SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PNEUMATIC
CONVEYOR
Semarang , Desember 2013
DISUSUN OLEH
1. DEWI PUSPITOSARI
2. BRAMANTYA BRIAN S
3. DEARISKA
4. INTAN MEDINAH
5. LUTHFI CHOIRULY
6. PULUNG SAMBADHA
7. SUMIRAT
8. MAYKE PUTRI HASTARANI
9. VICKY KARTIKA FIRDAUS
10. FATHIA MUTIARA WILLIS
MIND MAP
Pneumatic
Conveyor
Definisi
Equipment
pada
Pneumatic
Conveyor
Sistem
Pneumatic
Conveyor
Prinsip Kerja
Pneumatic
Conveyor
Perancangan
Pneumatic
Conveyor
DEFINISI
Pneumatic conveyor atau conveyor udara suatu alat tranportasi padatan
yang berfungsi terutama untuk memindahkan bahan curah (bulk load)
di dalam suatu aliran udara yang bergerak melalui pipa.
EQIUPMENT PADA PNEUMATIC
CONVEYOR
1. PIPE INLET
2. PIPE OUTLET
3. INLET TO EXHAUSER/ COMPRESOR
4. OUTLET FROM
EXHAUSER/COMPRESOR
SISTEM PNEUMATIC CONVEYOR
Pneumatic
Conveyor
Dense Phase
Conveying
Dilute Phase
Conveying
DILUTE PHASE CONVEYINGSISTEMPNEUMATICCONVEYOR
Dilute Phase Conveying merupakan suatu sistem pneumatic conveyor
yang menggunakan kecepatan yang tinggi dan tekanan yang rendah
untuk memindahkan material
DENSE PHASE CONVEYINGSISTEMPNEUMATICCONVEYOR
Dense Phase Conveying merupakan suatu proses yang menggunakan
udara dengan kecepatan udara yang rendah tapi dengan tekanan tinggi
PRINSIP KERJA PNEUMATIC
CONVEYOR
Prinsip
Kerja
Pneumatic
Conveyor
Positive
Pressure
Negative
Pressure
Kombinasi
Positive-
Negative
Pressure
Dual vacuum
and positive
pressure
systems
POSITIVE PRESSURE SYSTEMPRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR
Sistem tekanan positif beroperasi di atas tekanan atmosfer dan
digunakan untuk memindahkan bahan dari sumber tunggal atau
ganda untuk satu atau beberapa tujuan, jarak menengah dan
dengan kapasitas lebih besar dari yang mungkin dilakukan dengan
menggunakan sistem vakum
VACUUM SYSTEMPRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR
Sistem conveying tekanan negatif adalah yang beroperasi dengan
tekanan udara di bawah tekanan atmosfer
NEGATIVE-POSITIVE COMBINATION
PRESSURE SYSTEM
PRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR
Sumber udara (blower atau kompresor) digunakan bersama
secara vacum dan Positive pressure
DUAL VACUUM AND POSITIVE
PRESSURE SYSTEMS
PRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR
Air mover , baik exhauser dan Compresor keduanya digunakan
pada sistem ini
PERANCANGAN PNEUMATIC
CONVEYOR
(DILUTE PHASE PNEUMATIC CONVEYOR)
Untuk menentukan desain conveyor jenis ini,
harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :
1. Spesifikasi material (ukuran partikel, bentuk
partikel, massa jenis, permeabilitas, kohesi,
toxicity, reaktifitas, dan efek elektrostatik)
2. Atribut sistem yang termasuk dalam ketahanan
pipa dan kecocokan reaktifitas dan abrasi dari
senyawa kimia.
PERANCANGANPNEUMATICCONVEYOR
Asumsi : Solid Loading Wood Shaving Heavy yang
akan diangkut dengan conveyor 2400 lbs/jam melalui
