SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
Apa itu Batu Kapur?
Batu kapur (limestone)
(CaCO3) adalah sebuah
batuan sedimen terdiri
dari mineral calcite
(kalsium carbonate).
Sumber utama dari calcite
ini adalah organisme laut.
Dimanakah dapat menemukan
Batu Kapur?
 Batu kapur dapat ditemukan pada kerak
benua, atau dapat ditemukan dimana saja
asalkan ada laut.
 Batu kapur dapat terpapar pada
permukaan karena adanya erosi atau
malah terkubur ratusan kaki di bawah
tanah akibat ditutupi oleh batuan sedimen
lainnya.
 Batu kapur juga dapat dijumpai pada
cekungan lepas pantai atau di sumber air
panas.
Proses Terbentuknya
 Batu kapur terbentuk dari endapan calcite
atau aragonite. Sumber utama calcite
berasal dari organisme laut. Beberapa dari
organisme laut ini akan membentuk
karang-karang yang semakin lama
semakin menumpuk dan akan membentuk
sebuah formasi batuan kapur.
 Batu kapur tidak akan terbentuk di laut
yang dalam karena di bagian laut yang
dalam calcite akan terberai menjadi unsur-
unsur.
Stalaktit dan Stalagmit
 Kapur juga dapat terbentuk melalui evaporasi.
Stalaktit, stalagmit dan formasi gua lain (sering disebut
"speleothems") adalah contoh dari kapur yang terbentuk
melalui evaporasi.
 Dalam gua, tetesan air merembes dari atas memasuki
gua melalui celah goa atau ruang pori lain di langit-langit
gua. Di sana mereka mungkin menguap sebelum jatuh ke
lantai gua. Ketika air menguap, setiap kalsium
karbonat yang dilarutkan dalam air akan disimpan di
langit-langit gua.
 Seiring waktu, proses evaporasi mengakumulasi kalsium
karbonat di langit-langit gua. Deposit tersebut dikenal
sebagai stalaktit.
 Jika tetesan jatuh ke lantai dan menguap maka akan
terbentuk stalagmit yang bisa tumbuh ke atas dari
lantai gua.
Jenis Batuan Kapur berdasarkan
Cara Terbentuknya
Batu Kapur dapat terjadi dengan beberapa
cara yaitu:
 Secara organik
 Secara mekanik
 Secara kimia
Perbedaan Terbentuknya
 Secara Organik
Jenis ini berasal dari pengembangan cangkang atau rumah
kerang dan siput yang mati dan meninggalkan cangkangnya
di dasar laut yang bercampur lumpur dan pasir sehingga
terbentuk batuan kapur.
 Secara Mekanik
Untuk batu kapur yang terjadi secara mekanik sebetulnya
bahannya tidak jauh beda dengan batu kapur secara organik
yang membedakannya adalah terjadinya perombakan dari
bahan batu kapur tersebut kemudian terbawa oleh arus dan
biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula.
 Secara Kimia
Sedangkan yang terjadi secara kimia jenis batu kapur yang
terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu
dalam air laut ataupun air tawar.
Eksplorasi
 Metode geolistrik merupakan salah
satu metode eksplorasi geofisika yang
dapat diterapkan untuk mempelajari
karakteristik suatu sistem geothermal,
penentuan lithologi lapisan batuan,
posisi reservoar, pola aliran serta
sebaran fluida geothermal di bawah
permukaan bumi.
Cara Kerja
 Prinsip dasar metode ini adalah menginjeksikan arus listrik
ke dalam bumi menggunakan dua buah elektroda arus,
kemudian mengukur beda potensial melalui dua buah
elektroda lainnya di permukaan bumi.
 Arus listrik yang di-injeksikan akan mengalir melalui lapisan
batuan di bawah permukaan, dan menghasilkan data beda
potensial yang harganya bergantung pada tahanan jenis
(resistivity) dari batuan yang dilaluinya.
 Fenomana inilah yang dimanfaatkan untuk mengetahui dan
menentukan jenis batuan termasuk fluida apa saja yang ada
di bawah permukaan.
Mengidentifikasi Batu Kapur
 Batu Kapur non-Klastik
Merupakan awal terbentuknya batu kapur, dan biasanya
koloni dari binatang laut. Kadang disebut batu kapur koral
karena penyusun utamanya koral.
 Batu Kapur Klastik
Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis
batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air,
transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses
tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang
merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya
variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna
putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua, coklat, merah
bahkan hitam.
Sifat Batu Kapur
a. Warna : Putih,putih kecoklatan, dan putih
keabuan
b. Kilap : Kaca, dan tanah
c. Goresan : Putih sampai putih keabuan
d. Bidang belahan : Tidak teratur
e. Pecahan : Uneven
f. Kekerasan : 2,7 – 3,4 skala mohs
g. Berat Jenis : 2,387 Ton/m3
h. Tenacity : Keras, Kompak, sebagian berongga
Penyebaran Batu Kapur
Eksploitasi
 Tahap awal menggunakan drilling
dan/atau blasting untuk layer pertama
untuk membuat quarry.
 Metode yang digunakan selanjutnya
adalah open pit mining (tambang
terbuka).
Proses Penambangan
Dump Truck
kembali ke Dump
Point
BLASTING
Batu Kapur
setelah Blasting
Bulldozer
merapikan batu
kapur
Excavator
melakukan
loading ke truck
Rock Breaker
