SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
www.hukumonline.com
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 130/PMK.010/2012
TENTANG
PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG MELAKUKAN
PEMBIAYAAN KONSUMEN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PEMBEBANAN JAMINAN
FIDUSIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka pembiayaan konsumen kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan,
konsumen menyerahkan hak milik atas kendaraan bermotor secara kepercayaan (fidusia) kepada
perusahaan pembiayaan;
b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum bagi perusahaan pembiayaan dan konsumen sehubungan
dengan penyerahan hak milik atas kendaraan bermotor dari konsumen secara kepercayaan (fidusia)
kepada perusahaan pembiayaan, perlu dilakukan pendaftaran jaminan fidusia pada kantor pendaftaran
fidusia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang
Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia;
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3889);
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN YANG MELAKUKAN PEMBIAYAAN KONSUMEN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN
PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA.
Pasal 1
(1) Perusahaan Pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan
pembebanan jaminan fidusia wajib mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada Kantor Pendaftaran
Fidusia, sesuai undang-undang yang mengatur mengenai jaminan fidusia.
1 / 3
www.hukumonline.com
(2) Kewajiban pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku pula bagi
Perusahaan Pembiayaan yang melakukan:
a. pembiayaan konsumen kendaraan bermotor berdasarkan prinsip syariah; dan/atau
b. pembiayaan konsumen kendaraan bermotor yang pembiayaannya berasal dari pembiayaan
penerusan (channeling) atau pembiayaan bersama (joint financing).
Pasal 2
Perusahaan Pembiayaan wajib mendaftarkan jaminan fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia paling lama 30
(tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal perjanjian pembiayaan konsumen.
Pasal 3
Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan penarikan benda jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor
apabila Kantor Pendaftaran Fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan fidusia dan menyerahkannya kepada
Perusahaan Pembiayaan.
Pasal 4
Penarikan benda jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor oleh Perusahaan Pembiayaan wajib memenuhi
ketentuan dan persyaratan sebagaimana diatur dalam undang-undang mengenai jaminan fidusia dan telah
disepakati oleh para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.
Pasal 5
(1) Perusahaan Pembiayaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pasal 2,
Pasal 3, dan Pasal 4 Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi administratif secara bertahap berupa:
a. peringatan;
b. pembekuan kegiatan usaha; atau
c. pencabutan izin usaha.
(2) Sanksi peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diberikan secara tertulis paling banyak 3
(tiga) kali berturut-turut dengan masa berlaku masing-masing 60 (enam puluh) hari kalender.
(3) Dalam hal sebelum berakhirnya jangka waktu sanksi peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Perusahaan Pembiayaan telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut sanksi peringatan.
(4) Dalam hal masa berlaku peringatan ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berakhir dan
Perusahaan Pembiayaan tetap tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mengenakan sanksi pembekuan kegiatan usaha.
(5) Sanksi pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan secara tertulis kepada
Perusahaan Pembiayaan, yang berlaku selama jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak surat
sanksi pembekuan kegiatan usaha diterbitkan.
(6) Dalam hal masa berlaku sanksi peringatan dan/atau sanksi pembekuan kegiatan usaha berakhir pada
hari libur, sanksi peringatan dan/atau sanksi pembekuan kegiatan usaha berlaku hingga hari kerja
pertama berikutnya.
(7) Dalam hal sebelum berakhirnya jangka waktu pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada
2 / 3
www.hukumonline.com
ayat (5) Perusahaan Pembiayaan telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut sanksi pembekuan kegiatan usaha.
(8) Dalam hal sampai dengan berakhirnya jangka waktu pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) Perusahaan Pembiayaan tidak juga memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut izin usaha Perusahaan Pembiayaan
yang bersangkutan.
Pasal 6
Perusahaan Pembiayaan yang telah melakukan perjanjian pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor
dengan pembebanan jaminan fidusia sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dapat melakukan pendaftaran
jaminan fidusia sesuai kesepakatan dalam perjanjian pembiayaan konsumen antara Perusahaan Pembiayaan
dengan konsumen.
Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan Di Jakarta
Pada Tanggal 7 Agustus 2012
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
Diundangkan Di Jakarta
Pada Tanggal 7 Agustus 2012
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 786
3 / 3

More Related Content

Similar to Permen keu 130_pmk0102012_2012

PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxPERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxNadnosWolfrider
 
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010Haureta Nova Aisyah
 
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahPerjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahGLC
 
