Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx

Di dalam Resume ini telah menjelaskan Hakikat Pendidik dalam Islam.

Resume Filsafat Pendidikan
Hakikat Pendidik dalam Islam
Dhinda Vadya Izmi ( 202127020 )
A. Hakikat Pendidik dalam Islam
Dalam konteks pendidikan Islam, pendidik disebut dengan murobbi, muallim dan
muadib. Kata murobbi berasal dari kata robba-yurobbi (QS:17-24). Kata muallim
adalah isim fail dari allama-yuallimu sebagaimana ditemukan dalam Al-Quran
(2:31). Sedangkan kata Muaddib, berasal dari kata addaba-yuaddibu (QS 3:79&146).
1. Mu’allim, berasal dari kata dasar ‘ilm yang berarti menangkap sesuatu. Dalam setiap ‘ilm
terkandung dimensi teoritis dan dimensi praktek. Al-Âlim jamaknya ulamâ atau al-
Mu’allimun, juga berarti orang yang mengetahui dan banyak digunakan para ulama/ahli
pendidikan untuk menunjuk pada hati guru.
2. Selain itu, terdapat pula istilah ustâdz untuk menunjuk kepada arti guru yang khusus
mengajar bidang pengetahuan agama Islam. Ustâdz juga bisa digunakan untuk
memanggil seseorang profesor, di mana maknanya bahwa seseorang pendidik (guru)
dituntut untuk komitmen terhadap profesionalisme dalam mengemban tugas.
3. Murabbiy, berasal dari kata dasar rabb, Tuhan adalah sebagai rabb al-‘alamin dan rabb al-
nas, yakni yang menciptakan, mengatur dan memelihara alam seisinya termasuk manusia.
Mursyid, biasa digunakan untuk pendidik (guru) dalam tharîqah (tasawuf), dimana
pendidik harus berusaha menularkan penghayatan akhlak dan kepribadiannya kepada
peserta didiknya, baik yang berupa etos ibadahnya, etos kerjanya, etos belajarnya,
maupun dedikasinya yang serba lillâhi ta’âlâ.
4. Mudarris, berasal dari akar kata darasa–yadrusu–darsan wa durûsan wa dirâsatan, yang
berarti terhapus, hilang bekasnya, menghapus, menjadikan usang, melatih dan
mempelajari. Selain itu ada pula sebagian ulama yang menggunakan istilah al-mudarris
untuk arti orang yang mengajar atau orang yang memberi pelajaran.
5. Mu’addib, berasal dari kata adab yang berarti moral, etika dan adab atau kemajuan
(kecerdasan, kebudayaan) lahir dan batin. Sedangkan secara istilah, pendidik adalah
orang-orang yang bertang- gungjawab terhadap perkembangan peserta didik dengan
mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif,
kognitif, maupun psikomotorik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
Hakikat pendidik dalam Islam, adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam
perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensi anak didik, baik potensi
afektif, kognitif maupun potensi psikomotor. Senada dengan ini, Mohammad Fadhli al-Jamali
menyebutkan, bahwa pendidik adalah orang yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang
lebih baik sehingga terangkat derajat manusianya sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki
oleh manusia.
Menurut Al-Ghazali pendidik adalah orang yang berusaha membimbing, meningkatkan,
menyempurnakan, dan mensucikan hati sehingga menjadi dekat dengan Khaliqnya. Tugas ini
didasarkan pada pandangan bahwa manusia merupakan makhluk yang mulia. Kesempurnaan
manusia terletak pada kesucian hatinya. Untuk itu, pendidik dalam prespektif Islam
melaksanakan proses pendidikan hendaknya diarahkan pada aspek tazkiyah an-nafs. Dalam
mengajarkan ilmu pengetahuan, seorang pendidik hendaknya memberikan penekanan pada
upaya membimbing dan membiasakan agar ilmu yang diajarkan tidak hanya dipahami, dikuasai
atau dimiliki oleh peserta didik, akan tetapi lebih dari itu perlu diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, semua metode pendidikan yang memiliki relevansi terhadap
upaya pendidikan hendaknya dapat dipergunakan pendidik dalam proses belajar mengajar.
Penggunaan setiap metode pendidikan hendaknya diselaraskan dengan tujuan pendidikan yang
telah dirumuskan, tingkat usia peserta didik, kecerdasan, bakat, dan fitrahnya.
B. Sifat dan Karakteristik Kepribadian Pendidik Muslim Menurut para Ahli
