SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Downloaden Sie, um offline zu lesen
WALI KOTA BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN WALI KOTA BOGOR
NOMOR 110 TAHUN 2020
TENTANG
PELAKSANAAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA
MIKRO DAN KOMUNITAS DALAM PENANGANAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA BOGOR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALI KOTA BOGOR,
Menimbang : a. bahwa untuk memutus mata rantai penularan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perlu
dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan
Komunitas (PSBMK) di Kota Bogor sesuai
indikator penetapan level kewaspadaan dan hasil
pelacakan kontak kasus positif;
b. bahwa untuk melaksanakan PSBMK
sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan
huruf a, perlu adanya pengaturan secara teknis
pelaksanaan PSBMK yang dijadikan acuan dalam
pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di
Kota Bogor;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Wali Kota tentang
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro
dan Komunitas dalam Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bogor;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3273);
SALINAN
2
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601)
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6236);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991
tentang Penanganan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3447);
3
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam angka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) (Lembaan Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6487);
11. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana
pada Kondisi Tertentu (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);
12. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020
sebagaimana diubah dengan Keputusan Presiden
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
13. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19);
14. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
tentang Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) Sebagai Bencana Nasional;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 240);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 201
(COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 326);
17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/
Menkes/104/2020 Tentang Penetapan Infeksi
NovelCoronavirus (Infeksi 2019-Ncov) sebagai
Penyakit yang Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/
Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan
Bagi Masyarakat Di tempat dan Fasilitas Umum
Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
4
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48
Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Mikro Dalam Penanggulangan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Daerah
Kabupaten/Kota (Berita Daerah Jawa Barat
Tahun 2020 Nomor 48);
20. Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 443/Kep.176-Dinkes/2020 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus
Disease 2019 di Jawa Barat;
21. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
443/Kep.207-Dinkes/2020 tentang Status
Tanggap Darurat Bencana Nonalam Pandemi
Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) Di
daerah Provinsi Jawa Barat;
22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8
Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kota
Bogor Tahun 2017 Nomor 5 Seri E);
23. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 1
Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Daerah
Kota Bogor Nomor 1 Seri E);
24. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 11
Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2018
Nomor 7 Seri E); dan
25. Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 107 Tahun
2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif
Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam
Penanggulangan Corona Virus Disease-2019
(Covid-19) Di Kota Bogor.
m
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PELAKSANAAN
