SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SENSOR INFRARED
Oleh: Sri Supatmi
Pengertian Infrared
 Infrared merupakan sebuah radiasi elektromagnetik dimana
panjang gelombangnya dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari
radiasi gelombang radio.
 Infrared berasal dari bahasa latin dimana kata red (merah) dan
Infra(dekat).
 Ditemukan oleh SirWillian Herschell
Gelombang Panjang gelombang λ
gelombang radio 1 mm-10.000 km
infra merah 0,001-1 mm
cahaya tampak 400-720 nm
Karakteristik Infrared
 Cahaya tidak tampak (tidak dapat dilihat oleh manusia)
 Tidak dapat melewati suatu materi/benda yang tidak
tembus pandang. (membutuhkan pantulan)
 Infrared dapat ditimbulkan dari suatu komponen yang
menghasilkan panas.
 Panjang gelombang infrared berbanding terbalik dengan
suhu (ketika suhu mengalami kenaikan maka panjang
gelombang infrared menurun)
 tidak dapat dilihat oleh manusia
Jenis-jenis infrared
 Menurut panjang gelombangnya dibagi menjadi 3:
No. Nama Infrared Panjang
Gelombang λ
1 Infrared jarak dekat (Near Infrared) 0.75 – 1.5 μm
2 Infrared jarak menengah (Mid Infrared) 1.5 μm - 10 μm
3 Infrared jarak jauh (Far Infrared) 10 μm – 100 μm
Kelebihan dan Kelemahan Infrared
 Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan
saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak
membutuhkan sinyal.
2. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah
karena termasuk alat yang sederhana.
3. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelebihan dan Kelemahan Infrared
 Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
1. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang
infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini
agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena
caranya yang merepotkan.
2. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga
jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
3. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan
lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
Rangkaian pemancar & penerima
Keterangan Rangkaian pemancar &
penerima
 fungsi transistor pada rangkaian pemancar
untuk menguatkan sinyal yang akan dikirim
atau sebagai saklar/Switch bagi LED.
 dan pada bagian penerima infra red untuk
menguatkan sinyal yang diterima sari
pengirim.
Kurva Karakteristik Infrared
 Kurva karakterisitik infra red
membandingkan antara frekuensi
dengan jarak yang dicapainya.
 Jika Frekuensi di puncak (frekuensi
38.5 KHz) maka jarak yang dicapai
akan maksimal (jauh).
 Jika frekuensi di bawah puncak
kurva atau lebih dari puncak kurva,
maka jarak yang dapat dicapai akan
pendek
Rangkaian Pemancar dan Penerima
Keterangan:
 Pemancar
 Pada rangkaian pemancar infra merah diatas
hanya menggunakan satu buah resistor dan led
infra merah,
 resistor berguna untuk membatasi arus agar
arus yang melalui led tidak terlalu besar
sehingga led tidak akan rusak atau dengan kata
lain tegangan yang jatuh pada led tidak akan
semuanya 9 volt tetapi berbagi dengan resistor
680 ohm.
 Prinsipnya tugas dari rangkaian pemancar ini
hanya untuk menyalakan led infra merah.
Keterangan (1):
 rangkaian penerima menggunakan foto transistor sebagai sensor dan VR1
sebagai pengatur kepekaan rangkaian tersebut.
 Pada saat foto transistor tidak mendapat pasokan cahaya infra merah, maka
terminal kolektor dan emitor dari foto transistor seperti saklar terbuka.
 Kondisi ini sama dengan kondisi jika basis transistor tidak mendapatkan
supply arus. Kemudian pada saat led pemancar di arahkan ke foto transistor
maka kolektor dan emitor dari foto transistor bagai saklar tertutup dan akan
mengaktifkan transistor Q2.
 Dengan aktifnya transistor Q2 maka solenoid akan bergerak.
 VR1 digunakan untuk mengatur kepekaan dari rangkaian ini, semakin kecil
nilai VR1 maka semakin berkurang kepekaan dikarenakan arus dari emitor
foto transistor lebih banyak melewatiVR1 dibanding basisQ2.
 Atau dengan kata lain tegangan yang jatuh pada VR1 akan semakin kecil
dibanding tegangan Vce foto transistor Q1 dengan berkurangnya resistansi
sesuai dengan hukum pembagi tegangan.
 Tetapi jika niali VR1 diperbesar maka tegangan yang akan jatuh pada VR1