1. Guru menurut Imam Al-Ghazali
Menurut al-Ghazali, guru yang dapat diserahi tugas mengajar adalah guru yang selain cerdas
dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya. Dengan kesempurnan
akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam. Dengan akhlaknya yang
baik ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi muridnya. Dengan kekuatan fisik ia dapat
melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan murid-muridnya.Selain sifat-sifat
umum tersebut, juga terdapat beberapa sifat khusus:
 Rasa kasih sayang yang akan berujung terciptanya situasi yang kondusif.
 Mengajar harus dipahami sebagai akifitas mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini akan
berujung pada keikhlasan, tidak mengharap apapun dari manusia.
 Selain mengajar juga berfungsi sebagai pengarah dan penyuluh yang jujur dan benar
dihadapan muridnya serta tidak melibatkan iri dalam persoalan yang bisa mengalihkan
konsentrasinya sebagai guru.
 Dalam mengajar hendaknya digunakan cara yang simpatik, halus dan tidak menggunakan
kekerasan, cacian, makian dan sebagainya. Semua sikap ini akan mempunyai dampak
bagi psikis siswa.
 Tampil sebagai teladan bagi muridnya, bersikap toleran, menghargai kemampuan orang
lain, tidak mencela ilmu lain.
 Mengakui adanya perbedaan potensi yang dimilki murid-muridnya secara individu dan
memperlakukan murid sesuai dengan potensi masing-masing.
 Guru harus memahami bakat, tabi’at dan kejiwan muridnya sesuai dengan tingkat
usianya.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik Muslim
Secara umum tugas pendidik adalah mendidik. Dalam operasionalisasinya, mendidik
merupakan rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji menghukum, memberi
contoh, membiasakan, dan lain sebaginya. Batasan ini memberi arti bahwa tugas pendidik bukan
hanya sekedar mengajar sebagaimana pendapat kebanyakan orang. Disamping itu juga bertugas
sebagi motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh potensi peserta
didik dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis.
Menurut Marimba, tugas pendidik dalam Pendidikan Islam adalah membimbing dan
mengenal kebutuhan atau kesanggupan peserta didik, menciptakan situasi kondusif bagi
berlangsungnya proses kependidikan, menambah dan mengembangkan pengetahuan yang
dimiliki guna ditransformasikan kepada peserta didik. Sementara dalam batasan lain, tugas
pendidik dapat dijabarkan dalam beberapa pokok pikiran, yakni:
 Sebagai pengajar (instruksional) yang bertugas merencanakan program pengajaran,
melaksanakan program yang disusun, dan akhirnya dengan pelaksanaan penilaian setelah
program tersebut terlaksana.
 Sebagai pendidik (educator) yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan
kepribadian sempurna (insan kamil),seiring dengan penciptaan-Nya.
 Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin, mengendalikan diri (baik diri sendiri,
peserta didik, maupun masyarakat), upaya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian,
pengontrolan, dan partisipasi atas program yang dilakukan.
Sedangkan tanggung jawab seorang pendidik yaitu:
 Pendidik wajib menemukan pembawaan yang ada pada anak didik.
 Pendidik wajib menolong anak didik dalam perkembangannya agar pembawaan buruk
tidak berkembang dan pembawaan baik berkembang subur.
 Bila anak didik sebagai manusia dewasa berpelangaman, pendidik wajib menyajikan
jalan yang terbaik dan menunjukkan arah perkembangan yang tepat.
 Pendidik wajib memperlihatkan kepada anak didik tugas orang dewasa berkarya dalam
segala cabang pekerjaan.
 Pendidik wajib tiap waktu mengadakan evaluasi untuk mengetahui apakah perkembangan
anak didik dalam usaha mencapai tujuan sudah cukup baik.
 Pendidik wajib memberikan bimbingan dan penyuluhan pada waktu anak mengalami
kesulitan dengan cara yang sesuai dengan kemampuan anak didik dan tujuan yang akan
dicapai.