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA MIKRO DAN
KOMUNITAS DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA BOGOR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Bogor.
5
2. Pemerintah Daerah Kota adalah Wali Kota sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Wali Kota adalah Wali Kota Bogor.
4. Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas
yang selanjutnya disingkat PSBMK adalah
pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu
wilayah yang skalanya ditingkat Kelurahan, Rukun
Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), atau cakupan yang
lebih kecil serta tempat yang tidak tercakup
diantaranya pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat
ibadah, pabrik maupun tempat lain secara kecil
kurang dari 100 KK yang diduga terinfeksi Corona
Virus Disease 2019(COVID-19) sedemikian rupa
untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
5. Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya disebut
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan, yang
merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya
tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan,
Tiongkok, bulan Desember 2019.
6. Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili dan/
atau berkegiatan di Kota Bogor.
7. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19) Kota Bogor yang selanjutnya
disebut Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor adalah
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19) yang dibentuk Pemerintah
Daerah Kota Bogor.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Peraturan Wali Kota ini dimaksudkan sebagai panduan
pelaksanaan PSBMK dalam rangka percepatan
penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
daerah Kota Bogor.
Pasal 3
Peraturan Wali Kota ini bertujuan untuk:
a. membatasi kegiatan tertentu dan pergerakan orang
dan/ atau barang dalam menekan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19);
6
b. meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
c. memperkuat upaya penanganan kesehatan akibat
Corona Virus Disease 2019(COVID-19); dan
d. menangani dampak sosial dan ekonomi dari
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Ruang lingkup Peraturan Wali Kota ini meliputi:
a. penetapan PSBMK;
b. tahapan pelaksanaan PSBMK;
c. protokol keluar masuk PSBMK;
d. kelembagaan;
e. peran serta masyarakat;
f. sanksi administratif;
g. monitoring dan evaluasi;
h. pelaporan; dan
i. pembiayaan.
BAB IV
PENETAPAN PSBMK
Bagian Kesatu
Kriteria Penetapan PSBMK
Pasal 5
(1) Dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Wali Kota
Bogor memberlakukan kebijakan PSBMK di Kota
Bogor.
(2) Kriteria penetapan PSBMK adalah pada lokasi skala
mikro dan komunitas:
a. ditemukan penambahan positif baru secara
signifikan;
b. terjadi penyebaran kasus positif melalui transmisi
lokal;
c. terdapat kasus Covid-19 yang belum stabil;
d. terdapat masyarakat dengan aktivitas rentan
penyebaran Covid-19;
e. terdapat wilayah pemukiman atau perumahan,
pusat perbelanjaan, pabrik dan perkantoran yang
rentan penyebaran Covid-19;
f. adanya keterbatasan kemampuan upaya deteksi
dini melalui pemeriksaan uji kesehatan Covid-19;
dan
g. adanya keterbatasan sumber daya daerah dalam
7
penanganan Covid-19.
(3) PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dalam bentuk protokol kesehatan dalam
aktivitas luar rumah yang dilakukan oleh setiap
orang yang berdomisili dan/ atau berkegiatan di Kota
Bogor.
(4) Selama pelaksanaan PSBMK, setiap orang wajib
mematuhi protokol pencegahan terhadap penyebaran
COVID-19;
(5) Pembatasan aktivitas luar rumah secara mikro dan
komunitas dalam pelaksanaan PSBMK sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) meliputi tempat-tempat yang
ditemukan:
(6) Koordinasi, pengerahan sumber daya dan
operasional pelaksanaan PSBMK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor.
Bagian Kedua
Mekanisme Penetapan PSBMK
Pasal 6
(1) Selama pelaksanaan PSBMK, dilakukan pengetatan
terhadap protokol kesehatan ditingkat wilayah secara
mikro dan komunitas;
(2) Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan:
