SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Definisi Statistika dan
Penyajian Data
Pengertian
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari proses
pengolahan dan analisis data hingga penarikan kesimpulan
dari data tersebut.
Sedangkan statistik merupakan hasil dari proses
pengolahan dan analisis data hingga penarikan kesimpulan
dari data dalam bentuk nilai-nilai ukuran.
Statistika
a) Statistika Deskriptif : Mengumpulkan data;
mengolah atau menghitung nilai-nilai ukuran data
sehingga menjadi nilai yang mudah dimengerti;
mencari maknanya; atau menyajikan data dalam
bentuk diagram.
b) Statistika Inferensi : Menggunakan pengolahan data
pada (a) untuk membuat kesimpulan atau
meramalkan hasil yang akan datang
Dalam statistika terdapat 2
kegiatan, yaitu :
Data merupakan sekumpulan informasi yang
didpatkan dari hasil pengamatan. Informasi yang
didapatkan tadi bisa dalam bentuk angka (seperti nilai
siswa, tinggi badan, berat badan) maupun dalam
bentuk bukan angka (seperti cita-cita: arsitek, dokter,
wiraswasta, dan sebagainya)
Datum ialah elemen-elemen yang terdapat di dalam
data. Misalnya data yang diambil ialah nilai ulangan
matematika yaitu 75, 80, 56, 93, dan 88
Datum dan Data
Dalam penelitian, keseluruhan objek yang diteliti disebut
populasi. Akan tetapi jika penelitian hanya melibatkan sebagian
dari keseluruhan objek yang ada, maka sebagian objek penelitian
itu disebut sampel.
Contoh:
Seorang guru akan meneliti prestasi akademis siswanya terkait
cara mengajar yang ia terapkan. Seluruh siswa yang ia ajar
berjumlah 80 siswa, tetapi sebagai dalam penelitiannya ia hanya
melibatkan 20 siswa untuk diambil datanya. Berarti dalam konteks
di atas, populasinya berjumlah 80 orang, sedangkan sampelnya
berjumlah 20 orang.
Sampel dan Populasi
Diagram
Batang
Garis
Lingkaran
Histogram
Poligon Frekuensi
Nilai Ulangan Turus Banyak Siswa
4 III 3
5 IIIII 5
6 IIIII 5
7 IIIII I 6
8 III 3
9 II 2
Data terurut:
4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 7, ,7
, 7, ,7 , 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9
0
1
2
3
4
5
6
7
4 5 6 7 8 9
BanyakSiswa
Nilai
Nilai Matematika Kelas X-9
Waktu 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
Banyak
Kendaraan
5 14 18 20 12 10 7
Banyak kendaraan yang diparkir di suatu wilayah parkir
kendaraan dicatat tiap dua jam dari pukul 06.00
sampai dengan pukul 18.00. hasil pendataannya
sebagai berikut. Buatlah diagram garis yang
menunjukkan data di atas!
0
5
10
15
20
25
06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
BanyakKendaraan
Waktu
Banyak Kendaraan di Wilayah Parkir pukul 06.00 –
18.00
45 ̊
75 ̊
75 ̊
90 ̊
45 ̊
30 ̊
Nilai Matematika Kelas X-9
4
5
6
7
8
9
Nilai
Ulangan
Turus
Banyak
Siswa
4 III 3
5 IIIII 5
6 IIIII 5
7 IIIII I 6
8 III 3
9 II 2
Menghitung sudut pusat
Suatu perusahaan mobil mendata penjualan mobil
perusahaannya pada kurun waktu 2007-2012 dengan rincian:
Tahun 2007 terjual 25 mobil, tahun 2008 terjual 15 mobil, tahun
2009 terjual 20 mobil, tahun 2010 terjual 30 mobil, tahun
2011terjual 40 mobil, tahun 2012 terjual 50 mobil.
Sajikan data di atas dengan menggunakan
tabel, kemudian buatlah diagram batang, diagram garis
serta diagram lingkarannya.
Diskusi
1
Tabel
3
Diagram
Garis
4
Diagram
Lingkaran
2
Diagram
Batang
Tahun Penjualan (Frekuensi)
