SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
STAR
T
1.Dewi Setyawati (06111404016)
2.Wiwin Draini (06111404020)
3.MitaOktarina (06111404017)
4.Beny Setiawan (06111404012)
PERJUANGAN RAKYAT PALEMBANG
2.Pembentukan dan Penyempurnaan
Aparatur Pemerintah Sipil di SumSel
1.Kondisi Kota Palembang setelah
kemerdekaan Republik Indonesia
3.Terbentuknya SUBKOSS di
Sumatera Selatan
4.Pertempuran Lima Hari Lima
Malam di Palembang
5.Gambaran Pertempuran Lima Hari
Lima Malam
6.Upaya Perundingan dan Pengakhiran
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di
Palembang
Kondisi Kota Palembang setelah
kemerdekaan Republik Indonesia
Para pemuka masyarakat palembang memperoleh informasi
mengenai proklamasi kemerdekaan itu pada tanggal 18 Agustus
1945 dari Maylan, seorang Redaktur Palembang Syimbun, yang
kemudian menyiarkan berita itu melalui Radio Palembang. Salah
seorang yang menerima berita itu adalah A.K. Gani, yang kemudian
melakukan hubungan telepon dengan R.Sudarsono di Jambi.
Sumber lain menyebutkan bahwa masyarakat Palembang
mengetahui berita Proklasmasi itu beberapa hari kemudian, pada
tanggal 19 atau 20 Agustus 1945, melalui orang-orang Palembang
yang datang dari Jakarta (Mo’moen Abdullah dkk, 1991/1992) : 168)
Pembentukan dan Penyempurnaan
Aparatur Pemerintah Sipil di SumSel
Konsep susunan Pemerintahan Indonesia untuk daerah Keresidenan
Palembang adalah sebagai berikut :
Kepala Pemerintah : A.K. Gani
Wakil Kepala Pemerintahan : Abdul Rozak
Kepala Kepolisan : Asaari dan Mursodo
Bagian Kemakmuran : Ir. Ibrahim
Bagian Penerangan : Nungtjik Ar
Kepala Urusan Minyak dan Pertambangan : Dr. M. Isa
Kepala Urusan Pemerintahan Umum : R.Z. Fanani dan H.
Tjikwan
Kepala Urusan Pemerintahan Kota Palembang : Raden Hasan
Kepala Urusan Perhubungan (Pos dan Telegrap) : RM. Utoyo
Terbentuknya SUBKOSS di Sumatera
Selatan
Dalam rangka penyusunan organisasi Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
maka pada bulan Desember 1945, dr. AK Gani -sebagai salah seorang tokoh
perjuangan nasional yang berkedudukan di Palembang- ditunjuk oleh markas
besar TKR di Yogyakarta sebagai koordinator pembentukan TKR seluruh pulau
Sumatera. Dengan wewenang yang ada, kemudian dr. AK Gani membentuk
TKR Komandemen Sumatera, berkedudukan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Bertindak sebagai Panglima dan Kepala Staf adalah : Mayor Jendral Soehardjo
Hardjowardojo dan M. Noeh.
Konferensi TKR di Bukit Tinggi pada tanggal 17 Mei 1946 memutuskan
bahwa kekuatan militer di Sumatera Selatan ( Sumsel ) adalah satu sub
komandemen, yaitu Sub Komandemen Sumatera Selatan ( Subkoss ) yang
membawahkan 2 divisi.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di
Palembang
. Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang merupakan
perang tiga matra yang pertama kali kita alami, begitu pula pihak
Belanda. Perang tersebut terjadi melibatkan kekuatan darat, laut,
dan udara. Belanda sangat berkepentingan untuk menguasai
Palembang secara total karena tinjauan Belanda terhadap
Palembang dari aspek politik, ekonomi dan militer.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di
Palembang
Dalam aspek politik, Belanda berusaha untuk menguasai Palembang karena
ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa mereka benar-benar
telah menguasai Jawa dan Sumatera.
Ditinjau dari aspek ekonomi berarti jika Kota Palembang dikuasai
sepenuhnya maka berarti juga dapat menguasai tempat penyulingan minyak di
Plaju serta Sei Gerong. Selain itu, dapat pula me- manfaatkan Palembang
sebagai pusat perdagangan karet dan hasil bumi lainnya untuk tujuan ekspor.