akan semakin besar pula. Kenaikan tegangan pda VR1 akan membuat arus
basis Q2 semakin besar karena antara VR1 dan tahanan basis R1 terhubung
parallel.
Aplikasi Infrared
 Sebagai pengukur Jarak
 Sensor pada robot Line Following
 Sebagai sensor pada remoteTV
 rangkaian Counter dengan Sensor Infrared
APLIKASI OP-AMP PADA
SENSOR SUHU
 Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi
untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
tegangan.
 Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari
0,1 ºC pada udara diam.
7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1W untuk beban 1 mA.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
BENTUK SENSOR LM35
 fungsi masing-masing pin diantaranya,:
1. pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan
kerja dari LM35,
2. pin 2 atau tengah digunakan sebagai
tegangan keluaran atau Vout dengan
jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5
Volt dengan tegangan operasi sensor LM35
yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30
Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10
mV setiap derajat celcius sehingga diperoleh
persamaan sebagai berikut :
VLM35 = Suhu* 10 mV
3. pin 3 dihubungkan ke GND
 cara kerja dari rangkaian sensor suhu LM35 diatas adalah sebagai berikut:
1. sensor suhu LM35 akan merespon suhu yang ada disekitarnya.
2. Suhu yang sudah direspon oleh LM35 akan diubah langsung ke dalam besaran tegangan listrik yang
dikeluarkan melalui kaki nomer 2 pada LM35 (input)
3. Berdasarkan karakteristiknya, setiap 10mV mewakili suhu 1oC, sehingga tegangan yang dukeluarkan oleh
LM35 berdasarkan respon suhu lingkungan di sekitarnya dapat dihitung dengan rumus:
VLM35 = suhu * 10mV
Misal: jika suhu yang terukur adalah 50oC, makaVLM35 = 50 * 10mV = 500mV = 0,5V
4. LM311N adalah IC op-amp yang digunakan untuk membandingkan nilai input LM35 denganVref, sehingga
fungsi dari LM311N tersebut adalah sebagai komparator dikaki non-inverting.
Vref = ½VCC
5. Sehingga menurut rangkaian diatas, LED terhubung keVCC dan untuk menyalakan LED tersebut dibutuhkan
input tegangan yang kecil (Low).
Op-amp
sebagai
Komparator
INGAT: (ada 2 jenis op-amp komparator)
 pada komparator dikaki non-inverting :
 pada komparator dikaki inverting :
- Vref terletak di kaki non-
inverting dan
- Vin terletak dikaki inverting.
Maka keluaran dari Komparator
non-inverting adalah:
1. Vin <Vref akan berlogika High
2. Vin >Vref akan berlogika Low
- Vref terletak di kaki nverting dan
- Vin terletak dikaki non-inverting.
Maka keluaran dari Komparator non-
inverting adalah:
1. Vin <Vref akan berlogika Low
2. Vin >Vref akan berlogika High
Ingat:
1. bahwa jika LED di common anoda (kaki anoda (+) dihubungkan ke Vcc)
maka LED hanya akan menyala jika diberikan tegangan Low (Vout (-)/
Vout=0 volt).
Ingat:
2. Bahwa jika LED di common katoda (kaki katoda (-) dihubungkan ke
GND) maka LED hanya akan menyala jika diberikan tegangan High
(Vout (+))
Op-amp sebagai Penguat pada Keluaran
Sensor Suhu
Langkah-langkah mencariVout :
1. Ukur suhu yang direspon oleh LM35
2. Ubah dalam bentuk tegangan input (Vin)= suhu x 10mV
3. Cari penguatan op-amp non-inverting (A)= 1+R2/R1
4. CariVout = A.Vin
Vout sensor suhu LM35
+
-
LM35
1 2 3
Vs+
Vs-
R1
R2
+
-
Vs+
Vs-
VCC
R3
R4
Vout LM35
Vref
Op-amp sebagai penguat
Jenis non-inverting
Op-amp sebagai
Komparator/pembanding
Jenis non-inverting
Aplikasi sensor suhu
1. Thermometer Digital
2. Pengatur suhu ruangan
LATIHAN
 Carilah nilaiVout LM35 jika diketahui suhu yang terukur oleh LM35
adalah 40oC, maka bagaimana kondisi Led (On/Off) pada gambar
dibawah ini:
 Baterei=VCC=5Volt. R1=1K dan R2=10K, R3=R4=1K
+
-
LM35
1 2 3
Vs+
Vs-
R1
R2
+
-
Vs+
Vs-
VCC
R3
R4
Vout LM35
Vref
 Carilah nilaiVout LM35 jik diketahui suhu yang terukur oleh LM35 adalah
40oC, maka bagaimana kondisi Led (On/Off) pada gambar dibawah ini:
 Baterei=VCC=5Volt. R1=1K dan R2=10K, R3=R4=1K
+
-
LM35
1 2 3
Vs+
Vs-
R1
R2
+
-
Vs+
Vs-
VCC
baterei
Referensi
 Modul Praktikum Elektronika Lanjut UNIKOM
 http://kumpulanrangkaianelektronik.blogspot.c
om/2012/03/photodioda-dioda-foto.html
 http://electronicandlife.blogspot.com/2010/03/
prinsip-kerja-rangkaian-pemancar-dan.html