menghancurkan
kapur berukuran
besar
Dump Truck
melakukan
dumping ke
Crusher
Dump Truck
melakukan
hauling ke
Crusher
Pengolahan Tahap Awal
 Di pabrik pengolahan, batu kapur dimasukkan
di primary crusher untuk diperkecil ukurannya.
Untuk batu kapur yang masih berukuran besar
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
 Setelah itu batu kapur masuk ke secondary
crusher untuk diperoleh ukuran yang lebih
kecil.
 Kemudian batu kapur tersebut mengalami
proses kalsinasi (CaCO3  CaO + CO2)
dalam kiln sehingga menjadi kapur.
 Proses selanjutnya adalah hidrasi dimana
kapur dicampur dengan air agar menjadi milk
lime, hydrated lime.
Pengolahan Tahap Persiapan
 Persiapan Bahan Baku
- Bahan utama yaitu batu kapur
- Bahan pembakar yaitu residu oli bekas/asphalt, sludge oli,
oli bekas dan bahan-bahan yang dapat menghasilkan api
(ban bekas, karet, plastik, kayu bakar dan lain-lain). Bahan
bakar yang berupa limbah B3 seperti asphalt, sludge olie
dan limbah padat dan cair
 Pengangkutan dan Penimbunan
Kegiatan pengangkutan batu kapur merupakan kegiatan
untuk mengangkut batu kapur dari area penambangan ke
lokasi pembakaran.
Kegiatan penimbunan merupakan kegiatan penempatan
sementara batu kapur di sekitar lokasi pembakaran
sebelum ditata masuk ke dalam lubang tungku untuk
dibakar.
Pengolahan Tahap Pembakaran
 Tahap pembakaran adalah tahap dimana batu kapur
dibakar sampi menjadi kapur. Kegiatan ini diawali dengan
tersusunnya batu kapur di dalam tungku pembakaran,
kemudian kokmpor atau bahan bakar dinyalakan. Tungku
dengan bahan bakar minyak memerlukan waktu 4 jam
untuk membakar batu kapur menjadi kapur.
 Kompor pengapian terdiri dari :
- 2 drum, drum pertama berisi air dan drum kedua
berisi bahan bakar.
- Pipa besi, fungsinya sebagai saluran air dan saluran
bahan bakar.
- Brander, merupakan alat untuk mempertemukan uap
air dengan bahan bakar, dimana bahan bakar dalam
brander didorong keluar oleh uap air sehingga
menghasilkan semburan api.
Hasil Pengolahan
 Kapur tohor / quick lime : yaitu hasil langsung dari
pembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksida
dari kalsium atau magnesium.
 Kapur pada / hydrated lime : adalah bentuk hidroksida
dari kalsium atau magnesium yang dibuat dari kapur
keras yang diberi air sehingga bereaksi dan
mengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahan
pengikat dalam adukan bangunan.
 Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secara
kimia dengan pengotor-pengotor. Oksida kapur ini
terhidrasi secara mudah dengan menambahkan air
ataupun membiarkannya du udara terbuka, pada reaski
ini timbul panas.
Pengolahan batu kapur menjadi semen
Pengolahan Semen
 Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen
adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-
bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat berat
kemudian dikirim ke pabrik semen.
 Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur
dengan proporsi yang tepat dan dimulai tahap penggilingan awal
bahan mentah dengan mesin penghancur sehingga berbentuk
serbuk.
 Bahan kemudian dipanaskan di preheater
 Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi
membentuk kristal klinker
 Kristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuan
angin. Panas dari proses pendinginan ini di alirkan lagi ke
preheater untuk menghemat energi
 Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar
yang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang
halus.
 Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempat
penampungan semen mirip tangki minyak pertamina)
 Dari silo ini semen dipak dan dijual ke konsumen.
Manfaat Batu Kapur
 Bahan Bangunan
Bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang
dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata,
pembuatan semen ataupun semen merah.
 Bahan penstabilan jalan raya
Pemakaian kapur dalam bidang pemantapan fondasi
jalan raya termasuk rawa yang dilaluinya. Kapur ini
berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi
penyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya
 Sebagai pembasmi hama
Sebagai warangan timbal dan warangan kalsium
atau sebagai serbuk belerang untuk disemprotkan
Manfaat Batu Kapur (lanjutan)
 Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
Apabila ditaburkan untuk menetralkan tanah asam
yang relatife tidak banyak air, sebagai pupuk untuk
menambah unsur kalsium yang berkurang akibat
panen, erosi serta untuk menggemburkan tanah.
Kapur ini juga dipergunakan sebagai disinfektan
pada kandang unggas, dalam pembuatan kompos
dan sebagainya
 Penjernihan air
Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri ,
kapur dipergunakan bersama-sama dengan soda
abu dalam proses yang dinamakan dengan proses
kapur soda.
Batu Kapur: Jenis, Proses Terbentuk dan Manfaatnya