2007 25
2008 15
2009 20
2010 30
2011 40
2012 50
0
20
40
60
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Penjualan
Tahun
Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana Tahun 2007-
2012
0
20
40
60
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Penjualan
Tahun
Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana Tahun 2007-
2012
50 ̊
30 ̊
40 ̊
60 ̊80 ̊
100 ̊
Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana
Tahun 2007-2012
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Histogram
Histogram adalah salah satu cara menyatakan daftar
ditribusi frekuensi atau distribusi frekuensi relatif. Pada
histogram, variable ditulis pada sumbu horizontal, dan
frekuensi (ataupun frekuensi relatif) digambarkan sebagai
panjang dari persegi panjang. Lebar persegi panjang adalah
lebar dari kelas interval sehingga antara persegi panjang yang
satu dengan yang lain tidak memiliki jarak.
Contoh pada data tunggal :
Tentukan histogram untuk daftar distribusi frekuensi dan
frekuensi relatifnya berdasarkan data jumlah siswa yang
terlambat masuk sekolah selama 30 hari di SMAKBO
Contoh pada data berkelompok :
Diketahui nilai ujian 40 siswa di SMA Jaya Selalu. Tentukan
histogram daftar distribusi frekuensi dan frekuensi relatifnya.
Poligon frekuensi merupakan salah satu cara untuk
menggambarkan distribusi frekuensi. Untuk memperoleh
distribusi frekuensi, kita tempatkan titik di tengah sisi lebar
dari setiap persegi panjang. Kemudian, titik-titik tersebut
dihubungkan sehingga kita memperoleh grafik garis yang kita
sebut dengan poligon frekuensi.
Contoh pada data tunggal
Tentukan poligon frekuensi dari data di bawah ini
Poligon Frekuensi
Sehingga poligon frekuensinya
Contoh pada data berkelompok
Tentukan poligon frekuensi relatif dari data
berkelompok berikut
Untuk data berkelompok, kita harus mencari titik tengah setiap
kelas dan tentukan posisinya pada garis horizontal. Tinggi
frekuensi setiap kelas ditentukan pada sumbu vertikal.
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi kelompok adalah sebagai
berikut.
Langkah 1.
Jangkauan data (j) ditentukan, yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil.
Langkah 2.
Tentukan banyaknya kelas interval (k) yang diperlukan. Kelas interval adalah selang
interval tertentu yang membagi data menjadi beberapa kelompok. Biasanya
seorang peneliti harus mempertimbangkan banyaknya kelas interval. Umum
nya, paling sedikit 4 kelas interval sampai paling banyak 20 kelas interval. Tetapi
perlu diingat bahwa tabel distribusi kelompok digunakan untuk mengungkap atau
menekankan pola dari kelompok. Terlalu sedikit atau terlalu banyak kelas interval
akan mengaburkan pola yang ada. Jadi, peneliti yang harus menentukan.
Namun, ada suatu cara yang ditemukan oleh H. A. Sturges pada tahun 1926, yaitu
dengan rumus:
dengan :
k = banyak kelas berupa bilangan bulat, dan
n = banyaknya data.
Misalkan, n = 90 maka banyaknya kelas: k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3 [1,9542] = 7,449
Oleh karena k harus bilangan bulat, banyaknya kelas adalah 7 atau 8.
Urutan kelas interval dimulai dari datum terkecil yang disusun hingga datum terbesar.
Langkah 3.
Panjang kelas interval (p) ditentukan dengan persamaan:
Nilai p harus disesuaikan dengan ketelitian data. Jika data teliti sampai
