- Pencatatan data
- Pengolahan data
- Penyimpanan data
- Penyebaran informasi
- Pelaporan
- Pencarian informasi
Peran TIK: Integrasi
Proses dan sumber daya
terpisah dan tidak terintegrasi
Proses dan sumber daya
terintegrasi melalui TIK
Integrasi:
- Database
- Aplikasi
- Jaringan
- Infrastruktur
- Organisasi
Peran TIK: Cara-cara baru
Cara-cara lama:
- Tatap muka
- Surat
4. Materi
• Definisi E-Government
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan
• Keselarasan Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan
• Reformasi Perencanaan: UU 25/2004
tentang SPPN
• E_Government
dadang-solihin.blogspot.com
4
5. Definisi E-Government
• E-Government pada intinya adalah penggunaan
Teknologi Informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
Government
Government
Business
Business
Citizen
G2G
G2B
G2C
B2B
B2C
Citizen
C2C
dadang-solihin.blogspot.com
5
7. Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah:
proses perubahan ke arah
kondisi yang lebih baik
melalui upaya yang
dilakukan secara
terencana.
(Kartasasmita, 1997)
Tujuan Pembangunan:
1.Peningkatan standar hidup (levels of
living) setiap orang, baik pendapatannya,
tingkat konsumsi pangan, sandang,
papan, pelayanan kesehatan, pendidikan,
dll.
2.Penciptaan berbagai kondisi yang
memungkinkan tumbuhnya rasa percaya
diri (self-esteem) setiap orang.
3.Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
(Todaro, 2000)
dadang-solihin.blogspot.com
7
8. How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
1. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
2. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
3. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
4. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan).
dadang-solihin.blogspot.com
8
9. Tantangan dalam Pembangunan Daerah
• Mengurangi
ketimpangan
• Memberdayakan
masyarakat
• Mengentaskan
kemiskinan.
• Menambah lapangan
kerja.
Dunia usaha yg
kondusif
Peningkatan kapasitas
SDM
dadang-solihin.blogspot.com
• Menjaga kelestarian
SDA
9
10. PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN DI
DAERAH
Upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah
Upaya untuk
memberdayakan masyarakat
di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu
lingkungan yang
memungkinkan masyarakat
untuk:
Memberikan pelayanan
kepada masyarakat,
Mengelola sumber daya
ekonomi daerah.
Menikmati kualitas
kehidupan yang lebih baik,
maju, dan tenteram,
Peningkatan harkat,
martabat, dan harga diri.
dadang-solihin.blogspot.com
10
14. Alur Pikir Logic Model
Metode Penyusunan
IMPACTS
Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome
Apa yang ingin
diubah
OUTCOMES
Manfaat yang diperoleh
dalam jangka menengah
untuk beneficieries tertentu
sebagai hasil dari output
Apa yang ingin
dicapai
OUTPUTS
Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)
ACTIVITIES
Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang
dikerjakan
Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output
Apa yang
digunakan dalam
bekerja
Metode
Pelaksanaan
INPUTS
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
dadang-solihin.blogspot.com
14
15. Hirarki dari Visi ke Program
Visi
• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
Misi
• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.
Tujuan/
Sasaran
• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan visi dan misi
Strategi
• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.
Kebijakan
Program
• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com
15
16. Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program
(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Visi
X
Misi
Misi
Sasaran
Sasaran
Strategi
Strategi
Kebijakan
Program
KINERJA
PRIMA
Kebijakan
Program
Kebingungan
Visi
X
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Program
Frustrasi
Visi
Misi
X
Strategi
Kebijakan
Program
Tidak
Terarah
Visi
Misi
Sasaran
X
Kebijakan
Program
Tidak
Efektif
Visi
Misi
Sasaran
Strategi
Program
Salah
Langkah
Visi
Misi
Sasaran
Strategi
X
Kebijakan
dadang-solihin.blogspot.com
X
Tidak
Efisien
16
18. Apa itu SPPN
SPPN adalah
Satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan
Untuk menghasilkan rencanarencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan
Yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan
daerah.
dadang-solihin.blogspot.com
SPPN
18
19. Tujuan SPPN
1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi
baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi
pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
dadang-solihin.blogspot.com
19
20. Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas
untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara
lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadang-solihin.blogspot.com
20
21. Status Hukum Dokumen Perencanaan
NASIONAL
Dokumen
DAERAH
Penetapan
Dokumen
Penetapan
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)
UU
(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah
(RPJP-Daerah)
Perda
(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
(RPJM-Nasional)
Per Pres
(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(RPJM-Daerah)
Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian /
Lembaga (Renstra KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja
Peraturan
Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD
SKPD)
(Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)
Per Pres
(Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD)
Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja
Kementerian / Lembaga
(Renja KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD)
Peraturan
Pimpinan SKPD
( Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com
21
22. Persyaratan Dokumen Perencanaan:
SMART
SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
gets managed”)
ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
appropriate collection method)
RELEVANT (information needs of the people who will
use the data)
TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
time to influence many manage decision)
dadang-solihin.blogspot.com
22
23. Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaannya.
dadang-solihin.blogspot.com
23
24. Perencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
jangan sampai terjadi kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
dadang-solihin.blogspot.com
24
25. Fungsi/Manfaat Perencanaan
•
•
•
•
•
Sebagai alat koordinasi
seluruh stakeholders
Sebagai penuntun arah
Minimalisasi ketidakpastian
Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
Penetapan standar dan
pengawasan kualitas
dadang-solihin.blogspot.com
25
27. Konsep e-goverment
•
•
•
E-gov merupakan suatu
mekanisme interaksi baru
(moderen) antara pemerintah
dengan masyarakat dan kalangan
lain yang berkepentingan
(stakeholder); yang
Melibatkan penggunaan teknologi
informasi (terutama internet);
dengan tujuan
Memperbaiki mutu (kualitas)
pelayanan.
dadang-solihin.blogspot.com
27
28. Implementasi
•
•
•
Penyediaan sumber informasi
– Sangat penting dalam otonomi daerah
– Memberi informasi untuk investor
– Apa potensi daerah anda? Komoditas? Fasilitas? Kemudahan?
