Diese Präsentation wurde erfolgreich gemeldet.
Die SlideShare-Präsentation wird heruntergeladen. ×

Rabbanians - Menjawab Tuduhan Terhadap Islam.pdf

Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Ketentuan & Disclaimer
EBOOK YANG ASLI ADALAH YANG DIDOWNLOAD
DARI WEBSITE RESMI RABBANIANS.ID, YANG
DIKIRIM VIA EMAIL ATA...
Dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Ebook ini ditulis untuk memenuhi permintaan
penonton channel y...
RABBANIANS ID MEMPERSEMBAHKAN
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Wird geladen in …3
×

Hier ansehen

1 von 154 Anzeige

Rabbanians - Menjawab Tuduhan Terhadap Islam.pdf

Herunterladen, um offline zu lesen

Alhamdulillah ebook "Menjawab Pertanyaan dan Tuduhan Terhadap Islam" sudah rilis, dan kini dapat temen-temen download segera.

Ebook ini merupakan permintaan temen-temen untuk menyajikan materi video dalam bentuk tulisan, agar mudah diakses dengan efektif. ebook ini saya persiapkan selama bulan desember yang lalu dan memiliki ketebalan nyaris 150 halaman dengan 75 topik yang terbahas.

Adapun jawaban dari pertanyaan dan tuduhan selebihnya akan saya kirim ke email temen-temen, apabila sudah rampung per topiknya.

Untuk cara dan link download serta mendapatkan update topik terbaru, simak di video berikut:

https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4

NB: Ebook ini hanya untuk kalangan sendiri, ebook yang asli hanya yang didownload dari website resmi Rabbanians ID.
Alhamdulillah ebook "Menjawab Pertanyaan dan Tuduhan Terhadap Islam" sudah rilis, dan kini dapat temen-temen download segera.

Ebook ini merupakan permintaan temen-temen untuk menyajikan materi video dalam bentuk tulisan, agar mudah diakses dengan efektif. ebook ini saya persiapkan selama bulan desember yang lalu dan memiliki ketebalan nyaris 150 halaman dengan 75 topik yang terbahas.

Adapun jawaban dari pertanyaan dan tuduhan selebihnya akan saya kirim ke email temen-temen, apabila sudah rampung per topiknya.

Untuk cara dan link download serta mendapatkan update topik terbaru, simak di video berikut:

https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4

Alhamdulillah ebook "Menjawab Pertanyaan dan Tuduhan Terhadap Islam" sudah rilis, dan kini dapat temen-temen download segera.

Ebook ini merupakan permintaan temen-temen untuk menyajikan materi video dalam bentuk tulisan, agar mudah diakses dengan efektif. ebook ini saya persiapkan selama bulan desember yang lalu dan memiliki ketebalan nyaris 150 halaman dengan 75 topik yang terbahas.

Adapun jawaban dari pertanyaan dan tuduhan selebihnya akan saya kirim ke email temen-temen, apabila sudah rampung per topiknya.

Untuk cara dan link download serta mendapatkan update topik terbaru, simak di video berikut:

https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4

NB: Ebook ini hanya untuk kalangan sendiri, ebook yang asli hanya yang didownload dari website resmi Rabbanians ID.
Alhamdulillah ebook "Menjawab Pertanyaan dan Tuduhan Terhadap Islam" sudah rilis, dan kini dapat temen-temen download segera.

Ebook ini merupakan permintaan temen-temen untuk menyajikan materi video dalam bentuk tulisan, agar mudah diakses dengan efektif. ebook ini saya persiapkan selama bulan desember yang lalu dan memiliki ketebalan nyaris 150 halaman dengan 75 topik yang terbahas.

Adapun jawaban dari pertanyaan dan tuduhan selebihnya akan saya kirim ke email temen-temen, apabila sudah rampung per topiknya.

Untuk cara dan link download serta mendapatkan update topik terbaru, simak di video berikut:

https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4
https://youtu.be/25I1Eied-s4

Anzeige
Anzeige

Weitere Verwandte Inhalte

Aktuellste (20)

