SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PROTOKOLER
Introduction
• Setiap institusi baik pemerintah maupun swasta pasti akan menyelenggarakan
acara baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi (hiburan). Sering kita
menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan
lancar, tertib, khidmat, menarik, tetapi tidak kurang juga kita menyaksikan
penyelenggaraan acara yang berjalan kacau dan mengecewakan peserta
acara.
• Terkait dengan acara resmi, pada umumnya dibedakan dua jenis yaitu acara
resmi kenegaraaan seperti Upacara Penerimaan Duta Besar, Jamuan Makan
Malam Kenegaraan. Selain itu acara resmi non kenegaraan seperti Upacara
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan, Upacara Penandatanganan Naskah
Kerjasama, Upacara Peresmian Gedung Baru, Upacara Pembukaan
Seminar, Kongres, Upacara Dies Natalis, Upacara Wisuda, Upacara
Pengukuhan Guru Besar, dll. Agar pemyelenggaraan acara tersebut dapat
berjalan seperti seharusnya, pelaksana kegiatan harus memahami tentang
protokoler dan pembawa acara.
Video Tentang Kegiatan Protokol
SEJARAH DAN PENGERTIAN PROTOKOL
• Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau
naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak
hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya
terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional
maupun internasional.
• Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini
menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal.
• Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal
yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu kegiatan
apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya.
Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksenya puncak acara.
• Dalam Rapat Kerja Nasional-Rakernas Protokol tanggal 7-9 Maret 2004 di Jakarta disepakati
keprotokolan adalah ”Norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan yang dianut atau diyakini
dalam kehidupan bernegara, berbangsa, pemerintah dan masyarakat.”
• Keprotokolan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1987, ialah serangkaian
aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
Sejarah dan Pengertian Protokol
• Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot os” (yang
pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat). Diartikan sebagai
lembaran perintah atau keputusan raja kepada rakyatnya. Kata
Protokol dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan diterjemahkan
dalam Bahasa Inggris.
• Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam
segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun
dipraktekan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan
terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri
yang lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
Beberapa pengertian protokol

Menurut buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial
Protokol adalah seperangkat aturan tentang perilaku dalam tata
kehidupan resmi dalam upacara yang melibatkan pemerintah dan
negara serta wakil-wakilnya. Protokol adalah suatu pedoman tata cara
internasional.
Menurut pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1987 Serangkaian aturan
dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan
mengenai tata tempat, tata upacara dan tata
penghormatan, sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang
sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannaya dalam
negara, pemerintahan atau masyarakat.
Ruang Lingkup Protokol
Penghormatan kedudukan, kebangsaan dan penghormatan
terhadap jenazah.
Perlakuan terhadap lambang kehormatan NKRI, pejabat negara
, pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat tertentu.
Pengaturan kunjungan dan upacara dalam acara kenegaraan
dan acara resmi.
Jenis-jenis Kegiatan Protokol
Jenis-jenis kegiatan keprotokolan dapat meliputi:
a. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan
Jenis Kegiatan yang bersifat umum dapat pula berlaku di tingkat
Universitas/ Perguruan tinggi/ Kedinasan instansi, antara lain berbentuk:
1) Upacara pelantikan dan serah terima jabatan
2) Upacara penandatanganan naskah kerjasama
3) Upacara sumpah pegawai
4) Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru
5)
Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan sebagainya
JENIS KEGIATAN PROTOKOL
b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi
1) Upacara Dies Natalies
2) Upacara wisuda sarjana
3) Upacara pengukuhan guru besar
4) Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
Aspek-aspek protokol
Regulation yaitu menguasai berbagai keprotokolan.
 Preseance yaitu memberikan kelayakan kepada orang atau
lambang, pengaturan tata tempat, pengaturan tata ruang.
Appearance yaitu penampilan seseorang yang bernuansa keprotokolan.
Koordinasi yaitu hubungan kerjasama seluruh anggota dalam
pelaksanaan kegiatan.
 Etiket yaitu tata sopan santun.
Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Security yaitu pengamanan.
Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan seorang
pemimpin.
Unsur-unsur dalam protokol
1. Tata cara
Acara/Upacara harus dilakukan dengan khidmad & tertib, menurut
aturan dan adat yang sudah tetap dan harus ditaati.
2. Tata krama
Diperlukan kata-kata yang baik dan tepat menurut tinggi-rendahnya
derajat pejabat, disesuaikan dengan peristiwanya.
3. Aturan
Acara/Upacara terikat pada rumus-rumus tertentu yang sudah tetap
(seating arrangement, tata tempat, perlakuan terhadap bendera/lagu
kebangsaan, lambang negara).
Strategi Keprotokolan
• Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan
meliputi rencana program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan
yang diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan baik dari
pimpinan, pengamat dan masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain :
• Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui tentang
peranan, tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak
memerlukan secara optimal dari protokol officers.
• Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem
kerja/manajemen dan lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes
Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan, kelemahan dan peluang
internal serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal
organisasi.
Strategi keprotokolan meliputi :
• Empowernent (pemberdayaan) yamg meliputi responsible, self esteem, dan vision.
• Authority (kewenangan) lebih ditekankan pada masalah hak khususnya hak untuk
mengambil keputusan dan memberikan perintah. Mewujudkan three order dan
kendalanya antara lain :
• Administration Order, aspek administrasi keprotokolan dapat dilaksanakn sesuai
dengan prosedur atau memenuhi SOP.
• Legal Order, aspek regulasi keprotokolan yang berkaitan dengan tata tempat. Tata
upacara, tata penghormatan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
• Service Order, aspek pelayanan dalam kegiatan keprotokolan yang berkaitan dengan
urusan penyambutan, penerimaan, pengurusann dan hal-hal yang berhubungan dengan
fasilitas pendukung, keseluruhannya dapat berjalan dengan baik sehingga
mendatangkan kesan memuaskan publik.
TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5
BIDANG
•
•
•
•
•

