Dokumen tersebut membahas upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani sampah laut (marine debris) untuk melindungi ekosistem laut dan pantai. Pemerintah telah menetapkan target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70% pada 2025 dan akan menerapkan berbagai strategi seperti meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi sampah dari darat dan laut, penegakan hukum, serta penelitian. Program pembersihan sungai Citarum
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
Marine Debris
1. KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanganan Marine Debris Untuk
Perlindungan Kawasan Laut dan Pantai
Jend. TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Republik Indonesia
3. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Rata-rata lajur
pertumbuhan selama
dekade terakhir
(%, yoy)
G20 dan BRICS
5.7 %
Rata-rata
pertumbuhan
5,7 %.
Urutan ke-3
setelah Cina dan
India
3
Titik balik pertumbuhan ekonomi yang sukses di
2015
Perekonomian Indonesia Masih Tumbuh Baik Ditengah
Volatilitas Ekonomi Global
6.48
4.74
5.01 5.06
4.00
4.50
5.00
5.50
6.00
6.50
7.00
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan 2011-2017 (yoy)
Sumber: BPS dan IMF
4. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Laju Inflasi Sampai Dengan Bulan Mei 2018, Baik Makanan
Maupun Non Makanan Masih Terjaga Dengan Baik
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
Jan-13
Mar-13
May-13
Jul-13
Sep-13
Nov-13
Jan-14
Mar-14
May-14
Jul-14
Sep-14
Nov-14
Jan-15
Mar-15
May-15
Jul-15
Sep-15
Nov-15
Jan-16
Mar-16
May-16
Jul-16
Sep-16
Nov-16
Jan-17
Mar-17
May-17
Jul-17
Sep-17
Nov-17
Jan-18
Mar-18
May-18
Laju Inflasi: Umum, Makanan dan Non-makanan, %YoY
Umum Makanan Non-makanan
Sumber: BPS dan Danareksa
4
5. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Program Pemerataan Pemerintah Telah Berhasil
Menurunkan Tingkat Kesenjangan Pendapatan
0.341
0.355
0.376
0.368 0.367
0.378
0.410
0.388
0.410
0.413 0.413
0.406 0.406
0.414
0.408
0.402
0.397
0.394 0.393 0.391
0.320
0.330
0.340
0.350
0.360
0.370
0.380
0.390
0.400
0.410
0.420
2002
2005
2007
2008
2009
2010
Mar-11
Sep-11
Mar-12
Sep-12
Mar-13
Sep-13
Mar-14
Sep-14
Mar-15
Sep-15
Mar-16
Sep-16
Mar-17
Sep-17
Tingkat Kesenjangan di Indonesia Melalui Koefisien Gini
Nasional
5
7. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Indonesia Memiliki Luas Area Mangrove dan Seagrass Terbesar di
Dunia, Elemen Penting Dalam Blue Carbon Management
Mangroves Area (HA)
Seagrass Area (HA)
• Blue Carbon is the ability of Edal
wetlands, seagrass habitats,
and other marine organisms to
take up carbon dioxide and
other greenhouse gases from
the atmosphere, and store them
helping to miYgate the effects of
climate change.
• Oleh karena itu, perlindungan
terhadap ekosistem laut dan
pantai adalah elemen penYng
dalam manajemen blue carbon
8. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanganan Marine Debris Untuk Melindungi Ekosistem
Laut dan Pantai
150 Juta
penduduk
38 Juta
ton/tahun
pertambahan
sampah
80 %
Kebocoran
sampah plastik
berasal dari
darat
17 Juta ton/tahun
sampah yang tidak terurus
45% Sampah dibuang di Saluran
air, taman dan dibakar
1,29 Juta matrik
ton/tahun kebocoran
sampah plastik ke laut
30% Kebocoran
sampah adalah
plastik
9. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA Dampak Marine Debris Terhadap Indonesia
KESEHATAN MANUSIA:
Lebih dari seperEga sampel ikan yang
diperjualbelikan telah ditemukan mengkonsumsi
plasEk atau mikro/ nanoplasEk
LINGKUNGAN DAN KEHIDUPAN BAWAH LAUT:
Jutaan kehidupan di laut terancam oleh sampah
plasEk di laut
PARIWISATA:
Sampah plasEk di laut menutupi semakin
banyak tempat wisata dan pesisir.
11. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA Rencana Aksi Dalam Penanganan Marine Debris
1. PERUBAHAN PERILAKU
2. MENGURANGI KEBOCORAN DARI DARAT
3. MENGURANGI KEBOCORAN DARI LAUT
4. PENINGKATAN PENEGAKAN HUKUM & PENDANAAN
5. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
JUMLAH KEGIATAN
Pencapaian target pengurangan sampah plasYk di laut dilaksanakan
secara terintegrasi melalui program di 16 Kementerian dan Lembaga
dengan 59 kegiatan mendukung 5 Strategi tersebut di atas.
12. MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
12
Program Pembersihan Sungai Citarum
SUB DAS
CITARUM HULU
WADUK
SAGULING
WADUK
CIRATA
WADUK
JATILUHUR
SUB DAS
CITARUM HILIR
1. Panjang Citarum 297 km dibagi menjadi 22 sektor.
2. Kolonel/Pamen TNI menjadi coordinator masing-masing
sektor untuk:
a. Tim sosialisasi terdiri dari TNI, Polri, Ahli Hukum,
Pakar Lingkungan, Budayawan, AkYvis, Mahasiswa,
Wartawan, dan lain-lain.
b. Tim Aksi dengan melibatkan lintas kementerian
untuk kegiatan-kegiatan seperY penghijauan dan
penanaman pohon, pembuatan MCK, Pipa Gendong
dan WC Komunal, alih profesi perambah hutan dan
petani KJA, pengolahan kotoran ternak,
pengangkatan sedimentasi, pengembangan dan
pembangunan TPS 3R.
3. Tim gabungan Polri, Kementerian LHK, dan Kejaksaan
untuk penegakan hukum