Anzeige

Rabbanians - Menjawab Tuduhan Terhadap Islam.pdf

  1. 1. Ketentuan & Disclaimer EBOOK YANG ASLI ADALAH YANG DIDOWNLOAD DARI WEBSITE RESMI RABBANIANS.ID, YANG DIKIRIM VIA EMAIL ATAU WHATSAPP ANDA. Pastikan hanya mendownload dari website resmi. File ebook yang mengatasnamakan rabbanians.id selain website resmi diluar tanggung jawab kami apabila terjadi pembajakan dan isinya telah di ubah-ubah oleh oknum tertentu dan untuk tujuan tertentu. License: HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI File ebook ini hanya untuk konsumsi pribadi. Dilarang menyebarluaskan isi dan file PDF ini tanpa izin. Rabbanians.id tidak bertanggung jawab pada setiap konsekuensi yang terjadi akibat menyebarkan isi dan file pdf dengan mengatasnamakan Rabbanians ID. File ini hanya diperuntukkan kepada PEMELUK AGAMA ISLAM Ebook ini hanya diperuntukkan kepada pemeluk agama Islam. Non-Muslim tidak dianjurkan membaca ebook ini dan kami tidak bertanggung jawab atas segala dampak dan konsekuensinya.
  2. 2. Dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ebook ini ditulis untuk memenuhi permintaan penonton channel youtube kami Rabbanians ID. Artikel-artikel yang ditulis disini merupakan materi video/postingan channel Rabbanians ID maupun yang belum terposting. Berserta juga dari artikle blog resmi blog.rabbbanians.id. Ebook ini disajikan dalam bentuk ringkasan untuk mempermudah pembaca secara cepat memahami hal-hal penting dalam setiap judulnya. Adapun untuk pembahasan lebih lengkapnya dapat disimak pada ebook edisi full via link https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd. Tentunya masih banyak kesilapan dan kekurangan pada kualitas konten. Pembaca dapat menyampaikan perbaikan maupun tambahan data dengan dikirim ke email rabbanians.id@gmail.com. Adapun ebook ini dibuat juga untuk membendung upaya pemurtadan yang arak terjadi via online. Semoga ebook ini dapat bermanfaat bagi pembaca secara khususnya dan bagi umat Islam secara umumnya. Banda Aceh, 29 Desember 2022 Zulfan Afdhilla, S.Ag
  3. 3. RABBANIANS ID MEMPERSEMBAHKAN
  4. 4. 1 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Pertanyaan-1: Umat Islam meyakini jika Tuhan memiliki 99 nama yang disebut Asmaul Husna. Terkadang umat Islam berdoa selain kata “Ya Allah”, melainkan “Ya Rahman (Wahai Rahman)”, “Ya Malik (Wahai Malik)”, “Ya Sami’ (Wahai Sami’)”. Itu berarti umat Islam menyembah lebih dari satu tuhan, yakni 99 tuhan dengan berbagai nama? Jawaban-1: Asmaul husna adalah kumpulan nama-nama yang dimiliki oleh satu Tuhan yang Esa yakni Allah. Dalam artian Allah merupakan satu dzat yang memiliki 99 nama dan umat Islam dimintai agar berdoa kepada Allah dengan menggunakan nama-nama indah dalam asmaul husna yang Allah perkenalkan sendiri didalam Al-Quran. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Isra: 110 Begitupula dalam Kristen dan Yahudi, mereka memiliki nama-nama lain untuk sosok pribadi tuhan seperti: Yahweh, Yehovah, Yah/Jah, Bapa kami (Avienu), Eloh, El, Adonay, Hashem, El ha-Gibbor (Al-Jabbar), ha-Kaddosh (Al-Quddus), ha-Elyon (Al-‘Aliy), Melech (Al-Malik) dan lain sebagainya. Tentu nama-nama ini merujuk pada satu sosok dan bukan berarti tiap-tiap nama mewakili satu pribadi dan esensi dzat Tuhan. Pertanyaan-2: Allah yang disembah oleh umat Islam adalah dewa bulan? Jawaban-2: Bagaimana bisa Allah yang disembah oleh umat Islam adalah bulan, sedangkan Allah sendiri melarang untuk menyembah bulan dan matahari dalam surat Fussilat:37?. Kalau Allah itu dewa bulan, apakah ketika Rasulullah ‫ﷺ‬ bermukjizat membelah bulan berarti belaiu sedang membelah Tuhan?. Tentu tidak, karena Allah tdiak pernak menyatakan dirinya sebagai bulan.
  5. 5. 2 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Pertanyaan Ke-3: Kalau Allah itu bulan dewa bulan, kenapa umat Islam harus melihat bulan (hilal) dahulu ketika hendak beribadah puasa dan hari raya serta menggunakan kalender lunar/qomariyah (bulan)? Jawaban Ke-3: Umat Islam tidak hanya menggunakan bulan dalam penentian ibadah, melainkan juga menggunakan matahari. Ketika pagi-siang hari umat Islam menggunakan patokan matahari untuk menentukan jam shalat sebelum adanya jam seperti di era modern. Lantas apa itu menunjukkan umat Islam menyembah matahari juga? Tentu tidak! Umat Islam menggunakan fenomena alam sebagai patron dan rujukan untuk pengukur waktu sebagai acuan ibadah. Adapun melihat bulan ketika hendak perayaan hari besar adalah karena hari-hari besar waktu perayaannya ditentukan oleh tanggal yang disusun berdasarkan ketentuan kalender lunar (qomariyah). Sehingga untuk menentukan tanggal pertama pada tiap bulannya adalah dengan melihat keberadaan bulan sabit muda pertama sebagai tanda alam pergantian bulan yang disebut hilal. Adapun proses melihat bulan disebut rukyatul-hilal. Kemudian hanya karena umat Islam menggunakan kalender lunar sebagai standar yang disebut kalender Hijriah tidaklah menyimpulkan umat Islam menyembah bulan, itu adalah tuduhan yang sangat buruk dan tidak berintelek. Faktanya orang-orang Yahudi juga menggunakan kalender lunar yang disebut Haluah Halvri, lantas kenapa mereka tidak disebut menyembah bulan juga? Kalender matahari baru distandarisasi pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius XII yang disebut kalender Gergorian. Merupakan kalender modifikasi dari kalender Julian yang direformasi dari kalender Romawi.
  6. 6. 3 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Pertanyaan Ke-4: Bukti bahwa Allah dewa bulan adalah di mesir terdapat dewa bulan yang disebut Lah. Jika dalam Bahasa Ibrani kata “el” berarti tuhan/dewa, Maka Allah merupakan nama dari kata Al-Lah yakni El-Lah yang berarti tuhan/dewa (El) bulan (Lah)? Jawaban Ke-4: Anda tidak bisa mencampur adukkan Bahasa dan membuat satu kesimpulan secara serta merta. Karena masing-masing Bahasa memiliki konsep dan karakteristik tersendiri yang walaupun terdengar sama, namun tidak membuat etimologi dan terminologinya sama. Kata “El” dalam Bahasa Ibrani artinya “tuhan/dewa”, sedangkan kata “Al” dalam Bahasa Arab tidak memiliki arti apapun, karena fungsinya sebagai definitive article atau kata depan yang artinya sang, sebuah, suatu, dsb, dimana dalam Bahasa Inggris digambarkan dengan “The atau a/an”. Sehingga El dan Al adalah dua kata yang berbeda secara makna dan fungsi. Adapun kata yang sepadan dalam Bahasa Ibrani untuk kata al atau the adalah “ha”. Bedakan pula penggunaan kata “El” dalam Bahasa Spanyol. Karena El dalam Bahasa Spanyol bukan bermakna tuhan atau dewa, melainkan juga bentuk definitive article seperti Al dalam Bahasa Arab yang berarti “the”. Begitu pula kata Lah dalam Bahasa Mesir kuno dengan Lah dalam Bahasa Arab berbeda. Kata tuhan atau dewa dalam Bahasa Arab disebut ilah, dan tidak pernah disebut hanya dengan kata lah saja. Ilah dalam bahasa Arab dan lah dalam bahasa Mesir secara fungsi juga jauh berbeda. Kata ilah adalah generic name,
  7. 7. 4 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd hanya sebutan, sedangkan lah dalam Bahasa Mesir adalah proper name, nama khusus, sehingga tidak dapat dikopromikan. Terlebih dewa Lah mesir ini juga disebut J’h yang ditranskripsikan sebagai Yah, Jah atau Aah. Jika menggunakan premis yang serupa, maka apakah boleh jika dikatakan bahwa mereka juga menyembah dewa bulan?. Karena setiap berdoa mereka mengatakan haleluyah, halel artinya terpujilah dan yah adalah dewa bulan dari Mesir? Tentu mereka tidak mau dicocokologi seperti ini. Pertanyaan Ke-5: Umat Islam menggunakan symbol bulan sabit, pertanda mereka menyembah bulan? Jawaban Ke-5: Simbol bulan sabit baru digunakan belakangan dikarenakan pengaruh budaya yang dibawa oleh Turki Utsmani. Ketika itu banyak bangunan Gereja yang dialihfungsikan sebagai Masjid, sehingga simbol salib diganti menjadi simbol bendera Turki, yakni bulan sabit untuk menandakan ini merupakan tempat ibadah umat Musim. Kemudian ketika Turki Utsmani menguasai kawasan lain, makan masjid-masjid dibangun dan dihiasi dengan simbol Kerajaan Turki Utsmani berupa bulan sabit. Maka tradisi itu kemudian dipopulerkan dan menjadi kebiasaan dimana masjid- masjid atau bangunan milik Turki Utsmani dihiasi dengan simbol bulan sabit. Bagi orang-orang Eropa pada abad pertengahan, yang namanya Islam itu adalah orang-orang Turki Utmani. Maka demikian simbol Turki Utsmani berupa bulan sabit kemudian dianggap sebagai lambang yang mewakili agama Islam seacra umumnya. Pertanyaan Ke-6: Allah berasal dari dewi Al-Laat (Latta)?
  8. 8. 5 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Jawaban Ke-6: Secara tulisan latin Allah dan Allaat mungkin mirip, namun dalam Bahasa Arab sangat jauh berbeda. Allah ditulis dengan huruf alif-lam- lam-ha (ُ ‫ﱠ‬ �) sedangkan Allaat ditulis dengan huruf alif-lam-lam-alif-ta (َ‫ت‬ ‫ﱠ‬ ‫)اﻟﻼ‬. Menyamakan Allah dengan Allaat (latta) hanya karena kemiripan penyebutannya adalah cara pengambilan kesimpulan yang sangat tidak valid. Terlebih kaum musyrikin Mekkah mengaggap jika Allaat dan dua lainnya (Uzza dan Manat) sebagai anak-anak perempuannya Allah. Sehingga Allah bantah dalam Quran pada surat An Najm: 19-23. Pada tahun 630 M Abu Sufyan diperintahkan oleh Rasulullah ‫ﷺ‬ untuk menghancurkan berhala Al-Laat di Thaif (pusat penyembahan Latta), pada tahun yang sama dengan pertempuran Tabuk. Kalau Allah itu adalah Allaat, lantas kenapa Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ memerintahkan untuk menghancurkan berhalanya? Pertanyaan Ke-7: Allah disebut sebagai “dzat” lalu apakah Ia berupa zat padat, cair dan gas? Sedangkan Tuhannya Kristen berupa Roh Jawaban Ke-7: Istilah dzat Allah sering salah difahami dan dikira sama dengan istilah zat yang umumnya dikenal dalam kajian sains (unsur zat) baik kalangan non-muslim bahkan umat muslim sekalipun. Faktanya dzat (dengan diawali d) yang merupakan bahasa Arab memiliki makna yang berbeda dengan zat yang dipahami dalam terminologi sains. Pengertian Zat dalam bahasa Indonesia atau yang dipakai dalam istilah sains adalah sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang. Kata zat ini lalu diterjemahkan dalam bahasa inggris menjadi matter atau substance. Apabila kata
  9. 9. 6 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd zat dalam terminologi sains ini diterjemahkan dalam bahasa Arab, maka diartikan dengan sebutan maadah (‫)ﻣﺎدة‬, bukan kata dzat. Seorang pakar leksikografi/linguistik Arab yang bernama Louis Ma’luf, seorang Arab Katolik asal Lebanon dalam kamu karyanya Al-munjid, ia mendefinisikan Allah sebagai dzat. Ahli linguistik Arab asal Jerman yang bernama Hans Wehr dan beragama Kristen Protestan dalam karyanya yang berjudul A Dictionary of Modern Written Arabic, menguraikan makna istilah dzat dalam bahasa Arab yang artinya being, essence, nature, self: person, personality. Artinya kata dzat merupakan penyebutan kepada sebuah esensi, personal, pribadi atau sosok dan bukan penyebutan kepada sebuah materi yang memiliki masa dan menempati ruang. Berdasarkan penjelasan dari dua pakar bahasa Arab yang berlatar bangsa Arab dan bangsa Barat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kata dzat (dengan diawali d) bahasa arab sungguh jauh-jauh berbeda dengan zat (tanpa diawali d) dalam bahasa Indonesia. Namun dalam Alkitab menyebutkan secara lain, bahwa tuhannya umat Kristen disebut dengan denga kata zat (tanpa diawali d), sebagaimana yang berbunyi dalam Ibrani 1: 3 versi terjemahan Shellabear dan TL. Namun versi TB yang digunakan saat ini tidak lagi menggunakan istilah Arab itu lagi. Pertanyaan Ke-8: Kaum muslimin meyakini bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah. Bukankah mungkin saja ada tuhan-tuhan lain selain Allah di dunia ini?