1. Tata Ruang
2. Tata Tempat
3. Tata Upacara
4. Tata Busana
5. Tata warkat
TATA RUANG
•
•
•
•
•
•
•

Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb).
Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden.
Meja, kursi, dan podium.
Tata cahaya.
Tata suara.
Dekorasi.
Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dll).
KEDUA

TATA TEMPAT


Adalah norma yang berlaku dalamhal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan
atas kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan
kedudukan sosialnya.



Tata tempat duduk.



Tata urutan memasuki kendaraan



Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.
KETIGA
• TATA UPACARA
Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus
dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah:
• jenis kegiatan
• bahasa pengantar
• materi aktivitas
• menyusun acara dengan urutan yang benar
• menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acarmenetapkan urutan
dan menghubungi yang akan memberikan sanbutan sesuai jenjang
jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.
KEEMPAT DAN KELIMA
• TATA BUSANA Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada
suatu kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan
maupun petugas pelaksana kegiatan.
• TATA WARKAT Penataan administrasi surat menyurat dan
undangan yang berkaitan langsung dengan acara yang
dilaksanakan.
Kaitan Protokol dan Citra
• “MEDAN - Peran protokol bukan sekadar pembawa acara atau

petugas penerima tamu. Lebih dari itu tugas protokol sangat strategis
karena dapat ikut meningkatkan pembentukan citra sebuah
organisasi,perusahaan, atau institusi. Dengan peran ini, protokol pada
akhirnya identik dengan performa suatu instansi.
Demikian yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo
Nugroho, melalui Sekdaprovsu Nurdin Lubis saat membuka rapat
koordinasi Keprotokolan di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, hari
ini.” WEDNESDAY, 23 OCTOBER 2013 00:10
Daftar Pustaka
•
•
•
•

Atie Rachmiatie, 2007. Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada
tanggal 15 juni 2011
Materi Keprotokolan. www.google.com
PP 62/1990, ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat. www.google.com

More Related Content

What's hot

rundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanrundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanIzhan Nassuha
 
Jadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksJadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksirmansudian21
 
Presentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinasPresentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinaskrisna ristanti
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMikhail Rasyid
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatSri Lestari
 
Komunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanKomunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanMas Setiawan
 
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptmengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptSalma Van Licht
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiDevid Adi Surya
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoranbambange
 
Power point manajemen rapat
Power point manajemen rapatPower point manajemen rapat
Power point manajemen rapatainichristiansah
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganInstansi
 
Tugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisTugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisEman Syukur
 

What's hot (20)

rundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanrundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahan
 
Jadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksJadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldks
 
Presentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinasPresentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinas
 
Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaan
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan Rapat
 
Contoh Susunan Panitia
Contoh Susunan PanitiaContoh Susunan Panitia
Contoh Susunan Panitia
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
CONTOH PROPOSAL REUNI AKBAR SMA NEGERI 39
CONTOH PROPOSAL REUNI AKBAR SMA NEGERI 39 CONTOH PROPOSAL REUNI AKBAR SMA NEGERI 39
CONTOH PROPOSAL REUNI AKBAR SMA NEGERI 39
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
 
Komunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanKomunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan Kepemimpinan
 
MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)
 
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptmengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan Organisasi
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
 
Power point manajemen rapat
Power point manajemen rapatPower point manajemen rapat
Power point manajemen rapat
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
protokoler
protokolerprotokoler
protokoler
 
Tugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretarisTugas peranan sekretaris
Tugas peranan sekretaris
 

Similar to Protokol dan Citra

Introduction protokol-mc
Introduction protokol-mcIntroduction protokol-mc
Introduction protokol-mcDody Sanjaya
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxKALSUM2026098601
 
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDitaDitut1
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanEWPK2018
 
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANPROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANNithayun_
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptxPEMIJURHIMAKA
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxssuserf13d91
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolRisma Putri Ardhana
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...Kanaidi ken
 
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxPPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxFikriMaul2
 
AR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialAR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialShaleni Kavirajan
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptHasan Basri
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxThekingz021
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanIrwansyah AZ
 

Similar to Protokol dan Citra (20)

Introduction protokol-mc
Introduction protokol-mcIntroduction protokol-mc
Introduction protokol-mc
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
 
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-Keprotokolan
 
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANPROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
 
12.13.14 protokol & etiket
12.13.14 protokol & etiket12.13.14 protokol & etiket
12.13.14 protokol & etiket
 
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxPPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
 
AR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialAR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket Sosial
 
1 pengenalan protokol - copy
1  pengenalan protokol - copy1  pengenalan protokol - copy
1 pengenalan protokol - copy
 
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLANDASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
 
Maksud protokol
Maksud protokolMaksud protokol
Maksud protokol
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak maman
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Protokol dan Citra