More Related Content

Similar to bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx

Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7Defri Susanto
 
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxKomponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxAlifZain5
 
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiode
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiodeBrian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiode
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiodeBrian Raafiu
 
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxhiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxMohamadZidan11
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxRaissaAlfatikarani
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganHendro Dwi Jatmoko
 
Aeroboteam line tracer
Aeroboteam line tracerAeroboteam line tracer
Aeroboteam line tracerSaiful Farid
 
Tutorial photo diode
Tutorial   photo diodeTutorial   photo diode
Tutorial photo diodeRizky Toyibah
 
Makalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerMakalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerNur Wijianto
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxPermadi12
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdf
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdfPpt sensor cahaya-dikonversi.pdf
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdfDavidAdamEfendi
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014kemenag
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 

Similar to bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx (20)

Sensor
SensorSensor
Sensor
 
Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7
 
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxKomponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
 
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiode
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiodeBrian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiode
Brian Raafiu SENSOR hydrophone,thermistor,LVDT,gyroscope,photodiode
 
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxhiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
 
Infra Red
Infra RedInfra Red
Infra Red
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Aeroboteam line tracer
Aeroboteam line tracerAeroboteam line tracer
Aeroboteam line tracer
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Tutorial photo diode
Tutorial   photo diodeTutorial   photo diode
Tutorial photo diode
 
Makalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerMakalah mikrokontroller
Makalah mikrokontroller
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdf
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdfPpt sensor cahaya-dikonversi.pdf
Ppt sensor cahaya-dikonversi.pdf
 
Klmpok 6
Klmpok 6Klmpok 6
Klmpok 6
 
Alarm anti maling
Alarm anti malingAlarm anti maling
Alarm anti maling
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

