3. Sejak pertengahan Abat ke-17 (1644),
Cina berada di bawah kekuasaan dinasti
asing yakni Dinasti Machu.
Dibawah kekuasaan Kaisar k’ang His
(1662-1722) dan ch’ien lung (1736-1796)
6. Ketika dipimpin oleh 2 kaisar tersebut
Cina mengalami masa kejayaan. Namun
Setelah meninggalnya kedua kaisar
tersebut, Dinasti Manchu berangsurangsur mengalami kemunduran.
7. Pada tahun (1839-1842) terjadi perang
antara Inggris dan cina yang di kenal
dengan nama perang Candu
8. Perang Candu
juga dikenali sebagai Perang Anglo-China, merupakan
kemuncak pertelingkahan perdagangan dan diplomatik
yang tercetus antara China di bawah pemerintahan
Dinasti Qing dengan Empayar British selepas China
mencari jalan untuk menghalang British daripada
menyeludup candu. Peperangan ini merupakan
sebahagian daripada Perang Candu Pertama yang
berlaku dari tahun 1839 sehingga 1842 dan Perang
Candu Kedua dari 1856 sehingga 1860
9. Kekalahan China pada kedua-dua
peperangan menyebabkan kerajaan China
terpaksa membenarkan candu
diperdagangkan . Pihak Britain memaksa
kerajaan China menanda tangani
Perjanjian Nanjing.
10. Perjanjian Nanjing
1
2
3
Cina menyerahkan hongkong kepada Inggris
Cina mengganti kerugian perang sebesar
6 juta dolar
Lima kota pelabuhan Canton, Amoy, Foochow,
Ningpo, dan Sanghai dibuka untuk perdagangan
asing
11. Kekalahan demi kekalahan diterima oleh
cina dalam peperangan candu
menyadarkan rakyat cina untuk bangkit
menyelamatkan bangsa dan negaranya
dari jajahan Inggris. Kemudian tampil
salah seorang tokong yang bernama Sun
Yat Sen dengan ajaranya San Min Chu I.
13. San Min Chu I
(Tiga asas kerakyatan), yaitu Min Tsen
(nasionalisme), Min Tsu (demokrasi), dan
Min Sheng (sosialisme). Dengan asas
Chan Min Chu I, Sun Yat Sen bercita-cita
membentuk suatu pusat yang demokratis.
14. Pada tanggal 10 November 1911 meletus
revolusi wuchang (wuchang day). Di
bawah kekuasaan Li Yuan Hung yang
telah berhasil menggulingkan kekuasaan
Manchu. Pada tanggal 1 Januari 1912 Sun
Yat Sen dipilih sebagai presiden baru
dengan wilayah meliputi cina selatan.
15. Cina utara saat ini dipimpin oleh Kaisar Hsuan Tsung
(yang masih kanak-kanak) dengan di dampingi oleh
Yuan Shih Kai. Pada 12 Februari 1912. Kaisar Hsuan
Tsung menyerahkan kekuasaan pada rakyat cina.
Wilayah cina selatan kemudian dipersatukan. Yuan Shih
Kai ternyata berambisi besar untuk menjadi presiden.
Demi tegaknya republik cina dan untuk menghindari
perang saudara, maka sun yat sen mengundurkan diri
dari jabatan presiden pada 15 Februari 1912 dan
menyerahkan kepada yuan shih kai.
18. Pada Agustus 1912, Sun Yat Sen mengundurkan diri ke
Canton, Dan mendirikan partai Kuo Min Tang (Partai
nasional) dengan asas Shan Min Chu I. pada 1916,Yuan
Shih Kai meninggal sehingga memberi kesempatan Sun
Yat Sen kembali memimpin cina selatan. Di cina utara
kemudian berdiri partai Kung Chang Tang (komunis) di
bawah kekuasaan Li Li-san sebagaintandingan partai
Kuo Min Tang. Sun Yat sen Bercita-cita menyatukan
seluruh cina, namun cita-citanya belum terwujut karena
meninggal dunia (1925). Dia digantikan oleh Chiang Kai
Shek.