Sedangkan jika ditinjau dari segi militer, sebenarnya Pasukan TRI dan
pejuang yang dikonsentrasikan di Kota Palembang merupakan pasukan yang
relatif mempunyai persenjataan yang terkuat, jika dibandingkan dengan
pasukan–pasukan yang berada di luar kota.
Gambaran Pertempuran Lima Hari
Lima Malam di Palembang
1 Januari 1947
Dari RS. Charitas terjadi rentetan tembakan disusul oleh ledakan-ledakan
dahsyat kearah kedudukan pasukan kita yang bahu membahu dengan
Tokoh masyarakat bergerak dari pos di Kebon Duku (24 Ilir Sekarang)
mulai dari Jalan Jenderal Sudirman terus melaju kearah
Borsumij, Bomyetty Sekanak, BPM, Talang Semut.
2 Januari 1947
Diperkuat dengan Panser dan Tank Canggih Belanda bermaksud
menyerbu dan menduduki markas Tentara Indonesia di Masjid Agung
Palembang. Pasukan Batalyon Geni dibantu oleh Tokoh Masyarakat bahu
membahu memperkuat barisan mengobarkan semangat jihad yang
akhirnya dapat berhasil mempertahankan Masjid Agung dari serangan
sporadis Belanda.
Gambaran Pertempuran Lima Hari
Lima Malam di Palembang
3 Januari 1947
Pertempuran yang semakin sengit kembali memakan korban perwira penting Lettu.
Akhmad Rivai yang tewas terkena meriam kapal perang belanda di sungai seruju.
Keberhasilan gemilang diraih oleh Batalyon Geni pimpinan Letda Ali Usman yang
sukses menhancurkan Tiga Regu Kaveleri Gajah Merah Belanda. Meskipun Letda Ali
Usman terluka parah pada lengan.
Pasukan lini dua kita yang bergerak dilokasi keramat Candi Walang (24 Ilir) menjaga posisi
untuk menghindari terlalu mudah bagi belanda memborbardir posisi mereka. Sedangkan
pasukan Ki.III/34 di 4 Ulu berhasil menenggelamkan satu kapal belanda yang sarat
dengan mesiu.
Gambaran Pertempuran Lima Hari
Lima Malam di Palembang
4 Januari 1947
Belanda mengalami masalah amunisi dan logistik akibat pengepungan hebat dari segala
penjuru oleh tentara dan rakyat, sedangkan tentara kita mendapat bantuan dari Tokoh
masyarakat dan pemuka adat yang mengerahkan pengikutnya untuk membuka dapur
umum dan lokasi persembunyian serta perawatan umum.
Pasukan Mayor Nawawi yang mendarat di keramasan terus melaju ke pusat kota melalui
jalan Demang Lebar Daun. Bantuan dari pasukan ke masjid agung terhadang di Simpang
empat BPM, Sekanak, dan Kantor Keresidenan oleh pasukan belanda sehingga bantuan
belum bisa langsung menuju kewilayah charitas dan sekitar.
5 Januari 1947
Pada hari ke Lima panser belanda serentak bergerak maju kearah Pasar Cinde namun
belum berani maju karena perlawanan sengit dari Pasukan Mobrig kita pimpinan
Inspektur Wagiman dibantu oleh Batalyon Geni. Sedangkan pasukat belanda dijalan
merdeka mulai sekanak tetap tertahan tidak mampu mendekati masjid agung. Akibat
kesulitan tentara belanda dibidang logistik dan kesulitan yang lebih besar pada pihak kita
pada bidang amunisi akhirnya dibuat kesepakatan untuk mengadakan Cease Fire.
Upaya Perundingan dan Pengakhiran Pertempuran Lima
Hari Lima Malam di Palembang
Perundingan Cease Fire
Pasukan dari Kebun Duku diperintahkan untuk menyerang Jalan
Jawa lama dan 11 Siang telah menyusun barisan berangkat ke
kenten. Tiba-tiba dalam perjalanan Kapal Belanda menembaki
rumah sekolah yang dihuni oleh Batalyon Geni dan Laskar Nepindo
sehingga pihak kita mengalami banyak kerugian dan korban jiwa.
Dalam Cease Fire TKR dan laskar serta badan-badan perlawanan
rakyat diperintahkan mundur sejauh 20 KM dari kota palembang
atas perintah Komandan Divisi II Kolonel Bambang Utoyo.
Sedangkan dikota palembang hanya diperbolehkan pasukan ALRI
dan unsur sipil dari RI yang tinggal.
PERTEMPURAN