bab 6-SENSOR INFRA RED dan sensor suhu.pptx

  • 2. Pengertian Infrared  Infrared merupakan sebuah radiasi elektromagnetik dimana panjang gelombangnya dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.  Infrared berasal dari bahasa latin dimana kata red (merah) dan Infra(dekat).  Ditemukan oleh SirWillian Herschell Gelombang Panjang gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah 0,001-1 mm cahaya tampak 400-720 nm
  • 3. Karakteristik Infrared  Cahaya tidak tampak (tidak dapat dilihat oleh manusia)  Tidak dapat melewati suatu materi/benda yang tidak tembus pandang. (membutuhkan pantulan)  Infrared dapat ditimbulkan dari suatu komponen yang menghasilkan panas.  Panjang gelombang infrared berbanding terbalik dengan suhu (ketika suhu mengalami kenaikan maka panjang gelombang infrared menurun)  tidak dapat dilihat oleh manusia
  • 4. Jenis-jenis infrared  Menurut panjang gelombangnya dibagi menjadi 3: No. Nama Infrared Panjang Gelombang λ 1 Infrared jarak dekat (Near Infrared) 0.75 – 1.5 μm 2 Infrared jarak menengah (Mid Infrared) 1.5 μm - 10 μm 3 Infrared jarak jauh (Far Infrared) 10 μm – 100 μm
  • 5. Kelebihan dan Kelemahan Infrared  Kelebihan inframerah dalam pengiriman data 1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal. 2. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana. 3. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
  • 6. Kelebihan dan Kelemahan Infrared  Kelemahan inframerah dalam pengiriman data 1. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan. 2. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata 3. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
  • 8. Keterangan Rangkaian pemancar & penerima  fungsi transistor pada rangkaian pemancar untuk menguatkan sinyal yang akan dikirim atau sebagai saklar/Switch bagi LED.  dan pada bagian penerima infra red untuk menguatkan sinyal yang diterima sari pengirim.
  • 9. Kurva Karakteristik Infrared  Kurva karakterisitik infra red membandingkan antara frekuensi dengan jarak yang dicapainya.  Jika Frekuensi di puncak (frekuensi 38.5 KHz) maka jarak yang dicapai akan maksimal (jauh).  Jika frekuensi di bawah puncak kurva atau lebih dari puncak kurva, maka jarak yang dapat dicapai akan pendek
  • 11. Keterangan:  Pemancar  Pada rangkaian pemancar infra merah diatas hanya menggunakan satu buah resistor dan led infra merah,  resistor berguna untuk membatasi arus agar arus yang melalui led tidak terlalu besar sehingga led tidak akan rusak atau dengan kata lain tegangan yang jatuh pada led tidak akan semuanya 9 volt tetapi berbagi dengan resistor 680 ohm.  Prinsipnya tugas dari rangkaian pemancar ini hanya untuk menyalakan led infra merah.
  • 12. Keterangan (1):  rangkaian penerima menggunakan foto transistor sebagai sensor dan VR1 sebagai pengatur kepekaan rangkaian tersebut.  Pada saat foto transistor tidak mendapat pasokan cahaya infra merah, maka terminal kolektor dan emitor dari foto transistor seperti saklar terbuka.  Kondisi ini sama dengan kondisi jika basis transistor tidak mendapatkan supply arus. Kemudian pada saat led pemancar di arahkan ke foto transistor maka kolektor dan emitor dari foto transistor bagai saklar tertutup dan akan mengaktifkan transistor Q2.  Dengan aktifnya transistor Q2 maka solenoid akan bergerak.  VR1 digunakan untuk mengatur kepekaan dari rangkaian ini, semakin kecil nilai VR1 maka semakin berkurang kepekaan dikarenakan arus dari emitor foto transistor lebih banyak melewatiVR1 dibanding basisQ2.  Atau dengan kata lain tegangan yang jatuh pada VR1 akan semakin kecil dibanding tegangan Vce foto transistor Q1 dengan berkurangnya resistansi sesuai dengan hukum pembagi tegangan.  Tetapi jika niali VR1 diperbesar maka tegangan yang akan jatuh pada VR1 akan semakin besar pula. Kenaikan tegangan pda VR1 akan membuat arus basis Q2 semakin besar karena antara VR1 dan tahanan basis R1 terhubung parallel.
  • 13. Aplikasi Infrared  Sebagai pengukur Jarak  Sensor pada robot Line Following  Sebagai sensor pada remoteTV  rangkaian Counter dengan Sensor Infrared
