Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai produk yang dapat dihasilkan dari biji jagung seperti pati jagung, dekstrosa, sirup jagung, gluten dan hulls, solubles, serta biji lembaga. Dokumen juga menjelaskan pemanfaatan limbah jagung seperti tongkol dan kulit jagung untuk pakan ternak, pupuk organik, briket arang, bioetanol dan sumber energi alternatif lainnya.
5. Beberapa produk yg dihasilkan dari biji
jagung antara lain :
1. Pati jagung : makanan bayi, permen
karet, antibiotik, lipstik, pelembab,
makanan ternak, dll
2. Dextros : biodegradable plastics, cokelat,
yeast, tekstil, pelapis obat/pil, obat sirup,
dll
3. Sirup jagung : sereal buah, sayuran
kaleng, makanan ringan
6. 4. Gluten dan Hulls : biasanya
dimanfaatkan peternakan sapi penghasil
daging dan susu
5. Solubles (pelarut) : margarine, cat dan
pernis, antibiotik, dll
6. Biji lembaga (Germ) : makanan, obat2an
dan bahan baku industri lain.
Pemanfaatan lain : ekstrudat
termodifikasi dan etanol.
7.
8. Merupakan salah satu limbah yg
melimpah namun memiliki nilai ekonomi
yg rendah.
Tongkol jagung dihasilkan dgn laju
produksi sebesar 1 kg berat kering /kg.
Sbg pakan ternak, tongkol jagung dpt
meningkatkan bobot badan harian sapi.
Pemanfaatan lain : pengganti kayu bakar,
pupuk organik (Bokashi), sumber energi
alternatif (Briket arang), bioetanol, dsb.
9. Limbah kulit mengandung (per kg berat
kering): 382 gr selulosa, 445 gr
hemiselulosa, 66 gr lignin, 28 gr abu
Pemanfaatan kulit jagung :