SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
A.Pengertian
•Secara etimologis, sanad berarti “bagian
Sanad

bumi yang menonjol”
•Secara terminologis, sanad adalah “jalur
matn”, yaitu rangkaian para perawi yang
memindahkan matan dari sumber-sumber
primernya.
•Sedangkan ulama lain memberikan
pengertian bahwa sanad adalah silsilah atau
rentetan para periwayat yang menukilkan
hadits dari sumbernya yang pertama.
•Dengan demikian dapat dikatakan, sanad
Istilah yang ada dalam sanad
1. Al-Isnad berarti menyandarkan hadits kepada yang
mengatakannya (raf’u al-hadits ila qa’ilih atau ‘azwu alhadits ila qa’ilih). Menurut at-Tiby, “kata al-isnad dan assanad digunakan oleh para ahli dengan pengertian yang
sama.”
2. Kata al-musnad mempunyai beberapa arti
a. Hadits yang disandarkan atau diisnadkan oleh
seseorang
b. Kumpulan hadits yang diriwayatkan dengan
menyebutkan
sanad-sanadnya secara lengkap
seperti Musnad Al-Firdaus
c. Nama suatu kitab yang menghimpun hadits-hadits
dengan
sistem penyusunan berdasarkan nama para
sahabat para
perawi hadits, seperti kitab
Musnad Ahmad
d. Nama bagi hadits marfu’ dan muttasil yang
Artinya: “ (At-Tirmidzi berkata), telah menyampaikan berita
kepada kami Abu Kuraib, telah menyampaikan kepada Abu
Muawiyah, dari Al Amasy dari Abi Shalih, dari Abi Hurairah,
ia berkata : Rasulullah saw bersabda: “Setiap Nabi bersedia
baginya satu doa mustajab (pasti dikabulkan oleh Allah swt).
Dan aku masih menyimpan permintaanku itu agar menjadi
syafaat untuk umatku, kelak dan syafaatku itu insya Allah
mencapai siapa saja dari umatku yang meninggal di dunia
dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun
Sanadnya adalah


 At-Tirmidzi (sebagai mukhorrij)

Abu
Al-Amasy
Rasulullah

Kuraib
Abu Muawiyah
Abi Shalih Abu Hurairah
saw.....
 Dengan sanad suatu periwayatan hadits dapat
diketahui mana yang dapat ditolak dan mana
yang shahih dan mana yg tidak untuk diamalkan.
1.

Al-Sima (guru membaca dan murid/hadirin
mendengarkan).Lambangnya: samina, haddasani,
samitu
2. Al-qiraah ala syaikh ( membaca dihadapan guru).
Lambangnya: qaratu ala fulan, qaratu ala fulan wa
asma fa aqarr bih.
3.Al-ijazah (guru dan murid menyembunyikan hadits
yang
bersangkutan/rekomendasi).
Lambangnya:
khabaraana, haddasana ijazatan
4.Al-munawalah (ahli hadits memberikan hadits kpd
murid agar diriwayatkan darinya). Lambangnya:
nawalani, nawalana.
5. Al-muktabah (guru menulis hadits untuk muridnya yg
dihadapannya atau di tempat lain dgn orang yg
terpercaya). Lambangnya: kataba ilayya fulan.
6. Al-ilam atau ilam ala syaikh (syaikh
memberitahu kpd muridnya bahwa
Hadits/kitab tertentu mrupakan bagian dari
riwayat miliknya dan telah didengarnya).
Lambangnya: akhbara ilaman, alamani.
7. Al-wasiyyah (guru berwasiat agar kitab riwayatnya
diberikan kpd orang untuk meriwayatkan darinya).
Lambangnya: ausa ilayya, fima ausani fulan.

8. Al-wijadah (seseorang menemukan kitab hadits
yang dianggap benar dari orang semasanya atau
bukan semasanya). Lambangnya: wajadtu bi khatt
B. Faktor Penyebab Variasi Sanad
1. Persambungan
sanad
(muttasil)
 Kriteria
ketersambungan
sanad
Adanya indikasi kuat
perjumpaan antara mereka.
Ada tiga indikator yang
menunjukkan pertemuan
antara mereka: (1) Terjadi
proses guru dan murid, (2)
tahun lahir dan wafat
diperkirakan adanya

Periwayat hadis yang
terdapat dalam sanad hadis
yang diteliti semua
berkualitas tsiqat
Masing-masing periwayat
menggunakan kata-kata
penghubung yang
berkualitas tinggi yang
sudah disepakati ulama (alsama’), yang menunjukkan
adanya pertemuan diantara
guru dan murid.
3.

