Profile JPPR-orientasi bersama 13 sekprov, 11 juni 2022.pptx
Orientasi Bersama 13 Sekprov
JPPR Zoomeeting Sabtu 11 Juni 2022
seknasjppr
J
a
r
i
n
g
a
n
P
e
n
d
i
d
i
k
an Pemilih U
n
t
u
k
R
a
k
y
a
t
PRESENTASI PROGRAM JPPR 2021-2023
“Pemilih Cerdas, Demokrasi Berkualitas”
seknasjppr seknasjppr seknasjppr
Tit
VISI
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang sadar,
berpengetahuan, dan partisipatif dalam
membangun kedaulatan rakyat.
JPPR merupakan jaringan organisasi masyaraakat sipil
yang terdiri atas 38 lembaga kemasyarakatan di bawah
naungan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LSM,
Lembaga Pendidikan, Lembaga antar iman, lembaga
kemahasiswaan dan Radio. Sejak tahun 1998
MISI
Memberikan dukungan kepada masyarakat luas agar
sadar, berpengetahuan dan partisipatif dalam
membangun kedaulatan rakyat.
Berpartisipasi secara aktif dalam usaha mengembangkan
masyarakat sipil di Indonesia.
Bekerjasama dengan pihak manapun yang memiliki
komitmen yang sejalan dengan visi JPPR.
Mengkoordinasikan dan mengembangkan kajian,
advokasi, pendidikan bagi anggota jaringan yang
berkaitan dengan isu Pemilu dan demokrasi.
PROFIL JPPR
JPPR menjadi model dalam transformasi Kepemiluan
1998-1999
2003-2005
2007-2009
2012-2014
2017-2020
1. Pendidikan Pemilih
sebagai upaya
pencerdasan
masyarakat pasca
masa otoritarianisme
Orde Baru.bentuk
dengan penerbitan
komik 8 Bahasa
2. Pemantau Pemilu
yang melibatkan
114.000 relawan
1. Pemantauan Pemilu
tahun 2004 dengan
250rb relawan
melibatkan 38
Lembaga jaringan
dengan
mempertimbangkan
5 unsur : NU, MU,
LSM Interfaith,
Akademisi, dan
Ormas Non NU MU
2. Pendidikan Pemilih
dengan Buku
Panduan / Buku
Saku
3. Talkshow TV
pertama kali melalui
TPI tentang
demokratisasi dalam
pemilu
1. Menjadi inisiator
Bersama Bappenas
dan UNDP dalam
Menyusun Indeks
Demokrasi
Indonesia Tahun
2007
2. Pemantauan
Berbasis Media
Sosial
3. Advokasi
Penyandang
Disabilitas terkait
ketersediaan akses
dalam
pelaksananaan
Pemilu baik ditingkat
nasional dan
intenasional
1. Pemantauan
Investigatif melalui
laporan dana
kampanye JPPR.
Memeriksa calon
yang tidak
transparan.
Diantaranya
terdapat nama
penyumbang calon
tanpa identitas yang
jelas.
2. Pendidikan Pemilih
melalui program
Rembug Warga.
1.Riset mengenai
Keberadaan Caleg tinggal
didaerah mana, melihat
DPT yang ditempelkan di
kelurahan
2.Pemantauan Pemilu
dengan jumlah relawan
yang relatif terbatas
karna kurangnya donor
yang terlibat di isu hari H
TAHAPAN ISU JPPR dan METODE yang dilakukan
Otoriter
(2014)
Advokasi
(2009)
(2019)
Represif,
Perdamaian
(1999)
Toleransi
dalam
perbedaan
pilihan (2004)
Riset
Investigatif
Tertutup
Fokus Kerja JPPR
7
RISET dan
PENGEMBANGAN
KAPASITAS
PEMANTAUAN
PENDIDIKAN
PEMILIH
ADVOKASI
Pendidikan
Pemilih dan
Pelatihan
Penelitian
(Riset) dan
Kajian
Hukum dan
Advokasi
Hubungan
Antar
Lembaga
(HUBAL)
Hukum dan
Advokasi
APA YANG SUDAH KAMI KERJAKAN?