a. identifikasi lokasi PSBMK berdasarkan hasil
pelacakan kontak kasus positif; dan
b. rekomendasi lokasi PSBMK yang dapat
diperkirakan perlu diperketat protokol kesehatan.
(3) Berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19
Kota Bogor sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Wali Kota menetapkan PSBMK di wilayahnya yang
memenuhi kriteria.
(4) Cakupan wilayah PSBMK dapat berupa:
a. Kelurahan;
b. RW
c. RT;
d. Pusat Perbelanjaan
e. Pusat Perkantoran; atau
e. wilayah yang lebih kecil berdasarkan persebaran
hasil pelacakan kontak kasus positif Covid-19.
(5) Dalam pelaksanaan PSBMK sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), semua aktivitas pencegahan dan
pengendalian penyebaran Covid-19 dikendalikan oleh
Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, atau pimpinan
setempat;
8
(6) Teknis pelaksanaan dan evaluasi selama pelaksanaan
PSBMK diatur lebih lanjut oleh Ketua Gugus Tugas
Covid-19 Kota Bogor;
Bagian Ketiga
Periode PSBMK
Pasal 7
Periode jangka waktu PSBMK adalah selama 1 (satu) kali
masa inkubasi terpanjang atau 14 (empat belas) hari dan
dapat diperpanjang atau diakhiri, sesuai hasil evaluasi
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.
BAB V
TAHAPAN PELAKSANAAN PSBMK
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 8
Setiap orang yang berkegiatan di luar rumah, wajib:
a. melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan
sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol;
b. menggunakan masker; dan
c. menjaga jarak secara fisik (physical distancing).
Bagian Kedua
Persiapan
Pasal 9
Pada tahap persiapan PSBMK, Gugus Tugas Covid-19
Kota melaksanakan:
a. pemetaan terhadap lokasi yang akan diterapkan
PSBMK;
b. pembaharuan pelacakan kontak erat kasus positif
Covid-19;
c. menetapkan lokasi cakupan PSBMK berdasarkan hasil
pelacakan;
d. melakukan sosialisasi dan edukasi sasaran PSBMK;
e. melaksanakan musyawarah Kelurahan terhadap RW
Siaga, pusat perkantoran dan tempat yang telah
ditentukan untuk mendorong partisipasi masyarakat;
f. menetapkan lokasi isolasi bagi Pasien positif atau
dalam pengawasan yang tidak memiliki tempat tinggal
yang layak; dan
g. menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
sesuai protokol kesehatan meliputi tempat cuci tangan
yang dilengkapi dengan sabun, alat pendeteksi suhu
tubuh (thermal scan), dan masker.
9
Bagian Ketiga
Pelaksanaan
Pasal 10
Pada tahap pelaksanaan PSBMK, dilakukan:
a. pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 dan uji
swab;
b. sterilisasi lokasi PSBMK termasuk fasos fasum;
c. pemantauan dan pemeriksaan kesehatan sasaran
PSBMK;
d. pemeriksaan dan pelayanan kesehatan;
e. memberikan masker dan hand sanitizer kepada
sasaran PSBMK;
f. isolasi di rumah sakit atau isolasi mandiri, yang
dilengkapi dengan layanan kesehatan.
g. pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan pangan
harian (social safety net);
h. memberikan bantuan stimulus ekonomi bagi
terdampak; dan
i. penyiapan fasilitas konsultasi psikologi dan mental.
Bagian Keempat
Tindakan PSBMK Wilayah Risiko Tinggi
Pasal 11
(1) Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor dapat
mempertimbangkan tindakan PSBMK pada wilayah
kategori kritis, dengan pertimbangan :
a. terjadi peningkatan jumlah kasus positif baru
signifikan dalam 1 (satu) kali masa inkubasi
terpanjang atau 14 (empat belas) hari; dan
b. terjadi peningkatan jumlah kasus positif baru pada
lokasi yang berisiko tinggi meliputi wilayah padat
penduduk, lingkungan dengan sanitasi buruk, dan
pusat aktivitas masyarakat.
(2) Berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Kota
Bogor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wali
Kota menetapkan tindakan PSBMK di wilayah tersebut
untuk :
a. Pembatasan jam operasional untuk kegiatan toko,
pusat perbelanjaan atau pusat kegiatan sampai
jam 18.00, atau waktu tertentu lainnya;
b. Pemberlakuan jam malam dengan meniadakan
aktivitas berkumpul setelah jam 21.00 di malam
hari.
BAB VI
PROTOKOL KE LUAR-MASUK WILAYAH PSBMK
Pasal 12
(1) Setiap orang yang berada di lokasi PSBMK yang akan
bepergian, wajib memberitahukan kepada Gugus