More Related Content

What's hot

Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorfniaramadanti1
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone'Oke Aflatun'
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Makalah batu bara
Makalah batu baraMakalah batu bara
Makalah batu baraWarnet Raha
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 

What's hot (20)

Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Bab piroklastik
Bab piroklastikBab piroklastik
Bab piroklastik
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Makalah batu bara
Makalah batu baraMakalah batu bara
Makalah batu bara
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
batu kapur
batu kapurbatu kapur
batu kapur
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 

Viewers also liked

PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA, ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...
PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA,  ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA,  ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...
PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA, ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...Dian Werokila
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambanganShoetiaone
 
Budidaya Lele Kolam Tanah
Budidaya Lele Kolam TanahBudidaya Lele Kolam Tanah
Budidaya Lele Kolam TanahJennie Ong
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambanganribath27
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingUDIN MUHRUDIN
 
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labaha
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labahaKarakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labaha
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labahaNurul Fitri
 
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...Dicky Audi
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaAkhmad Puryanto
 
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan SelatanDampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan SelatanFarhan Luqman Al-Hakim
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2Puteri Zasnim
 
Sumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaSumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaDebbie Tcy
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02PUPUK
 
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Viewers also liked (20)

PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA, ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...
PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA,  ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA,  ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...
PENGUNAAN BATU KAPUR, BATA RINGAN, KACA, ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-...
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
 
