Tiga hari raya penting bagi bangsa Yahudi adalah: 1) Hag Hammassot atau Festival Roti tak Beragi sebelum Paskah, 2) Shavuot atau Pesta Panen Gandum yang juga memperingati turunnya Sepuluh Perintah Tuhan, 3) Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun untuk mengenang pengembaraan bangsa Israel di padang belantara. Ketiga perayaan ini menunjuk kepada Yesus Kristus sebagai pemenuhan janji Allah.
1. Festival Roti tak Beragi (Hag Hammassot) adalah bagian perayaan musim semi Yahudi
yang berlangsung antara tanggal 15 hingga 21 Nisan. Didahului oleh perayaan Paskah
(Pesach) di tanggal 14 Nisan. Selama masa ini, orang Yahudi memakan roti tanpa ragi
untuk mengingatkan mereka bagaimana mereka tidak memiliki waktu untuk
mengembangkan roti mereka dalam persiapan mereka meninggalkan Mesir.
Shavuot merupakan pesta panen gandum pada hari kelima puluh (karena itu
dihubungkan dengan Pentakosta) sejak hari Sabat pertama setelah Paskah. Perayaan ini
juga disebut sebagai perayaan tujuh pekan/Pentakosta, karena panen gandum dilakukan
pada minggu ketujuh setelah menanamnya pada musim semi.
Selain pesta panen, Pentakosta juga diperingati sebagai hari turunnya Sepuluh Perintah
Tuhan (Hukum Taurat). Dengan demikian, perayaan ini juga dimaknai sebagai perayaan
sejarah keselamatan.
Hari Raya Pondok Daun (Sukkōt) atau Perayaan Tabernakel, adalah sebuah hari raya
Yahudi yang merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen yang
dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan
Oktober (Tishri). Perayaan ini dimulai 5 hari setelah perayaan Yom Kippur (Day of
Atonement). Pada perayaan pengumpulan hasil panen anggur ini, orang mengenang
zaman pengembaraan dalam padang belantara (Imamat 23:33-44). Perayaan hari raya
ini bersifat gembira.
Setiap laki-laki Yahudi membangun sebuah pondok (sukkah) berdinding tiga dan
memiliki atap yang terbuat dari ranting palem dan dedaunan. Pondok-pondok tersebut
disiapkan untuk menyambut/memperingati tujuh tokoh bangsa Israel yaitu Abraham,
Ishak, Yakub, Musa, Harun, Yusuf, dan Daud, yang dipercaya akan datang ke pondok
yang dibuat itu selama festival.
Tema utama dari perayaan ini adalah untuk menyambut musim dingin. Setiap pagi, para
imam membawa air dari mata air Siloam dan menyiramkannya sebagai pemujaan di atas
altar. Pada hari terakhir, setelah para imam mengitari altar sebanyak tujuh kali. Pada
setiap malam, 4 obor dinyalakan.
Dua hari pertama sebagai hari libur, dan banyak kegiatan dilarang. Pada hari kedelapan,
perayaan ini ditutup dengan Hari Ke-8 Persekutuan Khidmat (Shemini azeret).
OT (PL) Semeia/on (PB) adalah tanda yang diberikan Allah untuk menandai pekerjaan-
Nya. Dalam PL, tanda dilakukan oleh nabi nabi sebagai jaminan dari nubuatan mereka.
Maka OT ini artinya tanda atau meterai atau kemudian sering disebut sebagai mujizat
atau tanda tanda mujizat. Injil Yohanes mencatat mujizat-mujizat yang dilakukan
Yesus sebagai sebuah tanda (OT). Artinya adalah semua perbuatan Yesus ini adalah
tanda/meterai dari Allah bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan Allah di dalam
sepanjang PL. Markus 2:12 mencatat: Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat
tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua
takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat." Yesus
melakukan hal hal (tanda-tanda) yang tidak pernah bisa dilakukan orang orang lain,
termasuk nabi nabi, dalam hal menyembuhkan semua orang sakit yang dibawa kepada
Nya, org yang buta sejak lahir, membangkitkan orang yang sudah mati 4 hari lamanya,
dan lain lain. Dengan kata lain, Yesus itu sendiri adalah perwujudan dari TANDA itu.
Islam mencatat sebagai Kalimatullah. Kristen mencatat sebagai Anak Allah atau
perwujudan Firman Allah. Anak Allah artinya Allah itu sendiri. Firman Allah adalah janji
janji atau perkataan Allah yang sudah terwujud, di dalam diri Yesus.
Bangsa Yahudi miliki cukup banyak hari raya, tetapi 3 yang paling penting adalah:
1. Hammass-OT (hari raya roti tidak beragi) yang didahului dengan Pesach (Paskah-nya
org Yahudi).
2. Shavu-OT (pesta panen gandum atau disebut juga pentakosta atau hari lima
puluh/tujuh minggu). Juga diperingati sebagai hari turunnya Sepuluh Perintah Tuhan
(Taurat). Dimaknai juga sebagai perayaan sejarah keselamatan.
3. Sukk-OT (Hari Raya Tabernakel). Dimulai 6 hari setelah Yom Kippur (Day of
Atonement).. untuk mengenang pengembaraan bangsa Israel di padang belantara.
Ditutup dengan perayaan hari ke-delapan (shemini azeret)
Apakah kebetulan? Saya kira tidak (tetap mengingat Kol 2:16)
Karena semua hari raya Orang Yahudi memang menunjuk kepada Yesus Kristus sebagai
penggenapan dari semua upacara upacara dan hari raya keagamaan orang Yahudi.
Hammass-OT, Shavu-OT, Sukk-OT : Hari Raya Roti tidak Beragi, Hari Raya Panen
(Pentakosta), dan Peringatan Tabernakel (Kemah Suci) yang berpindah pindah sewaktu
pengembaraan Bangsa Yahudi. Semua menunjuk kepada janji Tuhan atas pembebasan
manusia atas penjajahan dosa oleh Penebusan Yesus Kristus / Atonement.
Maka hari ini kita akan melihat di dalam kisah kelahiran Yesus Kristus atau yang disebut
juga sebagai Christmas, Natal, atau Epiphany. Apakah Yesus lahir tanggal 25 Desember?
Sejarah mencatat iya... Walaupun banyak fitnahan yang mengatakan tidak benar.
Betlehem tidak pernah bersalju. Betlehem juga dekat dengan Menara Kawanan Domba
(Migdal Eder). Bersuhu rata-rata 5°c - 12°c di musim dingin. Migdal Eder adalah tempat
dimana domba domba dijaga/dikumpulkan, boleh dikatakan sepanjang tahun, karena
setiap perayaan bangsa Israel selalu membutuhkan domba
Kolose 2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai
makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat.
Lukas 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,
untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."