Recomendados

Makalah pendidik dlm pendidikan islam von
Makalah pendidik dlm pendidikan islamMakalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islamYuliana Aminulloh
913 views15 Folien
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam von
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam Riska Affriany
10 views4 Folien
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM von
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAMHAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAMMuksal Mina
5 views3 Folien
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam von
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamMunaa
19 views7 Folien
Etika pendidikan dalam islam.pdf von
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfMuksal Mina
32 views8 Folien
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf von
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfUlfa Izzah
32 views9 Folien

Más contenido relacionado

Similar a Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx

filsafat pendidikan Islam.docx von
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxNurulAzizah422685
13 views7 Folien
Tugas filsafat tema 3.docx von
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxssuser7e718f
6 views3 Folien
kelompok 3 putri muna nurul.docx von
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxPutriazzahraLubis
23 views6 Folien
Etika guru von
Etika guruEtika guru
Etika guruChatimulAsom
301 views18 Folien
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam von
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
1K views8 Folien
resume filsafat kel 3.docx von
resume filsafat kel 3.docxresume filsafat kel 3.docx
resume filsafat kel 3.docxcutjihanaficazulfi
4 views2 Folien

Similar a Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx(20)

Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam von Islamic Studies
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies1K views
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM von saidatunnisa12
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAMRESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM
saidatunnisa129 views
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx von AziemShazwan1
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxPROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
AziemShazwan124 views
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx von RoyMarto1
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
RoyMarto130 views
Falsafah pendidikan islam projek akhir a168109 von TASHAKOHKYEXUAN
Falsafah pendidikan islam projek akhir a168109Falsafah pendidikan islam projek akhir a168109
Falsafah pendidikan islam projek akhir a168109
TASHAKOHKYEXUAN13 views
B ii urgensi dan peran pendidikan islam dalam memahami islam von Fajar Zain
B ii urgensi dan peran pendidikan islam dalam memahami islamB ii urgensi dan peran pendidikan islam dalam memahami islam
B ii urgensi dan peran pendidikan islam dalam memahami islam
Fajar Zain2K views
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam von Thony Hermansyah
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Thony Hermansyah14.8K views

Más de DhindaVadyaizmi

UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx von
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docxUTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docx
UTS Pemikiran Imam Al-Ghazali.docxDhindaVadyaizmi
5 views10 Folien
Resume Filsafat Pendidikan Kel6.docx von
Resume Filsafat Pendidikan Kel6.docxResume Filsafat Pendidikan Kel6.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel6.docxDhindaVadyaizmi
3 views3 Folien
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docx von
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docxResume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docxDhindaVadyaizmi
10 views4 Folien
Resume Filsafat Pendidikan Ke2.pdf von
Resume Filsafat Pendidikan Ke2.pdfResume Filsafat Pendidikan Ke2.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Ke2.pdfDhindaVadyaizmi
15 views3 Folien
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf von
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfDhindaVadyaizmi
20 views3 Folien
Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdf von
Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdfFilsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdf
Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdfDhindaVadyaizmi
29 views7 Folien

Más de DhindaVadyaizmi(6)

Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdf von DhindaVadyaizmi
Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdfFilsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdf
Filsafat pendidikan (Hakikat Tujuan Pendidikan Dalam Islam).pdf
DhindaVadyaizmi29 views

Último

Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf von
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfIrawan Setyabudi
45 views84 Folien
review-jurnal-ilmiah.pdf von
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdfAdePutraTunggali
8 views12 Folien
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf von
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfIrawan Setyabudi
37 views35 Folien
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... von
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...Kanaidi ken
12 views49 Folien
MATERI LHO X AYU.pptx von
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
43 views33 Folien
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx von
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxselvianafitri2k17
9 views9 Folien