mengawal
seleksi
penyelenggara
pemilu 2022-
2027 dengan
menggelar
webinar
series
sebagai
sosialisasi
visi misi
calon
Rilis terhadap
persiapan
proses tahapan
pemilu
(penetapan
jadwal, proses
& hasil seleksi
penyelenggara,
proyeksi
tahapan
2022,dukungan
thd efisiensi
anggaran pemilu
Publikasi
hasil
penelitian
terkait
kepuasan
pemilih pada
penerapan
protokol
kesehatan
pada pilkada
pandemi
tahun 2020
Mengadvokasi
dukungan 30%
calon
penyelenggara
pemilu
perempuan
bersama
jejaring ormas
perempuan, NGO
kepemiluan dan
akademisi
APA YANG SEDANG BERLANGSUNG?
Memproduksi
Video Pendek
(reels)
terkait tolak
penundaan
pemilu,
dukungan
anggaran
dalam pemilu,
ayo memantau,
dan persiapan
rekrut korda
dan korprov
JPPR
Menyusun Buku
Sejarah JPPR
(1998-2021)
sebagai wahana
informasi
perjalanan JPPR
kepada publik
Perbaikan
Website JPPR
sebagai
penguatan
kelembagaan
dan progress
kegiatan
yang
dilakukan
analisa hasil
riset terkait
“Skala Sikap
kewarganegaraan
demokratis”
Menyusun Buku
Klasifikasi
Pemilih
Indonesia
sebagai
informasi peta
kebutuhan
pemilih dan
artikulasi
kepentingan
APA KEGIATAN TERDEKAT YANG AKAN DILAKUKAN?
• Camp Demokrasi
• Pelatihan Koordinator
Provinsi (Korprov)
dan Koordinator
Daerah (Korda)
• Pelatihan Rekrutmen
Penyelenggara Adhoc
PELATIHAN
PENELITIAN Pemantauan
• Riset tentang
Hilangnya Hak
Pilih di daerah
tambang (studi
kasus Prov
Kalsel)
• Riset tentang
Penggunaan
aplikasi
teknologi pemilu
(studi kasus
SIPOL)
• Riset tentang
preferensi
memilih Kelompok
Milennial
• Pemantauan Daftar
Pemilih
Berkelanjutan
• Pemantauan Tahapan
Pendaftaran
Verifikasi Parpol
• Pemantauan
terhadap
rekruitmen
penjabat kepala
daerah mulai bulan
Mei 2022
• Melakukan
Pendaftaran
Pemantau Pemilu
• Buku Saku
Panduan
Pemantauan
Pemilu
• Judicial Review
(JR) tentang
Tahapan jadwal
pemilu
PENERBITAN
ADVOKASI
APA KEGIATAN TERDEKAT YANG BISA DILAKUKAN SEKPROV?
• menulis ke media ttg
isu aktual seputar
pemilu
• rilis ke media
tentang hasil
pemantauan di tingkat
wilayah/daerah
• rilis ke media ttg
dinamika politik
daerah
RILIS media
Assesment
Wilayah
Pemantauan
• persiapan
pelaksanaan
tahapan di KPU
terkait
konsolidasi
kesiapan
sosialisasi,
Bawaslu apakah
sudah siap dalam
melaksanakan
pencegahan,
persiapan
pembentukan
panwascam 1 bulan
sebelum tahapan
• Audiensi
penyelenggara
pemilu beserta
melaporkan ID
card pemantau
• audiensi dengan
DPRD,
kesbangpol atau
pihak terkait
• audiensi dengan
BUMD lokal atau
perusahaan
swasta
Konsolidasi
daerah
• cek ke IKP Bawaslu RI
dimana posisi risiko/
skoring terkait tata
laksana pemilu
(politik uang,
pelanggaran pemilu,
politisasi ASN, dsb)
• memetakan permasalahan
lokal terkait
kebebasan beragama,
indeks HAM,
intimidasi/kekerasan
dalam memilih (voter
surpression),
inklusivitas terkait
akses (masy adat, masy
tambang, disabilitas,
kelompok rentan) dan
potensi konflik SARA