Kriteria untuk sifat adil:
1.
Islam
2. Mukallaf (baligh, berakal sehat)
Melaksanakan keentuan agama (bukan ahli bid’ah)
4. Memelihara muruah (shaleh)

Untuk mengetahui keadilan seorang perawi:
 Popularitas dan keutamaan perawi di kalangan ulama hadis.
 Penilaian kritikus periwayat hadis.
 Penerapan kaidah jarh wa al-ta’dil (ilmu yg mempelajari

kecacatan perawi, misal pada adil dan dhabitnya)
3. Kapasitas Inteletual Periwayat (Dabit)
Kriteria periwayat yang dabit:
1. Hafal dengan sempurna hadits yang dihafalkannya
2. Mampu menyampaikan hafalan dengan baik kepada orang lain
3. Mampu memahami dengan baik hadits yang dihafalkannya.

Dhabith al-kitab
(Kuat hafalan kitabnya)
Kekokohan perawi dibagi 2:

Dhabith as-Shadri
(Kuat hafalan dan pemahamannya)
4. Adanya Illah (cacat pada sanad)

Illah adalah cacat yang tersembunyi yang
tidak terlihat secara langsung dalam
penelitian terhadap satu jalur sanad. Untuk
meneliti sanad hadits yang mengandung
illah diperlukan penelitian yang lebih cermat,
sebab hadits yang bersangkutan tampak
sanadnya berkualitas sahih. Cara
menelitinya yaitu dengan cara membandingbandingkan semua sanad yang ada untuk
matan yang isinya semakna.
5. Adanya Syuzus (kejanggalan)
 Ada tiga pendapat mengenai syuzus:

1.Pendapat Imam Al-Syafii:
Hadits yg diriwayatkan oleh orang yg tsiqah, tp
riwayatnya bertentangan dg riwayat yg
dikemukakan oleh orang yg tsiqah juga.
2. Pendapat al-Hakim An-Naisaburi: hadits orang
yg
tsiqah, tp orang yg tsiqah lain tdk meriwayakan
hadits itu.
3. Pendapat Abu Ya’la al-Khalili: hadits yg
sanadnya 1 buah, baik periwayatnya bersifat
tsiqah atau tidak.
 Nama-nama yang ditulis dalam skema sanad

meliputi seluruh nama, mulai dari periwayat
pertama, sampai periwayat terakhir (mukharrij).
 Berikut ini contoh hadits riwayat al-Tirmidzi
sebagai mukharrij al-hadits dengan contoh hadits
tentang “syafaat Nabi bagi umatnya”.
Hadits Riwayat al-Tirmidzi


Lambang metode periwayatan (terdapat
perbedaan metode periwayatan yg digunakan perawi)
Urutan Periwayat
Nama
Periwayat

Urutan
Sebagai
Periwayat
Periwayat I

Urutan
Sebagai
Sanad
Sanad V

Periwayat II

Sanad IV

3. Al-A’masy

Periwayat III

Sanad III

4. Abu
Muawiyah
5. Abu Kuraib

Periwayat IV

Sanad II

Periwayat V

Sanad I

1. Abu
hurairah
2. Abi Shalih
Skema sanad hadits riwayat al-Tirmidzi
Tentang Syafaat Nabi bagi Umatnya
Sekian...

More Related Content

What's hot

9.8.2012 hadis riwayah
9.8.2012   hadis riwayah9.8.2012   hadis riwayah
9.8.2012 hadis riwayah
Angah Rahim
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
juniska efendi
 
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwinTafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
Jumal Ahmad
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
Zainal Abidin
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
AmanahTahfiz
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
Moh Yakub
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Riana Arum
 

What's hot (20)

9.8.2012 hadis riwayah
9.8.2012   hadis riwayah9.8.2012   hadis riwayah
9.8.2012 hadis riwayah
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
 
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
 
Qiraat sab'ah
Qiraat sab'ahQiraat sab'ah
Qiraat sab'ah
 
Pengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsirPengantar ilmu tafsir
Pengantar ilmu tafsir
 
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwinTafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
Tafsir pada periode tabi’in dan periode tadwin
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
Tafsir sufi
Tafsir sufiTafsir sufi
Tafsir sufi
 
Ppt kondifikasi hadist
Ppt kondifikasi hadist Ppt kondifikasi hadist
Ppt kondifikasi hadist
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Makalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistMakalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadist
 
Hadis dhaif
Hadis dhaifHadis dhaif
Hadis dhaif
 
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptxSejarah Perkembangan Hadis.pptx
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
 
Ilmu ilmu hadis
Ilmu ilmu hadisIlmu ilmu hadis
Ilmu ilmu hadis
 
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAHMATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 