Último(20)

Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf von Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi37 views
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... von Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken12 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi41 views
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx von NormanAdji
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
NormanAdji19 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 views
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2127 views
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini140 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken83 views
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 von I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi26 views
Latihan 6_ Aldy 085.pptx von justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun13 views

Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx

  • 1. Resume Filsafat Pendidikan Hakikat Pendidik dalam Islam Dhinda Vadya Izmi ( 202127020 ) A. Hakikat Pendidik dalam Islam Dalam konteks pendidikan Islam, pendidik disebut dengan murobbi, muallim dan muadib. Kata murobbi berasal dari kata robba-yurobbi (QS:17-24). Kata muallim adalah isim fail dari allama-yuallimu sebagaimana ditemukan dalam Al-Quran (2:31). Sedangkan kata Muaddib, berasal dari kata addaba-yuaddibu (QS 3:79&146). 1. Mu’allim, berasal dari kata dasar ‘ilm yang berarti menangkap sesuatu. Dalam setiap ‘ilm terkandung dimensi teoritis dan dimensi praktek. Al-Âlim jamaknya ulamâ atau al- Mu’allimun, juga berarti orang yang mengetahui dan banyak digunakan para ulama/ahli pendidikan untuk menunjuk pada hati guru. 2. Selain itu, terdapat pula istilah ustâdz untuk menunjuk kepada arti guru yang khusus mengajar bidang pengetahuan agama Islam. Ustâdz juga bisa digunakan untuk memanggil seseorang profesor, di mana maknanya bahwa seseorang pendidik (guru) dituntut untuk komitmen terhadap profesionalisme dalam mengemban tugas. 3. Murabbiy, berasal dari kata dasar rabb, Tuhan adalah sebagai rabb al-‘alamin dan rabb al- nas, yakni yang menciptakan, mengatur dan memelihara alam seisinya termasuk manusia. Mursyid, biasa digunakan untuk pendidik (guru) dalam tharîqah (tasawuf), dimana pendidik harus berusaha menularkan penghayatan akhlak dan kepribadiannya kepada peserta didiknya, baik yang berupa etos ibadahnya, etos kerjanya, etos belajarnya, maupun dedikasinya yang serba lillâhi ta’âlâ. 4. Mudarris, berasal dari akar kata darasa–yadrusu–darsan wa durûsan wa dirâsatan, yang berarti terhapus, hilang bekasnya, menghapus, menjadikan usang, melatih dan mempelajari. Selain itu ada pula sebagian ulama yang menggunakan istilah al-mudarris untuk arti orang yang mengajar atau orang yang memberi pelajaran. 5. Mu’addib, berasal dari kata adab yang berarti moral, etika dan adab atau kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir dan batin. Sedangkan secara istilah, pendidik adalah orang-orang yang bertang- gungjawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif, kognitif, maupun psikomotorik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Hakikat pendidik dalam Islam, adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, kognitif maupun potensi psikomotor. Senada dengan ini, Mohammad Fadhli al-Jamali menyebutkan, bahwa pendidik adalah orang yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang
  • 2. lebih baik sehingga terangkat derajat manusianya sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh manusia. Menurut Al-Ghazali pendidik adalah orang yang berusaha membimbing, meningkatkan, menyempurnakan, dan mensucikan hati sehingga menjadi dekat dengan Khaliqnya. Tugas ini didasarkan pada pandangan bahwa manusia merupakan makhluk yang mulia. Kesempurnaan manusia terletak pada kesucian hatinya. Untuk itu, pendidik dalam prespektif Islam melaksanakan proses pendidikan hendaknya diarahkan pada aspek tazkiyah an-nafs. Dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, seorang pendidik hendaknya memberikan penekanan pada upaya membimbing dan membiasakan agar ilmu yang diajarkan tidak hanya dipahami, dikuasai atau dimiliki oleh peserta didik, akan tetapi lebih dari itu perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, semua metode pendidikan yang memiliki relevansi terhadap upaya pendidikan hendaknya dapat dipergunakan pendidik dalam proses belajar mengajar. Penggunaan setiap metode pendidikan hendaknya diselaraskan dengan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan, tingkat usia peserta didik, kecerdasan, bakat, dan fitrahnya. B. Sifat dan Karakteristik Kepribadian Pendidik Muslim Menurut para Ahli 1. Guru menurut Imam Al-Ghazali Menurut al-Ghazali, guru yang dapat diserahi tugas mengajar adalah guru yang selain cerdas dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya. Dengan kesempurnan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam. Dengan akhlaknya yang baik ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi muridnya. Dengan kekuatan fisik ia dapat melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan murid-muridnya.Selain sifat-sifat umum tersebut, juga terdapat beberapa sifat khusus:  Rasa kasih sayang yang akan berujung terciptanya situasi yang kondusif.  Mengajar harus dipahami sebagai akifitas mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini akan berujung pada keikhlasan, tidak mengharap apapun dari manusia.  Selain mengajar juga berfungsi sebagai pengarah dan penyuluh yang jujur dan benar dihadapan muridnya serta tidak melibatkan iri dalam persoalan yang bisa mengalihkan konsentrasinya sebagai guru.  Dalam mengajar hendaknya digunakan cara yang simpatik, halus dan tidak menggunakan kekerasan, cacian, makian dan sebagainya. Semua sikap ini akan mempunyai dampak bagi psikis siswa.  Tampil sebagai teladan bagi muridnya, bersikap toleran, menghargai kemampuan orang lain, tidak mencela ilmu lain.  Mengakui adanya perbedaan potensi yang dimilki murid-muridnya secara individu dan memperlakukan murid sesuai dengan potensi masing-masing.  Guru harus memahami bakat, tabi’at dan kejiwan muridnya sesuai dengan tingkat usianya.
  • 3. C. Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik Muslim Secara umum tugas pendidik adalah mendidik. Dalam operasionalisasinya, mendidik merupakan rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain sebaginya. Batasan ini memberi arti bahwa tugas pendidik bukan hanya sekedar mengajar sebagaimana pendapat kebanyakan orang. Disamping itu juga bertugas sebagi motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh potensi peserta didik dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis. Menurut Marimba, tugas pendidik dalam Pendidikan Islam adalah membimbing dan mengenal kebutuhan atau kesanggupan peserta didik, menciptakan situasi kondusif bagi berlangsungnya proses kependidikan, menambah dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki guna ditransformasikan kepada peserta didik. Sementara dalam batasan lain, tugas pendidik dapat dijabarkan dalam beberapa pokok pikiran, yakni:  Sebagai pengajar (instruksional) yang bertugas merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang disusun, dan akhirnya dengan pelaksanaan penilaian setelah program tersebut terlaksana.  Sebagai pendidik (educator) yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan kepribadian sempurna (insan kamil),seiring dengan penciptaan-Nya.  Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin, mengendalikan diri (baik diri sendiri, peserta didik, maupun masyarakat), upaya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, dan partisipasi atas program yang dilakukan. Sedangkan tanggung jawab seorang pendidik yaitu:  Pendidik wajib menemukan pembawaan yang ada pada anak didik.  Pendidik wajib menolong anak didik dalam perkembangannya agar pembawaan buruk tidak berkembang dan pembawaan baik berkembang subur.  Bila anak didik sebagai manusia dewasa berpelangaman, pendidik wajib menyajikan jalan yang terbaik dan menunjukkan arah perkembangan yang tepat.  Pendidik wajib memperlihatkan kepada anak didik tugas orang dewasa berkarya dalam segala cabang pekerjaan.  Pendidik wajib tiap waktu mengadakan evaluasi untuk mengetahui apakah perkembangan anak didik dalam usaha mencapai tujuan sudah cukup baik.  Pendidik wajib memberikan bimbingan dan penyuluhan pada waktu anak mengalami kesulitan dengan cara yang sesuai dengan kemampuan anak didik dan tujuan yang akan dicapai.