Budidaya Lele Kolam Tanah
Budidaya Lele Kolam TanahBudidaya Lele Kolam Tanah
Budidaya Lele Kolam Tanah
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
 
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labaha
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labahaKarakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labaha
Karakterisasi sifat fisika batu kapur di desa labaha
 
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
 
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan SelatanDampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
 
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
 
Sumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaSumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannya
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Tata Kelola Energi dan Penyelamatan Lingkungan Hidup
Tata Kelola Energi dan Penyelamatan Lingkungan HidupTata Kelola Energi dan Penyelamatan Lingkungan Hidup
Tata Kelola Energi dan Penyelamatan Lingkungan Hidup
 
Laporan EITI Indonesia Migas 2010 -2011 (bahasa)
Laporan EITI Indonesia Migas 2010 -2011 (bahasa)Laporan EITI Indonesia Migas 2010 -2011 (bahasa)
Laporan EITI Indonesia Migas 2010 -2011 (bahasa)
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
5 tanggapan masy sipil atas pelaporan cost recovery dalam EITI
 
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
 

Similar to Batu Kapur: Jenis, Proses Terbentuk dan Manfaatnya

BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiTutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiZainal Ahmad
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasNor Laili Razali
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuannazri15
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannyasangdamar
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknyaOki Endrata Wijaya
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
 
Tugas geografi batuan
Tugas geografi   batuanTugas geografi   batuan
Tugas geografi batuanAgung Winantu
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Lakshant Thamil Selvan
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiIndah Illai II
 

Similar to Batu Kapur: Jenis, Proses Terbentuk dan Manfaatnya (20)

Alluvial mine
Alluvial mineAlluvial mine
Alluvial mine
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografiTutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
Tutorial 4 -_batuan_black_and_white_geografi
 
Batu kapur
Batu kapurBatu kapur
Batu kapur
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Geofisik4.ppt
Geofisik4.pptGeofisik4.ppt
Geofisik4.ppt
 
Pengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambangPengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambang
 
Petroleum System
Petroleum SystemPetroleum System
Petroleum System
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
Pengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_BesiPengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_Besi
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
 
Tugas geografi batuan
Tugas geografi   batuanTugas geografi   batuan
Tugas geografi batuan
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 

More from Bonita Susimah

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriBonita Susimah
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriBonita Susimah
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriBonita Susimah
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

More from Bonita Susimah (16)

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Batu Kapur: Jenis, Proses Terbentuk dan Manfaatnya