200 meter pipa horizontal yg lurus, tekanan yang
diperlukan dapat dihitung menggunakan langkah-
langkah berikut.
Langkah 1: Tentukan jenis material yang akan diangkut. Sebelumnya
kita sudah mengansumsikan akan mengangkut Wood Shaving Heavy
sebanyak 2400 lbs/jam.
Langkah 2: Konversi satuan lbs/jam menjadi lbs/menit. 2400 lbs/jam ÷
60 = 40 lbs/menit. (18,14 kg/menit)
Langkah 3: Cari material yang kita angkut pada kolom A pada tabel
47-1. Dalam kasus kita Kayu Berat berarti Wood Shavings Heavy.
Langkah 4: Masih pada tabel 47-1 baca
kolom B pada baris yang sama dengan
material yang kita butuhkan. Didapat
berat material kurang lebih 15 lbs/ft3
Langkah 5: Tentukan CFM (volume dari
udara yang bergerak per menit) yang
dibutuhkan untuk menggerakan 1 lb
material dari kolom C pada baris yang
sama. Didapatkan nilai sebesar 80 CFM
(cubic feet per minute).
Langkah 6: Tentukan kecepatan minimum
pengangkut dari kolom D. Akan didapat
nilai sebesar 5600 FPM (feet per minute)
Langkah 7: Tentukan nilai suction pickup
dari kolom E. Didapat nilai 3.0 ˝wg
Langkah 8: Hitung nilai minimum dari
total CFM yang dibutuhkan. 80 CFM/lb x
40 lbs/menit = 3200 CFM minimum
9. Nilai FPM
(kecepatan udara)
Feet per menit
10. Nilai CFM (Volume udara
tiap menit)
11. Ukuran Saluran (pipa) inlet
= 11 inchi (diameter)
Langkah 11: Tentukan equivalent feet untuk pipa horizontal dan vertical. Kita
tahu bahwa 1’ pipa horizontal sama dengan 1' dari saluran lurus, dan 1' dari
pipa vertikal sama dengan 2' dari saluran lurus. Dalam contoh, kita memiliki
200' dari saluran lurus (tidak ada saluran vertikal pada contoh kita).
Langkah 12: Tentukan equivalent feet dari saluran lurus untuk semua siku. Ini
sama dengan 0 karena tidak ada siku pada contoh tersebut
Langkah 13: Tentukan total equivalent feet dari saluran lurus dengan
menambahan Langkah 12 dan 13. Hasilnya sama dengan 200’
Langkah 14: Tentukan friction loss pada sistem : bagi Langkah 13 dengan 100,
lalu kalikan dengan Langkah 10. Pada contoh (200:100)x3.88 = 7.76
TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA
PNEUMATIC CONVEYOR
TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA
PNEUMATIC CONVEYOR
Langkah 15 : Masukan suction pickup dari Langkah 7
Langkah 16 : Hitung total SP system loss dengan
menambahkan Langkah 15 dan 16. Pada
contoh totalnya adalah 10.76
Langkah 17 : Tambahkan 10% safety factor (1.1 kali
Langkah 17). Kebutuhan minimum sistem fan
sama dengan :
11” diameter fan inlet dengan 11.84” wg (satuan
tekanan yang sama dengan tekanan yang diberikan
oleh kolom air pada suhu standar) minimum pada
3,696 CFM
TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA
PNEUMATIC CONVEYOR
Tekanan yang diperlukan adalah 11,84 “ wg (water gauge)
Jika di konversi ke Satuan International maka
11,84 “ wg x 248.36 Pa
=
2940.58 Pa
AHP (Air horsepower) =
𝑪𝑭𝑴 𝑿 𝑻𝑷
𝟔𝟑𝟓𝟔
=
𝟑𝟔𝟗𝟔 𝑿 𝟐𝟗𝟒𝟎.𝟓𝟖
𝟔𝟑𝟓𝟔
= 1448. 26 Hp
Pneumatic conveyor

