2. Konfigurasi Elektron Pendek
Contoh:
Unsur Konfigurasi Elektron Singkat
2He 1s2
7N 1s2 2s2 2p3 [He] 2s2 2p3
10Ne 1s2 2s2 2p6
12Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 [Ne] 3s2
18Ar 1s2 2s2 2p6 3s23p6
20Ca 1s2 2s2 2p6 3s23p6 4s2 [Ar] 4s2
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

3. 40
91
26
56
55
133
88
226

4. Elektron Valensi
Elektron valensi adalah jumlah elektron pada subkulit dengan harga n
terbesar (kulit terluar) yang digunakan untuk pembentukan ikatan kimia.
Contoh:
Konfigurasi Elektron dan
Elektron Valensi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

5. nsx
nsxnpy
nsx(n-1)dy

6. Bilangan Kuantum
Bilangan
Kuantum
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan Kuantum Azimuth (ℓ)
Bilangan Kuantum Magnetik
(m)
Bilangan Kuantum Spin (s)
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

7. • Menyatakan posisi elektron dalam kulit atom,
menjelaskan jarak rata-rata awan elektron dari
inti atom, serta menyatakan tingkat energi
elektron dalam suatu atom.
• Semakin besar nilai n, tingkat energi atom
semakin tinggi.
• Bilangan kuantum utama mempunyai harga
mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Kulit n
K 1
L 2
M 3
N 4
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
Utama (n)
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

8. • Menyatakan subkulit atau orbital.
harga ℓ = 0 --> subkulit s
harga ℓ = 1 --> subkulit p
harga ℓ = 2 --> subkulit d
harga ℓ = 3 --> subkulit f
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Azimuth (ℓ)
Harga ℓ = 0, 1, 2, . . . (n – 1)
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
• Menentukan orientasi orbital dalam ruang di sekitar inti atom.
harga m = –ℓ, 0, hingga +ℓ

9. • Menyatakan arah putar elektron
terhadap sumbunya (berotasi) sewaktu
elektron berputar mengelilingi inti atom.
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Spin
(s)
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

11. 20
40

12. 40
91

16. 40
91
26
56
55
133
88
226