2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 2
Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen
Tahapan:
● Mengunduh data
profil pendidikan dari
platform
● Memilah capaian
yang sudah baik dan
yang belum baik
Tahapan:
● Dari daftar
capaian yang
belum baik,
rumuskan
masalah yang
akan diperbaiki
● Melakukan
analisis untuk
mencari akar
masalah
Tahapan:
● Membuat
alternatif solusi
untuk setiap akar
masalah
● Memilih solusi
yang akan
dilakukan dari
alternatif solusi
Tahapan:
● Mendaftar
indikator yang
akan ditingkatkan
capaiannya
● Menetapkan
target capaian
jangka pendek,
menengah, dan
panjang
Tahapan:
● Menetapkan daftar
kegiatan yang akan
dimasukkan dlm RKAS
● Menetapkan barang dan
jasa yang akan
dibelanjakan (termasuk
harga satuan)
● Memasukkan kegiatan
dan anggaran dalam
ARKAS
Analisis profil satuan
pendidikan
Identifikasi solusi dan penetapan target
Identifikasi akar
masalah
Menyusun rencana kegiatan
Lembar Kerja 1
Memilah capaian
Indikator
Lembar Kerja 2
Identifikasi akar
masalah
Lembar Kerja 3
Menentukan solusi
Lembar Kerja 4
Menentukan target
intervensi
Lembar Kerja 5
Rencana kegiatan dan
anggaran
Indikator +
deskriptor
Form
ARKAS
Profil
Pendidik
an
Proses
Lbr
Kerja
Tahapan
Dokumen
Indikator +
deskriptor
Metode analisis
masalah
Daftar
kegiatan
ARKAS
Kode
kegiatan
daerah
Juknis
BOS
Form
SIPD
3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 3
Lembar kerja 1a:
Memilah indikator yang sudah baik dan indikator yang belum baik
No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik
Diisi dengan indikator kasus SMK
Indikator dengan nilai baik
Diisi dengan indikator kasus SMK
Indikator dengan nilai sedang dan kurang
1
Dimensi A (output)
Mutu dan relevansi hasil belajar
murid
A.1.2 Kemampuan
memahami
Bacaan fiksi.
7.40
A.2.2. Aljabar 3.0
A.2.3. Geometri. 0,9
2 Dimensi B (output)
Pemerataan pendidikan yang
bermutu
B.8.1 APK Negeri vs Swasta 60,30
3 Dimensi C (input)
Kompetensi dan kinerja GTK
4 Dimensi D (proses)
Mutu dan relevansi pembelajaran
5 Dimensi E (input)
4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 4
Lembar Kerja 1: Menilai Hasil Profil Pendidikan
No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik
1
Dimensi A (output)
Mutu dan relevansi hasil belajar
murid
Kemampuan Numerasi terutama
Aljabar (A2)
Kemampuan memahami bacaan
informasional (non fiksi)
(A.1.1)
2 Dimensi B (output)
Pemerataan pendidikan yang
bermutu
Kesenjangan literasi (B.1) Kesenjangan numerasi (B.2)
3 Dimensi C (input)
Kompetensi dan kinerja GTK
Nilai uji kompetensi guru (C.5) Kehadiran guru di kelas (C.6)
4
Dimensi D (proses)
Mutu dan relevansi
pembelajaran
Refleksi atas praktik mengajar (D.2.2) Link and Match dengan dunia kerja
(D.13)
5 Dimensi E (input)
Pengelolaan sekolah yang
partisipatif, transparan, dan
akuntabel
Partisipasi murid (E.1.2) Partisipasi warga sekolah rendah (E.1)
Lembar kerja 1a:
Memilah indikator yang sudah baik dan indikator yang belum baik
5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 5
Analisis berikutnya adalah menentukan akar masalah dari masalah yang telah
ditetapkan sebelumnya
Salah satu metode untuk menemukan akar masalah adalah dengan metode 5 W.
Metode 5 Why atau 5 Mengapa adalah teknik tanya - jawab sederhana untuk menyelidiki hubungan sebab
akibat dari suatu permasalahan. Teknik ini adalah praktik bertanya, mengapa sebanyak lima kali, mengapa
sebuah masalah terjadi dalam upaya menentukan akar penyebab dari suatu masalah.
Seringkali akar masalah ditemukan tidak sampai 5 pertanyaan mengapa.