  10. 10. 7 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Jawaban Ke-8: Allah bersaksi atas diri-Nya bahwa tidak ada tuhan melainkan Dia dan Dia adalah Pencipta segala sesuatu, lalu tidak ada seorang pun yang membantahnya, maka tentu benarlah pernyataan itu. Apakah pernah ditemukan atau mendengar di dalam sejarah bahwa ada orang yang mengaku telah menciptakan langit dan bumi, sekalipun dia orang yang paling melampaui batas? Misalnya saja ada orang yang mengaku memiliki sebidang tanah, dia tulis namanya di atas tanah itu dan berpuluh-puluh tahun tidak ada yang membantahnya maka pernyataannya itu benar. Atau seandainya kita berada di suatu tempat dan kita menemukan sebuah dompet berisi uang, lalu kita umumkan. Tiba-tiba ada seseorang yang mengaku sebagai pemilik dompet tersebut dengan menyebutkan ciri-cirinya dan tidak ada orang lain yang mengaku memilikinya, maka pengakuannya itu dapat dibenarkannya. Nah, seandainya ada tuhan-tuhan lain, kenapa mereka tidak mempublikasikan diri dan mendustakan atau membantah pengakuan Allah ‫ﷻ‬ bahwa ia-lah satu-satunya Tuhan? Mungkin ada yang berkata, “Barangkali mereka tidak tahu.” Ini alasan yang lebih buruk dari sekadar dosa, sebab ketidaktahuan mustahil ada pada tuhan. Jika ada yang berkata, “Mereka tahu, akan tetapi mereka takut terhadap si tuhan ini.” Ini juga sesuatu yang mustahil, sebab tuhan tidak boleh takut. Seandainya tuhan takut tentu saja tidak pantas menjadi tuhan. Allah menegaskan dalam surat Al-Isra’:42-43 bahwa tidak ada tuhan-tuhan yang lainnya selain dirinya sendiri
  11. 11. 8 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Seandainya ada tuhan-tuhan lain —sebagaimana yang dinyatakan oleh orang- orang musyrik— niscaya hancur sistem alam ini. Misalnya tuhan matahari memiliki sistem/kehendak yang bertolak belakang dengan tuhan hujan, tuhan tanaman, tuhan angin, tuhan bulan dan seterusnya. Sehingga mereka saling berseteru atas egonya masing-masing. Hal ini telah Allah tegaskan dalam surat Al-Anbiya:22 dan Al-Mu’minun:91. Pertanyaan Ke-9: Jika Allah itu tuhan bagi kita, lalu bagaimana jika ada tuhan lain di alam-alam semeseta lainnya? Seperti teori multiverse? Jawaban Ke-9: Ketika Alah menyatakan dirinya sebagai rabbul 'alamin yang artinya "Tuhan segala alam", maka itu menunjukkan bahwa andaikan alam ini disusun dengan ragam dimensi maupun semesta (multiverse), maka tidak ada tuhan lain selain Allah. Kata 'alamin sendiri merujuk kepada semua jagad semesta yang oleh ahli tafsir sendiri memiliki banyak pendapat untuk mendefinisikan kata 'alamin ini. Al-Qurthubi: Para ahli takwil berbeda pendapat mengenai kata ‘alamin. Menurut Qatadah, kata ‘alamin adalah jamak dari kata ‘alam, yaitu setiap maujud selain Allah. Kata ini tidak memiliki arti tunggal, sama seperti kata rahthun (kelompok) dan qaum (golongan). Husain bin Fadhal mengatakan penghuni setiap zaman itu disebut ‘alam. Dan lain-lain. Wahb bin Munabbih berkata, ‘Sesungguhnya Allah memiliki delapan belas ribu jagat, dan dunia hanyalah satu jagat dari sekian banyak jagat tersebut.’ Abu Sa‘id al-Khudri berkata, ‘Sesungguhnya Allah memiliki empat puluh ribu jagat, dan dunia dari timur hingga barat adalah satu jagat.’
  12. 12. 9 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Muqatil berkata, ‘Jumlah jagat adalah delapan puluh ribu. Empat puluh ribu jagat di antaranya ada di dalam air, dan empat puluh ribu di antaranya ada di darat.’ Menurut al-Qurthubi, pendapat yang pertama adalah yang paling mendekati kebenaran, karena ia mencakup setiap makhluk dan eksisten. Dalilnya adalah firman Allah dalam surat asy-Syu’ara: 23-24. Kata ‘alamin di dalam al-Qur’an disebutkan sebanyak 60 kali, dan salah satunya mengisyaratkan langit dan bumi. Terlepas soal eksistensi wujud multiverse dan sebagainya, yang pasti karena Allah telah berfirman bahwa ia menciptakan segala sesuatu pada surah Az- Zumar:62. Maka Allahlah yang menciptakan segala jagad raya atau alam-alam semesta lainnya. Pertanyaan Ke-10: Bagaimana bisa membuktikan bahwa Allah itu ada? Jawaban Ke-10: Bagi atheis, mereka meyakini jika alam terbentuk dengan sendirinya. Bermula dari ledakan hebat big bang yang terjadi secara alami dan spontanitas. Selain itu mereka pula tidak percaya pada wujud eksistensi non- indrawi. Maka mereka tidak percaya pada Tuhan. Namun Allah surat Ath-Thuur: 35 sudah menegaskan bahwa tidak ada sesuatupun terjadi tanpa adanya pencipta. Seandainya ada orang yang menceritakan kepada Anda bahwa dia melihat sebuah kapal penuh dengan muatan ada secara betulan tanpa ada pembuatnya dan berlayar di lautan tanpa nahkoda, apakah Anda akan membenarkannya?! Seandainya Anda melemparkan sebuah wadah besar yang terbuat dari kaca ke tanah, lalu pecah, apakah akan menjadi gelas-gelas kecil?! Seandainya Anda
  13. 13. 10 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd menumpahkan sejumlah cat warna keatas sebuah kanvas, apakah akan menjadi sebuah lukisan pemandangan yang indah?! Apalagi dengan alam yang begitu rapi dan serasi ini, di mana segala sesuatu berjalan dengan sistem yang sempurna, tentu ada yang mengaturnya yakni Tuhan. Seandainya melenceng sedikit saja niscaya hancur kehidupan seluruhnya. Dalilnya surat Faathir:41. Seandainya Anda berjalan di padang sahara sendirian, lalu Anda tidur sejenak untuk beristirahat, kemudian Anda terbangun dan Anda merasa lapar, tiba-tiba Anda menemukan meja makan yang penuh dengan makanan dan minuman, apakah Anda akan mengambil makanan itu untuk memakannya sebelum bertanya-tanya di dalam hati siapa yang menyediakannya? Apalagi dengan alam dengan segala isinya yang telah disediakan untuk menyambut Anda sebelum Anda dilahirkan. Matahari, bulan, bintang, bumi, langit dan seterusnya. Segala sesuatu yang ada di alam ini pun memiliki sistem dan aturan yang tidak boleh dilanggar. Apakah segala sesuatu ini tidak ada penciptanya?! Apakah sistem dan aturan yang begitu rapi dan serasi itu ada secara kebetulan?! Inilah bukti bahwa adanya sang pencipta yang membuat akan sesuatu setelahnya itu ada atau tercipta yang disebut illatul ilal atau causa prima. Dengan begitu maka tentu adanya sosok penggerak awal yang tak digerakkan (primum mobile immontum) yang menyembabkan segala sesuatu ada/tercipta, yang kemudian dikenal sebagai Tuhan semesta (rab al-'alamiin).
  14. 14. 11 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Pertanyaan Ke-11: Apabila adanya sesuatu apapun di dunia dan semesta ini merupakan bukan disebabkan terjadi karena sendirinya, melainkan ada penyebab awal (causa prima) yang berkehendak untuk terjadi atau terciptanya sesuatu (primum mobile immontum). Lantas siapa yang menciptakan Allah? Jawaban Ke-11: Sederhananya tidak ada yang menciptakan Allah, karena Allah sendiri sebagai penyebab awal (causa prima) yang berkehendak untuk terjadi atau terciptanya sesuatu (primum mobile immontum). Allah ‫ﷻ‬ berfirman bahwa Ialah pencipta segala sesuatu (Az-Zumar:62). Semua yang ada di alam semesta ini adalah "segala sesuatu" maka setiap yang disebut segala sesuatu itu pasti diciptakan. Sedangkan Allah tidaklah bagian dari yang disebut segala sesuatu itu, sehingga ia tidak diciptakan oleh apapun sebab ia adalah sang penciptanya. Pertanyaa ke-12: Kalau Allah itu tidak diciptakan, lalu bagaimana ia ada? Jawaban Ke-12: Ini merupakan pertanyaan yang tidak relevan secara logika, kenapa? karena Allah itu ada sebelum kata ada itu ada, ia ada tanpa awal mula yang disebut "qidam" yakni tanpa permulaan, lawannya adalah huduts yakni baharu. Keterbatasan akal manusia tidak dapat menalar dzat Allah secara menyeluruh, sehingga Allah tidak dapat diukur dengan 'waktu' sebab Allah tidak terikat pada waktu. Oleh karenanya akal manusia tidak dapat mengukur batas dan permulaan pada dzat Allah, karena permulaan dan batas adalah sesuatu yang terikat pada kronologi waktu. Firman Allah dalam surat Al-Hadid:3 bahwa Ia tanpa memiliki
  15. 15. 12 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd permulaan yang tidak didahului ketiadaan dan ialah yang akhir yang tidak diikuti ketiadaan. Dalil lain seperti surat Al-Ikhlas:3 bahwa Ia tidak dilahirkan dan tidak melahirkan. Dalam hadits disebutkan, "Allah sudah ada dan tak ada apapun selain Dia” (HR Bukhari) Adapun dalil naqli sifat huduts atau baharu seluruh alam, dalam Al-Qur’an dinyatakan pada surat At-Thur: 35-36. Ayat tersebut menafikan dua kemungkinan dari alam semesta. Kemungkinan pertama adalah alam semesta ada sendiri dari ketiadaan tanpa ada yang menciptakan. Kemungkinan kedua adalah alam semesta menciptakan dirinya sendiri. Keduanya adalah hal mustahil sehingga orang-orang ateis yang meyakini hal itu sesungguhnya tidak bisa benar-benar yakin bahwa mereka benar. Satu-satunya opsi yang masuk akal adalah alam semesta bersifat huduts dan diciptakan oleh Tuhan yang qidam. Terkadang syubhat seperti ini muncul begitu saja dalam fikiran untuk mengusik keimanan. Dalam hadits, Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda, “Sesungguhnya setan akan datang kepada salah seorang dari kalian lalu berkata, ‘Siapa yang menciptakan langit?’ Dia pun menjawab, ‘Allah.’ Setan berkata lagi, ‘Siapa yang menciptakan bumi?’ Dia pun menjawab, ‘Allah.’ Setan berkata lagi, ‘Siapa yang menciptakan Allah?’ Apabila salah seorang dari kalian menemukan hal seperti ini maka hendaklah dia berkata, ‘Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Kitab Shahih Al-Jami’:1656)
  16. 16. 13 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda, “Orang-orang akan saling bertanya hingga salah seorang dari mereka berkata, ‘Allah menciptakan semua makhluk, lalu siapa yang menciptakan Allah?’ Apabila mereka berkata demikian maka katakanlah: Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.’ Kemudian hendaklah meludah (tanpa air liur) ke sebelah kiri tiga kali dan hendaklah berlindung dari setan.” (Kitab Shahih Al-Jami’:8182) Seandainya ada seseorang yang menciptakan Allah maka akan muncul lagi pertanyaan: siapa yang menciptakan seseorang tersebut? Kemudian siapa yang menciptakan siapa tersebut dan seterusnya? Sampai kapan? Tidak ada habisnya. Oleh karena itu orang yang berakal pasti memahami bahwa ada pencipta yang tidak diciptakan oleh seorang pun. Pertanyaa ke-12: Kalau Allah itu ada, kenapa Allah tidak nampak? Jawaban Ke-12: Kita percaya ada arus listrik, akan tetapi apakah kita dapat melihatnya? Anggap saja kita berada di suatu tempat, lampu-lampu menyala dan AC atau kipas angin berfungsi dengan baik, kemudian ada orang yang bertanya, “Apakah ada aliran listrik?” Kira-kira apa jawaban orang-orang yang ada di tempat itu? Mungkin mereka akan berkata “Kamu sudah gila! Tidakkah kamu lihat lampu-lampu menyala, kipas angin, AC dan sebagainya berfungsi dengan baik?” Lalu dia berkata: “Di manakah aliran listrik itu?!” Kita menjawab, “Aliran listrik itu ada di kawat tembaga yang terbungkus (kabel) itu.” Lalu dia