More Related Content

What's hot

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahNafiah RR
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaLusiana Diyan
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Shieni Rahmadani Amalia
 
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYANTokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYANdwiandrititi
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangEra Hami
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesiaaswansetiawan
 
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaPerlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaNazrizza Alba
 

What's hot (20)

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan Sejarah
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Voc vs Mataram
Voc vs MataramVoc vs Mataram
Voc vs Mataram
 
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYANTokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Tokoh Tokoh Yang Berperan Mengatasi Disintegrasi Bangsa Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaPerlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
 

Similar to PERTEMPURAN

Pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembangPertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembangIbnu_Saifani_Hakim
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUmi Rosyidah
 
Makalah sejarah daerah sumsel
Makalah sejarah daerah sumselMakalah sejarah daerah sumsel
Makalah sejarah daerah sumselDewi_Sejarah
 
Tugas sejarah deaerah sumsel
Tugas sejarah deaerah sumselTugas sejarah deaerah sumsel
Tugas sejarah deaerah sumselDewi_Sejarah
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesiahadi hadi
 
makalah pertempuran medan area
makalah pertempuran medan areamakalah pertempuran medan area
makalah pertempuran medan areaTita Rosita
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Redemtius Supriyanto
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaAnnisa Monitha
 
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptx
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptxKelompok_3_Genap_Sejarah.pptx
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptxCintaniaZalsabila
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
 
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaPryses Jaklyn
 

Similar to PERTEMPURAN (20)

Pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembangPertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Makalah sejarah daerah sumsel
Makalah sejarah daerah sumselMakalah sejarah daerah sumsel
Makalah sejarah daerah sumsel
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Tugas sejarah deaerah sumsel
Tugas sejarah deaerah sumselTugas sejarah deaerah sumsel
Tugas sejarah deaerah sumsel
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PPT SEJ INDO.pptx
PPT SEJ INDO.pptxPPT SEJ INDO.pptx
PPT SEJ INDO.pptx
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
makalah pertempuran medan area
makalah pertempuran medan areamakalah pertempuran medan area
makalah pertempuran medan area
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptx
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptxKelompok_3_Genap_Sejarah.pptx
Kelompok_3_Genap_Sejarah.pptx
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
 

More from Dewi_Sejarah

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanDewi_Sejarah
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Ppt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataPpt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataDewi_Sejarah
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Dewi_Sejarah
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiDewi_Sejarah
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoDewi_Sejarah
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoDewi_Sejarah
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPDewi_Sejarah
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individuDewi_Sejarah
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoDewi_Sejarah
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VDewi_Sejarah
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarahDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyDewi_Sejarah
 

More from Dewi_Sejarah (20)

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
 
Ppt sni vi
Ppt sni viPpt sni vi
Ppt sni vi
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Ppt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataPpt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kata
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individu
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
 