22. Setelah terjadi konfik berkepanjangan
antara panglima-panglima perang pada
1916-1928, maka maka sebagian besar
cina dipersatukan oleh Kuo Min Tang
(KMT) oleh Ching Kai-Shek. Sementara
itu, partai komunis cina (PKC) mulai juga
menancapkan pengaruhnya dan menjadi
pesaing utama kuomintang. Persaingan
kedua partai ini menimbulkan perang
saudara di cina.
24. Perang Saudara
Latar Belakang
Pada tahun 1920an Sun Yat Sen bermaksud
menyatukan China kembali setelah China tercerai
berai akibat kekosongan pemerintahan dan
mendirikan basis perjuangannya di China Selatan.
Dengan bantuan Uni Sovyet dia bersekutu dengan
Partai Komunis China (PKC). Setelah Sun Yat Sen
meninggal pada 1925 , penerusnya Chiang Kai Shek
berhasil menguasai sebagian besar China di bawah
bendera Kuomitang (KMT) yang berhaluan
nasionalis. Saat itu PKC juga sedang berusaha
menanamkan pengaruhnya sehingga bersaing
dengan KMT.
25. Kronologi Kejadian
Perang Saudara Cina (Perang Saudara Nasionalis-Komunis) adalah
konflik di Cina antara KMT dan PKC. Perang ini berawal pada 1927
setelah Ekspedisi Utara, dimana Chiang Kai Shek mengejar tentara
PKC dan mendesak mereka dari basis basis komunis di Cina
Selatan dan Timur. Pasukan PKC terpaksa mengadakan long
march ke daerah barat daya dan mendirikan basis gerilya di
Provinsi Yan’an dan Shaanxi. Selama Long March ini muncul
pemimpin baru PKC yaitu Mao Zedong.
Pada tahun 1949, PKC yang di pimpinan Mao Zedong berhasil
menggulingkan Pemerintahan Nasionalis Kuomintang (KMT)
pimpinan Chiang Kai-shek yang didukung oleh Amerika Serikat di
Cina. Uni Soviet kemudian menjalin aliansi dengan Republik Rakyat
Cina yang baru terbentuk, Truman segera memperluas dan
meningkatkan kebijakan kontainmen mereka di Cina.
26. Amerika Serikat selanjutnya juga mulai memperluas
kebijakan kontainmen mereka ke Asia, Afrika, dan
Amerika Latin untuk melawan gerakan nasionalis
revolusioner, yang kebanyakannya dipimpin oleh partaipartai komunis yang dibiayai oleh Soviet dan berjuang
dalam menentang dominasi kolonial Eropa di Asia
Tenggara dan wilayah lainnya. Pada awal 1950-an
(periode ini kadang dikenal dengan “Pactomania”), AS
membentuk serangkaian aliansi dengan Jepang,
Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Filipina
(terutama ANZUS pada tahun 1951 dan SEATO pada
tahun 1954). Aliansi ini membuat AS memiliki sejumlah
pangkalan militer jangka panjang di negara-negara
tersebut.
27. Akhir Konflik
Konflik utama berakhir secara tak resmi
pada tahun 1950 dengan pihak Komunis
menguasai Cina Daratan (termasuk Pulau
Hainan) dan pihak Nasionalis dibatasi di
sisa wilayah mereka di Taiwan, Penghu,
dan beberapa pulau-pulau luar Fujian
28. Dampak
PBB menghapuskan keanggotaan Taiwan karena hanya
mengakui One China dimana China adalah wakil yang
sah atas seluruh China, dan Taiwan adalah sebuah
provinsi yang termasuk dalam kedaulatan China. Tetapi
Taiwan pun mengklaim bahwa dirinya adalah wakil yang
sah, dan Chiang Kai-shek adalah wakil yang sah atas
seluruh China. Ditetapkannya China menjadi anggota
tetap DK PBB yang mempunyai hak veto untuk
menggantikan Taiwan tidaklah lepas dari peran Presiden
Nixon (AS) yang melakukan kunjungan bersejarah pada
tahun 1972.
29. Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao Tse
Tung memproklamirkan republik rakyat
cina (RRC) di Tiananmen. Partai komunis
cina memenangkanperang saudara
terhadap kuomintang. Kekalahan dalam
perang saudara membuat Chiang Kai Sek
mengundurkan diri ke Taiwan.