan
PPDB akan diatur dalam
Petunjuk Teknis