More Related Content

What's hot

Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
Manar Gazali
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
Iffa M.Nisa
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
Titin Indrawati
 

What's hot (20)

Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
perancangan proses kimia
perancangan proses kimiaperancangan proses kimia
perancangan proses kimia
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Mixing
MixingMixing
Mixing
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
Furnace & boiler
Furnace & boilerFurnace & boiler
Furnace & boiler
 

Viewers also liked

Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
Gour. C Chakraborty
 
Request for Proposal to install the Pneumatic Tube
Request for Proposal to install the Pneumatic TubeRequest for Proposal to install the Pneumatic Tube
Request for Proposal to install the Pneumatic Tube
Karyssa Costagliola
 
Pneumatic Control System Introduction
Pneumatic Control System IntroductionPneumatic Control System Introduction
Pneumatic Control System Introduction
abir014
 
Low pressure system in anaesthesia machine
Low pressure system in anaesthesia machineLow pressure system in anaesthesia machine
Low pressure system in anaesthesia machine
Swadheen Rout
 
Pneumatic system
Pneumatic systemPneumatic system
Pneumatic system
Musa Sabri
 

Viewers also liked (18)

Troughed Belt Conveyor & Flat Belt Conveyor
Troughed Belt Conveyor & Flat Belt ConveyorTroughed Belt Conveyor & Flat Belt Conveyor
Troughed Belt Conveyor & Flat Belt Conveyor
 
Belt conveyor
Belt conveyorBelt conveyor
Belt conveyor
 
Chain conveyor
Chain conveyorChain conveyor
Chain conveyor
 
Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
Pneumatic tube system Presentation Hospital - full 97-2003
 
PNEUMATIC TUBE SYSTEM
PNEUMATIC TUBE SYSTEMPNEUMATIC TUBE SYSTEM
PNEUMATIC TUBE SYSTEM
 
Unit V
Unit VUnit V
Unit V
 
Pneumatic conveyor snpt2012
Pneumatic conveyor  snpt2012Pneumatic conveyor  snpt2012
Pneumatic conveyor snpt2012
 
ARA smart hospital Catalog
ARA smart hospital CatalogARA smart hospital Catalog
ARA smart hospital Catalog
 
Niki Nicolas Grigoriou's presentation from the Healthcare DENMARK Ambassador ...
Niki Nicolas Grigoriou's presentation from the Healthcare DENMARK Ambassador ...Niki Nicolas Grigoriou's presentation from the Healthcare DENMARK Ambassador ...
Niki Nicolas Grigoriou's presentation from the Healthcare DENMARK Ambassador ...
 
Request for Proposal to install the Pneumatic Tube
Request for Proposal to install the Pneumatic TubeRequest for Proposal to install the Pneumatic Tube
Request for Proposal to install the Pneumatic Tube
 
Pneumatic Control System Introduction
Pneumatic Control System IntroductionPneumatic Control System Introduction
Pneumatic Control System Introduction
 
Low pressure system in anaesthesia machine
Low pressure system in anaesthesia machineLow pressure system in anaesthesia machine
Low pressure system in anaesthesia machine
 
Pneumatic conveying system an introduction
Pneumatic conveying system an introductionPneumatic conveying system an introduction
Pneumatic conveying system an introduction
 
Pneumatic system
Pneumatic systemPneumatic system
Pneumatic system
 
PRESSURE INSTRUMENTATION
PRESSURE INSTRUMENTATIONPRESSURE INSTRUMENTATION
PRESSURE INSTRUMENTATION
 
Types of conveyors
Types of conveyorsTypes of conveyors
Types of conveyors
 
Conveyors
ConveyorsConveyors
Conveyors
 
conveyor belt
conveyor beltconveyor belt
conveyor belt
 

Similar to Pneumatic conveyor

ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
Fransiska Puteri
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
Wahyu Pram
 
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Paarief Udin
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
MOHD SHUKRI
 
Pengaruh pada reaktor air lift rectangular
Pengaruh pada reaktor air lift rectangularPengaruh pada reaktor air lift rectangular
Pengaruh pada reaktor air lift rectangular
Ikbal Rambo
 

Similar to Pneumatic conveyor (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
 
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem RobotikMateri Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
RPP Sietem Kontrol Elektro Pneumatik Kls XI (1)
RPP Sietem Kontrol Elektro Pneumatik Kls XI (1)RPP Sietem Kontrol Elektro Pneumatik Kls XI (1)
RPP Sietem Kontrol Elektro Pneumatik Kls XI (1)
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & Hidrolik
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
ppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptxppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptx
 