satuan, nilai p juga harus satuan. p juga harus teliti sampai satu desimal. Untuk
data yang ketelitiannya hingga satu tempat desimal,
Langkah 4.
Batas kelas interval (batas bawah dan batas atas) ditentu kan. Batas bawah kelas
pertama bisa diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil dari
datum terkecil. Akan tetapi, selisih batas bawah dan batas atas harus kurang dari
panjang kelas. Secara umum, bilangan di sebelah kiri dari bentuk a – b, yaitu a disebut
batas bawah dan bilangan di sebelah kanannya, yaitu b disebut batas atas.
Langkah 5.
Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan. Batas bawah nyata disebut
juga tepi bawah dan batas atas nyata disebut jugatepi atas. Definisi tepi bawah dan tepi
atas adalah sebagai berikut :
Jika data teliti hingga satuan maka:
 tepi bawah = batas bawah – 0,5 dan
 tepi atas = batas atas + 0,5
Jika data teliti hingga satu tempat desimal maka:
 tepi bawah = batas bawah – 0,05 dan
 tepi atas = batas atas + 0,05
Jika data teliti hingga dua tempat desimal maka:
 tepi bawah = batas bawah – 0,005 dan
 tepi atas = batas atas + 0,005
Langkah 6.
Frekuensi dari setiap kelas interval ditentukan. Dalam hal ini turusnya ditentukan
terlebih dahulu.
Langkah 7.
Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah disebut
juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara batas bawah dan
batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai
datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah dirumuskan oleh:
Contoh Soal
Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok
Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 90 siswa Kelas
XI.
Buatlah daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut.
Penyelesaian:
Langkah 1.
Datum terbesar adalah 98 dan datum terkecil adalah 33, sehingga jangkauan data:
j = xmak – xmin = 98 – 33 = 65
Langkah 2.
Banyaknya kelas interval adalah:
k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3(1,9542) = 7,449
Untuk kasus ini, diambil kelas interval 7.
Langkah 3.
Menentukan panjang kelas interval.
p = j/k = 65/7 = 9,29 (bisa diambil 9 atau 10). Untuk contoh ini, diambil p = 10.
Langkah 4.
Menentukan batas kelas interval. Batas kelas ke-1 bisa diambil 33, tetapi agar kelas
interval kelihatan bagus diambil batas bawah 31, sehingga didapat batas atasnya 31 +
9 = 40.
batas kelas ke-2 = 41 – 50
batas kelas ke-3 = 51 – 60
batas kelas ke-4 = 61 – 70
batas kelas ke-5 = 71 – 80
batas kelas ke-6 = 81 – 90
batas kelas ke-7 = 91 – 100
Langkah 5.
Untuk kasus ini, Langkah 5 tidak diperlukan, tetapi langkah ini akan sangat diperlukan
pada kasus yang akan dibahas selanjutnya.
Langkah 6.
Frekuensi setiap kelas interval dapat dicari dengan menentukan turusnya terlebih
dahulu (lihat tabel Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok dibawah ini).
Langkah 7.
Menentukan titik tengah interval.
 Titik tengah kelas ke-1 = ½ (31 + 40) = 35,5
 Titik tengah kelas ke-2 = ½ (41 + 50) = 45,5
 Titik tengah kelas ke-3 = ½ (51 + 60) = 55,5
 Titik tengah kelas ke-4 = ½ (61 + 70) = 65,5
 Titik tengah kelas ke-5 = ½ (71 + 80) = 75,5
 Titik tengah kelas ke-6 = ½ (81 + 90) = 85,5
 Titik tengah kelas ke-7 = ½ (91 + 100) = 95,5
Daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut, tampak seperti Tabel berikut
ini.
NEXT
TIME
YOU
SEE