Tugas Kelurahan atau tim pelaksana PSBMK;
10
(2) Tim pelaksana PSBMK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mengidentifikasi warga yang beraktivitas
sesuai dengan kriteria, yang selanjutnya diatur agar
menjalankan Protokol kesehatan ke Luar-Masuk
Wilayah PSBMK.
(3) Tim pelaksana PSBMK mendata surat pengantar ke
luar-masuk wilayah PSBMK kepada warga yang
beraktivitas dengan kategori sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
(4) Setiap orang/warga yang tidak termasuk dalam
pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dilarang ke luar-masuk wilayah PSBMK.
(5) Orang luar dilarang memasuki wilayah PSBMK.
Pasal 13
Protokol kesehatan dan petunjuk pelaksanaan untuk ke
Luar-Masuk Wilayah PSBMK, ditetapkan oleh Gugus
Tugas Kelurahan atau Perangkat Daerah terkait.
BAB VII
KELEMBAGAAN
Bagian Kesatu
Tim Pelaksana PSBMK
Pasal 14
(1) Wali Kota membentuk tim pelaksana PSBMK di
wilayah PSBMK yang bersangkutan, berupa unit lacak
dan unit pantau pada Tim Deteksi Aktif Covid-19 di
Kota Bogor.
(2) Tim pelaksana PSBM sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mempunyai tugas:
a. melakukan pendampingan dan pengarahan dalam
perencanaan dan pelaksanaan PSBMK;
b. melaksanakan koordinasi dengan Gugus Tugas
Covid-19 Kota Bogor;
c. melaksanakan pengawasan pelaksanaan PSBMK;
dan
d. melaporkan perkembangan PSBMK.
Bagian Kedua
Tenaga Swadaya Masyarakat
Pasal 15
Masyarakat dapat membentuk tenaga swadaya untuk
melaksanakan penyaluran bantuan sosial di lokasi
PSBMK
BAB VIII
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 16
(1) Masyarakat baik secara kelompok maupun
perseorangan, dapat berperanserta dalam mendukung
pelaksanaan PSBMK.
11
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat berupa:
a. penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
sesuai protokol kesehatan;
b. penyiapan atau pengadaan tempat isolasi mandiri;
c. pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan pangan
harian (social safety net);
d. pemberian masker, hand sanitizer kepada sasaran
PSBM;
e. pemberian bantuan stimulus ekonomi;
f. pemberian fasilitas konsultasi psikologi dan mental
serta edukasi; dan
g. pemberian bantuan lainnya.
(3) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), dikoordinasikan oleh tim pelaksana PSBMK.
BAB IX
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 17
Wali Kota menetapkan sanksi administratif terhadap
pelanggaran protokol kesehatan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB X
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 18
(1) Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kelurahan di Kota
Bogor melaksanakan monitoring terhadap
pelaksanaan PSBMK di Kota Bogor;
(2) Dari hasil monitoring sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dilakukan evaluasi secara periodik untuk
menentukan langkah tindak lanjut.
BAB XI
PELAPORAN
Pasal 19
Tim pelaksana PSBMK melaporkan pelaksanan PSBMK di
wilayah PSBMK yang bersangkutan, kepada Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kota Bogor.
BAB XII
PEMBIAYAAN
Pasal 20
Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan PSBMK
dalam penanganan Covid-19 dibebankan pada:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bogor;
b. Sumber pendapatan lainnya yang sah.
12
BAB XIII
PENGAWASAN
Pasal 21
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor bersama-sama
dengan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia serta
seluruh ASN Kota Bogor, melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan PSBMK di Kota Bogor.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bogor.
Ditetapkan di Kota Bogor
pada tanggal 29 Agustus 2020
WALI KOTA BOGOR,
ttd.
BIMA ARYA
Diundangkan di Kota Bogor
pada tanggal 29 Agustus 2020
SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,
ttd.
ADE SARIP HIDAYAT
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2020 NOMOR 96 SERI E
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT DAERAH KOTA BOGOR
Kepala Bagian Hukum dan
Hak Asasi Manusia
Alma Wiranta, SH., MSi (Han)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Agaton Kenshanahan
 
