03 04 analisis-lingkungan-eks-int

DR. NURITA ANDRIANI
2
Lingkungan Eksternal
Apa yang Mungkin
dipilih untuk dikerjakan
oleh perusahaan
Lingkungan Internal
Apa yang Bisa
dilakukan
perusahaan
SustainableSustainable
CompetitiveCompetitive
AdvantageAdvantage
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS:
Kategori Lingkungan Eksternal
Lingkungan terpencil (remote environment)
Lingkungan industri (environment industry) atau kekuatan
kompetitif (competitive forces)
Lingkungan operasi (operating environment)
03 04 analisis-lingkungan-eks-int
 Pengaruh ini merupakan hambatan yang diluar kendali perusahaan, yang berhubungan dengan masalah;
ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologis.
 Mencerminkan pengaruh-pengaruh pada perusahaan dalam bentuk ; opportunities, threats, & constraints.
 Kondisi perekonomian , baik tingkat nasional maupun internasional, harus jadi bahan pertimbangan
perusahaan, misal hal-hal mengenai ;”general availability of credit”, “level of disposable income”, “propensity
of people to spend”. Faktor lain yang perlu di-monitor; prime interest rates, inflation rates, trends in the
growth of the gross national product.
 Faktor sosial yang berpengaruh; kepercayaan, values, attitudes, opinions, lifestyle dilingkungan
perusahaan, …….. yang dikembangkan dari cultural, ecological, demographic, religious, educational, & ethnic
conditioning.
 Faktor politik yang berpengaruh: Kondisi politik merupakan hal penting yang perlu menjadi bahan
pertimbangan perusahaan dalam memformulasikan strategy perusahaan.
Contoh (political constraint): fair-trade decisions, anti trust laws, tax programs, minimum wage legislation,
pollution & pricing policies, administrative jawboning, dll.
Peran Supplier : peran dalam pengelolaan beberapa industri strategi pemerintah dapat secara signifikan
berpengaruh pada kontinuitas strategi beberapa perusahaan swasta.
Peran customer : kebutuhan pemerintah atas produk dan jasa dapat mengkreasikan, mengembangkan,
ataupun menghilangkan banyak peluang pasar.
 Faktor Teknologi : Perkembangan teknologi secara signifikan merubah kondisi pada industri-industri , dan
akan berdampak pada sektor-sektor lainnya dalam masyarakat.
Dalam hal ini dikenal istilah “technological forecasting”
• Faktor Ekologi : ekologi ; keterkaitan antara kehidupan manusia dengan alam sekitar, sedangkan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan manusia sering menimbulkan masalah pada kehidupan manusia tersebut sendiri
ataupun kehidupan alam/makhluk lainnya di bumi., ini yang disebut polusi.
ANALISIS STRUKTUR KEKUATAN PERSAINGAN:
Five Forces Model (Porter, 1985)
Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama
Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru
Ancaman barang substitusi
Daya tawar pembeli
Daya tawar penjual
FIVE FORCES MODEL
KELOMPOK PEMASOK KUAT JIKA:
1. Kelompok didominasi sedikit perusahaan,
& lebih terkonsentrasi ketimbang tempat
mereka menjual produk.
2. Produk bersifat unik/terdifrensiasi, atau
jika terdapat biaya pengalihan.
3 Pemasok tidak bersaing dengan produk-
produk lain dalam industri.
4 Pemasok memiliki kemampuan utk
melakukan integrasi maju ke industri
pembelinya.
5 Industri bukan merupakan pelanggan
penting bagi pemasok.
KELOMPOK PEMBELI KUAT JIKA :
1. Pembeli terkonsentrasi atau membeli
dalam jumlah(volume) besar.
2 Produk yang dibeli dari industri bersifat
standar atau tidak terdiferensiasi.
3 Produk yang dibeli dari industri
merupakan komponen penting dari
produk pembeli, dan merupakan
komponen biaya yang cukup besar.
4 Pembeli menerima laba yang rendah.
5 Produk industri tidak penting bagi
kualitas produk atau jasa pembeli.
6 Produk industri tidak menghasilkan
penghematan bagi pembeli.
Kekuatan masing-masing pemasok atau pembeli
bergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya
dan pada tingkat kepentingan relatif penjualan atau
pembeliannya dalam industri tsb dibandingkan dengan
keseluruhan bisnisnya.
Dengan menetapkan batas harga tertinggi (ceiling price), produk atau jasa substitusi membatasi potensi
suatu industri.
Jika industri tidak mampu meningkatkan kualitas produk atau mendiferensiasikannya, laba dan
pertumbuhan industri dapat terancam.
Produk substitusi tidak hanya membatasi laba dalam masa-masa normal, melainkan juga mengurangi
“tambang emas” yang dapat diraih industri dalam masa ke-emasan.