  17. 17. 14 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd membelah kabel itu apakah dia melihat sesuatu? Kemudian, seandainya dia menyentuhkan tangannya ke kawat tembaga, apa yang akan terjadi? Kita juga mengetahui apa yang dapat dilakukan dengan penggunaan elektron, baik pada satelit, kalkulator, telepon, internet dan lain-lain. Apakah kita dapat melihat elektronik itu? Apakah kita juga dapat melihat gravitasi bumi? Apakah kita dapat melihat magnet? Apakah kita dapat melihat sinar X, lazer atau gelombang suara? Bukankah kita dapat menunjukkan adanya segala sesuatu itu dengan sebab adanya pengaruh/bekasnya? Seorang laki-laki badui yang tidak bisa baca tulis dan tidak pernah duduk di bangku sekolah berkata dengan nalurinya yang sehat, “Kotoran unta ini menunjukkan adanya unta. Jejak kaki ini menunjukkan adanya orang yang berjalan kaki, maka, langit yang penuh dengan bintang, bumi yang memiliki lembah-lembah, bintang-bintang yang berkilauan dan lautan yang bergelombang, tidakkah itu semua menunjukkan adanya Tuhan Yang Mahahalus lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya indera yang diciptakan Allah untuk kita bukan dipersiapkan untuk melihat atau mengetahui Tuhan yang menciptakannya. Demikianlah sudah Allah tegaskan pada surat Al-An’am:103. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak tidur dan tidak laik bagi-Nya untuk tidur. Dia yang merendahkan timbangan dan yang mengangkatnya. Dilaporkan kepada-Nya amal malam sebelum amal siang dan amal siang sebelum amal malam. Hijab-Nya adalah cahaya. Seandainya Dia membuka hijab-Nya niscaya kesucian wajah-Nya akan membakar seluruh makhluk-Nya
  18. 18. 15 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd yang berada dalam jarak pandangan-Nya.” (Shahih Muslim) Dalam riwayat lain: “Hijab-Nya adalah api.” Pertanyaan Ke-13: Dikatakan bahwa Allah itu wujud, lalu bagaimanakah wujud Allah? Jawaban Ke-13: Dalam bahasa Arab wujud dari kata wajada yang artinya ada. Sehingga wujud atau maujud maksudnya adalah “pasti ada”. Dalam artian Allah itu eksis (ada). Kata wujud ini tidak berarti berbentuk, karena sesuatu yang ada itu tidak mesti berbentuk seperti angin dan sebagainya. Tidak ada yang mengetahui rupa bentuk dari Allah. Karena Allah berfirman bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya (Asy-Syuura: 11). Ayat ini menjelaskan bahwa tidak ada yag dapat mendeskripsikan bentuk rupa dari Allah. Apapun imajinasinya maka itu bukanlah wujud dari rupa bentuk Allah. Pertanyaan Ke-14: Kalau Allah itu ada dan maha bisa, bisakah Allah menampakkan wujud rupanya kepada manusia? Sedangkan dalam Kristen tuhan telah menampakkan dirinya dalam wujud rupa manusia yakni Yesus Kristus. Jawaban Ke-14: Walaupun Yesus dianggap tuhan yang kemudian disebut tuhan yang menampakkan dirinya ada manusia. Umat Kristiani sendiripun tidak dapat membuktikan dan mendeskripsikan wujud asli dari sosok bapa disorga dan roh kudus yang merupakan dua pribadi lain dalam rangkaian trinitas. Kalau ditanya apakah bisa? bukannya tidak bisa, bahwa bisa-bisa saja Allah menampakkan dirinya kepada makluknya secara wujud asli dengan penuh
  19. 19. 16 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd keagungannya. Namun hal itu tidak dapat tanggung oleh makhluk yang sifatnya terbatas ketika menerima pancaran keagungan dzat Allah yang tidak terbatas. Lihat ketika Nabi Musa memohon melihat Allah dalam surat Al-A’raf:143, Allah berfirman kepadanya bahwa Musa tidak akan mampu melihat-Nya. Tatkala Allah menampakkan keagungan dirinya kepada hadapan gunung, maka gunung itu hancur dan Musapun pingsan. Sekarang manusia malah meminta melihat Allah, kira-kira apa yang akan terjadi?! Sesungguhnya percaya kepada yang gaib termasuk salah satu inti akidah orang- orang yang beriman. Sebab, seandainya segala sesuatu dapat dilihat dan disaksikan, apa gunanya kepercayaan? Adakah orang yang berkata, “Aku percaya dengan adanya matahari, bulan, malam atau siang”? Sesungguhnya melihat Allah merupakan nikmat yang paling besar, bahkan lebih besar dari kenikmatan surga. Apakah pantas orang musyrik, orang kafir, orang fasik dan orang jahat juga mendapatkannya? Melihat Allah hanya bagi ahli surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan itu sesuai dengan kedudukan mereka. Orang yang berkedudukan paling tinggi akan melihat Allah sebagaimana firman-Nya pada surat Al-Qiyamah: 22-23. Adapun Yesus bukanlah bukti dimana tuhan telah menamppakkan dirinya pada manusia, hal itu karena: Pertama, Yesus bukanlah tuhan bagi umat Islam. Kedua, jika Yesus adalah tuhan yang turun kebumi, maka tuhan telah membuat dirinya yang semula tidak terbatas menjadi terbatas. Konsekuensinya, tuhan
  20. 20. 17 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd terikat pada kodrat manusiawi yang kemudian dianggap tuhan mengalami sedih, senang, sakit, takut, menderita dan sebagainya. Ketiga, jika Yesus adalah bukti wujud tuhan yang nampak, maka yang nampak oleh manusia bukanlah wujud tuhan, melainkan hanya tubuh manusiawi yang terbukti bersifat terbatas -sama seperti manusia pada umumnya. Keempat, adapun mukjizat yang terjadi pada/dari tubuh manusiawi Yesus atau Nabi Isa itu adalah kemampuan yang bukan berasal dari tubuh manusiawi yang terbatas itu, melainkan anugerah yang disebut mukjizat dari Tuhan sang dzat tidak terbatas. Pertanyaan Ke-15: Umat Islam bersyahadat bahwa bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad ‫ﷺ‬ utusan Allah? Namun siapakah yang menyaksikan Allah itu? Jawaban Ke-15: Syahadat atau dalam Bahasa Indonesia artinya persaksian bukanlah secara harfiah bermakna menyaksikan dengan mata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bersaksi bermakna “menyatakan (mengakui) dengan sesungguhnya”. Sehingga persaksian umat Islam dalam syahadat merupakan deklarasi pengakuan iman, bukan berarti menyaksikan dengan melihat. Pertanyaan Ke-16: Kenapa Allah menggunakan kata “kami” dalam Al-Quran untuk merujuk dirinya? Apakah ia banyak? Jawaban Ke-16: Dalam kasus ini, kita harus memahaminya berdasaikan kaidah gramatikal bahasa Arab, dan kita tidak berhak memprotes kaidah aturan bahasa lain yang menurut kita tidak sejalan dengan aturan bahasa kita. Dalam hal ini
  21. 21. 18 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd penggunaan kata Kami dalam bahasa Arab dan Inggris dapat digunakan untuk merujuk kepada orang pertama tunggal dengan konteks-konteks tertentu. Ulama tafsir menjelaskan, sebab kenapa Allah menyebut diri-Nya sebagai “kami” adalah lita’dhim sebagai bentuk wujud pengangungan diri-Nya. Dalam tradisi Yahudi hal serupa juga ada yang disebut plural majesty sebagaimana yang dikemukakan oleh Rav. Saadia Gaon yang kemudian dikutip oleh Rav. Ibn Ezra. Tuhan dalam taurat sendiri disebut dengan istilah “elohim” yang secara tatabahasa Ibrani menunjukkan plural. Wilhelm Gesenius dalam bukunya Gesenius’ Hebrew Grammar memahami kata Elohim ini merupakan bentukan plural majesti. Alasannya adalah, bahwa setiap kata elohim yang jamak, selanjutnya akan selalu disandingkan dengan kata yang bersifat tunggal. Sehingga walau terlihat elohim ini berbentuk jamak, namun hakikatnya tunggal kalau yang dimaksud adalah tuhannya bani Israil. Begitu pula dalam bahasa Inggris, dimana penggunaan kata kami yang merujuk kepada pribadi secara singular dikenal dengan konsep Royal We atau Nosisme. Merujuk laman the Online Dictionary of Language Terminology menjelaskan bahwa Nosisme merupakan bentuk penyebutan diri sendiri dengan kata “kami”. Hal yang sama juga disebutkan dalam kamus Oxford, bahwa nosisme merupakan istilah merujuk sebutan pribadi atau sebutan saya dengan istilah “kami”. Raghib Asfahani dalam Mufradat fi Gharibil Quran menuliskan, bahwa ulama juga berpendapat ketika Allah menggunakan kata Kami maka itu merujuk kepada Allah, Malaikat-Nya dan perwakilan-perwakilannya yang diperintahkan
  22. 22. 19 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd oleh Allah. Sehingga penggunaan Kami oleh Allah merujuk pada hal-hal yang bersifat kerububiyahannya. Pertanyaan Ke-17: Kenapa terkadang Allah menggunakan kata “kami” dan “aku” untuk merujuk diri-Nya? Kenapa ia tdiak mengatakan dirinya “tiada tuhan selain Kami?” Jawaban Ke-17: Penggunaan kata “Kami” dan “Aku” oleh Allah untuk merujuk diri-Nya dalam Al-Quran bukanlah secara tumpang tindih. Jika membaca pola penggunaan kedua kata ini, maka kita bsia faham bahwa ketika Allah menggunakan kata Kami untuk diri-Nya maka itu merujuk pada ayat-ayat yang bersifat ke-rububiyah-an Allah. Dimana Allah sebagai rab, sang pencipta, pemimpin, penguasa, pengatur, dan sebagainya. Sebagaimana seorang Raja yang berbicara kepada masyarakat soal perihal urusan masyarakatnya, maka Raja menggunakan kata “kami”. Adapun jika ayat-ayat itu membicarakan status keotoritasan Allah sebagai Tuhan, dan status ke-uluhiyah-an Allah. Dimana Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang disembah, dimintai, dimohonkan, diharapkan dan sebagainya. Sebagaimana seorang Raja yang berbicara kepada masyarakat soal perihal otoritas dirinya sebagai Raja, maka Raja menggunakan kata “aku” atau “saya”. Pertanyaan Ke-16: Al-Qur’an menyatakan: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.” (Al-Ahzaab :56) Al-Qur’an juga mengatakan: “Dialah yang bershalawat (memberi rahmat kepadamu) dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia
  23. 23. 20 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd mengeluarkanmu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang).” (Al-Ahzaab :43) Kata shalawaat merupakan bentuk jamak dari kata shalat. Jika demikian, kenapa Allah melakukan shalat kepada Nabi Muhammad ‫?ﷺ‬ Atau kenapa Allah mendoakan Nabi Muhammad ‫?ﷺ‬ Jawaban Ke-16: Kata Shalawaat itu memang benar bentukan jamaknya dari kata Shalat. Raghib Al-Asfahani dalam kitabnya Mufradat fi Gharibil Quran menegaskan bahwa kata shalat ini memiliki banyak makna tergantung dimana dia digunakan. Dia bisa berarti doa, memberkati atau memuji tergantung untuk siapa dan dari siapa kata ini digunakan. Oleh karenanya untuk Rasulullah ‫ﷺ‬ kata yang digunakan adalah Shallu ‘ala. Bukan shallu ila maupun shallu bi. Karena kata shallu ketika ditambah kata ‘ala, ila, dan bi akan merubah makna yang dimaksud. Raghib Al-Asfahani dalam kitabnya menjelaskan bahwa kalimat “Shalawat atas nabi” itu selalu menggunakan ‘ala (shallu ‘ala atau allahumma shalli ‘ala) yang maknanya bukan memohon maupun menyembah. Raghib Asfahani kemudian menjelaskan; Jika Allah yang memberikan shalawat kepada Nabi; itu berarti Allah memberikan rahmat dan berkat. Sama seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 157, dimana Allah menjeaskan bahwa ia bershalawat kepada hambanya, maka itu bukan berarti Allah melakukan shalat untuk kita semua. Atau seperti firman Allah lainnya, dimana secara harfiah disebutkan bahwa Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk melakukan Sholat untuk pemberi zakat dalam surat At-Taubah:103? Apakah Rasulullah ‫ﷺ‬ ruku’ dan sujud untuk
  24. 24. 21 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd mereka? Ataukah maksudnya berdoa untuk mereka? Nah, apalagi dalam perkara yang berhubungan dengan Allah! Pertanyaan Ke-17: Al-Qur’an menyatakan: “Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?” (An- Nisaa’:87) “Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?” (An: Nisaa’ :122) Kenapa umat Islam yakin bahwa Allah tidak berdusta? Jawaban Ke-17: Allah tidaklah berdusta karena itu menyelisihi sifat ketuhanan- Nya. Hal itu karena Tuhan tidak memiliki hajat atau keperluan untuk berdusta terhadap ciptaanya. Sederhananya Tuhan tidak mendapatkan keuntungan apapun apabila berdusta kepada makluknya, karena ia maha kuasa maka apapun kejujuran-Nya itu tidak akan merugikan-Nya. Sementara manusia berdusta bertujuan untuk menolak mudharat atau untuk mendapatkan manfaat. Apabila dia melakukan suatu perbuatan yang mudharat maka dia mengingkari dan berkata, “Aku tidak melakukannya,” karena takut hukuman. Atau berdusta untuk mendapatkan manfaat, misalnya dia mendapatkan sesuatu yang tidak diketahui siapa pemiliknya, lalu dia mengaku sebagai pemiliknya. Sedangkan Allah Mahakaya dari seluruh alam (tidak berhajat kepada apa dan siapapun). Dia tidak takut terhadap siapapun dan tidak mengharap manfaat dari siapapun, bahkan Dia Mahaperkasa atas hamba-hamba-Nya, sementara seluruh makhluk fakir (berhajat) kepada-Nya. Allah berfirman dalam hadits qudsi,