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangPerbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangAgaton Kenshanahan
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaIqbal Maulana
 
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokPerpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokCIkumparan
 
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran Kafe
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran KafeSK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran Kafe
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran KafeCIkumparan
 
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab Sumedang
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab SumedangSK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab Sumedang
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab SumedangAulia Risyda Fauzi
 
SK PSBB Se-Banten Diperpanjang
SK PSBB Se-Banten DiperpanjangSK PSBB Se-Banten Diperpanjang
SK PSBB Se-Banten DiperpanjangCIkumparan
 
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OKeputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OJalinKrakatau
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruRafael Ryandika
 
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBPermenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBAulia Risyda Fauzi
 
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020Aulia Risyda Fauzi
 
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresik
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresikSk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresik
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresikjune tumimomor
 
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Isokuiki
 
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota Bekasi
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota BekasiInstruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota Bekasi
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota BekasiCIkumparan
 
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIPSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIRafael Ryandika
 

Was ist angesagt? (16)

Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 (1)
 
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten TangerangPerbup PSBB Kabupaten Tangerang
Perbup PSBB Kabupaten Tangerang
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
 
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 DepokPerpanjangan ppkm level 4 Depok
Perpanjangan ppkm level 4 Depok
 
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran Kafe
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran KafeSK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran Kafe
SK No 18 Tahun 2021 Perpanjangan Ketujuh Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran Kafe
 
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab Sumedang
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab SumedangSK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab Sumedang
SK PSBB Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat dan Kab Sumedang
 
SK PSBB Se-Banten Diperpanjang
SK PSBB Se-Banten DiperpanjangSK PSBB Se-Banten Diperpanjang
SK PSBB Se-Banten Diperpanjang
 
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OKeputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
 
Sk ppkm
Sk ppkmSk ppkm
Sk ppkm
 
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBPermenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
 
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020
Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020
 
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresik
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresikSk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresik
Sk psbb kota surabaya, kab. sidoarjo dan kab. gresik
 
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
Perbup no 24 tahun 2020 (salinan)
 
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota Bekasi
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota BekasiInstruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota Bekasi
Instruksi Ketua GTTP Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Covid19 di Kota Bekasi
 
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RIPSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
PSBB di Wilayah Prov. Jabar Kepada Menkes RI
 

Ähnlich wie PSBMK Bogor

Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Legal Akses
 
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020Bastaman Kusumadewa
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk JakartaPergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk JakartaAgaton Kenshanahan
 
Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4CIkumparan
 
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020Arif Efendi
 
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443CIkumparan
 
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Maulana Iqbal
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBRafael Ryandika
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenIqbal Maulana
 
PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021NoerCholies1
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 shirizkiku
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020CIkumparan
 
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...AaEkoPrasetyo
 

Ähnlich wie PSBMK Bogor (16)

PSBB JABAR
PSBB JABARPSBB JABAR
PSBB JABAR
 
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020
 
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
PERATURAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2020
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020
 
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk JakartaPergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta
Pergub DKI No 47 soal Pembatasan Keluar Masuk Jakarta
 
PSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera BaratPSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera Barat
 
Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4Kepwal Depok PPKM Level 4
Kepwal Depok PPKM Level 4
 
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
 
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
 
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
Pergub DKI Jakarta No. 41 Tahun 2020
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBBPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
 
PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020
 
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
 

Mehr von CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

Mehr von CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

PSBMK Bogor

  • 1. WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 110 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA MIKRO DAN KOMUNITAS DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa untuk memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perlu dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) di Kota Bogor sesuai indikator penetapan level kewaspadaan dan hasil pelacakan kontak kasus positif; b. bahwa untuk melaksanakan PSBMK sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan huruf a, perlu adanya pengaturan secara teknis pelaksanaan PSBMK yang dijadikan acuan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Bogor; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bogor; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273); SALINAN
  • 2. 2 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601) 8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanganan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
  • 3. 3 10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam angka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) (Lembaan Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6487); 11. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34); 12. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 sebagaimana diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 13. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19); 14. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) Sebagai Bencana Nasional; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 240); 16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 201 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326); 17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/104/2020 Tentang Penetapan Infeksi NovelCoronavirus (Infeksi 2019-Ncov) sebagai Penyakit yang Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya; 18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
  • 4. 4 19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Mikro Dalam Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Daerah Kabupaten/Kota (Berita Daerah Jawa Barat Tahun 2020 Nomor 48); 20. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.176-Dinkes/2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 di Jawa Barat; 21. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.207-Dinkes/2020 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Nonalam Pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) Di daerah Provinsi Jawa Barat; 22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2017 Nomor 5 Seri E); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Daerah Kota Bogor Nomor 1 Seri E); 24. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2018 Nomor 7 Seri E); dan 25. Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 107 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Penanggulangan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) Di Kota Bogor. m MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PELAKSANAAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA MIKRO DAN KOMUNITAS DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA BOGOR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Bogor.
  • 5. 5 2. Pemerintah Daerah Kota adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Wali Kota adalah Wali Kota Bogor. 4. Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas yang selanjutnya disingkat PSBMK adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang skalanya ditingkat Kelurahan, Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), atau cakupan yang lebih kecil serta tempat yang tidak tercakup diantaranya pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat ibadah, pabrik maupun tempat lain secara kecil kurang dari 100 KK yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019(COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 5. Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya disebut Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan, yang merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. 6. Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili dan/ atau berkegiatan di Kota Bogor. 7. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Kota Bogor yang selanjutnya disebut Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor adalah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) yang dibentuk Pemerintah Daerah Kota Bogor. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Peraturan Wali Kota ini dimaksudkan sebagai panduan pelaksanaan PSBMK dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di daerah Kota Bogor. Pasal 3 Peraturan Wali Kota ini bertujuan untuk: a. membatasi kegiatan tertentu dan pergerakan orang dan/ atau barang dalam menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
