Dokumen ini membahas tentang dioda, termasuk pengertian, fungsi, struktur, cara kerja, karakteristik, dan macam-macam aplikasinya. Dioda adalah komponen semikonduktor yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah. Fungsinya meliputi penyearahan arus, stabilisasi tegangan, dan rangkaian catu daya. Terdapat berbagai jenis dioda seperti zener dan LED, serta aplikasiny
2. Pengertian Dioda
• Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang
pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu
arah (kondisi panjar maju) dan menghambat
arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar
mundur).
3. Fungsi Dioda
• Fungsi Dioda adalah untuk menyalurkan arus
listrik yang mengalir dalam satu arah dan
menahan arus tersebut dari arah sebaliknya.
Dioda juga dapat berfungsi sebagai penyearah
arus, rangkaian catu daya dan juga untuk
stabilisator tegangan.
5. CARA KERJA DIODA
Dioda diberi tegangan nol
ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik
yang menarik elektron dari katoda. Elektron yang mengalami
pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada
posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan
ruang (Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat
menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada
elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk
menggerakkan elektron menjangkau plate.
6. Dioda diberi tegangan negatif
Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang
ada pada plate akan menolak elektron yang sudah membentuk
muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak akan dapat
menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda,
sehingga tidak akan ada arus yang mengalir.
7. Dioda diberi tegangan positif
Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang
ada pada plate akan menarik elektron yang baru saja terlepas dari
katoda oleh karena emisi thermionic, pada situasi inilah arus
listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan
mengalir tergantung daripada besarnya tegangan positif yang
dikenakan pada plate. Semakin besar tegangan plate akan
semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
9. • Tampak untuk dioda Ge, arus baru mulai ada pada tegangan 0,3
V sedang untuk dioda Si pada 0,7 V. Tegangan ini sesuai dengan
tegangan penghalang pada sambungan P-N, dan disebut
tegangan patah atau tegangan lutut (cut in voltage atau knee
voltage). Tampak pula bahwa arus IR = Io dalam orde µA,
sedang arus maju IF dalam orde mA. Dari lengkungan kurve yang
tidak linier, maka tentu saja tahanan dioda tidak tetap, baik
tahanan maju maupun tahanan baliknya. Jika tegangan balik
diperbesar maka akan mencapai keadaan arus meningkat secara
tajam, yang hanya dapat dibatasi oleh tahanan luar. Tegangan
kritis ini disebut tegangan dadal (break down voltage = peak
inverse voltage).
10. MACAM RANGKAIAN DIODA
penyearah setengah gelombang (Half-Wave
Rectifier)
penyearah gelombang penuh (Full-Wave
Rectifier),
rangkaian pemotong (Clipper)
rangkaian penjepit (Clamper)
pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
11. DIODA SEBAGAI PENYEARAH
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
PLN
CT
Vi
RL
VO
Prinsip Kerja Penyearah Setengah Gelombang:
• Jika A positif (+), B negatif (-), maka dioda konduksi 1 bekerja,
sehingga arus akan mengalir menuju RL dan kembali ke trafo.
• Saat A negatif (-), B positif (+), maka dioda tidak konduksi/tidak
bekerja sehingga arus tidak mengalir.
12. PENYEARAH GELOMBANG PENUH
PLN
CT
Vi
RL
VO
Prinsip Kerja Dari Penyearah Gelombang Penuh Dua Dioda Dengan
Beban Tahanan: Jika titik A positif (+), titik C negatif (-), maka D1
akan konduksi kemudian arus IF1, akan mengalir menuju RL dan
kembali ke trafo (titik B).Jika titik C positif (+), titik A negatif (-),
maka D2 akan konduksi kemudian arus IF2 akan mengalir menuju
RL dan kembali ke trafo (titik B).
13. PANJAR MAJU DAN PANJAR
MUNDUR
PANJAR MAJU
sambungan p-n dikatakan panjar maju dimana
elektron dari bagian n dan hole dari bagian p
mudah menyeberangi persambungan
sehingga terjadi aliran listrik.
14. PANJAR MUNDUR
sambungan p-n dikatakan panjar mundur
dimana elektron dalam sisi-n dan hole dalam
sisi-p sulit mengalir.
15. JENIS-JENIS DIODA
Dioda zener
Diode zener adalah diode silicon yang sangat
terkotori, tidak seperti diode normal, memiliki
breakdown yang mendadak pada tegangan
yang relative rendah (biasanya kurang dari 6
V).
16. Thyristor
Thyristor (rectifier yang dikendalikan silicon)
adalah perangkat tiga terminal yang dapat
digunakan untuk pengsaklaran dan
mengendalikan daya AC.
17. LED
Light Emting Diode (dioda pemancar cahaya)
menghasilkan cahaya ketika arus mengalir
melewatinya. Pada awalnya LED hanya dibuat
dengan warna merah. Namun, sekarang
warna-warna jingga, kuning,hijau,biru dan
putih juga tersedia dipasaran.