Produk substitusi yang secara strategik layak diperhatikan adalah : (a) yg kualitasnya mampu
menandingi kualitas produk industri atau (b) dihasilkan oleh industri yang menikmati laba tinggi.
Persaingan di kalangan anggota industri terjadi karena mereka berebut posisi dengan
menggunakan taktik seperti persaingan harga, introduksi produksi, dan perang iklan.
Apakah ini sumber
persaingan ????
1.Apa batas-batas Industri ??
2.Bagaimana struktur Industri ??
3.Siapa Kompetitor ??
4.Apa faktor utama penentu
persaingan.
STRATEGI PERUSAHAAN
Industri : merupakan kumpulan perusahaan yang menawarkan produk atau jasa serupa.
Batas industri penting ,karena (1) dapat membantu eksekutif menentukan arena bersaing
perusahaan, (2) dapat memusatkan perhatian atas pesaing-pesaing perusahaan,(3) dapat
membantu menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan.
Kesulitan Penetapan Batas Industri berasal dari tiga sumber :
1. Evolusi industri setiap kali memunculkan peluang dan ancaman baru.
2. Evolusi industri menciptakan industri dalam industri.
3. Industri semakin global cakupannya
Terdiri dari faktor-faktor dalam situasi persaingan yang mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan.
Beberapa faktor terpenting
1.Posisi Bersaing Perusahaan
2.Komposisi Pelanggannya
3.Reputasi di mata pemasok dan kreditor
4.Kemampuan menarik Karyawan yang Berkemampuan
“Lingkungan Operasional” biasanya jauh lebih dapat dipengaruhi atau
dikendalikan ketimbang “lingkungan jauh” (remote).
(= Lingkungan Persaingan,= Lingkungan Tugas)
KESALAHAN2 YG LAZIM TERJADI DALAM MENGIDENTIFIKASI PESAING
1.Terlalu memperhatikan pesaing yg ada tanpa memperhatikan
pendatang baru.
2.Terlalu memperhatikan pesaing besar,dan mengabaikan
pesaing kecil.
3.Mengabaikan pesaing internasional potensial
4.Menganggap perilaku pesaing sama dengan perilakunya
dimasa lalu.
5.Salah membaca isyarat akan adanya perubahan strategi lawan.
6.Terlalu menekankan pada sumber daya keuangan, posisi
pasar, dan strategi pesaing + aset tanwujud mereka (mis tim
manajemen puncak)
7.Menganggap bahwa semua perusahaan dalam industri
menghadapi kendala atau memiliki peluang yang sama.
8.Percaya bahwa tujuan strategi adalah mengalahkan pesaing,
bukan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
14
Lingkungan InternalLingkungan Internal
(Resource-Based View):(Resource-Based View):
Sumber Daya, Kapabilitas danSumber Daya, Kapabilitas dan
Kompetensi IntiKompetensi Inti
15
Bagaimana kita mengumpulkan ikatanBagaimana kita mengumpulkan ikatan
((bundles)bundles) Sumber daya, Kapabilitas danSumber daya, Kapabilitas dan
Kompetensi Inti untuk menciptakanKompetensi Inti untuk menciptakan
NILAINILAI untuk pelanggan?untuk pelanggan?
Akankah perubahan lingkunganAkankah perubahan lingkungan
menyebabkan kompetensi inti kitamenyebabkan kompetensi inti kita
menjadi usang?menjadi usang?
Dan...Dan...
Apakah tersedia pengganti untuk kompetensiApakah tersedia pengganti untuk kompetensi
inti kita?inti kita?
Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?
Pertanyaan Kunci Bagi Manajer
dalam Analisis Internal
SUMBER DAYA (RESOURCES)
Tiga sumber daya dasar: aset yang terlihat, aset tak
terlihat, dan kapabilitas organisasi
Karakteristik sumber daya yang berharga: menambah
nilai (value), langka (rare), sukar ditiru (hard to imitate),
dan kemampuan dalam memanfaatkan (ability to exploit)
Sumber daya meliputi seluruh aset-aset keuangan, fisik,
manusia, dan budaya perusahaan yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengembangkan, menciptakan, dan menjual
produk atau jasanya
Perusahaan pada intinya adalah sekumpulan kapabilitas
Efektivitas suatu perusahaan tergantung dari kesesuaian antara
kapabilitas dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan
Pertumbuhan suatu perusahaan dibatasi oleh kapabilitas yang
dimilikinya
Kapabilitas dapat dibeli atau diciptakan dan tersedia bagi semua
perusahaan. Namun ada juga kapabilitas yang tidak dapat atau
relatif sulit ditiru
KOMPETENSI INTI
Kapabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya untuk
mencapai tujuan yang diinginkan
Kapabilitas dapat dikombinasikan untuk menciptakan
kompetensi inti
Kompetensi inti (core competence): apa yang dilakukan
perusahaan, yang bernilai secara stratejik
MENEMUKAN KOMPETENSI INTI
03 04 analisis-lingkungan-eks-int
1 von 20