  • 1. BONITA INTAN SUSIMAH 07300130019 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI
  • 2. Apa itu Batu Kapur? Batu kapur (limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut.
  • 3. Dimanakah dapat menemukan Batu Kapur?  Batu kapur dapat ditemukan pada kerak benua, atau dapat ditemukan dimana saja asalkan ada laut.  Batu kapur dapat terpapar pada permukaan karena adanya erosi atau malah terkubur ratusan kaki di bawah tanah akibat ditutupi oleh batuan sedimen lainnya.  Batu kapur juga dapat dijumpai pada cekungan lepas pantai atau di sumber air panas.
  • 4. Proses Terbentuknya  Batu kapur terbentuk dari endapan calcite atau aragonite. Sumber utama calcite berasal dari organisme laut. Beberapa dari organisme laut ini akan membentuk karang-karang yang semakin lama semakin menumpuk dan akan membentuk sebuah formasi batuan kapur.  Batu kapur tidak akan terbentuk di laut yang dalam karena di bagian laut yang dalam calcite akan terberai menjadi unsur- unsur.
  • 5. Stalaktit dan Stalagmit  Kapur juga dapat terbentuk melalui evaporasi. Stalaktit, stalagmit dan formasi gua lain (sering disebut "speleothems") adalah contoh dari kapur yang terbentuk melalui evaporasi.  Dalam gua, tetesan air merembes dari atas memasuki gua melalui celah goa atau ruang pori lain di langit-langit gua. Di sana mereka mungkin menguap sebelum jatuh ke lantai gua. Ketika air menguap, setiap kalsium karbonat yang dilarutkan dalam air akan disimpan di langit-langit gua.  Seiring waktu, proses evaporasi mengakumulasi kalsium karbonat di langit-langit gua. Deposit tersebut dikenal sebagai stalaktit.  Jika tetesan jatuh ke lantai dan menguap maka akan terbentuk stalagmit yang bisa tumbuh ke atas dari lantai gua.
  • 6. Jenis Batuan Kapur berdasarkan Cara Terbentuknya Batu Kapur dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu:  Secara organik  Secara mekanik  Secara kimia
  • 7. Perbedaan Terbentuknya  Secara Organik Jenis ini berasal dari pengembangan cangkang atau rumah kerang dan siput yang mati dan meninggalkan cangkangnya di dasar laut yang bercampur lumpur dan pasir sehingga terbentuk batuan kapur.  Secara Mekanik Untuk batu kapur yang terjadi secara mekanik sebetulnya bahannya tidak jauh beda dengan batu kapur secara organik yang membedakannya adalah terjadinya perombakan dari bahan batu kapur tersebut kemudian terbawa oleh arus dan biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula.  Secara Kimia Sedangkan yang terjadi secara kimia jenis batu kapur yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu dalam air laut ataupun air tawar.
  • 8. Eksplorasi  Metode geolistrik merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika yang dapat diterapkan untuk mempelajari karakteristik suatu sistem geothermal, penentuan lithologi lapisan batuan, posisi reservoar, pola aliran serta sebaran fluida geothermal di bawah permukaan bumi.
  • 9. Cara Kerja  Prinsip dasar metode ini adalah menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi menggunakan dua buah elektroda arus, kemudian mengukur beda potensial melalui dua buah elektroda lainnya di permukaan bumi.  Arus listrik yang di-injeksikan akan mengalir melalui lapisan batuan di bawah permukaan, dan menghasilkan data beda potensial yang harganya bergantung pada tahanan jenis (resistivity) dari batuan yang dilaluinya.  Fenomana inilah yang dimanfaatkan untuk mengetahui dan menentukan jenis batuan termasuk fluida apa saja yang ada di bawah permukaan.
  • 10. Mengidentifikasi Batu Kapur  Batu Kapur non-Klastik Merupakan awal terbentuknya batu kapur, dan biasanya koloni dari binatang laut. Kadang disebut batu kapur koral karena penyusun utamanya koral.  Batu Kapur Klastik Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua, coklat, merah bahkan hitam.
  • 11. Sifat Batu Kapur a. Warna : Putih,putih kecoklatan, dan putih keabuan b. Kilap : Kaca, dan tanah c. Goresan : Putih sampai putih keabuan d. Bidang belahan : Tidak teratur e. Pecahan : Uneven f. Kekerasan : 2,7 – 3,4 skala mohs g. Berat Jenis : 2,387 Ton/m3 h. Tenacity : Keras, Kompak, sebagian berongga
  • 13. Eksploitasi  Tahap awal menggunakan drilling dan/atau blasting untuk layer pertama untuk membuat quarry.  Metode yang digunakan selanjutnya adalah open pit mining (tambang terbuka).
  • 14. Proses Penambangan Dump Truck kembali ke Dump Point BLASTING Batu Kapur setelah Blasting Bulldozer merapikan batu kapur Excavator melakukan loading ke truck Rock Breaker menghancurkan kapur berukuran besar Dump Truck melakukan dumping ke Crusher Dump Truck melakukan hauling ke Crusher