More Related Content

What's hot

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanNinik Charmila
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikwiwik1354
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaThrone Rush Indo
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptBastianElvn
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)reno sutriono
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 

What's hot (20)

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Irisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan HimpunanIrisan dan Gabungan Himpunan
Irisan dan Gabungan Himpunan
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.ppt
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 

Viewers also liked

Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Rifatin Aprilia
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptRahmi Farza
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian dataAisyah Turidho
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Datarezkiyurika
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan Lingkaran
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan LingkaranPenyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan Lingkaran
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan LingkaranHariyatunnisa Ahmad
 
Statistik Diagram
Statistik DiagramStatistik Diagram
Statistik DiagramAii Mandala
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelNursida Sidho
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisalmuhammadikhsaniks
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaDhea Budiman
 
Matematika wajib data kls 10 mipa
Matematika wajib data kls 10 mipaMatematika wajib data kls 10 mipa
Matematika wajib data kls 10 mipaadxlsftrx
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAM
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAMSTATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAM
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAMimmochacha
 

Viewers also liked (20)

Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik ppt
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian data
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Statistik sosial-4
Statistik sosial-4Statistik sosial-4
Statistik sosial-4
 
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan Lingkaran
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan LingkaranPenyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan Lingkaran
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang, Lambang, Garis dan Lingkaran
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Statistik Diagram
Statistik DiagramStatistik Diagram
Statistik Diagram
 
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistikatugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Presentasi kel 1
Presentasi kel 1Presentasi kel 1
Presentasi kel 1
 
Matematika wajib data kls 10 mipa
Matematika wajib data kls 10 mipaMatematika wajib data kls 10 mipa
Matematika wajib data kls 10 mipa
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAM
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAMSTATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAM
STATISTIKA DASAR TENTANG MACAM-MACAM DIAGRAM
 

Similar to Definisi Statistika dan Penyajian Data

Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekSelvin Hadi
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Mita Artaningsih
 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptxAyuDinaAdniaty
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaalvinazadaa
 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxazizahsiti6
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIBungaCN1
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)SigitSurya3
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaahmad fauzan
 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptxAryNugroho17
 

Similar to Definisi Statistika dan Penyajian Data (20)

Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistika
 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptx
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Definisi Statistika dan Penyajian Data