Keterangan:
Metode 5 why merupakan salah satu pendekatan. Banyak metodologi yang dapat digunakan dalam melakukan analisis penyelesaian masalah seperti:
Design thinking, Creative Problem Solving, Solution - based thinking, Fish Bone Diagram, SWOT Analysis dll.
6. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
1. A.1 Kemampuan Literasi
2. A.2 Kemampuan Numerasi
3. C.1 Pengalaman Pelatihan Guru
4. D.1 Kualitas Pembelajaran
5. D.13 Link and match dengan dunia kerja
No Isu Layanan yang ingin Dikuatkan
1 A.1 Kemampuan Literasi
2 A.2 Kemampuan Numerasi
3 C.1 Pengalaman Pelatihan Guru
4 D.1. Kualitas Pembelajaran
5 D.13 Link and match dengan dunia kerja
6
Lembar Kerja 1b: Penentuan Isu Layanan yang ingin Dikuatkan
Berdasarkan hasil evaluasi diri dengan menggunakan Profil Pendidikan, tetapkan isu layanan yang ingin dianalisis lebih
lanjut dan disusun rencana peningkatan kualitas layanannya. Disarankan maksimal 5 isu saja yang akan dikuatkan di tahun
ini agar upaya peningkatan layanan lebih fokus.
Utamakan 5 isu prioritas apabila hasil evaluasi diri dalam aspek tersebut menunjukkan hasil yang belum baik. Mengingat
ragamnya karakteristik dan kondisi SMK, SMK dapat menambahkan isu lain terkait layanan yang ingin dikuatkan.
Menu Isu prioritas SMK
7. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 7
Akar masalah dari suatu output dapat ditemukan dalam dimensi D sebagai proses
dan dimensi C dan E sebagai input, sesuai dengan model kerangka penilaian
Output Proses Input
Dimensi A
Mutu dan
relevansi hasil
belajar murid
Dimensi B
Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
Dimensi D
Mutu dan
relevansi
pembelajaran
Dimensi C
Kompetensi dan
kinerja GTK
Dimensi E
Pengelolaan
sekolah yang
partisipatif,
transparan, dan
akuntabel
Kualitas Capaian Pembelajaran
siswa
Kualitas Proses Belajar
Siswa
Kualitas Sumber Daya Manusia
dan Sekolah
WHY
W
H
Y
8. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 8
Lembar Kerja 2: Identifikasi akar masalah
Berdasarkan hasil analisis Profil Pendidikan tetapkan masalah utama yang akan diselesaikan.
Identifikasi faktor yang berpotensi menyebabkan masalah tersebut terjadi berdasarkan indikator-indikator
dalam dimensi C, D dan E.
Level Permasalahan Akar Permasalahan
Output Pilih masalah yang akan diatasi
dari daftar hal yang belum baik
Pindahkan indikator dari proses yang
diyakini sebagai penyebab masalah di
output
Proses Pilih indikator yang berpotensi
sebagai penyebab masalah di
output dari hal yang belum baik
Pindahkan indikator dari input yang
diyakini sebagai penyebab masalah di
proses
Input Pilih indikator yang berpotensi
sebagai penyebab masalah di
proses dari hal yang belum baik
Permasalahan di level
proses dapat menjadi
akar masalah di output
Permasalahan di level
input dapat menjadi
akar masalah di proses
9. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 9
Lembar Kerja 2: Identifikasi akar masalah
Level Permasalahan Akar Permasalahan
Output Kemampuan numerasi siswa terutama
pada data & ketidakpastian yang
kaitannya penerapan di dunia kerja
Belum memadai (A.2.4)
Link and match dengan dunia kerja masih
minim
Proses Link and match dengan dunia kerja masih
minim (D.13)
Partisipasi warga sekolah (guru produktif)
dalam program link and match masih rendah
Input Partisipasi warga sekolah (guru
produktif) dalam program link and match
masih rendah (E.1)
10. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 10
Lembar Kerja 3: Menentukan alternatif solusi dan memutuskan solusi yang dipilih
No Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih
1 Pilih salah
satu masalah
yang akan
diselesaikan
1.Tetapkan akar
masalah hasil
analis LK2
1.Buat daftar solusi untuk
menyelesaikan akar masalah
sebanyak mungkin
2.dll
● Tetapkan solusi
yang efektif dan
efisien
● Boleh lebih dari
satu
2.Tetapkan akar
masalah berikutnya
bila ada
1. aaa
2. bbb
Tuliskan alternatif solusi sebanyak mungkin yang diyakini dapat mengatasi akar masalah yang telah
ditetapkan. Pilih satu atau beberapa solusi yang diyakini paling efektif dan efisien, yaitu berdampak tinggi pada
pencapaian tujuan dengan usaha atau sumber daya paling rendah.
11. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 11
Lembar Kerja 3: Menentukan alternatif solusi dan memutuskan solusi yang dipilih
No Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih
1 Kemampuan
numerasi siswa
terutama pada
data &
ketidakpastian
yang kaitannya
penerapan di
dunia kerja
Belum memadai
(A.2.4)
Link and match dengan dunia
kerja masih minim (D.13)
1. Mengundang guru tamu dari
dunia kerja secara periodik
mengajar materi data &
ketidakpastian
2. Praktik industri bagi guru dan
Siswa di industri yang relevan
3. Penyusunan materi ajar
antara sekolah dan dunia
kerja yang relevan
Mengundang guru tamu dari
dunia kerja secara periodik
mengajar materi data &
ketidakpastian
Partisipasi warga sekolah (guru
adaptif dan produktif) dalam
program link and match masih
rendah (E.1)
1. Kepala sekolah menugaskan
guru menyusun bahan ajar
data & ketidakpastian
2. Guru adaptif dan produktif
mengidentifikasi dunia kerja
yang relevan
Guru adaptif dan produktif
mengidentifikasi dunia kerja
yang relevan
12. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 12
Lembar Kerja 4: Menetapkan target dari indikator yang diintervensi
Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka pendek
Tujuan Indikator Keberhasilan
Dampak Dampak yang diharapkan
tercapai
Indikator dampak
Hasil Hasil yang diharapkan tercapai
dari pelaksanaan kegiatan
Indikator hasil
Keluaran Kegiatan yang direncanakan
dilakukan
Indikator keberhasilan kegiatan
Tetapkan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan indikator keberhasilan
masing-masing dari kegiatan, hasil kegiatan dan dampaknya.
Isu: Akar masalah yang akan diselesaikan
13. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 13
Lembar Kerja 4: Menetapkan target dari indikator yang diintervensi
Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka pendek
Tujuan Indikator Keberhasilan
Dampak
Meningkatnya
kemampuan numerasi
Siswa terutama data &
ketidakpastian yang
kaitannya penerapan di
dunia kerja
Nilai Kemampuan
numerasi meningkat
menjadi 2.5
Hasil
Meningkatnya kualitas
pembelajaran pada materi
data & ketidakpastian
100 % Siswa mampu
mengerjakan tugas yang
diberikan
Keluaran
Meningkatnya antusias
Siswa belajar materi data
& ketidakpastian
100 % Siswa aktif dalam
pembelajaran
Isu: Link and match dengan dunia kerja masih minim
14. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 14
Lembar Kerja 5: Menyusun rencana kegiatan dan anggaran
Sub kegiatan Aktivitas PIC Waktu
Mulai
Waktu Selesai Sumber Daya
Nama sub
kegiatan yang
akan dilakukan
Rincian kegiatan Pelaksana
kegiatan
jelas jelas Anggaran, SDM,
bantuan yang akan
dipakai untuk melakukan
kegiatan
Susun kegiatan-kegiatan lebih rinci dari setiap sub-kegiatan yang telah ditetapkan. Tentukan siapa
penanggung jawab dari pelaksana kegiatan tersebut, tanggal mulai dan tanggal selesai serta sumber daya
yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut.
15. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 15
Lembar Kerja 5: Menyusun rencana kegiatan dan anggaran
Sub Kegiatan Aktivitas PIC Waktu Mulai Waktu
Selesai
Sumber Daya
Mengundang
guru tamu dari
dunia kerja
secara periodik
mengajar materi
data &
ketidakpastian
Membuat surat undangan ke
industri yang relevan
Kepsek 1-3-22 4-3-22 BOS, ATK,
Menganalisis materi antara guru
tamu dari industri dan guru adaptif
serta produktif yang relevan
Wakasek
7-3-22 9-3-22 BOS, ATK,
Menyusun rencana pembelajaran
dan jadwal mengajar
Wakasek 10-3-22 11-3-22 BOS, ATK
Mengajar secara team teaching
guru tamu industri dan guru
adaptif/produktif materi data &
ketidakpastian
Guru
14-3-22 2-6-22 BOS, ATK, Multimedia
Monitoring dan evaluasi
pembelajaran
Wakasek
25-4-22 2-6-22 BOS, Instrumen
16. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 16
Berikut format Rencana Kerja Tahunan yang perlu disusun oleh Satuan
Pendidikan sebagai dasar kegiatan monitoring dan evaluasi
LK 1 LK2 LK3 LK4
Isu Layanan Capaian Akar Masalah Solusi Sub Kegiatan Target
Kemampuan
numerasi kurang
1.63 Link and match
dengan dunia kerja
masih minim
Mengundang guru
tamu dari dunia kerja
Penyusunan
RPP
2.5
LK3 LK 5
Sub Kegiatan Kegiatan PIC
Waktu
Mulai
Waktu
Selesai
Sumber
Daya
Penyusunan RPP Mengundang guru tamu
Menganalisis materi
Menyusun RPP
Kepsek
Wakasek
1 Mar 2022
7 Mar 2022
4 Mar 2022
11 Mar 2022
BOS, ATK
Rencana Kegiatan Tahunan merupakan rencana jangka pendek (tahunan) satuan pendidikan yang
merupakan isi dari lembar kerja 1 sampai dengan 5.
Satuan pendidikan dapat menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah dengan menambah target selama 4
tahun kedepan.
17. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Rincian kegiatan dalam RKT yang memiliki anggaran kemudian diinput kedalam ARKAS sesuai
dengan jenis kegiatan berdasarkan komponen BOS
17
Profil
dan Rapor
Pendidikan
Perencanaan
Berbasis
Data
RKT
Platform Rapor
Pendidikan
ARKAS
Pelaporan
K7a 1)
Daftar Kegiatan
pada ARKAS
Opsi untuk menyelaraskan kegiatan dari PBD (lembar kerja #5) dengan
daftar kegiatan yang ada pada ARKAS:
1. Mendapatkan langsung melalui ARKAS; bisa dengan bantuan fitur
mencari (search) saat memilih kegiatan
2. Mendapatkan melalui Buku Saku daftar kegiatan ARKAS
Monitoring
& Evaluasi
1) Contoh bentuk
pelaporan form K7a
terkait pengelolaan
dana BOS melalui
ARKAS
Perhatian:
1. Kegiatan harus selaras dengan
kegiatan yang ada pada ARKAS
2. Perencanaan belanja /pengadaan
barang/jasa harus melekat sesuai
kegiatannya
18. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 18
Program Sub-Program Kegiatan Kode
Rekening
Uraian
Kegiatan
PIC Waktu
Mulai
Waktu
Selesai
Sumber
Daya
Status
(Monev.)
Ket.
06.Pengemba
ngan standar
pengelolaan
06.07.
Langganan
Daya dan Jasa
06.07.03.
Biaya langganan
internet
1. Belanja
Makanan &
Minuman
Pelatihan
/Diklat, …
1.
Konsumsi:
270 Box
Kepsek,
Guru
3 Juli
2022
14 Juli
2022
BOS - -
02.03.21.
Penyusunan RPP
1. Belanja
Alat Tulis
Kantor
1.1.
Stofmap
Kertas: 352
lembar
Guru 14 Juli
2022
21 Juli
2022
BOS - -
2. Belanja
konsumsi
2.1. Cetak
Kartu NISN:
352 ea.
