1. GAMBARAN PENYAKIT
N
(ISPA, DIARE, D
DBD, MALARIA)
DAN DAERAH RE ENTAN BENCANA
DI PROVINSI SUUMATERA BARAT
AKIBAT DAMPAK P PERUBAHAN IKLIM
DALAM KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
U
DINAS KES
SEHATAN
PROVINSI SUM
MATERA BARAT

2. LATAR BELAKANG
Perubahan Anca
aman Strategi
Iklim Kesmas yang tepat
Intergovernmental Panel o Climate Change (IPPC)
on
fokus perhatian dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia.
n
Dampak
Penggaruhi
Perubahan terhadap
fun
ngsi
Iklim kesehatan
ekosistem
manusia

3. AKIBAT PERUBAHAN IKLIM
Bah
haya
toksikologi dan
perubbahan
mikrobbiologi
Penyebaran Perubahan
polutan organik biophysical bumi
yg menimbulkan dan sistem
polusi ekologis
Mempercepat
Berkurangnya
kerugian
suplai air tawar
biodiversity
(Climate Change : Quantifying The Health Impact at National and Local Levels. Environmental Burden of
Disease Series, 14. Public Health and the Environment, WHO, 2007)
a

4. PENGARUH IKLI TERHADAP KESEHATAN
IM
Pathways by which climate c
change affects human health
Sumber : WHO. Climate Change and Human Health : Risks and Respons
ses. Summary. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data : 2003 : 11.

5. BAGAIMANA IKLIM MEMPENGARUHI PENYAKIT
M
Examples of how diverse environme ental changes affect the occurrence
of various infectious diseases in humans
s
Sumber : WHO. Climate Change and Human Health : Risks and Respons
ses. Summary. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data : 2003 : 17.

6. GAMBARRAN PENYAKIT
(ISPA, DIAR DBD, MALARIA)
RE,
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

7. PENDAHULUAN
4.555.810 jiwa
♂ 51%
♀ 49%
12 kab
7 kota
PUSKESMAS 244 148 kec
RS PEMERINTAH 19 555 nagari
RS SWASTA 13
RS BUMN 1
RS TNI/POLRI 4

8. DEMAM BERDARAH DENGUE
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

9. INSIDENS RAT DBD DI PROVINSI SUMBAR
TE
TAHUN 2000 S/D 2008
60
50
48,05
40 40,59
30
24,54
22,89
20
17
14,6
12,11
10
6,29
4,7
1,36 1,7 0,89 0,97 2,01 1,22 1,1
0 0,6
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
IR Ta
arget CFR
9

10. MAPPING ENDEMISITAS
KAB. PASAMAN DBD TAHUN 2007
KAB. 50 KOTA
KAB. PASBAR
KOTA PAYAKUMBUH
KAB.TANAH DATAR
KAB. AGAM KOTA PADANG PANJANG
KOTA BUKITTINGGI
KAB.SWL/SJJ
KOTA PARIAMAN KOTA SAWAH LUNTO
KAB.PD.PARIAMAN KOTA SOLOK
KAB.DHARMASRAYA
KOTA
PADANG KAB.SOLOK
KAB.SOLOK SELATAN
KAB.PESISIR SELATAN
BEBAS
SPORADIS
ENDEMIS
10

11. MAPPING ENDEMISITAS
KAB. PASAMAN DBD TAHUN 2008
KAB. 50 KOTA
KAB. PASBAR
KOTA PAYAKUMBUH
KAB.TANAH DATAR
KAB. AGAM KOTA PADANG PANJANG
KOTA BUKITTINGGI
KAB.SWL/SJJ
KOTA PARIAMAN KOTA SAWAH LUNTO
KAB.PD.PARIAMAN KOTA SOLOK
KAB.DHARMASRAYA
KOTA
PADANG KAB.SOLOK
KAB.SOLOK SELATAN
KAB.PESISIR SELATAN
BEBAS
SPORADIS
ENDEMIS
11

12. POLA KEJADIAN DBD DI PROVINSI
A
SUMBAR TAHUN 1997 – 2008
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
J'97
J'98
J'99
J'00
J'01
J'02
J'03
J'04
J'05
J'06
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
12

13. KEJADIAN DBD DAN TEMPERATUR RATA-RATA
D
350
300
250
200
150
100
50
0
J'01
J
J'02
J
J'03
J
J'04
J
J'05
J
J'06
J
J'07
J
J'08
J
N
N
N
N
N
N
N
N
S
S
S
S
S
S
S
S
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
Temperatur Rata-R
Rata Jumlah Kasus
13