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?(20)

Human resource management noe ringkasanHuman resource management noe ringkasan
Human resource management noe ringkasan
Francy Iriani8.2K views
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
Dayana Florencia13K views
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
Judianto Nugroho12.7K views
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
Sifa Siti Mukrimah7.4K views
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Yesica Adicondro29.8K views
Lingkungan PerusahaanLingkungan Perusahaan
Lingkungan Perusahaan
UIN Sultan Syarif Qasim Riau20.4K views
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati527.6K views
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merek
Judianto Nugroho16K views
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
ErniSiregar43.4K views
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Ninnasi Muttaqiin7.5K views
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah36.2K views
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
Faridatul Fitriyah26.3K views
Chapter 3 - Pengantar ManajemenChapter 3 - Pengantar Manajemen
Chapter 3 - Pengantar Manajemen
viora al1.2K views

Destacado(20)

Lingk eksternalLingk eksternal
Lingk eksternal
Fatma Wati385 views
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalTm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Achmad Rozi El Eroy4.3K views
Manajemen stratejik  5Manajemen stratejik  5
Manajemen stratejik 5
Judianto Nugroho2.3K views
Arahan+dirjen+cipta+karya+ +kebijakan+programArahan+dirjen+cipta+karya+ +kebijakan+program
Arahan+dirjen+cipta+karya+ +kebijakan+program
Dodiet Ferdiansyah1.5K views
Kilasan Setahun Kinerja KemdikbudKilasan Setahun Kinerja Kemdikbud
Kilasan Setahun Kinerja Kemdikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan10.5K views
Peran DPRD membentuk ASN NetralPeran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN Netral
Deddy Supriady Bratakusumah618 views
Iv.  internal analysisIv.  internal analysis
Iv. internal analysis
efray527557 views
RPJMN 2015 2019 - Pendidikan TinggiRPJMN 2015 2019 - Pendidikan Tinggi
RPJMN 2015 2019 - Pendidikan Tinggi
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional1.1K views
Kekuatan Pasar Penawaran dan PermintaanKekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
State University of Jakarta8.5K views
Tugas kelompok budaya organisasi  ACHMADAVANDI,SE,MMTugas kelompok budaya organisasi  ACHMADAVANDI,SE,MM
Tugas kelompok budaya organisasi ACHMADAVANDI,SE,MM
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta4.7K views
1.7 - Membuat Keputusan1.7 - Membuat Keputusan
1.7 - Membuat Keputusan
Ichsan Mujahid7K views
Peerless Media GroupPeerless Media Group
Peerless Media Group
JoanneMeurer240 views
Manajemen Stratejik  3Manajemen Stratejik  3
Manajemen Stratejik 3
Judianto Nugroho673 views
ITFT Process of managementITFT Process of management
ITFT Process of management
archan26824 views
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Dadang DjokoKaryanto1.5K views
Manajemen stratejik  2Manajemen stratejik  2
Manajemen stratejik 2
Judianto Nugroho1.3K views
Manajemen Stratejik  4Manajemen Stratejik  4
Manajemen Stratejik 4
Judianto Nugroho487 views

Similar a 03 04 analisis-lingkungan-eks-int(20)

Manajemen stratejikManajemen stratejik
Manajemen stratejik
www.didiarsandi.com7.4K views
P2_SWOT ANALYSIS.pptxP2_SWOT ANALYSIS.pptx
P2_SWOT ANALYSIS.pptx
NorsaridaAryani12 views
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
Viin Estika9K views
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
Dadang Iskandar380 views
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
Dadang Iskandar1.1K views
Tb 1 nawaTb 1 nawa
Tb 1 nawa
NawaAji11 views