Guru 1 Agt
2022
15 Des
2022
BOS - -
Tidak ada
Lain-lain
(CSR,
bantuan)
Kegiatan
beranggaran yang
selaras dengan daftar
kegiatan pada ARKAS
Rencana kegiatan dan anggaran diinput selaras dengan kegiatan pada ARKAS
19. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 19
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan Prioritas
Standar
Kompetensi
Lulusan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
01.03.10 Pengembangan diri: Melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat/Pendidikan dan pengembangan sekolah sehat,
aman, ramah anak, dan menyenangkan
01.03.11 Penyelenggaraan: pencegahan penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV AIDS
01.03.16 Pengembangan pendidikan karakter/penumbuhan budi
pekerti, dan kegiatan program pelibatan keluarga di sekolah
01.03.66 Penyelenggaraan pembelajaran aktif kreatif efektif dan
nyaman
01.03.07. Pengembangan diri: TIK sebagai wahana kreativitas dan
inovasi
20. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 20
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan Prioritas
Standar Isi Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
02.03.21 Penyusunan RPP
02.03.65 Penyusunan Kurikulum
02.03.20. Penyusunan Silabus
Pengembangan profesi guru
dan tenaga kependidikan
02.06.03. Workshop peningkatan kompetensi semua guru mapel
tentang tingkat kesulitan mata pelajaran dalam penentuan
KKM
02.06.01. Workshop validasi RPP semua mapel dalam
MGMPS/MGMPK
Pengembangan Perpustakaan 02.02.01. Penyusunan Program Perpustakaan
21. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 21
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar Proses Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler
03.03.43 Penyusunan Program Ekstrakurikuler
03.03.54
.
Penyelenggaraan Pesantren Kilat
03.03.12
.
Pembelian bahan untuk praktikum
Pelaksanaan Kegiatan
Asesmen/Evaluasi Pembelajaran
03.04.01 Pelaksanaan Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler
03.04.02
.
Fotokopi/penggandaan soal
03.04.05
.
Biaya konsumsi penyelenggaraan dan pemeriksaan
ujian di sekolah
22. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 22
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar Proses Pengembangan Profesi Guru dan
Tenaga Kependidikan
03.06.16 Pelaksanaan pemantauan pembelajaran semua
mapel/guru di sekolah
03.06.04
.
Workshop peningkatan kompetensi pengembangan
bahan ajar bagi guru semua mapel
03.06.09
.
Magang guru peningkatan kompetensi guru tentang
metode/strategi pembelajaran semua mapel
03.06.06
.
Workshop peningkatan kompetensi pengelolaan kelas
bagi guru
23. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 23
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar PTK Pengembangan Profesi Guru dan
Tenaga Kependidikan
04.06.01 Pembiayaan kegiatan MGMP dan MKKS sekolah
04.06.03 Mengadakan workshop/lokakarya untuk peningkatan
mutu
04.06.21 Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran
04.06.22 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
04.06.28 Workshop peningkatan kompetensi bidang studi sesuai
dengan tugas guru untuk tiap guru mapel
04.06.24. Pembuatan Media Pembelajaran
04.06.32. Workshop peningkatan kompetensi pemanfaatan TIK
dalam manajemen sekolah
04.06.38. Pembinaan Tenaga UKS
Pengembangan Perpustakaan 04.02.07. Pembinaan Tenaga Perpustakaan/Peningkatan
Kompetensi Tenaga Perpustakaan
24. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 24
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar
Sarpras
Pengembangan Perpustakaan 05.02.09 Pengadaan Buku Pegangan atau Buku Teks Utama Guru
05.02.10 Pengadaan Buku Pelajaran Pokok atau Buku Teks Utama
Peserta Didik
05.01.02. Penyediaan buku non teks atau bahan ajar lainnya
05.02.13. Pemeliharaan/pembelian perabot perpustakaan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
05.03.61. Pengadaan alat peraga IPA
05.07.01. Pemasangan Jaringan Internet baru
Pelaksanaan Administrasi
Kegiatan Sekolah
05.05.12. Pembuatan dan pemeliharaan Website
05.05.56. Pengembangan sekolah sehat, sekolah aman, sekolah
ramah anak, sekolah inklusi, sekolah adiwiyata dan
sejenisnya
Penyediaan Alat Multi Media
Pembelajaran
05.09.02 Pengadaan LCD proyektor
05.09.04 Pengadaan laptop
25. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 25
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar
Pengelolaan
Pelaksanaan Administrasi
Kegiatan Sekolah
06.05.10 Membeli atau menyewa genset atau panel surya untuk daerah
yang belum ada listrik
06.05.46 Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
06.05.17
.
Pelaksanaan Rapat Kerja Kepala Sekolah
06.05.11
.
Pelaksanaan sekolah hijau
06.05.19
.
Penyusunan Program RKJM/RPS/RKT/RAPBS/RAKS kecuali
untuk pembayaran honor
06.05.08
.
Biaya mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK
06.05.36
.