  • 15.  Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.  Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35. 1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. 2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC 3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. 4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. 5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. 6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. 7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1W untuk beban 1 mA. 8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
  • 16. BENTUK SENSOR LM35  fungsi masing-masing pin diantaranya,: 1. pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, 2. pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajat celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut : VLM35 = Suhu* 10 mV 3. pin 3 dihubungkan ke GND
  • 17.  cara kerja dari rangkaian sensor suhu LM35 diatas adalah sebagai berikut: 1. sensor suhu LM35 akan merespon suhu yang ada disekitarnya. 2. Suhu yang sudah direspon oleh LM35 akan diubah langsung ke dalam besaran tegangan listrik yang dikeluarkan melalui kaki nomer 2 pada LM35 (input) 3. Berdasarkan karakteristiknya, setiap 10mV mewakili suhu 1oC, sehingga tegangan yang dukeluarkan oleh LM35 berdasarkan respon suhu lingkungan di sekitarnya dapat dihitung dengan rumus: VLM35 = suhu * 10mV Misal: jika suhu yang terukur adalah 50oC, makaVLM35 = 50 * 10mV = 500mV = 0,5V 4. LM311N adalah IC op-amp yang digunakan untuk membandingkan nilai input LM35 denganVref, sehingga fungsi dari LM311N tersebut adalah sebagai komparator dikaki non-inverting. Vref = ½VCC 5. Sehingga menurut rangkaian diatas, LED terhubung keVCC dan untuk menyalakan LED tersebut dibutuhkan input tegangan yang kecil (Low). Op-amp sebagai Komparator
  • 18. INGAT: (ada 2 jenis op-amp komparator)  pada komparator dikaki non-inverting :  pada komparator dikaki inverting : - Vref terletak di kaki non- inverting dan - Vin terletak dikaki inverting. Maka keluaran dari Komparator non-inverting adalah: 1. Vin <Vref akan berlogika High 2. Vin >Vref akan berlogika Low - Vref terletak di kaki nverting dan - Vin terletak dikaki non-inverting. Maka keluaran dari Komparator non- inverting adalah: 1. Vin <Vref akan berlogika Low 2. Vin >Vref akan berlogika High
  • 19. Ingat: 1. bahwa jika LED di common anoda (kaki anoda (+) dihubungkan ke Vcc) maka LED hanya akan menyala jika diberikan tegangan Low (Vout (-)/ Vout=0 volt).
  • 20. Ingat: 2. Bahwa jika LED di common katoda (kaki katoda (-) dihubungkan ke GND) maka LED hanya akan menyala jika diberikan tegangan High (Vout (+))
  • 21. Op-amp sebagai Penguat pada Keluaran Sensor Suhu Langkah-langkah mencariVout : 1. Ukur suhu yang direspon oleh LM35 2. Ubah dalam bentuk tegangan input (Vin)= suhu x 10mV 3. Cari penguatan op-amp non-inverting (A)= 1+R2/R1 4. CariVout = A.Vin Vout sensor suhu LM35
  • 22. + - LM35 1 2 3 Vs+ Vs- R1 R2 + - Vs+ Vs- VCC R3 R4 Vout LM35 Vref Op-amp sebagai penguat Jenis non-inverting Op-amp sebagai Komparator/pembanding Jenis non-inverting
  • 23. Aplikasi sensor suhu 1. Thermometer Digital 2. Pengatur suhu ruangan
  • 24. LATIHAN  Carilah nilaiVout LM35 jika diketahui suhu yang terukur oleh LM35 adalah 40oC, maka bagaimana kondisi Led (On/Off) pada gambar dibawah ini:  Baterei=VCC=5Volt. R1=1K dan R2=10K, R3=R4=1K + - LM35 1 2 3 Vs+ Vs- R1 R2 + - Vs+ Vs- VCC R3 R4 Vout LM35 Vref
  • 25.  Carilah nilaiVout LM35 jik diketahui suhu yang terukur oleh LM35 adalah 40oC, maka bagaimana kondisi Led (On/Off) pada gambar dibawah ini:  Baterei=VCC=5Volt. R1=1K dan R2=10K, R3=R4=1K + - LM35 1 2 3 Vs+ Vs- R1 R2 + - Vs+ Vs- VCC baterei
  • 26. Referensi  Modul Praktikum Elektronika Lanjut UNIKOM  http://kumpulanrangkaianelektronik.blogspot.c om/2012/03/photodioda-dioda-foto.html  http://electronicandlife.blogspot.com/2010/03/ prinsip-kerja-rangkaian-pemancar-dan.html