03 04 analisis-lingkungan-eks-int

  • 2. 2 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Lingkungan Internal Apa yang Bisa dilakukan perusahaan SustainableSustainable CompetitiveCompetitive AdvantageAdvantage
  • 3. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS: Kategori Lingkungan Eksternal Lingkungan terpencil (remote environment) Lingkungan industri (environment industry) atau kekuatan kompetitif (competitive forces) Lingkungan operasi (operating environment)
  • 5.  Pengaruh ini merupakan hambatan yang diluar kendali perusahaan, yang berhubungan dengan masalah; ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologis.  Mencerminkan pengaruh-pengaruh pada perusahaan dalam bentuk ; opportunities, threats, & constraints.  Kondisi perekonomian , baik tingkat nasional maupun internasional, harus jadi bahan pertimbangan perusahaan, misal hal-hal mengenai ;”general availability of credit”, “level of disposable income”, “propensity of people to spend”. Faktor lain yang perlu di-monitor; prime interest rates, inflation rates, trends in the growth of the gross national product.  Faktor sosial yang berpengaruh; kepercayaan, values, attitudes, opinions, lifestyle dilingkungan perusahaan, …….. yang dikembangkan dari cultural, ecological, demographic, religious, educational, & ethnic conditioning.  Faktor politik yang berpengaruh: Kondisi politik merupakan hal penting yang perlu menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam memformulasikan strategy perusahaan. Contoh (political constraint): fair-trade decisions, anti trust laws, tax programs, minimum wage legislation, pollution & pricing policies, administrative jawboning, dll. Peran Supplier : peran dalam pengelolaan beberapa industri strategi pemerintah dapat secara signifikan berpengaruh pada kontinuitas strategi beberapa perusahaan swasta. Peran customer : kebutuhan pemerintah atas produk dan jasa dapat mengkreasikan, mengembangkan, ataupun menghilangkan banyak peluang pasar.  Faktor Teknologi : Perkembangan teknologi secara signifikan merubah kondisi pada industri-industri , dan akan berdampak pada sektor-sektor lainnya dalam masyarakat. Dalam hal ini dikenal istilah “technological forecasting” • Faktor Ekologi : ekologi ; keterkaitan antara kehidupan manusia dengan alam sekitar, sedangkan kegiatan- kegiatan yang dilakukan manusia sering menimbulkan masalah pada kehidupan manusia tersebut sendiri ataupun kehidupan alam/makhluk lainnya di bumi., ini yang disebut polusi.
  • 6. ANALISIS STRUKTUR KEKUATAN PERSAINGAN: Five Forces Model (Porter, 1985) Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru Ancaman barang substitusi Daya tawar pembeli Daya tawar penjual
  • 8. KELOMPOK PEMASOK KUAT JIKA: 1. Kelompok didominasi sedikit perusahaan, & lebih terkonsentrasi ketimbang tempat mereka menjual produk. 2. Produk bersifat unik/terdifrensiasi, atau jika terdapat biaya pengalihan. 3 Pemasok tidak bersaing dengan produk- produk lain dalam industri. 4 Pemasok memiliki kemampuan utk melakukan integrasi maju ke industri pembelinya. 5 Industri bukan merupakan pelanggan penting bagi pemasok. KELOMPOK PEMBELI KUAT JIKA : 1. Pembeli terkonsentrasi atau membeli dalam jumlah(volume) besar. 2 Produk yang dibeli dari industri bersifat standar atau tidak terdiferensiasi. 3 Produk yang dibeli dari industri merupakan komponen penting dari produk pembeli, dan merupakan komponen biaya yang cukup besar. 4 Pembeli menerima laba yang rendah. 5 Produk industri tidak penting bagi kualitas produk atau jasa pembeli. 6 Produk industri tidak menghasilkan penghematan bagi pembeli. Kekuatan masing-masing pemasok atau pembeli bergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya dan pada tingkat kepentingan relatif penjualan atau pembeliannya dalam industri tsb dibandingkan dengan keseluruhan bisnisnya.
  • 9. Dengan menetapkan batas harga tertinggi (ceiling price), produk atau jasa substitusi membatasi potensi suatu industri. Jika industri tidak mampu meningkatkan kualitas produk atau mendiferensiasikannya, laba dan pertumbuhan industri dapat terancam. Produk substitusi tidak hanya membatasi laba dalam masa-masa normal, melainkan juga mengurangi “tambang emas” yang dapat diraih industri dalam masa ke-emasan. Produk substitusi yang secara strategik layak diperhatikan adalah : (a) yg kualitasnya mampu menandingi kualitas produk industri atau (b) dihasilkan oleh industri yang menikmati laba tinggi.
