Faktual
Akar
Masalah
Solusi
Fundamental
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL
(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan
moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Ekonomi
Kapitalistik
Politik
Oportunistik
Pendidikan
Materialistik
Tata Sosial
Individualistik
Budaya
Hedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
Tatanan berdasarkan syariat Islam
Ekonomi
Politik
Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
Syariat Islam
Secara bahasa
Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum
(mawrid al-mâ' li al istisqâ) atau jalan lurus (at-
tharîq al-mustaqîm).
Secara istilah
Syariah bermakna peraturan yang diturunkan
Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW
untuk seluruh umat manusia baik menyangkut
masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman
pakaian maupun muamalah (interaksi sesama
manusia dalam berbagai aspek kehidupan) guna
meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
• tidak mengimani dan membenarkannya;
• tidak mentadaburi dan memahaminya;
• tidak mengamalkan dan mematuhi perintah dan
larangannya;
• berpaling darinya dan lebih memilih dari
selainnya, baik berupa syair, ucapan, nyanyian,
permainan, atau thariqah (jalan hidup) yang
diambil dari selain al-Quran;
• tidak mau menyimak dan mendengarkan al-
Qur’an,
• membuat kegaduhan hingga tidak mendengar
al-Qur’an saat dibacakan
Tafsir Ibnu Katsir
• tidak mau mendengarkan dan mengimani al-
Quran;
• tidak mentadabburi dan memahami maknanya;
• tidak mau berobat dengannya dalam semua
penyakit hati;
• tidak mau mengamalkannya;
• tidak bertahkim kepadanya (menjadikannya
sebagai hukum untuk memutuskan segala
persoalan), baik dalam perkara ushûl ad-dîn
maupun furû’-nya.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah
Jangan seperti kaum Nabi Musa:
َ
َُّ
َثاةرْ
َّواَالتوُلُِ
َحينِ
ذَّلَاُ
لثم
َ
ثااَكوهُلِ
اََْيََْل
َُ
لِ
اََْيِ
رااِْ
َاحلِ
ل
َ
َّلَاِ
ْ
وقْلَاُ
لثَمسْئِبَاً
ارفْ
سأ
َ
َِّ
َاَّلل ِ
تَيِ
اَِبوُبَّ
ذَكينِ
ذ
َََلَُّ
اَّللَو
َ
نيِ
اِالَّظَال ْ
وقْليَاِ
دْ
هي
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, Kemudian
mereka tiada memikulnya (yakni tidak mengamalkannya) adalah seperti
keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. (TQS. al-
Jumu’ah: 5)
Kebaikan Syariat Islam
• Secara syar’iy
–Dan tiadalah Kami mengutus engkau,
melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam [Al- Anbiya :107]
عَتكونَمصلحة
حينااَيكونَالشر