  25. 25. 22 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd “Sesungguhnya kalian tidak akan dapat memudharatkan-Ku dan kalian tidak akan dapat memberi manfaat kepada-Ku.” (Shahih Muslim) Pertanyaan Ke-18: Mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. ( Ali Imran: 54) Bukankah ayat ini membuktikan bahwa Allah menipu? Jawaban Ke-18: Ayat ini menceritakan perihal makar yang dilakukan oleh pemuka Yahudi dan tentara Romawi untuk menangkap Nabi Isa. Namun Allah maha tahu dan tidak tidur, maka Allah selamatkan Nabi Isa dari makar jahat mereka dengan menyerupakan wajah Nabinya kepada salah satu muridnya. Sehingga para musuh-musuh itu tertipu. Adapun hal itu pada dasarnya tidak merugikan dan menguntungkan Allah. Sebagaimana Allah menyelamatkan jamaah dan pasukan umat Muslim dari kejahatan musuh-musuh mereka dengan cara-cara yang tak disangka-sangka. Seperti bagaimana Allah menyelamatkan Nabi Musa di laut merah, Allah menyelamatkan pasukan Thalut dan Daud, pasukan Muslimin dan Rasulullah ‫ﷺ‬ dan sebagainya. Sejatinya yang menerima manfaat dan diuntungkan adalah hamba-hamba Allah sendiri yang diselamatkan, bukannya dzat Allah. Semua kuasa Allah itu tidak membuat Allah layak dinisbatkan pasa sifat-sifat yang menurut manusia buruk. Bukankah dalam Alkitab telah diceritakan bagaimana Tuhan secara eksplisit menyatakan dirinya telah menipu dan berdusta?
  26. 26. 23 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 1. Dalam Yehezkiel 14:9 disebutkan apabila seorang nabi telah ditipu dengan memberikan jawaban yang salah, maka itu karena Tuhan telah menipunya. Baca terjemahan versi terjemahan BIS (1985), karena versi TB menggantinya dengan kata “menggoda”, versi AYT menjadi “mengecoh”, versi Shellabear ditulis “memperdaya”. 2. Dalam 2 Tawarikh 18 bahkan Tuhan telah membiarkan roh membuat Nabi berbohong, berkata Nabi Mikha: “Tuhan telah membuat nabi-nabi berdusta..”. Pertanyaan Ke-19: Pohon yang dilarang kepada Adam dan Hawa adalah khuldi, yang berarti keabadian. Lantas setelah Adam dan Hawa memakannya kenapa ia tidak abadi? Apakah Allah berbohong? Jawaban Ke-19: Jawabannya tidak, itu dikarenakan nama khuldi bukanlah istilah yang Allah berikan. Allah hanya menyebutkan “jangan dekati pohon ini”. Sebagaimana bunyi dalam surat Al-Baqarah: 35. Adapun istilah khuldi sendiri merupakan nama yang dibuat-buat oleh iblis, sebagaimana yang tertulis dalam Quran surat Thaha: 120. Oleh karenanya tidak benar jika Allah telah berbohong kepada Adam, karena Allah tidak pernah memperkenalkan adanya buah keabadian (khuldi) di dalam surga yang akan memberikan kekekalan bagi yang memakannya. Sehingga khuldi bukanlah nama asli dari pohon terlarang itu. Sedangkan tuhan dalam Alkitab disebutkan pada Kejadian 2:16-7 bahwa apabila Adam memakan buah khuldi maka ia pasti akan mati, namun dalam Kejadian
  27. 27. 24 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 3:6 setelah ia memakan buah terlarang itu, Adam bahkan hidup 930 tahun lagi (Kejadian 5:5). Jika ada yang berkilah bahwa yang dimaksud “pasti akan mati” ini adalah sebagaimana manusia pada akhir hayatnya pasti akan mati, lantas apakah ketika Adam tidak memakan buahnya maka ia akan abadi?. Jika demikian, lantas kenapa Tuhan begitu ketakutan agar Adam tidak memakan buah kehidupan dalam Kejadian 3:22? Apakah Tuhan telah berbohong ketika mengancam Adam?. Pertanyaan Ke-20: Jika Allah itu benar, kenapa dalam Al-Quran Ia melakukan sumpah? Jawaban Ke-20: Sesungguhnya segala sesuatu yang Allah bersumpah dengannya memiliki kedudukan penting dalam kehidupan manusia. Maka seakan-akan sumpah dengan sesuatu itu untuk menarik perhatian manusia akan keutamaannya. Selain itu, Allah berhak untuk bersumpah dengan apa saja yang dikehendaki-Nya, sedangkan kita tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda, "Barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allah maka sungguh dia telah menyekutukan." (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ahmad. Kitab Shahih Al-Jami': 6204) Adapun sumpah Allah dalam Al-Quran bukan untuk pembenaran, melainkan tujuannya untuk menegaskan dan meyakinkan bagi orang-orang yang masih ragu. Dalam kajian Al-Quran sumpah oleh Allah ini disebut qasam. Hal serupa juga ada dalam Alkitab sebagai berikut: 1. Tuhan melakukan sumpah (Mazmur 110:4)
  28. 28. 25 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 2. Tuhan bersumpah atas nama-Nya sendiri (Kejadian 22:16) 3. Tuhan bersumpah demi tangan kanan-Nya (Yesaya 62:8) Pertanyaan Ke-21: Kenapa Allah tidak menamai dirinya Al-Mahabbah (maha cinta), sedangkan Yesus adalah tuhan yang maha cinta-kasih? Jawaban Ke-21: Orang-orang yang mempertanyakan itu sesungguhnya menyembunyikan (atau tidak tahu) bahwa kitab suci mereka menyatakan bawa Tuhan mereka disifati sebagai api yang menghanguskan dalam Ibrani 12:29. Mereka juga tidak ingat dengan hukuman-hukuman yang disebutkan dalam kitab suci mereka, yang Tuhan turunkan atas orang- orang yang maksiat kepadanya, yang bertentangan dengan perkataan mereka Tuhan sang maha cinta. Sesungguhnya di antara nama-nama Allah Al-Husna ada nama-nama yang menunjukkan kasih sayang, kelembutan dan rahmat, kesantunan, maaf, ampunan dan sifat-sifat yang indah dan sempurna lainnya. Di antaranya adalah nama-Nya Al-Waduud. Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah pada surat Al-Buruuj:14, “Abdullah bin Abbas dan lainnya berkata, 'Al-Waduud artinya al-habiib (Yang mencintai).” Al-Waduud juga berarti yang menyayangi makhluk-Nya dengan memberikan kenikmatan kepada mereka agar mereka berserah diri kepada-Nya. Allah berfirman setelah menyebutkan berbagai kenikmatan yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya, “Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).” (An-Naḥl [16]:81) Akan tetapi siapa orang-orang yang dicintai dan disayangi Allah? Jawabannya ada dalam beberapa ayat dalam kitab-Nya yang mulia dan hadits Rasul-Nya,
  29. 29. 26 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd orang yang memberi kabar gembira dan ancaman. Sebagian firman Allah sebagai berikut: • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Al- Baqarah :195) • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Al-Baqarah :222) • “Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Ali Imraan :146) • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Ali Imraan :159) • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.” (Al-Maa`idah :42) • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (At- Taubah :4) • “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff :4) Di antara hadits nabi sebagai berikut: • “Sesungguhnya Allah Mahalembut. Dia suka dengan kelembutan, meridhainya dan akan menolong atasnya pada apa yang Dia tidak akan menolong atas kekerasan.” (Kitab Shahih Al-Jami':1770) • “Sesungguhnya Allah suka apabila salah seorang dari kalian beramal dengan suatu amalan yang dia lakukan dengan bagus.” (Kitab Shahih Al-Jami': 1880)
  30. 30. 27 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd • “Sesungguhnya Allah suka dengan akhlak-akhlak yang mulia dan benci dengan akhlak-akhlak yang hina.” (Kitab Shahih Al- Jami':1889) Ada lagi sifat-sifat lain yang tersebut dalam kitab dan sunnah tentang orang- orang yang dicintai Allah. Semua sifat-sifat yang disukai Allah itu terkait dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Sekarang kami akan menyebutkan sebagian hukuman yang disebutkan dalam Alkitab seperti yang telah kami janjikan: “Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang. Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu. Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar. Tuhan akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku. Tuhan akan melekatkan penyakit sampar kepadamu, sampai dihabiskannya engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya. Tuhan akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa. Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi. Tuhan akan menurunkan hujan abu dan debu ke atas negerimu; dari langit akan turun
  31. 31. 28 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd semuanya itu ke atasmu, sampai engkau punah. Tuhan akan membiarkan engkau terpukul kalah oleh musuhmu. Bersatu jalan engkau akan keluar menyerang mereka, tetapi bertujuh jalan engkau akan lari dari depan mereka, sehingga engkau menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi. Mayatmu akan menjadi makanan segala burung di udara serta binatang-binatang di bumi, dengan tidak ada yang mengganggunya. Tuhan akan menghajar engkau dengan barah Mesir, dengan borok, dengan kedal dan kudis, yang darinya engkau tidak dapat sembuh. Tuhan akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal, sehingga engkau meraba-raba pada waktu tengah hari, seperti seorang buta meraba-raba di dalam gelap; perjalananmu tidak akan beruntung, tetapi engkau selalu diperas dan dirampasi, dengan tidak ada seorang yang datang menolong. Engkau akan bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi orang lain akan menidurinya. Engkau akan mendirikan rumah, tetapi tidak akan mendiaminya. Engkau akan membuat kebun anggur, tetapi tidak akan mengecap hasilnya. Lembumu akan disembelih orang di depan matamu, tetapi engkau tidak akan memakan dagingnya. Keledaimu akan dirampas dari depanmu, dan tidak akan dikembalikan kepadamu. Kambing dombamu akan diberikan kepada musuhmu dengan tidak ada orang yang datang menolong engkau. Anak-anakmu lelaki dan anak-anakmu perempuan akan diserahkan kepada bangsa lain, sedang engkau melihatnya dengan matamu sendiri, dan sehari-harian engkau rindu kepada mereka, dengan tidak dapat berbuat apa-apa. Suatu bangsa yang tidak kaukenal akan memakan hasil bumimu dan segala hasil jerih payahmu; engkau akan selalu ditindas dan diinjak. Engkau akan menjadi gila karena apa yang dilihat matamu. Tuhan akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari
  32. 32. 29 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu. Tuhan akan membawa engkau dengan raja yang kauangkat atasmu itu kepada suatu bangsa yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu; di sanalah engkau akan beribadah kepada allah lain, kepada kayu dan batu. Engkau akan menjadi kedahsyatan, kiasan dan sindiran di antara segala bangsa, ke mana Tuhan akan menyingkirkan engkau. Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit hasil yang akan kaukumpulkan, sebab belalang akan menghabiskannya. Kebun-kebun anggur akan kaubuat dan kauusahakan, tetapi engkau tidak akan meminum atau menyimpan anggur, sebab ulat akan memakannya. Pohon-pohon zaitun akan kaupunyai di seluruh daerahmu, tetapi engkau tidak akan berurap dengan minyaknya; sebab buah zaitunmu akan gugur. Engkau akan mendapat anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan, tetapi mereka bukan bagi dirimu, sebab mereka akan menjadi tawanan. Segala pohon-pohonmu dan hasil bumimu akan diduduki oleh kawanan belalang. Orang asing yang ada di tengah- tengahmu akan menjadi makin tinggi mengatasi engkau, tetapi engkau menjadi makin rendah. Ia akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor. Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah, karena engkau tidak mendengarkan suara Tuhan, Allahmu dan tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan-Nya kepadamu; semuanya itu akan menjadi tanda dan mujizat di antaramu dan di antara keturunanmu untuk selamanya.” Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada Tuhan, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya, maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan
  33. 33. 30 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. la akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan- Nya. Tuhan akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti, suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak; yang akan memakan habis hasil ternakmu dan hasil bumimu, sampai engkau punah; yang tidak akan meninggalkan bagimu gandum, air anggur atau minyak, ataupun anak lembu sapimu atau anak kambing dombamu, sampai engkau dibinasakannya. Engkau akan ditekannya di segala tempatmu, sampai runtuh tembok-tembokmu yang tinggi dan berkubu, yang kaupercayai itu di seluruh negerimu, bahkan engkau akan ditekan di dalam segala tempatmu, di seluruh negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. Dan engkau akan memakan buah kandunganmu, yakni daging anak-anakmu lelaki dan anak- anakmu perempuan yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhmu kepadamu.” (Ulangan 28:15-53). Adapun bentuk cintanya Allah kepada manusia tidaklah sama sebagaimana ungkapan dan ekspresi cinta kepada sesama manusia. Pertanyaan Ke-22: Dalam Al-Quran surat An-Nisa: 93, Al-Baqarah: 90, An- Nur: 9 dan sebagainya Allah disebut bisa marah. Selain itu Allah disebutkan juga bisa cemburu.
  34. 34. 31 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd “Sesungguhnya Allah merasa cemburu. Dan seorang mukmin pun merasa cemburu. Adapun kecemburuan Allah itu akan bangkit tatkala seorang mukmin melakukan sesuatu yang Allah haramkan atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Bukankah ini membuktikan jika Allah memiliki kelemahan karena bisa marah dan cemburu? Jawaban Ke-22: Dalam Islam, sifat marahnya Tuhan merupakan bagian sifat jaiz (boleh/dimaklumi). Bahwa Tuhan sebagai entitas paling tinggi berhak untuk marah dan murka kepada ciptaanya. Namun sifat marahnya Allah tidaklah sama sebagaimana marahnya manusia dan makhlukknya. Karena Allah berfirman bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya (Asy-Syuura: 11). Manusia hanya faham apa konsekuensi dari murkanya Allah, namun manusia tidak dapat memahami bagaimana Allah itu marah. Karena marahnya manusia dikarenakan tersulut dengan emosi. Namun marahnya Allah tentu atas keinginan dirinya. Allah menggunakan kata marah dan murka agar dapat dipahami oleh manusia. Walaupun konsep marahnya Allah tentu tidak dapat kita jangkau. Begitu pula cemburunya Allah merupakan cara Allah menyadarkan manusia betapa ia cinta kepada hambanya. Namun cemburu ini bukanlah cemburu sebagaimana rasa yang muncul dalam benak manusia secara psikologis. Cemburunya Allah adalah kiasan dalam bahasa yang dimengerti manusia untuk memperingatkan hambanya betapa ia mencintai hambanya. Setidaknya sifat lemah tuhan dalam Alkitab diceritakan lebih banyak. Seperti: 1. Tuhan menangis dalam Yeremia 14:17, Yesaya 16:9-13
  35. 35. 32 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 2. Tuhan menyesal dalam Keluaran 32:14, Kejadian 6:6-7 3. Tuhan merasa lelah dalam Kejadian 2:2-3 4. Tuhan tidak mengetahui dalam Kejadian 3:8-12 5. Tuhan merasa takut dalam Kejadian 3:22-24 6. Tuhan disifati seperti hewan dalam Bilangan 24:8-9, Hosea 13:4-8, Hosea 5:12, Hosea 5:14-15, Hosea 6:1, Yeremia 25:30 7. Tuhan cemburu pada manusia karena mendirikan bangunan tinggi dalam Kejadian 11:1-9 8. Tuhan memerintahkan untuk berzina dalam Hosea 1:2-3 9. Tuhan membujuk dan merayu dalam Hosea 2:14 10. Tuhan memiliki penglihatan buruk dalam Kejadian 11:5, Kejadian 18:20-21 11. Tuhan memiliki pencernaan yang buruk dalam Yesaya 1:11 12. Tuhan disifati pemabuk dan tertidur dalam Mazmur 78:65 Dari sekian ayat-ayat terkait, oleh pembaca Alkitab tentu akan mengatakan agar tidak memahami ayatnya secara mentah-mentah. Lantas jika demikian, kenapa memahami ayat Al-Quran juga secara mentah? Pertanyaan Ke-23: Kenapa Allah menurunkan suatu hukum dalam Quran, lalu kemudian hukum tersebut ditarik kembali. Bukankah ini membuktikan jika Allah plin-plan? Jawaban Ke-23: Penggantian ayat atau hukum dengan yang lain dinamakan nasakh. Nasakh tidak hanya ada pada Al-Qur`an, akan tetapi sebagian hukum dalam Taurat dan Injil pun pernah dinasakh dengan hukum-hukum yang lain.
  36. 36. 33 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Nasakh sendiri hanya berlaku pada penerapan hukum, tidak pada hal selainnya apalagi dalam urusan aqidah. An-Naskh artinya al-izaalah (menghilangkan). Ini adalah perkara yang harus namun sesuai fasenya. Setiap zaman mempunyai hukum yang sesuai dengan zaman tersebut. Kemudian datang zaman berikutnya, maka zaman ini membutuhkan hukum-hukum yang lain. Sebagaimana manusia yang melewati berbagai fase kehidupan. Dalam setiap fase, dia membutuhkan apa yang tidak dia butuhkan dalam fase-fase lainnya. Anak kecil, berbeda dengan anak muda, berbeda dengan orang dewasa dan seterusnya. Allah menasakh syariat Nabi Ibrahim dengan syariat Nabi Musa, menasakh sebagian syariat Nabi Musa dengan syariat Nabi Isa dan menasakh syariat Nabi Isa dengan syariat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Dalilnya Allah firman Allah pada surat Al- Baqarah:106. Sebab kenapa hukum-hukum dalam syariat Islam pada mulanya diperintahkan, dibolehkan atau dilarang, lalu kemudian diganti dengan hukum lain seperti yang pada mulanya boleh kemudian dilarang adalah karena syariat Islam diterapkan secara bertahap. Hingga apabila umat sudah siap secara batin, maka kemudian Allah tetapkan hukum finalnya. Misalnya, pengharaman khamar yang datang dalam beberapa fase. Hal ini karena minum khamar merupakan tradisi yang sudah umum dan biasa dikalangan orang Arab. Tentu hal ini sulit jika langsung diputuskan menjadi larangan dan haram. Seperti yang sudah dimaklumi oleh para dokter bahwa pecandu sesuatu sulit untuk meninggalkan sesuatu tersebut secara tiba-tiba, karena ini akan menimbulkan guncangan saraf dan kejiwaan. Maka harus dengan cara perlahan dan berangsur-angsur dalam meninggalkannya. Sedangkan
  37. 37. 34 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd generasi selanjutnya tidak ada cara perlahan dan berangsur-angsur, karena pendahulu mereka telah melarang khamer tersebut dan generasi berikutnya telah dicegah agar tidak mengonsumsinya sama sekali. Di sisi lain, pengharaman khamar secara tiba-tiba akan merugikan ekonomi mereka. Coba bayangkan seandainya seluruh tempat penjualan khamer ditutup secara tiba-tiba, dari mana pemiliknya mendapatkan penghasilan? Sedangkan pengharamannya secara perlahan dan berangsur-angsur maka penerimaan terhadap hukum itu akan mudah, di mana orang-orang dapat mencari sumber penghasilan lain. Sehingga pada mulanya khamar dibolehkan sebagaimana bunyi ayat An-Nahl: 67. Kemudian hukumnya diganti menjadi makruh dan dianjurkan meninggalkannya sebagaimana bunyi Al-Baqarah: 219. Kemudian dibatasi asal tidak dikonsumsi saat sedang beribadah sebagaimana bunyi An-Nisaa’: 43. Hingga pada akhirnya ketika batin dan iman umat Islam sudah kuat kemudian dilarang secara tegas, sebagaimana bunyi Al-Maidah:90. Adapun kenapa syariat Islam kemudian tidak dinasakh lagi adalah karena syariat Islam sudah sesuai dengan perkembangan zaman untuk dipraktikkan oleh umat- umat akhir zaman. Sedangkan syariat umat-umat terdahulu tidak dapat diterapkan untuk semua manusia seperti larangan berkerja dan menghidupkan api pada hari sabtu (Keluaran 35:2-3, 31:15) dan yang melanggar harus dihukum mati. Jika semua manusia menerapkan hukum ini maka tentu akan memnyebabkan kerusakan sistem ekonomi karena tidak ada yang bekerja untuk mengurusi infrastruktur umum.
  38. 38. 35 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Adapun perintah-perintah Tuhan yang kemudian Tuhan ganti sendiri ketentuannya dalam Alkitab adalah: 1. Pada Yehezkiel 4:12-15 terlihat bahwa (menurut mereka saja) pada awalnya Tuhan memerintahkan kepada Yehezkiel untuk membuat roti di atas kotoran manusia, lalu ketika Yehezkiel merasa keberatan atas perintah itu maka ia diberikan keringanan, yaitu Tuhan hanya memerintahkan untuk membuat roti itu di atas kotoran lembu. 2. Dalam 1 Tawarikh 21:15 Tuhan memerintahkan malaikat untuk membinasakan kota Yerusalem, namun kemudian Tuhan menyesal akan keputusannya itu. Selain dalam hal perintah, dalam Alkitab secara harfiah juga menceritakan bagaiama Tuhan terlihat melanggar kepastian janji yang ditetapkannya sendiri. 1. Dalam Yeremia 34:4-5 Tuhan menjamin Raja Zedekia wafat secara damai tanpa syarat. Namun dalam Yeremia 52:10-11 dan 2 Raja-raja 25:7 Tuhan membatalkan firmannya dan Raja Zedekia wafat secara tragis. 2. Dalam 2 Raja-Raja 22:20 dan 2 Tawarikh 34:28 Raja Yosia juga dijamin oleh Tuhan mati dalam keadaan damai tanpa syarat. Namun dalam 2 Raja-Raja 23:28-30 Tuhan membatalkan jaminannya dan ia mati ditangan Fir’aun. 3. Dalam Amos 7:17 Tuhan menyatakan jika Raja Amazia akan tewas oleh pedang. Namun pada 2 Tawarikh 26:1-21 ia malah wafat karena sakit.
  39. 39. 36 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 4. Dalam Yeremia 36:30 Tuhan menjamin bahwa keturunan Yoyakim tidak akan naik tahta lagi. Namun pada 2 Raja-raja 24:6 malahan anak Yoyakim naik tahta menggantikan ayahnya. Sedangkan dalam Kristen sendiri banyak membatalkan hukum-hukum seremonial dan hukum yudisial dalam Taurat serta hanya meninggalkan hukum moralnya saja sebagaimana penjelasan st. Thomas Aquinas. Pertanyaan Ke-24: Kenapa Al-Quran harus berbahasa Arab kalau memang ini adalah kitab suci untuk semua bangsa manusia? Jawaban Ke-24: Sebab kenapa Al-Quran harus senantiasa dalam bahasa aslinya dan tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa asing adalah sebab akan menimbulkan distorsi. Maksudnya, tidak semua istilah dan kosa kata bahasa Arab dapat dialih bahasakan ke bahasa lain dengan membawa makna yang 100% sama. Jika hal ini mungkin sulit dipahami oleh non-muslim, namun mari kita lihat fenomena yang terjadi pada Bible. Gerrit Cornelis van Niftrik dalam buku Dogmatika Masa Kini mendeskripsikan bagaimana fenomena dinamika distorsi bahasa itu terjadi dalam Alkitab Bible, khususnya tentang angka, hitungan, fakta dan sebagainya. M.E Duyverman dalam Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Baru, Bab Ilmu Salinan menjelaskan bagaimana kekhilafan mudah sekali terjadi dalam menyalin naskah yang menimbulkan distorsi pada terjemahan. Naskah-naskah Alkitab pada mulanya sangat mentah. Pembagian ayat dan pasal baru dimulai pada abad