14. KEJADIAN DBD DA CURAH HUJAN RATA-RATA
AN
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
J'01
J'02
J'03
J'04
J'05
J'06
J'07
J'08
S
S
S
S
S
S
S
S
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
J
J
J
J
J
J
J
J
N
N
N
N
N
N
N
N
curah hujan Jumlah Kasus
14

15. KEJADIAN DB JUMLAH HARI HUJAN DAN
BD,
PENYINARAN MATAHARI
300
250
200
150
100
50
0
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
J'01
J
J'02
J
J'03
J
J'04
J
J'05
J
J'06
J
J'07
J
J'08
J
N
N
N
N
S
N
S
S
S
N
S
N
S
N
S
S
Jumlah Hari hujan Penyin
naran matahari Jumlah Kasus
15

16. KEJADIAN DB JUMLAH HARI HUJAN DAN
BD,
PENYINARAN MATAHARI
300 1013
1012
250
1011
200
1010
150
1009
100
1008
50 1007
0 1006
Lembab Nisbi Rata-Rata Kecepatan Angin Rata-Rata
Jumlah Kasus Tekanan udara
16

17. KEJADIAN DBD LEMBAB NISBI, KECEPATAN
D,
ANGIN DAN TEKANAN UDARA
300 1013
1012
250
1011
200
1010
150
1009
100
1008
50
1007
0 1006
J'01
J'02
J'03
J'04
J'05
J'06
J'07
J'08
N
N
N
N
N
N
N
N
S
S
S
S
S
S
S
S
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
J
J
J
J
J
J
J
J
Lembab Nisbi Rata-Rata Kecepatan Angin Rata-Rata
n Jumlah Kasus Tekanan udara

18. UJI STATISTIK
Variabel Independen P value
Temperatur Rata-Rata 0,163
Curah Hujan 0,768
Jumlah Hari Hujan 0,798
Penyinaran Matahari 0,424
Tekanan Udara 0,484
Lembab Nisbi Rata-Rata 0,343
Kecepatan Angin Rata-Rata 0,000
Kasus DBD = 381,424 – 51,828 (kecepatan angin rata-rata)

20. MALARIA
M
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

21. ANNUAL MALARIA INSIDENS
DI PROVINSI SUMA
ATERA BARAT 2000 S/D 2008
AMI
3,5
3
2,9
2,5 2,43 2,5
2 1,91
1,5
1,17 1,07
1 0,97 1,01
0,5 0,47
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

22. Provinsi Sumbar kasus mala
aria ↑ dari tahun ke tahun (AMI 2006 =
0,47
7‰, 2007 1,07‰ dan 2008 1,01‰).
Terdapat beberapa kabupaten endemis
T

23. MALARIA DAN IKLIM
Temperatur rata-rata Curah hujan
h HH & Penyinaran matahari
Tekanan udara Lembab n
nisbi rata2 Kecepatan Angin rata2

24. DIARE
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

25. PENEMUAN PENDERI
ITA DIARE DI PROVINSI SUMATERA
BARAT TAHUN 2006 – 2008
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0
JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
2006 7.752 7.422 8.496 6.646 7.571 6.631
6 5.264 6.034 6.879 5.420 7.516 4.472
2007 7.728 7.567 8.137 8.663 9.517 13.77 6.982 8.431 8.254 5.964 6.982 7.073
2008 8.860 7.745 7.466 9.995 9.204 8.253
8 9.865 10.91 7.680 7.755 10.67 7.320

26. DIARE DAN TEMPERA
ATUR, CURAH HUJAN, JUMLAH HARI
HUJAN, PENYINARAN MATAHARI
900 16.000
800 14.000
700
12.000
600
10.000
500
8.000
400
6.000
300
4.000
200
100 2.000
0 0
J'06
J
J
J'07
J
J
J'08
J
J
A
A
N
D
A
A
N
D
A
A
N
D
S
S
S
F
M
M
O
F
M
M
M
M
O
F
O
Temperatur Rata-Rata curah hujan Jumla Hari hujan
ah Penyinaran matahari Kasus Diare

27. DIARE DAN TEKANAN UDARA, KELEMBABAN
D
NISBI, KECEPATAN ANGIN
1200 16.000
14.000
1000
12.000
800
10.000
600 8.000
6.000
400
4.000
200
2.000
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
19
Tekanan udara Lembab Nisbi Rata-Rata Kecepatan Angin Rata-Rata Kasus Diare

28. DATA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DIARE
PROVINSI SUMATERA BAARAT TAHUN 2006 S/D 2008
JUMLAH
TAHUN KLB KABUPATEN/KOTA BULAN MENINGGA CFR
PENDERITA
L
2006 1 Dharmasraya Mei
M 54 0 0
2007 4 245 1 0,41
Pasaman April 64 1
Pasaman Barat eptember
Se 84 0
Kabupaten Agam Ja
anuari 44 0
Kabupaten 50 Kota April 53 0
2008 1 Pasaman eptember
Se 33 0 0