Similar to Sanad hadits

Ilmu takhrij hadits 2
Ilmu takhrij hadits 2Ilmu takhrij hadits 2
Ilmu takhrij hadits 2
Hanif Fauzi
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij hadits
Fakhri Cool
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
Hakim Ahma
 
Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009
Bocah Nakal
 
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.comAab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
Mas Qunawi
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
Sukor Bakar
 

Similar to Sanad hadits (20)

Ilmu takhrij hadits 2
Ilmu takhrij hadits 2Ilmu takhrij hadits 2
Ilmu takhrij hadits 2
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
MAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLIMAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLI
 
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
 
Takhrij Hadist
Takhrij HadistTakhrij Hadist
Takhrij Hadist
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij hadits
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
Takhrij hadis
Takhrij hadisTakhrij hadis
Takhrij hadis
 
Takhrij hadis
Takhrij hadisTakhrij hadis
Takhrij hadis
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Istilah Ulumul Hadits
Istilah Ulumul HaditsIstilah Ulumul Hadits
Istilah Ulumul Hadits
 
Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009
 
Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009Ulumul hadis2009
Ulumul hadis2009
 
Ulum al quran lengkap pt 3
Ulum al quran lengkap pt 3Ulum al quran lengkap pt 3
Ulum al quran lengkap pt 3
 
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.comAab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
Aab ,,,,,www makalah hari pertama mbulet koyo ntoootttt.com
 
PPT takhrij bisa digunakan sebagai referensi
PPT takhrij bisa digunakan sebagai referensiPPT takhrij bisa digunakan sebagai referensi
PPT takhrij bisa digunakan sebagai referensi
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
 
Ilmu qiraat didalam al quran
Ilmu qiraat didalam al quranIlmu qiraat didalam al quran
Ilmu qiraat didalam al quran
 