  • 2. Pengertian Statistika merupakan ilmu yang mempelajari proses pengolahan dan analisis data hingga penarikan kesimpulan dari data tersebut. Sedangkan statistik merupakan hasil dari proses pengolahan dan analisis data hingga penarikan kesimpulan dari data dalam bentuk nilai-nilai ukuran. Statistika
  • 3. a) Statistika Deskriptif : Mengumpulkan data; mengolah atau menghitung nilai-nilai ukuran data sehingga menjadi nilai yang mudah dimengerti; mencari maknanya; atau menyajikan data dalam bentuk diagram. b) Statistika Inferensi : Menggunakan pengolahan data pada (a) untuk membuat kesimpulan atau meramalkan hasil yang akan datang Dalam statistika terdapat 2 kegiatan, yaitu :
  • 4. Data merupakan sekumpulan informasi yang didpatkan dari hasil pengamatan. Informasi yang didapatkan tadi bisa dalam bentuk angka (seperti nilai siswa, tinggi badan, berat badan) maupun dalam bentuk bukan angka (seperti cita-cita: arsitek, dokter, wiraswasta, dan sebagainya) Datum ialah elemen-elemen yang terdapat di dalam data. Misalnya data yang diambil ialah nilai ulangan matematika yaitu 75, 80, 56, 93, dan 88 Datum dan Data
  • 5. Dalam penelitian, keseluruhan objek yang diteliti disebut populasi. Akan tetapi jika penelitian hanya melibatkan sebagian dari keseluruhan objek yang ada, maka sebagian objek penelitian itu disebut sampel. Contoh: Seorang guru akan meneliti prestasi akademis siswanya terkait cara mengajar yang ia terapkan. Seluruh siswa yang ia ajar berjumlah 80 siswa, tetapi sebagai dalam penelitiannya ia hanya melibatkan 20 siswa untuk diambil datanya. Berarti dalam konteks di atas, populasinya berjumlah 80 orang, sedangkan sampelnya berjumlah 20 orang. Sampel dan Populasi
  • 7.
  • 8. Nilai Ulangan Turus Banyak Siswa 4 III 3 5 IIIII 5 6 IIIII 5 7 IIIII I 6 8 III 3 9 II 2 Data terurut: 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 7, ,7 , 7, ,7 , 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9
  • 9. 0 1 2 3 4 5 6 7 4 5 6 7 8 9 BanyakSiswa Nilai Nilai Matematika Kelas X-9
  • 10. Waktu 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 Banyak Kendaraan 5 14 18 20 12 10 7 Banyak kendaraan yang diparkir di suatu wilayah parkir kendaraan dicatat tiap dua jam dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00. hasil pendataannya sebagai berikut. Buatlah diagram garis yang menunjukkan data di atas!
  • 11. 0 5 10 15 20 25 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 BanyakKendaraan Waktu Banyak Kendaraan di Wilayah Parkir pukul 06.00 – 18.00
  • 12. 45 ̊ 75 ̊ 75 ̊ 90 ̊ 45 ̊ 30 ̊ Nilai Matematika Kelas X-9 4 5 6 7 8 9 Nilai Ulangan Turus Banyak Siswa 4 III 3 5 IIIII 5 6 IIIII 5 7 IIIII I 6 8 III 3 9 II 2
  • 14. Suatu perusahaan mobil mendata penjualan mobil perusahaannya pada kurun waktu 2007-2012 dengan rincian: Tahun 2007 terjual 25 mobil, tahun 2008 terjual 15 mobil, tahun 2009 terjual 20 mobil, tahun 2010 terjual 30 mobil, tahun 2011terjual 40 mobil, tahun 2012 terjual 50 mobil. Sajikan data di atas dengan menggunakan tabel, kemudian buatlah diagram batang, diagram garis serta diagram lingkarannya.
  • 16. Tahun Penjualan (Frekuensi) 2007 25 2008 15 2009 20 2010 30 2011 40 2012 50
  • 17. 0 20 40 60 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Penjualan Tahun Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana Tahun 2007- 2012
  • 18. 0 20 40 60 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Penjualan Tahun Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana Tahun 2007- 2012
  • 19.
  • 20. 50 ̊ 30 ̊ 40 ̊ 60 ̊80 ̊ 100 ̊ Penjualan Mobil PT. Mitra Kencana Tahun 2007-2012 2007 2008 2009 2010 2011 2012
  • 21. Histogram Histogram adalah salah satu cara menyatakan daftar ditribusi frekuensi atau distribusi frekuensi relatif. Pada histogram, variable ditulis pada sumbu horizontal, dan frekuensi (ataupun frekuensi relatif) digambarkan sebagai panjang dari persegi panjang. Lebar persegi panjang adalah lebar dari kelas interval sehingga antara persegi panjang yang satu dengan yang lain tidak memiliki jarak.
  • 22. Contoh pada data tunggal : Tentukan histogram untuk daftar distribusi frekuensi dan frekuensi relatifnya berdasarkan data jumlah siswa yang terlambat masuk sekolah selama 30 hari di SMAKBO
  • 23.
  • 24. Contoh pada data berkelompok : Diketahui nilai ujian 40 siswa di SMA Jaya Selalu. Tentukan histogram daftar distribusi frekuensi dan frekuensi relatifnya.
  • 25.
  • 26. Poligon frekuensi merupakan salah satu cara untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Untuk memperoleh distribusi frekuensi, kita tempatkan titik di tengah sisi lebar dari setiap persegi panjang. Kemudian, titik-titik tersebut dihubungkan sehingga kita memperoleh grafik garis yang kita sebut dengan poligon frekuensi. Contoh pada data tunggal Tentukan poligon frekuensi dari data di bawah ini Poligon Frekuensi