  • 2. Introduction • Setiap institusi baik pemerintah maupun swasta pasti akan menyelenggarakan acara baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi (hiburan). Sering kita menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan lancar, tertib, khidmat, menarik, tetapi tidak kurang juga kita menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan kacau dan mengecewakan peserta acara. • Terkait dengan acara resmi, pada umumnya dibedakan dua jenis yaitu acara resmi kenegaraaan seperti Upacara Penerimaan Duta Besar, Jamuan Makan Malam Kenegaraan. Selain itu acara resmi non kenegaraan seperti Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan, Upacara Penandatanganan Naskah Kerjasama, Upacara Peresmian Gedung Baru, Upacara Pembukaan Seminar, Kongres, Upacara Dies Natalis, Upacara Wisuda, Upacara Pengukuhan Guru Besar, dll. Agar pemyelenggaraan acara tersebut dapat berjalan seperti seharusnya, pelaksana kegiatan harus memahami tentang protokoler dan pembawa acara.
  • 4. SEJARAH DAN PENGERTIAN PROTOKOL • Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional maupun internasional. • Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal. • Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu kegiatan apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksenya puncak acara. • Dalam Rapat Kerja Nasional-Rakernas Protokol tanggal 7-9 Maret 2004 di Jakarta disepakati keprotokolan adalah ”Norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan yang dianut atau diyakini dalam kehidupan bernegara, berbangsa, pemerintah dan masyarakat.” • Keprotokolan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1987, ialah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
  • 5. Sejarah dan Pengertian Protokol • Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot os” (yang pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat). Diartikan sebagai lembaran perintah atau keputusan raja kepada rakyatnya. Kata Protokol dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris. • Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktekan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
  • 6. Beberapa pengertian protokol Menurut buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial Protokol adalah seperangkat aturan tentang perilaku dalam tata kehidupan resmi dalam upacara yang melibatkan pemerintah dan negara serta wakil-wakilnya. Protokol adalah suatu pedoman tata cara internasional. Menurut pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1987 Serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannaya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
  • 7. Ruang Lingkup Protokol Penghormatan kedudukan, kebangsaan dan penghormatan terhadap jenazah. Perlakuan terhadap lambang kehormatan NKRI, pejabat negara , pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat tertentu. Pengaturan kunjungan dan upacara dalam acara kenegaraan dan acara resmi.
  • 8. Jenis-jenis Kegiatan Protokol Jenis-jenis kegiatan keprotokolan dapat meliputi: a. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan Jenis Kegiatan yang bersifat umum dapat pula berlaku di tingkat Universitas/ Perguruan tinggi/ Kedinasan instansi, antara lain berbentuk: 1) Upacara pelantikan dan serah terima jabatan 2) Upacara penandatanganan naskah kerjasama 3) Upacara sumpah pegawai 4) Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru 5) Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan sebagainya
  • 9. JENIS KEGIATAN PROTOKOL b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi 1) Upacara Dies Natalies 2) Upacara wisuda sarjana 3) Upacara pengukuhan guru besar 4) Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
  • 10. Aspek-aspek protokol Regulation yaitu menguasai berbagai keprotokolan.  Preseance yaitu memberikan kelayakan kepada orang atau lambang, pengaturan tata tempat, pengaturan tata ruang. Appearance yaitu penampilan seseorang yang bernuansa keprotokolan. Koordinasi yaitu hubungan kerjasama seluruh anggota dalam pelaksanaan kegiatan.  Etiket yaitu tata sopan santun. Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Security yaitu pengamanan. Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan seorang pemimpin.
  • 11. Unsur-unsur dalam protokol 1. Tata cara Acara/Upacara harus dilakukan dengan khidmad & tertib, menurut aturan dan adat yang sudah tetap dan harus ditaati. 2. Tata krama Diperlukan kata-kata yang baik dan tepat menurut tinggi-rendahnya derajat pejabat, disesuaikan dengan peristiwanya. 3. Aturan Acara/Upacara terikat pada rumus-rumus tertentu yang sudah tetap (seating arrangement, tata tempat, perlakuan terhadap bendera/lagu kebangsaan, lambang negara).
  • 12. Strategi Keprotokolan • Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan meliputi rencana program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan baik dari pimpinan, pengamat dan masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain : • Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui tentang peranan, tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak memerlukan secara optimal dari protokol officers. • Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem kerja/manajemen dan lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan, kelemahan dan peluang internal serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal organisasi.
  • 13. Strategi keprotokolan meliputi : • Empowernent (pemberdayaan) yamg meliputi responsible, self esteem, dan vision. • Authority (kewenangan) lebih ditekankan pada masalah hak khususnya hak untuk mengambil keputusan dan memberikan perintah. Mewujudkan three order dan kendalanya antara lain : • Administration Order, aspek administrasi keprotokolan dapat dilaksanakn sesuai dengan prosedur atau memenuhi SOP. • Legal Order, aspek regulasi keprotokolan yang berkaitan dengan tata tempat. Tata upacara, tata penghormatan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. • Service Order, aspek pelayanan dalam kegiatan keprotokolan yang berkaitan dengan urusan penyambutan, penerimaan, pengurusann dan hal-hal yang berhubungan dengan fasilitas pendukung, keseluruhannya dapat berjalan dengan baik sehingga mendatangkan kesan memuaskan publik.
  • 14. TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5 BIDANG • • • • • 1. Tata Ruang 2. Tata Tempat 3. Tata Upacara 4. Tata Busana 5. Tata warkat TATA RUANG • • • • • • • Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb). Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden. Meja, kursi, dan podium. Tata cahaya. Tata suara. Dekorasi. Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dll).
  • 15. KEDUA TATA TEMPAT  Adalah norma yang berlaku dalamhal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan atas kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan kedudukan sosialnya.  Tata tempat duduk.  Tata urutan memasuki kendaraan  Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.
  • 16. KETIGA • TATA UPACARA Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah: • jenis kegiatan • bahasa pengantar • materi aktivitas • menyusun acara dengan urutan yang benar • menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acarmenetapkan urutan dan menghubungi yang akan memberikan sanbutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.
  • 17. KEEMPAT DAN KELIMA • TATA BUSANA Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan maupun petugas pelaksana kegiatan. • TATA WARKAT Penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang berkaitan langsung dengan acara yang dilaksanakan.
  • 18. Kaitan Protokol dan Citra • “MEDAN - Peran protokol bukan sekadar pembawa acara atau petugas penerima tamu. Lebih dari itu tugas protokol sangat strategis karena dapat ikut meningkatkan pembentukan citra sebuah organisasi,perusahaan, atau institusi. Dengan peran ini, protokol pada akhirnya identik dengan performa suatu instansi. Demikian yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, melalui Sekdaprovsu Nurdin Lubis saat membuka rapat koordinasi Keprotokolan di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, hari ini.” WEDNESDAY, 23 OCTOBER 2013 00:10
  • 19. Daftar Pustaka • • • • Atie Rachmiatie, 2007. Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada tanggal 15 juni 2011 Materi Keprotokolan. www.google.com PP 62/1990, ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat. www.google.com