Asas bernoulli
Asas bernoulliAsas bernoulli
Asas bernoulli
 
Screw compressor
Screw compressorScrew compressor
Screw compressor
 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
 
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
PNEUMATIC PIPE LAYOUT
PNEUMATIC PIPE LAYOUTPNEUMATIC PIPE LAYOUT
PNEUMATIC PIPE LAYOUT
 
Penuntun praktikum FISIKA DASAR 2
Penuntun praktikum FISIKA DASAR 2Penuntun praktikum FISIKA DASAR 2
Penuntun praktikum FISIKA DASAR 2
 
Puja chrisdianto manapa 21030118140187 tugas ringkasan jurnal
Puja chrisdianto manapa 21030118140187 tugas ringkasan jurnalPuja chrisdianto manapa 21030118140187 tugas ringkasan jurnal
Puja chrisdianto manapa 21030118140187 tugas ringkasan jurnal
 
Pengaruh pada reaktor air lift rectangular
Pengaruh pada reaktor air lift rectangularPengaruh pada reaktor air lift rectangular
Pengaruh pada reaktor air lift rectangular
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
 

Pneumatic conveyor

  • 2. DISUSUN OLEH 1. DEWI PUSPITOSARI 2. BRAMANTYA BRIAN S 3. DEARISKA 4. INTAN MEDINAH 5. LUTHFI CHOIRULY 6. PULUNG SAMBADHA 7. SUMIRAT 8. MAYKE PUTRI HASTARANI 9. VICKY KARTIKA FIRDAUS 10. FATHIA MUTIARA WILLIS
  • 4. DEFINISI Pneumatic conveyor atau conveyor udara suatu alat tranportasi padatan yang berfungsi terutama untuk memindahkan bahan curah (bulk load) di dalam suatu aliran udara yang bergerak melalui pipa.
  • 5. EQIUPMENT PADA PNEUMATIC CONVEYOR 1. PIPE INLET 2. PIPE OUTLET 3. INLET TO EXHAUSER/ COMPRESOR 4. OUTLET FROM EXHAUSER/COMPRESOR
  • 6. SISTEM PNEUMATIC CONVEYOR Pneumatic Conveyor Dense Phase Conveying Dilute Phase Conveying
  • 7. DILUTE PHASE CONVEYINGSISTEMPNEUMATICCONVEYOR Dilute Phase Conveying merupakan suatu sistem pneumatic conveyor yang menggunakan kecepatan yang tinggi dan tekanan yang rendah untuk memindahkan material
  • 8. DENSE PHASE CONVEYINGSISTEMPNEUMATICCONVEYOR Dense Phase Conveying merupakan suatu proses yang menggunakan udara dengan kecepatan udara yang rendah tapi dengan tekanan tinggi
  • 10. POSITIVE PRESSURE SYSTEMPRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR Sistem tekanan positif beroperasi di atas tekanan atmosfer dan digunakan untuk memindahkan bahan dari sumber tunggal atau ganda untuk satu atau beberapa tujuan, jarak menengah dan dengan kapasitas lebih besar dari yang mungkin dilakukan dengan menggunakan sistem vakum
  • 11. VACUUM SYSTEMPRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR Sistem conveying tekanan negatif adalah yang beroperasi dengan tekanan udara di bawah tekanan atmosfer
  • 12. NEGATIVE-POSITIVE COMBINATION PRESSURE SYSTEM PRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR Sumber udara (blower atau kompresor) digunakan bersama secara vacum dan Positive pressure
  • 13. DUAL VACUUM AND POSITIVE PRESSURE SYSTEMS PRINSIPKERJAPNEUMATICCONVEYOR Air mover , baik exhauser dan Compresor keduanya digunakan pada sistem ini
  • 14. PERANCANGAN PNEUMATIC CONVEYOR (DILUTE PHASE PNEUMATIC CONVEYOR) Untuk menentukan desain conveyor jenis ini, harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain : 1. Spesifikasi material (ukuran partikel, bentuk partikel, massa jenis, permeabilitas, kohesi, toxicity, reaktifitas, dan efek elektrostatik) 2. Atribut sistem yang termasuk dalam ketahanan pipa dan kecocokan reaktifitas dan abrasi dari senyawa kimia.