PERTEMPURAN

  • 2. 1.Dewi Setyawati (06111404016) 2.Wiwin Draini (06111404020) 3.MitaOktarina (06111404017) 4.Beny Setiawan (06111404012)
  • 3. PERJUANGAN RAKYAT PALEMBANG 2.Pembentukan dan Penyempurnaan Aparatur Pemerintah Sipil di SumSel 1.Kondisi Kota Palembang setelah kemerdekaan Republik Indonesia 3.Terbentuknya SUBKOSS di Sumatera Selatan 4.Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang 5.Gambaran Pertempuran Lima Hari Lima Malam 6.Upaya Perundingan dan Pengakhiran Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang
  • 4. Kondisi Kota Palembang setelah kemerdekaan Republik Indonesia Para pemuka masyarakat palembang memperoleh informasi mengenai proklamasi kemerdekaan itu pada tanggal 18 Agustus 1945 dari Maylan, seorang Redaktur Palembang Syimbun, yang kemudian menyiarkan berita itu melalui Radio Palembang. Salah seorang yang menerima berita itu adalah A.K. Gani, yang kemudian melakukan hubungan telepon dengan R.Sudarsono di Jambi. Sumber lain menyebutkan bahwa masyarakat Palembang mengetahui berita Proklasmasi itu beberapa hari kemudian, pada tanggal 19 atau 20 Agustus 1945, melalui orang-orang Palembang yang datang dari Jakarta (Mo’moen Abdullah dkk, 1991/1992) : 168)
  • 5. Pembentukan dan Penyempurnaan Aparatur Pemerintah Sipil di SumSel Konsep susunan Pemerintahan Indonesia untuk daerah Keresidenan Palembang adalah sebagai berikut : Kepala Pemerintah : A.K. Gani Wakil Kepala Pemerintahan : Abdul Rozak Kepala Kepolisan : Asaari dan Mursodo Bagian Kemakmuran : Ir. Ibrahim Bagian Penerangan : Nungtjik Ar Kepala Urusan Minyak dan Pertambangan : Dr. M. Isa Kepala Urusan Pemerintahan Umum : R.Z. Fanani dan H. Tjikwan Kepala Urusan Pemerintahan Kota Palembang : Raden Hasan Kepala Urusan Perhubungan (Pos dan Telegrap) : RM. Utoyo
  • 6. Terbentuknya SUBKOSS di Sumatera Selatan Dalam rangka penyusunan organisasi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) maka pada bulan Desember 1945, dr. AK Gani -sebagai salah seorang tokoh perjuangan nasional yang berkedudukan di Palembang- ditunjuk oleh markas besar TKR di Yogyakarta sebagai koordinator pembentukan TKR seluruh pulau Sumatera. Dengan wewenang yang ada, kemudian dr. AK Gani membentuk TKR Komandemen Sumatera, berkedudukan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Bertindak sebagai Panglima dan Kepala Staf adalah : Mayor Jendral Soehardjo Hardjowardojo dan M. Noeh. Konferensi TKR di Bukit Tinggi pada tanggal 17 Mei 1946 memutuskan bahwa kekuatan militer di Sumatera Selatan ( Sumsel ) adalah satu sub komandemen, yaitu Sub Komandemen Sumatera Selatan ( Subkoss ) yang membawahkan 2 divisi.
  • 7. Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang . Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang merupakan perang tiga matra yang pertama kali kita alami, begitu pula pihak Belanda. Perang tersebut terjadi melibatkan kekuatan darat, laut, dan udara. Belanda sangat berkepentingan untuk menguasai Palembang secara total karena tinjauan Belanda terhadap Palembang dari aspek politik, ekonomi dan militer.
  • 8. Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang Dalam aspek politik, Belanda berusaha untuk menguasai Palembang karena ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa mereka benar-benar telah menguasai Jawa dan Sumatera. Ditinjau dari aspek ekonomi berarti jika Kota Palembang dikuasai sepenuhnya maka berarti juga dapat menguasai tempat penyulingan minyak di Plaju serta Sei Gerong. Selain itu, dapat pula me- manfaatkan Palembang sebagai pusat perdagangan karet dan hasil bumi lainnya untuk tujuan ekspor. Sedangkan jika ditinjau dari segi militer, sebenarnya Pasukan TRI dan pejuang yang dikonsentrasikan di Kota Palembang merupakan pasukan yang relatif mempunyai persenjataan yang terkuat, jika dibandingkan dengan pasukan–pasukan yang berada di luar kota.