29. MAPPING KLB PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2006 S/D 2008
a
2008
2006 2007

30. ISPA
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

31. PENCAPAIAN PENEMUAN PNEUMONIA
N
BALITA 1999-2008
70
60
50 44,36
38,55
40 35,42 8
36,8 36,36 35
33 33,42
31
28,4
30
20
10
0
1999 2000 2001 2002 2003
3 2004 2005 2006 2007 2008
Realisas
si Target

32. PNEUM
MONIA BALITA DAN IKLIM
Temperatur rata-rata Curah hujan
h HH & Penyinaran matahari
Tekanan udara Lembab n
nisbi rata2 Kecepatan Angin rata2

33. BE
ENCANA
DINA KESEHATAN
AS
PROVINSI SUMATERA BARAT
I

34. Gempa, 6 Maret 2007
PATAHAN MENTAWAI
JALUR GUNUNG API
Gn. Talang, 11 April 2005
PATAHAN SUMATERA
ZONA TUMBUKAN LEMPENG
Gempa 24/25 Februari 2008 Gempa 13 September 2007

35. PENYEBARAN PUSAT GEMPABUMI 12/13 SEPTEMBER 2007
3
BERTEPATAN DENGAN SEGMEN GEMPA PEMBANGKIT TSUNAMI TAHUN 1833
A
1797
Dari tgl 12 – 13 Sept
2007 terjadi >600 kali
gempa.
Kejadian Gempa besar :
13
Rabu, 12 Sept 2007,
12
1
jam 18.10 : 7,9 SR
159 km Barat Daya 1833
Kota Bengkulu (lepas
pantai Bengkulu).
Kamis, 13 Sept 2007,
jam 06.49 : 7,7 SR
140 km Barat Daya
Kota Sungai Penuh 5 -7 cm/th
(dekat Pagai)

36. JENIS DAN PENYEBARAN RESIKO BE
ENCANA DI SUMATERA BARAT
BENCANA GEMPA TSUNAMI BANJIR G. API LONGSOR KEBAKARAN
LOKASI
KOTA PADANG
KOTA PARIAMAN
KOTA BUKITTINGGI
KOTA PD. PANJANG
KOTA PAYAKUMBUH
KOTA SAWAHLUNTO
KOTA SOLOK
KAB.PD. PARIAMAN
KAB. AGAM
KAB. PAS. BARAT
KAB. PASAMAN
KAB. 50 KOTA
KAB. TANAH DATAR
KAB. SOLOK
KAB. SOLSEL
KAB. PESSEL
KAB. SIJUNJUNG
KAB.DHARMASRAYA
KAB. MENTAWAI

37. STRATEGI/UPAYA YANG DILAKUKAN
1. Penanggulangan Kasus
Penyelidikan Epidemiol
logi
Surveilans di Rumah Sa
akit
2. Penanggulangan focus untuk penyakit bersumber binatang.
u
3. SKD meningkatkan sistem surveilans laporan rutin
mingguan/bulanan/triwuulanan berupa SIMPUS dan SP2RS,
form W2 dan W1.
4. Pelatihan dan bimbingan teknis
n
5. Monitoring dan evaluasi
6. Promosi Kesehata dan Pemberdayaan Masyarakat
P
7. Peningkatan koordinasi lintas program lintas sektor terkait.
l
8. Kemitraan
9. Penelitian
37

38. PERMASALAHAN
Faktor yang memp
pengaruhi
Climate change
Perilaku manusia
Keadaan lingkungaan
Upaya pemberanta asan penyakit sudah
dilaksanakan. Belu menyeluruh, selalu
um
terlambat, penang ggulangan belum optimal.
Kadang-kadang, b baru dilakukan pengendalian
jika sudah terjadi.
Tak menyadari KLB karena tidak tersedianya
data epidemiologi yang komprehensif, cukup
dan teratur dari waktu ke waktu disertai
dengan masih lem mahnya analisis.
38

39. PERMASALAHAN
Belum optimalnya pemanfaatan IT seperti
GIS, Pengindraan Jauh, SIL yang dapat :
Memantau peruba ahan lingkungan
Evaluasi kerentana wilayah terkena penyakit
an
sehingga dapat mengantisipasi terjadinya
peningkatan kasuss/KLB
Mencegah terjadin penyakit sedini mungkin,
nya
sehingga kemungk kinan peningkatan kasus dan
singkatnya waktu untuk penanggulangan,
keterlambatan dan timbulnya kematian dapat
n
dicegah.
39

40. TERIMA KASIH
A