  • 28. Contoh pada data berkelompok Tentukan poligon frekuensi relatif dari data berkelompok berikut Untuk data berkelompok, kita harus mencari titik tengah setiap kelas dan tentukan posisinya pada garis horizontal. Tinggi frekuensi setiap kelas ditentukan pada sumbu vertikal.
  • 29. Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi kelompok adalah sebagai berikut. Langkah 1. Jangkauan data (j) ditentukan, yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil. Langkah 2. Tentukan banyaknya kelas interval (k) yang diperlukan. Kelas interval adalah selang interval tertentu yang membagi data menjadi beberapa kelompok. Biasanya seorang peneliti harus mempertimbangkan banyaknya kelas interval. Umum nya, paling sedikit 4 kelas interval sampai paling banyak 20 kelas interval. Tetapi perlu diingat bahwa tabel distribusi kelompok digunakan untuk mengungkap atau menekankan pola dari kelompok. Terlalu sedikit atau terlalu banyak kelas interval akan mengaburkan pola yang ada. Jadi, peneliti yang harus menentukan. Namun, ada suatu cara yang ditemukan oleh H. A. Sturges pada tahun 1926, yaitu dengan rumus:
  • 30. dengan : k = banyak kelas berupa bilangan bulat, dan n = banyaknya data. Misalkan, n = 90 maka banyaknya kelas: k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3 [1,9542] = 7,449 Oleh karena k harus bilangan bulat, banyaknya kelas adalah 7 atau 8. Urutan kelas interval dimulai dari datum terkecil yang disusun hingga datum terbesar. Langkah 3. Panjang kelas interval (p) ditentukan dengan persamaan: Nilai p harus disesuaikan dengan ketelitian data. Jika data teliti sampai satuan, nilai p juga harus satuan. p juga harus teliti sampai satu desimal. Untuk data yang ketelitiannya hingga satu tempat desimal,
  • 31. Langkah 4. Batas kelas interval (batas bawah dan batas atas) ditentu kan. Batas bawah kelas pertama bisa diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil dari datum terkecil. Akan tetapi, selisih batas bawah dan batas atas harus kurang dari panjang kelas. Secara umum, bilangan di sebelah kiri dari bentuk a – b, yaitu a disebut batas bawah dan bilangan di sebelah kanannya, yaitu b disebut batas atas. Langkah 5. Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan. Batas bawah nyata disebut juga tepi bawah dan batas atas nyata disebut jugatepi atas. Definisi tepi bawah dan tepi atas adalah sebagai berikut : Jika data teliti hingga satuan maka:  tepi bawah = batas bawah – 0,5 dan  tepi atas = batas atas + 0,5 Jika data teliti hingga satu tempat desimal maka:  tepi bawah = batas bawah – 0,05 dan  tepi atas = batas atas + 0,05 Jika data teliti hingga dua tempat desimal maka:  tepi bawah = batas bawah – 0,005 dan  tepi atas = batas atas + 0,005
  • 32. Langkah 6. Frekuensi dari setiap kelas interval ditentukan. Dalam hal ini turusnya ditentukan terlebih dahulu. Langkah 7. Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah disebut juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara batas bawah dan batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah dirumuskan oleh:
  • 33. Contoh Soal Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 90 siswa Kelas XI. Buatlah daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut.
  • 34. Penyelesaian: Langkah 1. Datum terbesar adalah 98 dan datum terkecil adalah 33, sehingga jangkauan data: j = xmak – xmin = 98 – 33 = 65 Langkah 2. Banyaknya kelas interval adalah: k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3(1,9542) = 7,449 Untuk kasus ini, diambil kelas interval 7. Langkah 3. Menentukan panjang kelas interval. p = j/k = 65/7 = 9,29 (bisa diambil 9 atau 10). Untuk contoh ini, diambil p = 10.
  • 35. Langkah 4. Menentukan batas kelas interval. Batas kelas ke-1 bisa diambil 33, tetapi agar kelas interval kelihatan bagus diambil batas bawah 31, sehingga didapat batas atasnya 31 + 9 = 40. batas kelas ke-2 = 41 – 50 batas kelas ke-3 = 51 – 60 batas kelas ke-4 = 61 – 70 batas kelas ke-5 = 71 – 80 batas kelas ke-6 = 81 – 90 batas kelas ke-7 = 91 – 100 Langkah 5. Untuk kasus ini, Langkah 5 tidak diperlukan, tetapi langkah ini akan sangat diperlukan pada kasus yang akan dibahas selanjutnya. Langkah 6. Frekuensi setiap kelas interval dapat dicari dengan menentukan turusnya terlebih dahulu (lihat tabel Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok dibawah ini).
  • 36. Langkah 7. Menentukan titik tengah interval.  Titik tengah kelas ke-1 = ½ (31 + 40) = 35,5  Titik tengah kelas ke-2 = ½ (41 + 50) = 45,5  Titik tengah kelas ke-3 = ½ (51 + 60) = 55,5  Titik tengah kelas ke-4 = ½ (61 + 70) = 65,5  Titik tengah kelas ke-5 = ½ (71 + 80) = 75,5  Titik tengah kelas ke-6 = ½ (81 + 90) = 85,5  Titik tengah kelas ke-7 = ½ (91 + 100) = 95,5
  • 37. Daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut, tampak seperti Tabel berikut ini.