  • 9. Gambaran Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang 1 Januari 1947 Dari RS. Charitas terjadi rentetan tembakan disusul oleh ledakan-ledakan dahsyat kearah kedudukan pasukan kita yang bahu membahu dengan Tokoh masyarakat bergerak dari pos di Kebon Duku (24 Ilir Sekarang) mulai dari Jalan Jenderal Sudirman terus melaju kearah Borsumij, Bomyetty Sekanak, BPM, Talang Semut. 2 Januari 1947 Diperkuat dengan Panser dan Tank Canggih Belanda bermaksud menyerbu dan menduduki markas Tentara Indonesia di Masjid Agung Palembang. Pasukan Batalyon Geni dibantu oleh Tokoh Masyarakat bahu membahu memperkuat barisan mengobarkan semangat jihad yang akhirnya dapat berhasil mempertahankan Masjid Agung dari serangan sporadis Belanda.
  • 10. Gambaran Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang 3 Januari 1947 Pertempuran yang semakin sengit kembali memakan korban perwira penting Lettu. Akhmad Rivai yang tewas terkena meriam kapal perang belanda di sungai seruju. Keberhasilan gemilang diraih oleh Batalyon Geni pimpinan Letda Ali Usman yang sukses menhancurkan Tiga Regu Kaveleri Gajah Merah Belanda. Meskipun Letda Ali Usman terluka parah pada lengan. Pasukan lini dua kita yang bergerak dilokasi keramat Candi Walang (24 Ilir) menjaga posisi untuk menghindari terlalu mudah bagi belanda memborbardir posisi mereka. Sedangkan pasukan Ki.III/34 di 4 Ulu berhasil menenggelamkan satu kapal belanda yang sarat dengan mesiu.
  • 11. Gambaran Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang 4 Januari 1947 Belanda mengalami masalah amunisi dan logistik akibat pengepungan hebat dari segala penjuru oleh tentara dan rakyat, sedangkan tentara kita mendapat bantuan dari Tokoh masyarakat dan pemuka adat yang mengerahkan pengikutnya untuk membuka dapur umum dan lokasi persembunyian serta perawatan umum. Pasukan Mayor Nawawi yang mendarat di keramasan terus melaju ke pusat kota melalui jalan Demang Lebar Daun. Bantuan dari pasukan ke masjid agung terhadang di Simpang empat BPM, Sekanak, dan Kantor Keresidenan oleh pasukan belanda sehingga bantuan belum bisa langsung menuju kewilayah charitas dan sekitar. 5 Januari 1947 Pada hari ke Lima panser belanda serentak bergerak maju kearah Pasar Cinde namun belum berani maju karena perlawanan sengit dari Pasukan Mobrig kita pimpinan Inspektur Wagiman dibantu oleh Batalyon Geni. Sedangkan pasukat belanda dijalan merdeka mulai sekanak tetap tertahan tidak mampu mendekati masjid agung. Akibat kesulitan tentara belanda dibidang logistik dan kesulitan yang lebih besar pada pihak kita pada bidang amunisi akhirnya dibuat kesepakatan untuk mengadakan Cease Fire.
  • 12. Upaya Perundingan dan Pengakhiran Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang Perundingan Cease Fire Pasukan dari Kebun Duku diperintahkan untuk menyerang Jalan Jawa lama dan 11 Siang telah menyusun barisan berangkat ke kenten. Tiba-tiba dalam perjalanan Kapal Belanda menembaki rumah sekolah yang dihuni oleh Batalyon Geni dan Laskar Nepindo sehingga pihak kita mengalami banyak kerugian dan korban jiwa. Dalam Cease Fire TKR dan laskar serta badan-badan perlawanan rakyat diperintahkan mundur sejauh 20 KM dari kota palembang atas perintah Komandan Divisi II Kolonel Bambang Utoyo. Sedangkan dikota palembang hanya diperbolehkan pasukan ALRI dan unsur sipil dari RI yang tinggal.