Dokumen ini membahas tentang ester, termasuk definisi, rumus umum, isomer, sifat fisika dan kimia, serta kegunaan ester. Juga membahas tentang penamaan ester menurut IUPAC dan trivial serta memberikan contoh soal penamaan dan gambar struktur ester.
5. 1) Tata Nama Ester
Dengan menyebutkan gugus alkilnya, kemudian diikuti
karboksilatnya.
Contoh
6. 2) Isomer Ester
Isomer ester disebabkan oleh gugus alkil dan gugus
alkanoatnya. Selain
itu ester juga berisomer dengan asam karboksilat.
Contoh: isomer C4H8O2
10. 3) Sifat-Sifat Ester
a) Sifat Fisika
(1) Ester memiliki titik didih dan titik beku yang
lebih rendah dari titik didih dan titik beku
asam karboksilat asalnya
(2) Ester suku rendah berupa zat cair yang
berbau harum (beraroma
buah-buahan).
11. b) Sifat Kimia
(1) Ester bersifat netral dan tidak bereaksi dengan logam natrium
maupun PCl3.
(2) Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan
alkohol.
12. (3) Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan
sabun dan gliserol (reaksi penyabunan).
Contoh:
14. (5) Reduksi terhadap ester tak jenuh suku tinggi (minyak atau
lemak
cair) yang menghasilkan mentega.
15. 4. Kegunaan Ester
1) Senyawa ester dengan rantai pendek (ester yang berasal dari
asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah)
banyak terdapat dalam buah-buahan yang menimbulkan
aroma dari buah tersebut, sehingga disebut ester buah-
buahan.Senyawa ester ini banyak digunakan sebagai
penyedap
atau esens.
16. Aroma pisang pada makanan atau minuman dapat
diperolehdengan menambahkan ester amil asetat.
Benzilasetat memberikan aromastrawberry pada
makanan atau minuman.
Di samping itu digunakan juga sebagai pelarut pada
pembuatan cat, cat kuku, dan perekat.
17. 2) Ester yang berasal dari gliserol dengan asam karboksilat suku
rendah atau tinggi (minyak dan lemak).
Digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan
mentega (margarin).
3) Ester dari alkohol suhu tinggi dan asam karboksilat suhu tinggi.
Ester ini disebut lilin (wax), lilin ini berbeda dengan lilin
hidrokarbon (lilin parafin). Kegunaannya ialah untuk pemoles
mobil dan lantai.
18. TATA NAMA
a. IUPAC
Dalam pemberian nama ester, diawali dengan menyebut
nama gugus alkil/aril yang menggantikan atom H dalam
gugus –COOH pada asam induknya, kemudian diikuti nama
asam tsb, tetapi tanpa kata asam. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama
sistematik) yang terdapat dalam struktur.
Contoh :
19. TATA NAMA
b. Trivial (Nama Umum)
1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama trivial)
yang terdapat dalam struktur.
2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya
(tanpa kata “asam”).
Contoh:
20. Soal
Tulislah Nama ester berikut ini:
O
CH3-CH2-C-O-CH2-CH3
O CH3
CH3-C-O-CH-CH3