  • 6. 6 b. meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); c. memperkuat upaya penanganan kesehatan akibat Corona Virus Disease 2019(COVID-19); dan d. menangani dampak sosial dan ekonomi dari penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). BAB III RUANG LINGKUP Pasal 4 Ruang lingkup Peraturan Wali Kota ini meliputi: a. penetapan PSBMK; b. tahapan pelaksanaan PSBMK; c. protokol keluar masuk PSBMK; d. kelembagaan; e. peran serta masyarakat; f. sanksi administratif; g. monitoring dan evaluasi; h. pelaporan; dan i. pembiayaan. BAB IV PENETAPAN PSBMK Bagian Kesatu Kriteria Penetapan PSBMK Pasal 5 (1) Dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Wali Kota Bogor memberlakukan kebijakan PSBMK di Kota Bogor. (2) Kriteria penetapan PSBMK adalah pada lokasi skala mikro dan komunitas: a. ditemukan penambahan positif baru secara signifikan; b. terjadi penyebaran kasus positif melalui transmisi lokal; c. terdapat kasus Covid-19 yang belum stabil; d. terdapat masyarakat dengan aktivitas rentan penyebaran Covid-19; e. terdapat wilayah pemukiman atau perumahan, pusat perbelanjaan, pabrik dan perkantoran yang rentan penyebaran Covid-19; f. adanya keterbatasan kemampuan upaya deteksi dini melalui pemeriksaan uji kesehatan Covid-19; dan g. adanya keterbatasan sumber daya daerah dalam
  • 7. 7 penanganan Covid-19. (3) PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk protokol kesehatan dalam aktivitas luar rumah yang dilakukan oleh setiap orang yang berdomisili dan/ atau berkegiatan di Kota Bogor. (4) Selama pelaksanaan PSBMK, setiap orang wajib mematuhi protokol pencegahan terhadap penyebaran COVID-19; (5) Pembatasan aktivitas luar rumah secara mikro dan komunitas dalam pelaksanaan PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi tempat-tempat yang ditemukan: (6) Koordinasi, pengerahan sumber daya dan operasional pelaksanaan PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor. Bagian Kedua Mekanisme Penetapan PSBMK Pasal 6 (1) Selama pelaksanaan PSBMK, dilakukan pengetatan terhadap protokol kesehatan ditingkat wilayah secara mikro dan komunitas; (2) Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan: a. identifikasi lokasi PSBMK berdasarkan hasil pelacakan kontak kasus positif; dan b. rekomendasi lokasi PSBMK yang dapat diperkirakan perlu diperketat protokol kesehatan. (3) Berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wali Kota menetapkan PSBMK di wilayahnya yang memenuhi kriteria. (4) Cakupan wilayah PSBMK dapat berupa: a. Kelurahan; b. RW c. RT; d. Pusat Perbelanjaan e. Pusat Perkantoran; atau e. wilayah yang lebih kecil berdasarkan persebaran hasil pelacakan kontak kasus positif Covid-19. (5) Dalam pelaksanaan PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), semua aktivitas pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 dikendalikan oleh Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, atau pimpinan setempat;
  • 8. 8 (6) Teknis pelaksanaan dan evaluasi selama pelaksanaan PSBMK diatur lebih lanjut oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor; Bagian Ketiga Periode PSBMK Pasal 7 Periode jangka waktu PSBMK adalah selama 1 (satu) kali masa inkubasi terpanjang atau 14 (empat belas) hari dan dapat diperpanjang atau diakhiri, sesuai hasil evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. BAB V TAHAPAN PELAKSANAAN PSBMK Bagian Kesatu Umum Pasal 8 Setiap orang yang berkegiatan di luar rumah, wajib: a. melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol; b. menggunakan masker; dan c. menjaga jarak secara fisik (physical distancing). Bagian Kedua Persiapan Pasal 9 Pada tahap persiapan PSBMK, Gugus Tugas Covid-19 Kota melaksanakan: a. pemetaan terhadap lokasi yang akan diterapkan PSBMK; b. pembaharuan pelacakan kontak erat kasus positif Covid-19; c. menetapkan lokasi cakupan PSBMK berdasarkan hasil pelacakan; d. melakukan sosialisasi dan edukasi sasaran PSBMK; e. melaksanakan musyawarah Kelurahan terhadap RW Siaga, pusat perkantoran dan tempat yang telah ditentukan untuk mendorong partisipasi masyarakat; f. menetapkan lokasi isolasi bagi Pasien positif atau dalam pengawasan yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak; dan g. menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai protokol kesehatan meliputi tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scan), dan masker.