Pengelolaan Sekolah Berbasis ICT/TIK misalnya
pengembangan e-book
06.01.04 Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan
26. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 26
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar
Pembiayaan
Pelaksanaan Administrasi Kegiatan
Sekolah
07.05.58. Penyediaan pembiayaan untuk studi lanjut
pendidik/tenaga kependidikan
07.05.61. Pembelian alat tulis kantor (termasuk tinta printer, CD
dan flash disk)
Pembiayaan Langganan Daya dan
Jasa
07.07.12. Pembayaran langganan Internet
Pembayaran Honor 07.12.01. Pembayaran Honor Guru
27. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 27
Berikut alternatif kegiatan dalam komponen BOS sebagai solusi menyelesaikan
akar masalah berdasarkan isu prioritas
SNP Komponen BOS Kode Kegiatan
Standar
Pembiayaan
Pelaksanaan Administrasi Kegiatan
Sekolah
07.05.58. Penyediaan pembiayaan untuk studi lanjut
pendidik/tenaga kependidikan
07.05.61. Pembelian alat tulis kantor (termasuk tinta printer, CD
dan flash disk)
Pembiayaan Langganan Daya dan
Jasa
07.07.12. Pembayaran langganan Internet
Pembayaran Honor 07.12.01. Pembayaran Honor Guru
28. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Monitoring dan Evaluasi
▪ Memahami mekanisme monitoring pelaksanaan kegiatan
1
28
▪ Memahami mekanisme evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
2
Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat:
29. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 29
Satuan pendidikan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang telah
direncanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Pengesahan
anggaran
(RKAS)
Proses
pelaksanaan
kegiatan
Proses
pemantauan
kegiatan
Proses
evaluasi
kegiatan
Pelaporan
hasil kegiatan
Verifikasi /
pertanggung
jawaban
Laporan
penggunaan
BOS
Pencairan
BOS termin
berikutnya
RKT
Seluruh rincian kegiatan yang ada dalam RKT dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan
tujuan yang ditargetkan tercapai.
Kegiatan yang membutuhkan anggaran, rencana dan realisasi anggarannya dicatat dalam RKAS.
30. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 30
Tahapan dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi
Tahapan:
● Mengunduh data realisasi kegiatan
dan anggaran dari platform ARKAS
atau bentuk lan
● Melakukan review ketercapaian
pelaksanaan kegiatan dan serapan
anggaran
● Merumuskan rekomendasi
perbaikan
Tahapan:
● Membuat perbandingan berbagai
perubahan yang diperkirakan
merupakan hasil dari kegiatan
yang telah dilaksanakan
● Membuat dokumentasi perubahan
dan bentuk foto/video atau bentuk
lainnya
Tahapan:
● Membuat perbandingan capaian
profil pendidikan dari tahun ke
tahun
● Memberikan catatan terkait
perbandingan data baik yang
meningkat, menurun, atau tetap
● Merumuskan rekomendasi atas
temuan evaluasi dampak
Kesesuaian antara rencana kerja dan
pelaksanaan
Identifikasi hasil peningkatan mutu
Bukti bukti perubahan
Lembar Monev 1
Evaluasi terhadap realisasi
pelaksanaan kegiatan dan anggaran
Lembar Monev 2
Pencatatan dan dokumentasi
perubahan
Lembar Monev 3
Evaluasi dampak pada capaian mutu
Platform rapor
pendidikan
Analisis data
Tujuan
Lbr
Kerja
Tahapan
Dokumen
RKAS Metode analisis
Hasil
observasi dan
pengamatan
Foto, Video,
catatan
perubahan
31. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 31
Secara berkala kepala sekolah dan tim pelaksana melakukan pertemuan untuk
memonitor kemajuan pelaksanaan kegiatan
Dalam pertemuan minimal dibahas 4 hal, yaitu capaian minggu/bulan lalu, target yang akan dilakukan
minggu/bulan depan, kendala yang dialami dan rencana kegiatan yang akan dilakukan minggu/bulan depan
SD Negeri 1 Lembang, Kab. Bandung Barat