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))GLC
 
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013todofilipi
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...farizsatiano32
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...claramonalisa09
 
Keberatan dan Banding.pdf
Keberatan dan Banding.pdfKeberatan dan Banding.pdf
Keberatan dan Banding.pdfLamanPajak
 
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uiiContoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uiiZarra Zavinca Pane
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...claramonalisa09
 
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...WWW.TABUNGANINVESTASI.COM
 
Pinjaman komputer
Pinjaman komputerPinjaman komputer
Pinjaman komputerAnn Kamarul
 
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...GLC
 

Similar to Permen keu 130_pmk0102012_2012 (20)

PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJAPERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
 
Persetujuan
PersetujuanPersetujuan
Persetujuan
 
1 pp63 th1999
1 pp63 th19991 pp63 th1999
1 pp63 th1999
 
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxPERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
 
KBG-dikonversi.pptx
KBG-dikonversi.pptxKBG-dikonversi.pptx
KBG-dikonversi.pptx
 
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010
B72ae13086c4 peraturan-menteri-keuangan-nomor-259-pmk-04-2010
 
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahPerjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
 
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013
Jaminan Uang Muka PER-19/PB/2013
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...
Hbl,1, fariz satiano, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas ...
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
 
Keberatan dan Banding.pdf
Keberatan dan Banding.pdfKeberatan dan Banding.pdf
Keberatan dan Banding.pdf
 
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uiiContoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
 
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...
Formulir kuasa pendebitan kartu kredit pembayaran tabungan 3i-networks car [w...
 
Pinjaman komputer
Pinjaman komputerPinjaman komputer
Pinjaman komputer
 
Uu no 1_2016 (1)
Uu no 1_2016 (1)Uu no 1_2016 (1)
Uu no 1_2016 (1)
 
PMK2602010.pdf
PMK2602010.pdfPMK2602010.pdf
PMK2602010.pdf
 
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
 

More from Bobby D'Arch

Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.Kendal
Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.KendalLampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.Kendal
Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.KendalBobby D'Arch
 
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruang
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruangPerda kab kendal 20_2011_Pola ruang
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruangBobby D'Arch
 
Surat yasin tahlil istigatsah
Surat yasin tahlil istigatsahSurat yasin tahlil istigatsah
Surat yasin tahlil istigatsahBobby D'Arch
 
Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013Bobby D'Arch
 
Draf perjanjian-usaha-bersama
Draf perjanjian-usaha-bersamaDraf perjanjian-usaha-bersama
Draf perjanjian-usaha-bersamaBobby D'Arch
 
Anggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanAnggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanBobby D'Arch
 
Uu no 42_1999_ttg fidusia
Uu no 42_1999_ttg fidusiaUu no 42_1999_ttg fidusia
Uu no 42_1999_ttg fidusiaBobby D'Arch
 
Uu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajUu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajBobby D'Arch
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara ri
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara riPp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara ri
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara riBobby D'Arch
 
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolri
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolriPer pres no52 th2010 ttg strukturpolri
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolriBobby D'Arch
 
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polriPeraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polriBobby D'Arch
 
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusia
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusiaMabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusia
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusiaBobby D'Arch
 
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polri
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polriPp 1 2003_ttg pemberhentian polri
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polriBobby D'Arch
 
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaKUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaBobby D'Arch
 
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Bobby D'Arch
 

More from Bobby D'Arch (16)

Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.Kendal
Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.KendalLampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.Kendal
Lampiran peta-rencana-pola-ruang Kab.Kendal
 
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruang
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruangPerda kab kendal 20_2011_Pola ruang
Perda kab kendal 20_2011_Pola ruang
 
Surat yasin tahlil istigatsah
Surat yasin tahlil istigatsahSurat yasin tahlil istigatsah
Surat yasin tahlil istigatsah
 
Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013
 
Draf perjanjian-usaha-bersama
Draf perjanjian-usaha-bersamaDraf perjanjian-usaha-bersama
Draf perjanjian-usaha-bersama
 
Anggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanAnggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaan
 
Uu no 42_1999_ttg fidusia
Uu no 42_1999_ttg fidusiaUu no 42_1999_ttg fidusia
Uu no 42_1999_ttg fidusia
 
Uu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llajUu no 22_2009_llaj
Uu no 22_2009_llaj
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara ri
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara riPp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara ri
Pp nomor 2 tahun 2003 ttg peraturan disiplin anggota kepolisian negara ri
 