  • 9. 9 Bagian Ketiga Pelaksanaan Pasal 10 Pada tahap pelaksanaan PSBMK, dilakukan: a. pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 dan uji swab; b. sterilisasi lokasi PSBMK termasuk fasos fasum; c. pemantauan dan pemeriksaan kesehatan sasaran PSBMK; d. pemeriksaan dan pelayanan kesehatan; e. memberikan masker dan hand sanitizer kepada sasaran PSBMK; f. isolasi di rumah sakit atau isolasi mandiri, yang dilengkapi dengan layanan kesehatan. g. pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan pangan harian (social safety net); h. memberikan bantuan stimulus ekonomi bagi terdampak; dan i. penyiapan fasilitas konsultasi psikologi dan mental. Bagian Keempat Tindakan PSBMK Wilayah Risiko Tinggi Pasal 11 (1) Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor dapat mempertimbangkan tindakan PSBMK pada wilayah kategori kritis, dengan pertimbangan : a. terjadi peningkatan jumlah kasus positif baru signifikan dalam 1 (satu) kali masa inkubasi terpanjang atau 14 (empat belas) hari; dan b. terjadi peningkatan jumlah kasus positif baru pada lokasi yang berisiko tinggi meliputi wilayah padat penduduk, lingkungan dengan sanitasi buruk, dan pusat aktivitas masyarakat. (2) Berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wali Kota menetapkan tindakan PSBMK di wilayah tersebut untuk : a. Pembatasan jam operasional untuk kegiatan toko, pusat perbelanjaan atau pusat kegiatan sampai jam 18.00, atau waktu tertentu lainnya; b. Pemberlakuan jam malam dengan meniadakan aktivitas berkumpul setelah jam 21.00 di malam hari. BAB VI PROTOKOL KE LUAR-MASUK WILAYAH PSBMK Pasal 12 (1) Setiap orang yang berada di lokasi PSBMK yang akan bepergian, wajib memberitahukan kepada Gugus Tugas Kelurahan atau tim pelaksana PSBMK;
  • 10. 10 (2) Tim pelaksana PSBMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengidentifikasi warga yang beraktivitas sesuai dengan kriteria, yang selanjutnya diatur agar menjalankan Protokol kesehatan ke Luar-Masuk Wilayah PSBMK. (3) Tim pelaksana PSBMK mendata surat pengantar ke luar-masuk wilayah PSBMK kepada warga yang beraktivitas dengan kategori sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (4) Setiap orang/warga yang tidak termasuk dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilarang ke luar-masuk wilayah PSBMK. (5) Orang luar dilarang memasuki wilayah PSBMK. Pasal 13 Protokol kesehatan dan petunjuk pelaksanaan untuk ke Luar-Masuk Wilayah PSBMK, ditetapkan oleh Gugus Tugas Kelurahan atau Perangkat Daerah terkait. BAB VII KELEMBAGAAN Bagian Kesatu Tim Pelaksana PSBMK Pasal 14 (1) Wali Kota membentuk tim pelaksana PSBMK di wilayah PSBMK yang bersangkutan, berupa unit lacak dan unit pantau pada Tim Deteksi Aktif Covid-19 di Kota Bogor. (2) Tim pelaksana PSBM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas: a. melakukan pendampingan dan pengarahan dalam perencanaan dan pelaksanaan PSBMK; b. melaksanakan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor; c. melaksanakan pengawasan pelaksanaan PSBMK; dan d. melaporkan perkembangan PSBMK. Bagian Kedua Tenaga Swadaya Masyarakat Pasal 15 Masyarakat dapat membentuk tenaga swadaya untuk melaksanakan penyaluran bantuan sosial di lokasi PSBMK BAB VIII PERAN SERTA MASYARAKAT Pasal 16 (1) Masyarakat baik secara kelompok maupun perseorangan, dapat berperanserta dalam mendukung pelaksanaan PSBMK.
  • 11. 11 (2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa: a. penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai protokol kesehatan; b. penyiapan atau pengadaan tempat isolasi mandiri; c. pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan pangan harian (social safety net); d. pemberian masker, hand sanitizer kepada sasaran PSBM; e. pemberian bantuan stimulus ekonomi; f. pemberian fasilitas konsultasi psikologi dan mental serta edukasi; dan g. pemberian bantuan lainnya. (3) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dikoordinasikan oleh tim pelaksana PSBMK. BAB IX SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 17 Wali Kota menetapkan sanksi administratif terhadap pelanggaran protokol kesehatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB X MONITORING DAN EVALUASI Pasal 18 (1) Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kelurahan di Kota Bogor melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan PSBMK di Kota Bogor; (2) Dari hasil monitoring sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan evaluasi secara periodik untuk menentukan langkah tindak lanjut. BAB XI PELAPORAN Pasal 19 Tim pelaksana PSBMK melaporkan pelaksanan PSBMK di wilayah PSBMK yang bersangkutan, kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. BAB XII PEMBIAYAAN Pasal 20 Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan PSBMK dalam penanganan Covid-19 dibebankan pada: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bogor; b. Sumber pendapatan lainnya yang sah.
  • 12. 12 BAB XIII PENGAWASAN Pasal 21 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor bersama-sama dengan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia serta seluruh ASN Kota Bogor, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan PSBMK di Kota Bogor. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 22 Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bogor. Ditetapkan di Kota Bogor pada tanggal 29 Agustus 2020 WALI KOTA BOGOR, ttd. BIMA ARYA Diundangkan di Kota Bogor pada tanggal 29 Agustus 2020 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, ttd. ADE SARIP HIDAYAT BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2020 NOMOR 96 SERI E Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH KOTA BOGOR Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Alma Wiranta, SH., MSi (Han)