Kepala Sekolah: Bpk. Dadang S. Pd
Program peningkatan numerasi siswa
Target rata-rata nilai numerasi minimal 55
Capaian bulan lalu Target bulan depan
1.Pelatihan pedagogi seluruh guru
2.Berbagi praktik baik PBL terkait literasi
1.Menyempurnakan RPP
2.Pelaksanaan PBL
Kendala Rencana kegiatan
1.Masih ada guru yang belum menguasai PBL numerasi 1.Penyempurnaan RPP - 15 Juni 2022 - Tim Guru
2.Identifikasi bahan PBL yang sesuai - 2 Mei 2022 - Tim
pengadaan
3.Pengadaan bahan PBL - 7 Mei 2022-Tim pengadaan
4.Penguatan materi PBL - 4 Mei 2022 - Komite pembelajaran
32. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 32
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dengan sesudah
program dilakukan menggunakan profil satuan pendidikan
IMPACT / DAMPAK
OUTCOME / HASIL
OUTPUT / KELUARAN
PROSES / KEGIATAN
INPUT
Kondisi Menjadi
Kondisi Semula
Profil Pendidikan T - 1 Profil Pendidikan T0/T1
Kondisi Output Sebelum
Perbaikan
Kondisi Setelah
perbaikan
1. Aktivitas
2. Volume
3. Anggaran
1. Realisasi Aktivitas
2. Realisasi Volume
3. Realisasi Anggaran
Realisasi Rencana Aksi
Rencana Aksi
LM 1
LM 2
LM 3
Lembar Kerja
M&E
33. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 33
Lembar Monev 1: Kegiatan dan pembelanjaan yang telah dilaksanakan diupdate
dalam laporan penggunaan RKAS
Aktivitas PIC
Waktu
Mulai
Waktu
Selesai
Aktual
mulai
Aktual
Selesai
Budget
Realisas
i
Selisih
1. Workshop PBL Kepala
sekolah
3 Juli
2022
14 Juli
2022
3 Juli
2022
14 Juli
2022
700,000 680,000 20,000
2. Peningkatan
kualitas guru
dalam
perencanaan
pembelajaran
Kepala
sekolah
14 Juli
2022
21 Juli
2022
20 Juli
2022
21 Juli
2022
1,200,00
0
1,200,00
0
0
3. Pelaksanaan PBL Guru mapel 1 Agt
2022
15 Des
2022
5 Agt
2022
15 Des
2022
450,000 470,000 -20,000
Review:
1. Kegiatan peningkatan kualitas guru terlambat dilakukan karena kegiatan sebelumnya belum selesai
2. Terdapat efisiensi dalam kegiatan workshop PBL
34. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 34
Lembar Monev 2: Pencatatan Perubahan
Sebelum Sesudah
1. Perencanaan sekolah
hanya melibatkan internal
sekolah (kepala sekolah,
guru)
2. Tidak terdapat kontrak
kerja dan pembagian
peran
1. Perencanaan sekolah
melibatkan beragam pemangku
kepentingan: warga sekolah,
komite sekolah, orang tua
siswa, tokoh agama, tokoh
pendidikan, tokoh masyarakat
dan pengawas
2. Dewan guru bersama - sama
membuat kontrak kerja meliputi
waktu sekolah, pembagian
tugas, dll yang kemudian
ditandatangani bersama.
35. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 35
Evaluasi keluaran melalui perubahan pembuatan RPP
Sebelum Sesudah
1. Penyusunan RPP
kurang memasukkan
muatan lokal
2. KBM masih terpusat
pada guru
3. Tematik kurang tampak
4. Pengaturan kelas masih
tradisional
5. Penilaian kurang otentik
dan komprehensif
1. Memasukkan muatan lokal
dalam pembelajaran
2. KBM sudah berpusat pada
anak
3. Tematik sudah mulai tampak
4. Pengaturan kelas sudah mulai
bervariasi
5. Penilaian sudah otentik dan
komprehensif
36. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 36
Evaluasi keluaran dengan membangun budaya karakter sebagai sistem kontrol
Semula
1. Reward hanya berupa pujian
2. Aktivitas siswa di sekolah tidak
terukur dan terkontrol
Menjadi
1. Ada Reward berupa bintang
2. Aktivitas siswa terukur dan
terkontrol
3. Siswa berlomba jadi yang terbaik
37. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 37
Lembar Monev 3: Perbandingan capaian dari profil Pendidikan
Hasil analisis:
1. Peningkatan
kemampuan numerasi
disebabkan oleh
kegiatan tambahan
pelajaran
2. Peningkatan karakter
siswa disebabkan
beragam kegiatan baru
terkait kedisiplinan, kerja
tim, dan ruang inovasi
yang diberikan lebih luas
bagi siswa