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolri
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolriPer pres no52 th2010 ttg strukturpolri
Per pres no52 th2010 ttg strukturpolri
 
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polriPeraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
Peraturan kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi polri
 
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusia
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusiaMabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusia
Mabes polri perkap no.8 thn 2011 ttg pengamanan eksekusi fidusia
 
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polri
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polriPp 1 2003_ttg pemberhentian polri
Pp 1 2003_ttg pemberhentian polri
 
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaKUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
 
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
 

Permen keu 130_pmk0102012_2012

  • 1. www.hukumonline.com PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.010/2012 TENTANG PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG MELAKUKAN PEMBIAYAAN KONSUMEN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pembiayaan konsumen kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan, konsumen menyerahkan hak milik atas kendaraan bermotor secara kepercayaan (fidusia) kepada perusahaan pembiayaan; b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum bagi perusahaan pembiayaan dan konsumen sehubungan dengan penyerahan hak milik atas kendaraan bermotor dari konsumen secara kepercayaan (fidusia) kepada perusahaan pembiayaan, perlu dilakukan pendaftaran jaminan fidusia pada kantor pendaftaran fidusia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3889); 2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan; 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG MELAKUKAN PEMBIAYAAN KONSUMEN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA. Pasal 1 (1) Perusahaan Pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia wajib mendaftarkan jaminan fidusia dimaksud pada Kantor Pendaftaran Fidusia, sesuai undang-undang yang mengatur mengenai jaminan fidusia. 1 / 3
  • 2. www.hukumonline.com (2) Kewajiban pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku pula bagi Perusahaan Pembiayaan yang melakukan: a. pembiayaan konsumen kendaraan bermotor berdasarkan prinsip syariah; dan/atau b. pembiayaan konsumen kendaraan bermotor yang pembiayaannya berasal dari pembiayaan penerusan (channeling) atau pembiayaan bersama (joint financing). Pasal 2 Perusahaan Pembiayaan wajib mendaftarkan jaminan fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal perjanjian pembiayaan konsumen. Pasal 3 Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan penarikan benda jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor apabila Kantor Pendaftaran Fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan fidusia dan menyerahkannya kepada Perusahaan Pembiayaan. Pasal 4 Penarikan benda jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor oleh Perusahaan Pembiayaan wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana diatur dalam undang-undang mengenai jaminan fidusia dan telah disepakati oleh para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor. Pasal 5 (1) Perusahaan Pembiayaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 4 Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi administratif secara bertahap berupa: a. peringatan; b. pembekuan kegiatan usaha; atau c. pencabutan izin usaha. (2) Sanksi peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diberikan secara tertulis paling banyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan masa berlaku masing-masing 60 (enam puluh) hari kalender. (3) Dalam hal sebelum berakhirnya jangka waktu sanksi peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Perusahaan Pembiayaan telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut sanksi peringatan. (4) Dalam hal masa berlaku peringatan ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berakhir dan Perusahaan Pembiayaan tetap tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mengenakan sanksi pembekuan kegiatan usaha. (5) Sanksi pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan secara tertulis kepada Perusahaan Pembiayaan, yang berlaku selama jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak surat sanksi pembekuan kegiatan usaha diterbitkan. (6) Dalam hal masa berlaku sanksi peringatan dan/atau sanksi pembekuan kegiatan usaha berakhir pada hari libur, sanksi peringatan dan/atau sanksi pembekuan kegiatan usaha berlaku hingga hari kerja pertama berikutnya. (7) Dalam hal sebelum berakhirnya jangka waktu pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada 2 / 3
  • 3. www.hukumonline.com ayat (5) Perusahaan Pembiayaan telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut sanksi pembekuan kegiatan usaha. (8) Dalam hal sampai dengan berakhirnya jangka waktu pembekuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Perusahaan Pembiayaan tidak juga memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Keuangan mencabut izin usaha Perusahaan Pembiayaan yang bersangkutan. Pasal 6 Perusahaan Pembiayaan yang telah melakukan perjanjian pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dapat melakukan pendaftaran jaminan fidusia sesuai kesepakatan dalam perjanjian pembiayaan konsumen antara Perusahaan Pembiayaan dengan konsumen. Pasal 7 Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan Di Jakarta Pada Tanggal 7 Agustus 2012 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Ttd. AGUS D.W. MARTOWARDOJO Diundangkan Di Jakarta Pada Tanggal 7 Agustus 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Ttd. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 786 3 / 3