  40. 40. 37 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd ke 13-16 Masehi. Juga dipaparkan bagaimana suatu kalimat bisa menghasilkan dua konteks makna secara bersamaan. Pdt. R. Soedarmo menulis sebagai berikut dalam bukunya Ikhtisar Dogmatika: "Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam kitab suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Sucidengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki”. Itulah sebab Terjemahan Al-Quran itu bukan kitab suci. Dalam Islam kitab suci harus ditulis dan dibaca dengan teks aslinya. Karena terjemahan Quran bukanlah mushaf Quran itu sendiri, sebab terjemahan Quran tidak dapat mewakini makna 100% dari teks aslinya. Karena Terjemahan Quran itu bukan kitab suci maka konsekuensinya: 1. Membaca terjemahan tidak berpahala sebanyak membaca Ayat aslinya dan memahami maknanya. Disebutkan hadits "satu huruf (Arabnya) bernilai satu pahala". 2. Memegang terjemahan Quran tanpa wudhu/bersuci tidak mengapa, sedangkan mushaf Quran harus dalam keadaan bersuci dahulu ketika menyentuhnya. 3. Terjemahan bukan kitab suci, kitab suci adalah yang teks aslinya. 4. Quran tidak bisa diterjemahkan secara mentah karena kekurangan padanan kata. Jadinya terjemahan itu mengalami pelebaran makna agar mendapatkan maksud yang sebenarnya seperti sisipan tanda kurung (...). Sehingga tidak lagi disebut terjemahan, melainkan tafsiran (tafsiran
  41. 41. 38 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd secara umum). Makanya disebut "Terjemah dan Tafsir Quran" yang benarnya, bukan "Terjemahan Quran" aja. Namun apakah perpindahan salinan antar sesama bahasa (Arab ke Arab misalnya) juga dapat menimbulkan kekhilafan? tentu bisa, namun Al-Quran punya backup berupa sanad hafalan yang dapat meminimalisir kesalahan dalam menyalin kitab suci walaupun pada satu bahasa yang sama. Sederhananya seperti kasus kalimat pada naskah Alkitab diatas yang bisa memiliki dua makna. Kalau hal serupa terjadi pada Al Quran, maka cara verifikasi untuk tahu mana makna yang benarnya cukup mudah, yakni dengan verifikasi hafalan sanad qiraatnya. Jadi penentuan makna ayatnya tidak spekulatif. Namun setidaknya inilah perbedaa yang mendasar antara Alkitab Bible dan Quran. Bible berpaku pada tulisan, manuskrip, naskah. Sedangkan Al-Quran memiliki verifikasi ganda berupa sanad hafalan dan tulisan, mengingat tradisi menghafal pada masa itu sangat kuat. Jadi jika ada yang salah dalam menyalin Quran maka hafalan akan mengoreksinya. Sehingga pada masa kodifikasi Quran digunakanlah dua sumber verifikasi, berupa catatan (jam'u fi sutur) dan hafalan (jam'u fi sudur). Quran mengisyaratkan jika tahrif (perubahan pada ayat² kitab suci) itu bukan terletak pada naskah asli, tapi terjadi pada naskah salinan dan sifatnya kasuistik, tidak menyeluruh. Dengan begitu umat Islam mendefinisikan jika kitab suci itu harus ditulis dan dibaca dengan teks aslinya. Sehingga Al Quran sebagai kitab suci yang tetap
  42. 42. 39 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd ditulis dan dibaca dengan teks aslinya merupakan bentuk penjagaan keotentikan isinya dan itu hal yang paling benar. Pertanyaan Ke-25: Mana bukti jika Al-Quran yang sekarang masih terpelihara dan masih sama dengan Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ‫?ﷺ‬ Jawaban Ke-25: Manuskript Quran Birmingham adalah manuskrip Al-Quran tertua yang saat ini ditemukan. Tersimpan di Universitas Birmingham, karenanya dinamai manuskrip Quran Birmingham. Berdasarkan uji radiokarbon oleh peneliti di Universitas Birmingham, kertas yang digunakan pada manuskrip ini diperkirakan berasal dari antara tahun 568 hingga 645 Masehi dengan klaim 95.4% akurat (akurat berasal dari tahun tersebut). Manuskrip ini ditulis dengan tinta di atas perkamen, menggunakan huruf Arab corak Hijazi dan masih jelas terbaca. Lembaran-lembaran yang berisi ayat-ayat Surah Maryam : 91-98 sampai Surah Ta Ha ; 1-40. Lebaran lain berisi surat Al- Kahfi : 18-31. Aksara Hijazi menunjukkan manuskrip ini ditulis abad ke-1 Hijriah, tepatnya sebelum era Muawiyah. Sedangkan muatan isinya yang 100% sama dengan muatan isi Al-Quran modern ini, menunjukkan tidak ada perbedaan antara Quran abad 1 Hijriah dengan Quran modern ini. Uji radiokarbon menunjukkan jika perkamen ini berasal dari tahun antara 568 hingga 645 M. Mengidentifikasi jika usia kertasnya sudah berusia sangat lama sebelum akhirnya ditulis. Kapankah ditulis? diperkirakan antara tahun 610 (tahun pertama hijriah) hingga 645 Masehi (setahun setelah Ustman jadi
  43. 43. 40 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd khalifah). Surat Maryam, Thaha & Al-Kahfi sendiri merupakan surat yang pertama kali diwahyukan karena diklasifikasikan sebagai surat Makkiyah. Namun kalau diperhatikan bahwa isinya 100% sama dengan Quran modern, menunjukkan kemungkinan manuskrip ini ditulis di era Ustman setelah kodifikasi. Namun masalahnya standarisasi Quran era Ustman dilakukan pada tahun 650 M (29H), sedangkan berdasarkan radiokarbon usia manuskrip ini sampai tahun 645 saja, 5 tahun sebelum standarisasi Quran Utsman. Hal ini menunjukkan bisa jadi manuskrip ini ditulis sebelum standarisasi Quran oleh Utsman. Namun karena urutan surah dan ayat sudah bersifat final, ini juga menunjukkan kepastian jika manuskrip ini pasti ditulis setelah wahyu berakhir atau dalam waktu dekat setelah wafatnya Rasulullah ‫ﷺ‬, antara tahun 632 hingga 645 M berjarak sekitar 13-14 tahun. Marijn van Putten (pakar sejarah bahasa Arab) meyakini jika manuskrip ini adalah manuskrip awal yang ditulis era Utsman walaupun penaggalan karbonnya lebih awal. Serta mustahil jika ditulis sebelum era Utsman. Sebagai pakar bahasa Arab ia menulis jurnal dengan nama "The Grace of God” as evidence for a written Uthmanic archetype: the importance of shared orthographic idiosyncrasies" untuk menjelaskan bagaimana karakteristik tulisan Quran di era Utsman. Hal ini juga membantah anggapan jika Manuskrip Birmingham ditulis sebelum kelahiran Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ yang mengimplikasi jika Quran sudah ada sebelum Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.
  44. 44. 41 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Alasan lain adalah bahwa surat Surah Maryam ayat 91-98, Ta Ha ayat 1-40 dan Al-Kahfi ayat 18-31 dalam manuskrip ini memiliki cerita dibalik ayatnya (asbabun nuzul) sebagaimana yang dikumpulkan oleh Imam Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul. Dimana asbabun nuzul ayat ini sangat terikat dengan perkara kasuistik di zaman Nabi. Maka akan terasa aneh apabila asbabun nuzul ayat-ayat ini dianggap berasal sebelum kelahiran Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, karena akan sulit menemukan korelasinya. Lalu kenapa kertas kulitnya berusia sangat lama baru ditulis? hal ini sangat wajar kalau memahami bagaimana proses pembuatan kertas dari kulit kambing dan penggunaan kertas pada abad 7, disaat kertas menjadi komoditas langka dan mahal. Sehingga kertas bukanlah benda yang umum dipakai, dimana ketika diproduksi ia akan bertahan sangat lama hingga ada yang membelinya. Untuk menjelaskan konteks dan signifikansi manuskrip tersebut, Profesor David Thomas, Seorang Profesor Kekristenan & Islam dan Profesor Hubungan Antaragama Nadir Dinshaw di Universitas Birmingham, mengatakan: "Penanggalan radiokarbon dari folio Al-Qur'an Birmingham telah menghasilkan hasil yang mengejutkan dan mengungkapkan salah satu rahasia paling mengejutkan dari koleksi Universitas. Manuskrip ini bisa membawa kita kembali ke dalam beberapa tahun setelah berdirinya Islam yang sebenarnya....... Tes yang dilakukan pada perkamen folio Birmingham menghasilkan kemungkinan besar bahwa hewan yang kulitnya diambil masih hidup pada masa Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ atau tidak lama setelahnya. Ini berarti bahwa bagian- bagian Al Qur'an yang tertulis di perkamen ini dapat, dengan tingkat keyakinan tertentu, diberi tanggal kurang dari dua dekade setelah kematian Muhammad
  45. 45. 42 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd ‫ﷺ‬. Bagian-bagian ini pastilah dalam bentuk yang sangat mirip dengan bentuk Al-Qur'an yang dibaca hari ini, mendukung pandangan bahwa teks tersebut telah mengalami sedikit atau tidak ada perubahan, dan dapat diberi penanggalan sampai titik yang sangat dekat dengan waktu yang diyakini." Pakar manuskrip dan bahasa tidak ada yang berpendapat jika manuskrip ini ditulis sebelum kelahiran Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ setelah mempelajari karakteristik tulisan, kalimat, bahasa dan kondisi kemasyarakatan. Selebihnya, tidak ada yang membantah jika muatan isinya persis sama dengan muatan Quran modern ini. Pertanyaan Ke-26: Alkitab memiliki banyak manuskrip, sedangkan Al-Quran memiliki sangat sedikit manuskrip? Jawaban Ke-26: Al-Quran memiliki beberapa manuskrip kuno yang berasal pada abad ke-1 hijriah, dalam artian pada rentang jarak 100 tahun dari kehidupan Rasulullah ‫ﷺ‬. Diantaranya: 1. Manuskrip Birmingham, diperkirakan ditulis pada masa Khulafa Rasyidin. 2. Manuskrip Tubigen, diperkirakan ditulis 2-40 tahun selepas kewafatan Rasulullah ‫ﷺ‬. 3. Manuskrip Sana’a, diperkirakan ditulis 2-40 tahun selepas kewafatan Rasulullah ‫ﷺ‬. 4. Manuskrip Codex Parisino-Petropolitanus, diperkirakan berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8 masehi.
  46. 46. 43 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd 5. Manuskrip Codex B. L. Or. 2165, diperkirakan berasal dari awal abad ke-8 masehi. Bandingkan dengan manuskrip-manuskrip tertua Alkitab dicatat ditulis jauh dari era hidup tokoh yang menyampaikan wahyunya. Manuskrip Perjanjian Lama tertua yang tercatat saat ini adalah Manuskrip Qumran, diperkirakan ditulis pada tahun 150-70 SM, sedangkan Musa sendiri sebagai penulis Taurat hidup sekitar abad ke-13 SM, terpaut jarak seribu tahun lebih. Sedangkan naskah manuskrip Perjanjian Baru secara lengkap diperkirakan ditulis 4 abad setelah wafatnya Yesus, yakni seperti Codex Sinaiticus, Vaticanus, dan Alexandrinus. Setidaknya yang lebih tua dari itu ditemukan adalah berupa sobekan fragmen dan itupun berasal dari abad ke-3 M. Hal ini kemudian yang dipertanyakan oleh para ahli soal keotentisitasan manuskrip terkait. Beda dengan Codex Al-Quran, setidaknya Manuskrip Codex Sanaa berusia tidak lebih dari satu abad setelah Rasul wafat. Naskah manuskrip Quran paling tua yakni Birmingham (Abad 1 H) sendiri telah dikonfirmasi oleh para ahli jika isinya sama dengan teks Quran yang ada saat ini. Mengisyaratkan sangat minim (bahkan tidak ada) kekhilafan dan perbedaan antara Quran sekarang dan Quran pada abad 1 Hijriah. Pertanyaan Ke-27: Kenapa isi urutan dan kronologi cerita dalam Al-Quran begitu sangat amburadur dan beracakan? Jawaban Ke-27: Isi kandungan Al-Quran memiliki susunan yang sangat misterius. Kitab ini tidak seperti kitab Taurat, Gospel dan Ginza Rabba yang setiap pembahasan yang sama semua disusun dalam satu bab khusus.
  47. 47. 44 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Misalnya seperti kisah Adam dalam Bible, maka kisahnya diceritakan dari awal sampai akhir dalam satu bab/perikop yang utuh. Sedangkan Al-Quran ketika menceritakan Adam tidak dibahas dalam satu surah, melainkan "lompat-lompat" pada ayat lain. Hal inilah yang menyebabkan jika kandungan Al-Quran dianggap tidak rapi dan acak-acakan sebagaimana klaim yang diungkapkan oleh orientalis dan digunakan oleh misionaris. Tahukah anda? Salah satu keunikan Al-Quran adalah bahwa kitab ini tidak mengikuti pola susunan buku pada umumnya, seperti kitab-kitab lain. Seolah- olah menegaskan jika Al-Quran merupakan sesuatu yang lain dan spesial dari tulisan risalah dan non-risalah lainnya. Namun walaupun penjelasan topiknya tidak berurutan, akan tetapi setiap ayatnya dapat diikuti karena narasinya mengalir begitu saja. Hal ini dikarenakan Al- Quran mengambil bentuk kitab yang mengedepankan pesan moral daripada bentuk catatan atau tulisan pada, baik ayat tentang sejarah maupun hukum dalam Quran. Dengan kata lain, topik utama Al-Quran adalah tentang moral. Adapun cerita dan kisah-kisah para Nabi dan tokoh-tokoh soleh adalah sisipan sebagai pelengkap pesan moral tersebut. Cerita para Nabi dsb dalam Al-Quran hadir sebagai perenungan atas pesan utama pada Al-Quran yakni pesan moral. Begitu pula penjelasan tentang hukum hadir sebagai efek dari pesan moralnya. Contoh: pesan moralnya jangan berbuat syirik, maka hukumnya disebut haram dan berdosa, dan sebagai contoh maka disisipkanlah cerita kisah-kisah umat terdahulu yang berbuat syirik dan bagaimana nasib mereka.