  • 15. PERANCANGANPNEUMATICCONVEYOR Asumsi : Solid Loading Wood Shaving Heavy yang akan diangkut dengan conveyor 2400 lbs/jam melalui 200 meter pipa horizontal yg lurus, tekanan yang diperlukan dapat dihitung menggunakan langkah- langkah berikut. Langkah 1: Tentukan jenis material yang akan diangkut. Sebelumnya kita sudah mengansumsikan akan mengangkut Wood Shaving Heavy sebanyak 2400 lbs/jam. Langkah 2: Konversi satuan lbs/jam menjadi lbs/menit. 2400 lbs/jam ÷ 60 = 40 lbs/menit. (18,14 kg/menit) Langkah 3: Cari material yang kita angkut pada kolom A pada tabel 47-1. Dalam kasus kita Kayu Berat berarti Wood Shavings Heavy.
  • 16. Langkah 4: Masih pada tabel 47-1 baca kolom B pada baris yang sama dengan material yang kita butuhkan. Didapat berat material kurang lebih 15 lbs/ft3 Langkah 5: Tentukan CFM (volume dari udara yang bergerak per menit) yang dibutuhkan untuk menggerakan 1 lb material dari kolom C pada baris yang sama. Didapatkan nilai sebesar 80 CFM (cubic feet per minute). Langkah 6: Tentukan kecepatan minimum pengangkut dari kolom D. Akan didapat nilai sebesar 5600 FPM (feet per minute) Langkah 7: Tentukan nilai suction pickup dari kolom E. Didapat nilai 3.0 ˝wg Langkah 8: Hitung nilai minimum dari total CFM yang dibutuhkan. 80 CFM/lb x 40 lbs/menit = 3200 CFM minimum
  • 17. 9. Nilai FPM (kecepatan udara) Feet per menit 10. Nilai CFM (Volume udara tiap menit) 11. Ukuran Saluran (pipa) inlet = 11 inchi (diameter)
  • 18. Langkah 11: Tentukan equivalent feet untuk pipa horizontal dan vertical. Kita tahu bahwa 1’ pipa horizontal sama dengan 1' dari saluran lurus, dan 1' dari pipa vertikal sama dengan 2' dari saluran lurus. Dalam contoh, kita memiliki 200' dari saluran lurus (tidak ada saluran vertikal pada contoh kita). Langkah 12: Tentukan equivalent feet dari saluran lurus untuk semua siku. Ini sama dengan 0 karena tidak ada siku pada contoh tersebut Langkah 13: Tentukan total equivalent feet dari saluran lurus dengan menambahan Langkah 12 dan 13. Hasilnya sama dengan 200’ Langkah 14: Tentukan friction loss pada sistem : bagi Langkah 13 dengan 100, lalu kalikan dengan Langkah 10. Pada contoh (200:100)x3.88 = 7.76 TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA PNEUMATIC CONVEYOR
  • 19. TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA PNEUMATIC CONVEYOR Langkah 15 : Masukan suction pickup dari Langkah 7 Langkah 16 : Hitung total SP system loss dengan menambahkan Langkah 15 dan 16. Pada contoh totalnya adalah 10.76 Langkah 17 : Tambahkan 10% safety factor (1.1 kali Langkah 17). Kebutuhan minimum sistem fan sama dengan : 11” diameter fan inlet dengan 11.84” wg (satuan tekanan yang sama dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air pada suhu standar) minimum pada 3,696 CFM
  • 20. TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA PNEUMATIC CONVEYOR Tekanan yang diperlukan adalah 11,84 “ wg (water gauge) Jika di konversi ke Satuan International maka 11,84 “ wg x 248.36 Pa = 2940.58 Pa AHP (Air horsepower) = 𝑪𝑭𝑴 𝑿 𝑻𝑷 𝟔𝟑𝟓𝟔 = 𝟑𝟔𝟗𝟔 𝑿 𝟐𝟗𝟒𝟎.𝟓𝟖 𝟔𝟑𝟓𝟔 = 1448. 26 Hp