  • 15. Pengolahan Tahap Awal  Di pabrik pengolahan, batu kapur dimasukkan di primary crusher untuk diperkecil ukurannya. Untuk batu kapur yang masih berukuran besar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.  Setelah itu batu kapur masuk ke secondary crusher untuk diperoleh ukuran yang lebih kecil.  Kemudian batu kapur tersebut mengalami proses kalsinasi (CaCO3  CaO + CO2) dalam kiln sehingga menjadi kapur.  Proses selanjutnya adalah hidrasi dimana kapur dicampur dengan air agar menjadi milk lime, hydrated lime.
  • 16. Pengolahan Tahap Persiapan  Persiapan Bahan Baku - Bahan utama yaitu batu kapur - Bahan pembakar yaitu residu oli bekas/asphalt, sludge oli, oli bekas dan bahan-bahan yang dapat menghasilkan api (ban bekas, karet, plastik, kayu bakar dan lain-lain). Bahan bakar yang berupa limbah B3 seperti asphalt, sludge olie dan limbah padat dan cair  Pengangkutan dan Penimbunan Kegiatan pengangkutan batu kapur merupakan kegiatan untuk mengangkut batu kapur dari area penambangan ke lokasi pembakaran. Kegiatan penimbunan merupakan kegiatan penempatan sementara batu kapur di sekitar lokasi pembakaran sebelum ditata masuk ke dalam lubang tungku untuk dibakar.
  • 17. Pengolahan Tahap Pembakaran  Tahap pembakaran adalah tahap dimana batu kapur dibakar sampi menjadi kapur. Kegiatan ini diawali dengan tersusunnya batu kapur di dalam tungku pembakaran, kemudian kokmpor atau bahan bakar dinyalakan. Tungku dengan bahan bakar minyak memerlukan waktu 4 jam untuk membakar batu kapur menjadi kapur.  Kompor pengapian terdiri dari : - 2 drum, drum pertama berisi air dan drum kedua berisi bahan bakar. - Pipa besi, fungsinya sebagai saluran air dan saluran bahan bakar. - Brander, merupakan alat untuk mempertemukan uap air dengan bahan bakar, dimana bahan bakar dalam brander didorong keluar oleh uap air sehingga menghasilkan semburan api.
  • 18. Hasil Pengolahan  Kapur tohor / quick lime : yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksida dari kalsium atau magnesium.  Kapur pada / hydrated lime : adalah bentuk hidroksida dari kalsium atau magnesium yang dibuat dari kapur keras yang diberi air sehingga bereaksi dan mengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahan pengikat dalam adukan bangunan.  Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan pengotor-pengotor. Oksida kapur ini terhidrasi secara mudah dengan menambahkan air ataupun membiarkannya du udara terbuka, pada reaski ini timbul panas.
  • 19. Pengolahan batu kapur menjadi semen
  • 20. Pengolahan Semen  Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan- bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen.  Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur dengan proporsi yang tepat dan dimulai tahap penggilingan awal bahan mentah dengan mesin penghancur sehingga berbentuk serbuk.  Bahan kemudian dipanaskan di preheater  Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk kristal klinker  Kristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuan angin. Panas dari proses pendinginan ini di alirkan lagi ke preheater untuk menghemat energi  Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus.  Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempat penampungan semen mirip tangki minyak pertamina)  Dari silo ini semen dipak dan dijual ke konsumen.
  • 21. Manfaat Batu Kapur  Bahan Bangunan Bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen ataupun semen merah.  Bahan penstabilan jalan raya Pemakaian kapur dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yang dilaluinya. Kapur ini berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi penyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya  Sebagai pembasmi hama Sebagai warangan timbal dan warangan kalsium atau sebagai serbuk belerang untuk disemprotkan
  • 22. Manfaat Batu Kapur (lanjutan)  Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian Apabila ditaburkan untuk menetralkan tanah asam yang relatife tidak banyak air, sebagai pupuk untuk menambah unsur kalsium yang berkurang akibat panen, erosi serta untuk menggemburkan tanah. Kapur ini juga dipergunakan sebagai disinfektan pada kandang unggas, dalam pembuatan kompos dan sebagainya  Penjernihan air Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri , kapur dipergunakan bersama-sama dengan soda abu dalam proses yang dinamakan dengan proses kapur soda.