Sanad hadits

  • 1.
  • 2. A.Pengertian •Secara etimologis, sanad berarti “bagian Sanad bumi yang menonjol” •Secara terminologis, sanad adalah “jalur matn”, yaitu rangkaian para perawi yang memindahkan matan dari sumber-sumber primernya. •Sedangkan ulama lain memberikan pengertian bahwa sanad adalah silsilah atau rentetan para periwayat yang menukilkan hadits dari sumbernya yang pertama. •Dengan demikian dapat dikatakan, sanad
  • 3. Istilah yang ada dalam sanad 1. Al-Isnad berarti menyandarkan hadits kepada yang mengatakannya (raf’u al-hadits ila qa’ilih atau ‘azwu alhadits ila qa’ilih). Menurut at-Tiby, “kata al-isnad dan assanad digunakan oleh para ahli dengan pengertian yang sama.” 2. Kata al-musnad mempunyai beberapa arti a. Hadits yang disandarkan atau diisnadkan oleh seseorang b. Kumpulan hadits yang diriwayatkan dengan menyebutkan sanad-sanadnya secara lengkap seperti Musnad Al-Firdaus c. Nama suatu kitab yang menghimpun hadits-hadits dengan sistem penyusunan berdasarkan nama para sahabat para perawi hadits, seperti kitab Musnad Ahmad d. Nama bagi hadits marfu’ dan muttasil yang
  • 4. Artinya: “ (At-Tirmidzi berkata), telah menyampaikan berita kepada kami Abu Kuraib, telah menyampaikan kepada Abu Muawiyah, dari Al Amasy dari Abi Shalih, dari Abi Hurairah, ia berkata : Rasulullah saw bersabda: “Setiap Nabi bersedia baginya satu doa mustajab (pasti dikabulkan oleh Allah swt). Dan aku masih menyimpan permintaanku itu agar menjadi syafaat untuk umatku, kelak dan syafaatku itu insya Allah mencapai siapa saja dari umatku yang meninggal di dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun
  • 5. Sanadnya adalah   At-Tirmidzi (sebagai mukhorrij) Abu Al-Amasy Rasulullah Kuraib Abu Muawiyah Abi Shalih Abu Hurairah saw.....  Dengan sanad suatu periwayatan hadits dapat diketahui mana yang dapat ditolak dan mana yang shahih dan mana yg tidak untuk diamalkan.
  • 6. 1. Al-Sima (guru membaca dan murid/hadirin mendengarkan).Lambangnya: samina, haddasani, samitu 2. Al-qiraah ala syaikh ( membaca dihadapan guru). Lambangnya: qaratu ala fulan, qaratu ala fulan wa asma fa aqarr bih. 3.Al-ijazah (guru dan murid menyembunyikan hadits yang bersangkutan/rekomendasi). Lambangnya: khabaraana, haddasana ijazatan 4.Al-munawalah (ahli hadits memberikan hadits kpd murid agar diriwayatkan darinya). Lambangnya: nawalani, nawalana. 5. Al-muktabah (guru menulis hadits untuk muridnya yg dihadapannya atau di tempat lain dgn orang yg terpercaya). Lambangnya: kataba ilayya fulan.
  • 7. 6. Al-ilam atau ilam ala syaikh (syaikh memberitahu kpd muridnya bahwa Hadits/kitab tertentu mrupakan bagian dari riwayat miliknya dan telah didengarnya). Lambangnya: akhbara ilaman, alamani. 7. Al-wasiyyah (guru berwasiat agar kitab riwayatnya diberikan kpd orang untuk meriwayatkan darinya). Lambangnya: ausa ilayya, fima ausani fulan. 8. Al-wijadah (seseorang menemukan kitab hadits yang dianggap benar dari orang semasanya atau bukan semasanya). Lambangnya: wajadtu bi khatt
  • 8. B. Faktor Penyebab Variasi Sanad 1. Persambungan sanad (muttasil)  Kriteria ketersambungan sanad Adanya indikasi kuat perjumpaan antara mereka. Ada tiga indikator yang menunjukkan pertemuan antara mereka: (1) Terjadi proses guru dan murid, (2) tahun lahir dan wafat diperkirakan adanya Periwayat hadis yang terdapat dalam sanad hadis yang diteliti semua berkualitas tsiqat Masing-masing periwayat menggunakan kata-kata penghubung yang berkualitas tinggi yang sudah disepakati ulama (alsama’), yang menunjukkan adanya pertemuan diantara guru dan murid.
  • 9. 3. Kriteria untuk sifat adil: 1. Islam 2. Mukallaf (baligh, berakal sehat) Melaksanakan keentuan agama (bukan ahli bid’ah) 4. Memelihara muruah (shaleh) Untuk mengetahui keadilan seorang perawi:  Popularitas dan keutamaan perawi di kalangan ulama hadis.  Penilaian kritikus periwayat hadis.  Penerapan kaidah jarh wa al-ta’dil (ilmu yg mempelajari kecacatan perawi, misal pada adil dan dhabitnya)
  • 10. 3. Kapasitas Inteletual Periwayat (Dabit) Kriteria periwayat yang dabit: 1. Hafal dengan sempurna hadits yang dihafalkannya 2. Mampu menyampaikan hafalan dengan baik kepada orang lain 3. Mampu memahami dengan baik hadits yang dihafalkannya. Dhabith al-kitab (Kuat hafalan kitabnya) Kekokohan perawi dibagi 2: Dhabith as-Shadri (Kuat hafalan dan pemahamannya)
  • 11. 4. Adanya Illah (cacat pada sanad) Illah adalah cacat yang tersembunyi yang tidak terlihat secara langsung dalam penelitian terhadap satu jalur sanad. Untuk meneliti sanad hadits yang mengandung illah diperlukan penelitian yang lebih cermat, sebab hadits yang bersangkutan tampak sanadnya berkualitas sahih. Cara menelitinya yaitu dengan cara membandingbandingkan semua sanad yang ada untuk matan yang isinya semakna.
  • 12. 5. Adanya Syuzus (kejanggalan)  Ada tiga pendapat mengenai syuzus: 1.Pendapat Imam Al-Syafii: Hadits yg diriwayatkan oleh orang yg tsiqah, tp riwayatnya bertentangan dg riwayat yg dikemukakan oleh orang yg tsiqah juga. 2. Pendapat al-Hakim An-Naisaburi: hadits orang yg tsiqah, tp orang yg tsiqah lain tdk meriwayakan hadits itu. 3. Pendapat Abu Ya’la al-Khalili: hadits yg sanadnya 1 buah, baik periwayatnya bersifat tsiqah atau tidak.
  • 13.  Nama-nama yang ditulis dalam skema sanad meliputi seluruh nama, mulai dari periwayat pertama, sampai periwayat terakhir (mukharrij).  Berikut ini contoh hadits riwayat al-Tirmidzi sebagai mukharrij al-hadits dengan contoh hadits tentang “syafaat Nabi bagi umatnya”.
  • 14. Hadits Riwayat al-Tirmidzi  Lambang metode periwayatan (terdapat perbedaan metode periwayatan yg digunakan perawi)
  • 15. Urutan Periwayat Nama Periwayat Urutan Sebagai Periwayat Periwayat I Urutan Sebagai Sanad Sanad V Periwayat II Sanad IV 3. Al-A’masy Periwayat III Sanad III 4. Abu Muawiyah 5. Abu Kuraib Periwayat IV Sanad II Periwayat V Sanad I 1. Abu hurairah 2. Abi Shalih
  • 16. Skema sanad hadits riwayat al-Tirmidzi Tentang Syafaat Nabi bagi Umatnya