– Berapa jumlah SMU, Perguruan Tinggi beserta rangkingnya?
Bagaimana dengan continuing education? Training center?
Penyediaan mekanisme akses
– Penetrasi komputer (PC) & telepon masih rendah, biaya/harga mahal,
daya beli rendah
– Menggunakan kios info di kantor dan tempat umum
E-procurement (G2B)
– Transparansi
– Koordinasi antar institusi
– Teleconference menghilangkan batas ruang
– Rapat regional dapat dilangsungkan via teleconferencing
dadang-solihin.blogspot.com
28
29. Manfaat E_Govt
•
•
•
Peningkatan pelayanan dan hubungan antara pemerintah dan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
dadang-solihin.blogspot.com
29
30. Peran TIK dalam E-Government
Automasi
tugas-tugas
Integrasi proses
dan sumber daya
Cara-cara baru
dadang-solihin.blogspot.com
Tatanan dan
budaya TIK
30
31. Peran TIK: Automasi
Pemakai melaksanakan
tugas-tugasnya secara
manual
Komputer membantu
pemakai melaksanakan
tugas-tugasnya
dadang-solihin.blogspot.com
31
32. Peran TIK: Automasi
•
•
•
•
•
•
•
Pembuatan dokumen-dokumen kerja
Kalkulasi data numeris (keuangan, hasil survey, sensus, dsb)
Pemrosesan informasi (laporan-laporan terpadu, ringkasan
eksekutif)
Pemasukan, penyimpanan, organisasi, dan pencarian data dalam
jumlah besar (pegawai, aset, keuangan, dsb)
Desain grafis dan visual (presentasi, desain arsitektur, gambar
kerja, dsb)
Transfer dan pengiriman data (secara elektronis)
Pemantauan dan evaluasi real-time (gunung api, longsor)
dadang-solihin.blogspot.com
32
33. Peran TIK: Integrator
Sistem Pelayanan Satu Atap
• Banyak unit
• Kewenangan yang
berbeda-beda
• Proses birokrasi
yang berlainan
• Banyak data
Pemakai melihatnya
sebagai satu layanan
dadang-solihin.blogspot.com
33
34. Integrasi: Pemakaian Data Bersama
Dinas
Sosial
Dinas
Kependudukan
Dinas
Kesehatan
Penanganan
bencana
Data
kependudukan
Data
kesehatan
Data prasarana
fisik & fasum
Penanganan
KLB
dadang-solihin.blogspot.com
Dinas
Kimpraswil
Dinas
Kesehatan
34
35. Integrasi: Komunikasi antar Aplikasi
Sistem dan aplikasi
dengan platform
(hardware, sistem
operasi, dan software)
yang berbeda-beda
Isu pokok: kebutuhan untuk saling berkomunikasi tanpa harus
mengetahui aspek internal dan memaksakan kesamaan platform
dadang-solihin.blogspot.com
35
36. Teknologi Integrasi
Aplikasi client tidak harus sama dengan aplikasi server.
Untuk mengkomunikasikan keduanya tidak perlu harus
mengetahui detil desain internal masing-masing.
akses
server
(service
implementation)
client
X
interface
Y
Z
dadang-solihin.blogspot.com
implementasi
layanan
36
37. Isu-Isu dalam Integrasi
•
•
•
•
•
Hak akses (siapa boleh
mengakses apa)
Keamanan sistem
Format data
Kepemilikan dan kewenangan
terhadap data
Koordinasi dan kesepakatan
dalam integrasi
dadang-solihin.blogspot.com
37
38. Perencanaan TIK
If you fail to plan, you plan to fail
Efek dari kegagalan dalam perencanaan adalah
tidak tercapainya fungsi TIK sebagai pendukung
tugas/kegiatan, malah menjadi beban & pemborosan.
dadang-solihin.blogspot.com
38
39. Tahapan Perencanaan TIK
mencerminkan
peran strategis TIK
dalam mencapai
tujuan organisasi
dasar bagi
perencanaan
programprogram TIK
cara untuk mengetahui
keberhasilan pencapaian tujuan
dadang-solihin.blogspot.com
implementasi
cara-cara
pencapaian
tujuan TIK
untuk keperluan
evaluasi dan
pemantauan
39
40. Prinsip Desain Program TIK
•
•
•
•
Efektifitas – menuju pada sasaran pencapaian tujuan spesifikasi
harus jelas
Efisiensi – sumber dana yang tersedia selalu tidak tak terbatas
alokasi yang optimal
Kontinuitas – umumnya program-program TIK saling terkait
konsistensi urutan implementasi program
Keberlanjutan – terutama terkait dengan program-program
berjangka panjang kepastian anggaran dan sumber daya lainnya
dadang-solihin.blogspot.com
40
41. Prinsip Implementasi Program
•
TIK sebagai pendukung, bukan tujuan
– Jangan sampai terjebak oleh tujuan semu
•
Perhatikan realitas yang ada
– Kondisi sosial ekonomi masyarakat dan nilai-nilai yang
berkembang di dalamnya
Partisipasi masyarakat dalam program-program TIK
– Menumbuhkan rasa ikut memiliki
Perhatikan kesederhanaan dan kemudahan
– Kesederhanaan akan menumbuhkan partisipasi
•
•
dadang-solihin.blogspot.com
41