  • 10. Persaingan di kalangan anggota industri terjadi karena mereka berebut posisi dengan menggunakan taktik seperti persaingan harga, introduksi produksi, dan perang iklan. Apakah ini sumber persaingan ????
  • 11. 1.Apa batas-batas Industri ?? 2.Bagaimana struktur Industri ?? 3.Siapa Kompetitor ?? 4.Apa faktor utama penentu persaingan. STRATEGI PERUSAHAAN Industri : merupakan kumpulan perusahaan yang menawarkan produk atau jasa serupa. Batas industri penting ,karena (1) dapat membantu eksekutif menentukan arena bersaing perusahaan, (2) dapat memusatkan perhatian atas pesaing-pesaing perusahaan,(3) dapat membantu menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan. Kesulitan Penetapan Batas Industri berasal dari tiga sumber : 1. Evolusi industri setiap kali memunculkan peluang dan ancaman baru. 2. Evolusi industri menciptakan industri dalam industri. 3. Industri semakin global cakupannya
  • 12. Terdiri dari faktor-faktor dalam situasi persaingan yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan. Beberapa faktor terpenting 1.Posisi Bersaing Perusahaan 2.Komposisi Pelanggannya 3.Reputasi di mata pemasok dan kreditor 4.Kemampuan menarik Karyawan yang Berkemampuan “Lingkungan Operasional” biasanya jauh lebih dapat dipengaruhi atau dikendalikan ketimbang “lingkungan jauh” (remote). (= Lingkungan Persaingan,= Lingkungan Tugas)
  • 13. KESALAHAN2 YG LAZIM TERJADI DALAM MENGIDENTIFIKASI PESAING 1.Terlalu memperhatikan pesaing yg ada tanpa memperhatikan pendatang baru. 2.Terlalu memperhatikan pesaing besar,dan mengabaikan pesaing kecil. 3.Mengabaikan pesaing internasional potensial 4.Menganggap perilaku pesaing sama dengan perilakunya dimasa lalu. 5.Salah membaca isyarat akan adanya perubahan strategi lawan. 6.Terlalu menekankan pada sumber daya keuangan, posisi pasar, dan strategi pesaing + aset tanwujud mereka (mis tim manajemen puncak) 7.Menganggap bahwa semua perusahaan dalam industri menghadapi kendala atau memiliki peluang yang sama. 8.Percaya bahwa tujuan strategi adalah mengalahkan pesaing, bukan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
  • 14. 14 Lingkungan InternalLingkungan Internal (Resource-Based View):(Resource-Based View): Sumber Daya, Kapabilitas danSumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi IntiKompetensi Inti
  • 15. 15 Bagaimana kita mengumpulkan ikatanBagaimana kita mengumpulkan ikatan ((bundles)bundles) Sumber daya, Kapabilitas danSumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti untuk menciptakanKompetensi Inti untuk menciptakan NILAINILAI untuk pelanggan?untuk pelanggan? Akankah perubahan lingkunganAkankah perubahan lingkungan menyebabkan kompetensi inti kitamenyebabkan kompetensi inti kita menjadi usang?menjadi usang? Dan...Dan... Apakah tersedia pengganti untuk kompetensiApakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti kita?inti kita? Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru? Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam Analisis Internal
  • 16. SUMBER DAYA (RESOURCES) Tiga sumber daya dasar: aset yang terlihat, aset tak terlihat, dan kapabilitas organisasi Karakteristik sumber daya yang berharga: menambah nilai (value), langka (rare), sukar ditiru (hard to imitate), dan kemampuan dalam memanfaatkan (ability to exploit)
  • 17. Sumber daya meliputi seluruh aset-aset keuangan, fisik, manusia, dan budaya perusahaan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan, menciptakan, dan menjual produk atau jasanya Perusahaan pada intinya adalah sekumpulan kapabilitas Efektivitas suatu perusahaan tergantung dari kesesuaian antara kapabilitas dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan Pertumbuhan suatu perusahaan dibatasi oleh kapabilitas yang dimilikinya Kapabilitas dapat dibeli atau diciptakan dan tersedia bagi semua perusahaan. Namun ada juga kapabilitas yang tidak dapat atau relatif sulit ditiru
  • 18. KOMPETENSI INTI Kapabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan Kapabilitas dapat dikombinasikan untuk menciptakan kompetensi inti Kompetensi inti (core competence): apa yang dilakukan perusahaan, yang bernilai secara stratejik