  48. 48. 45 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Inilah yang membedakan Al-Quran dengan Taurat. Jika Quran mengambil bentuk kitab pengajaran moral, maka Taurat mengambil bentuk sebagai kitab sejarah sebagaimana penjelasan John Yong dalam bukunya Christianity. Karena mengambil bentuk catatan sejarah, sehingga susunan ayat dalam Taurat harus bersifat kronologis, yakni berurutan dari awal hingga akhir, seperti dalam Sefer Bareshit yang menceritakan tentang penciptaan. Alasan lain adalah bahwa Al-Quran diturunkan secara bertahap selama 22 tahun. Sedangkan kitab Taurat diturunkan secara langsung. Karena diturunkan secara bertahap, oleh karenanya kisah-kisah Nabi tidak diceritakan secara utuh dalam satu paragraf. Melainkan sedikit-demi-sedikit diwahyukan sesuai pesan moral yang ingin disampaikan ketika saat itu. Oleh karenanya tidak heran kenapa pada awalnya menceritakan tentang pesan moral, kemudian pada ayat berikutnya tentang kisah kaum nuh, kemudian ayat berikutnya tentang kisah Bani Israil, lalu kemudian dilanjutkan tentang ayat hukum. Topik yang melompat-lompat ini bukanlah sesuatu yang tidak disengaja, melainkan ada keterkaitan antara satu dengan ayat yang lainnya. Hal ini kemudian disebut "ilmu munasabah ayat". Munasabah ialah sebuah cabang ilmu atau metodologi memahami Al-Quran yang membahas tentang pemahaman makna ayat secara komprehensif dengan menghubungkan antara ayat-ayat sebelum dan sesudahnya, antara pembuka ayat dan penutup ayatnya, dan antara ayat dengan nama surah yang menjadi tema sentralnya. Sehinga menegaskan jika perbedaan topik pembahasan pada ayat- ayat terkait bukanlah bentuk keamburadulan, melainkan sebuah susunan misterius yang memiliki keterkaitan.
  49. 49. 46 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Mengenai susunan misterius dalam Quran ini kemudian diteliti oleh Angelika Neuwirt dengan karya Referentiality and Textuality in Surat Al-Hijr. Namun, kajian Neuwirth hanya sebatas pada surat pendek saja; Neuwirth masih meragukan keutuhan surat panjang. Akan tetapi, keraguan Neuwirth terhadap surat panjang, surat al-Baqarah misalnya, ditampik oleh Muridnya, Neal Robinson. Robinson berhasil menunjukkan bahwa surat al-Baqarah adalah satu surat yang koheren antar bagian-bagiannya dan memiliki satu amanat global. Robinson memberi analisis kepada surat al-Baqarah dengan teori strukturalisme Ferdinand de Soussure. Michel Cuypers, Carl Ernst, Mehdi Aziez dan Raymond Farrin memandang jika Al-Quran tidaklah amburadur, melainkan disusun secara rapi dan simetris atau disebut sebagai konsep ring sctructure atau teori ring compossition. Konsep ini menggambarkan bagaimana Al-Quran sejatinya memiliki keterkaitan antara ayat pertama dengan terakhir, kedua pertama dengan kedua terakhir, ketiga pertama dengan ketiga terakhir sehingga membentuk garis-garis cincin. Michel Cuypers berhasil untuk memberi analisis terhadap al-Maidah; Carl Ernst berhasil memberi analisis terhadap al-Mumtahanah; Mehdi Aziez berhasil memberi analisis terhadap ayat kursi atau al-Baqarah: 255; dan, Raymond Farrin berhasil memberi analisis terhadap Q.S. al-Fatiḥah, al-Baqarah, al-Anfal, al- Taubah, al-Rahman dan al-Nas. Untuk saat ini Prof. Raymond Farrin yang masih serius meneliti kajian struktur Al-Quran dan kini mengajar di Kuwait. Penelitiannya dituangkan dalam bukunya "Structure and Qur'anic Interpretation: A Study of Symmetry and Coherence in Islam's Holy Text”.
  50. 50. 47 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd Selain itu, hal yang menarik dari susunan Al-Quran yang seperti itu adalah bahwa pembaca dan pendengar Quran tidak akan merasakan kebosanan. Ini disebabkan karena selalu ada hal baru yang akan diceritakan pada ayat berikutnya namun tetap berhubungan. Tentu berbeda dengan buku yang ditulis perbab khusus seperti kisah Adam yang diceritakan satu bab secara utuh. Tentu membuat pembaca mudah merasakan kebosanan dikarenakan tentu paragraf berikutnya ia masih berhadapan dengan cerita yang sama. Sehingga susunan Al-Quran sendiri merupakan susunan yang indah bagi mereka yang mengerti. Ketika Quran surat Hud ayat 1 menyatakan "...Kitab yang ayat- ayatnya disusun dengan rapi...", maka kita telah faham jika kandungan susunan simetrikal dalam Quran merupakan wujud "kerapian" Al-Quran, dan akhirnya kita mengerti jika susunan nan-indah ini merupakan kerapian cara Allah menjelaskan wahyu kepada hambanya agar hambanya tidak merasakan kebosanan dalam menyimak dan membacanya. Ini membuktikan jika Quran bukan plagiasi dan copyan dari Bible. Karena ketidak samaannya membuat Quran menjadi kitab yang unik. Selain itu ini membuktikan jika Quran bukan karangan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ semata. Kenapa demikian? Pertama, Quran turun dalam waktu 22 tahun dalam kondisi "acak". Sedangkan Rasulullah ‫ﷺ‬ tidak bisa membaca dan menulis, lantas bagaimana bisa beliau masih bisa menceritakan kisah yang sama dari wahyu yang diturunkan beberapa bulan-tahun yang lalu?. Andaikan Quran seperti Bible dimana kisahnya diceritakan secara utuh, maka itu wajar, karena sekali penceritaan. Namun bagaimana bisa Rasulullah ‫ﷺ‬ bisa tidak silap dan lupa detail penceritaan antara
  51. 51. 48 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd wahyu yang awal turun dengan cerita yang sama yang turun beberapa bulan atau tahun kemudian?. Kedua, soal bagaimana Rasulullah ‫ﷺ‬ dapat mengingat (menghafal) semua ayat Quran yang "tersusun secara acak" itu, namun ketika dibacakan tidak ada yang melenceng?. Andaikan Quran seperti Bible tentu mudah menghafal dan mengingatnya karena kisahnya diceritakan secara kronologis. Bukankah ini membuat Rasulullah ‫ﷺ‬ menjadi sulit? tentu jawabannya tidak, karena itu bukanlah karangan beliau. Ketiga, jika Quran karangan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, bagaimana bisa Quran hadir dengan susunan simetrikal pada ayatnya? apakah Rasulullah ‫ﷺ‬ kemudian mengedit ayat-ayatnya dan merangkainya agar membentuk ring structure? kalau ia, bagaimana caranya sedangkan beliau tidak menuliskannya dalam naskah dan beliau tidak dapat membacanya?. tentu jawabannya, karena susunan itu merupakan susunan dari Allah yang disampaikan kepada Rasulullah ‫ﷺ‬. Dengan demikian kita telah memahami jika susunan Al-Quran bukanlah susunan yang amburadul, melaikan memiliki rahasia dibalik runtutan ayat yang misterius. Menunjukkan jika Al-Quran itu unik (berbeda dengan kitab lain), bukan copyan dari kitab lain, bukan dibuat oleh manusia dan dengan demikian kita semakin yakin akan keotentikannya sebagai firman Tuhan. Pertanyaan Ke-28: Kenapa kisah-kisah para Nabi harus diulang-ulang pada beberapa surat? Apakah tidak cukup diceritakan dalam satu surat saja? Jawaban Ke-28: Dalam kaidah tafsir disebutkan, pengulangan topik kisah pada Al-Quran disebut at-tikrar menunjukkan kisah tersebut penting sehingga perlu
  52. 52. 49 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd diulang-ulang agar pesan moralnya tersampaikan. Namun pengulangan itu tidak sepenuhnya sama. Karena walaupun diulang, maka terdapat detail-detail dari kisah terkait yang berbeda. Kisah para Nabi pun terulang karena tujuan yang sama, yakni untuk memperkuat keimanan dan keyakinan terhadap kebaikan di dunia dan di akhirat yang akan di dapatkan berkat keimanan tersebut, atau untuk menegaskan kekufuran dan adzab dunia dan akhirat yang akan didapatkan akibat kekufuran tersebut. Siapa yang merujuk ke dalam Alkitab —Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru— akan menemukan pengulangan yang banyak, bahkan beberapa pasal diulang secara keseluruhan atau hanya dengan sedikit perubahan saja. Pada beberapa pasal itu persis sekali kalimatnya, hurufnya, komanya, titiknya. Lihatlah pada Kitab 1 Raja-Raja 19:1-12 dan Kitab Yesaya 37:1-12. Apakah Tuhan lupa telah menurunkan pasal pertama, lalu Dia menurunkannya sekali lagi? Apakah ada di dalam Al-Qur`an, surat yang terulang dua kali secara persis? Pengulangan ini juga terdapat pada beberapa pasal lain dengan sedikit perubahan, seperti pada Kitab 1 Tawarikh pasal 17 dengan Kitab 2 Samuel pasal 7, juga pada Kitab 1 Tawarikh pasal 18 dengan Kitab 2 Samuel pasal 8, juga pada Kitab 1 Tawarikh pasal 19 dengan Kitab 2 Samuel pasal 10, dan banyak lagi yang lainnya. Pertanyaan Ke-29: Kenapa kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran tidak berulang, apakah karena kisahnya tidak penting? Jawaban Ke-29: Hikmahnya karena nabi Nuh as, nabi Hud, nabi Shalih, nabi Ibrahim, nabi Luth, nabi Musa, nabi Syu’aib, nabi Yunus hingga nabi Isa mereka
  53. 53. 50 HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI – Dilarang menyebarkan isi & file ebook ini dalam bentuk apapun tanpa izin. Ebook asli hanya yang didownload di website resmi www.rabbanians.id. Kami tidak bertanggung jawab untuk ebook yang tidak berasal dari website resmi, apabila didapati isinya telah dibajak dan dibubah-ubah. Menjawab Pertanyaan & Tuduhan Terhadap Islam Edisi Ringkasan Dapatkan Edisi Full di link: https://rabbanians.id/ebook/01-FullEd dimusuhi kaum dan umat mereka karena perkara agama sehingga diulang-ulang agar pesan moralnya tersampaikan kepada umat. Sementara nabi Yusuf dimusuhi oleh saudara-saudaranya karena perkara dunia, di mana mereka memusuhi Yusuf dipicu rasa iri sebab Yusuf paling disayang ayah mereka. Karena itu, kisah nabi Yusuf tidak diulang untuk memberi isyarat bahwa perkara umat, kemasyarakatan dan kepentingan umum lebih penting dan diprioritaskan daripada perkara pribadi. Pertanyaan Ke-30: Kisah Yusuf dalam Al-Quran adalah cerita yang dikutip dari Alkitab, sehingga ia hanya ditulis pada satu surah saja! Jawaban Ke-30: Walaupun kisah Yusuf dalam Al-Quran diklaim kopian dari kisah Yusuf dalam Bible (tepatnya dalam taurat -kitab sucinya Yahudi), namun ada detail yang berbeda yang membuat kita berfikir kembali; "apa benar cerita ini dicopy dari Alkitab Bible?". Dalam Al-Quran; penguasa Mesir di era Yusuf tidak disebut dengan sebutan "fir'aun", melainkan "raja" sebagaimana yang tertera dalam surat Yusuf: 54. Sedangkan dalam Bible, penguasa Mesir di era Yusuf malah disebut dengan sebutan "fir'aun", sebagaimana yang tertera dalam Kejadian 41:14. Pertanyaanya, kenapa detail kisah ini berbeda pada dua kitab ini? jika Al-Quran mengcopy kisah ini dari Bible, apakah 'penulis' Al-Quran sengaja mengubah kata 'firaun' menjadi 'raja' untuk kepentingan tertentu?. Profesor Emeritus dari Egyptology Kenneth Kitchen dalam bukunya The Bible In Its World: Archaeology And The Bible Today mengungkapkan bahwa kisah Yusuf (khususnya dalam Bible) berlatar pada era kekuasaan Hyksos di Mesir,

×