Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di Indonesia. Terdapat variasi gen pada tanaman dan hewan khas daerah tertentu, serta perbedaan spesies pada tumbuhan dan hewan antar pulau. Ekosistem di Indonesia juga beragam mulai dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga ekosistem peralihan yang kaya akan flora dan fauna khas.
4. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
KESERAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Dikatakan seragam karena memiliki ciri-ciri yang sama. Misalnya :
1. Mangga dan jambu memiliki sistem perakaran tunggang, urat daun
menyirip, berbiji tertutup dan lain-lain.
2. Kelapa dan bambu memiliki sistem perakaran serabut, urat daun
sejajar dan lain-lain.
3. Kucing dan anjing dilindungi oleh rambut, reproduksi secara
generatif, menyusui dan lain-lain.
4. Belalang dan kupu-kupu memiliki kaki 6 buah atau 3 pasang
(Hexapoda), tubuh menjadi 3 bagian ( kepala, dada, dan perut ),
bersayap dan lain-lain.
5. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
JENIS
GEN
EKOSISTEM
Dalam spesies yang sama terdapat keseragaman ciri makhluk hidup,
sedangkan
antar
spesies
yang
berbeda
terdapat
keanekaragaman. Keanekaragaman hayati yang ada di dunia ini meliputi
berbagai variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat
lain dari makhluk hidup. Jadi, setiap sistem lingkungan mempunyai
keanekaragaman masing-masing.
8. Keanekaragaman Hayati tingkat Gen
• Keanekaragaman tingkat gen :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
variasi susunan gen dalam dalam suatu
spesies.
• Contoh : Sama dalam spesies jeruk : Jeruk
Nipis, Jeruk Lemon, dan Jeruk Pontianak
9. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Contoh lain :
Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar.
Bentuk, rasa, warna pada buah mangga.
keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pada ayam.
ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang
disebut dengan gen.
12. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
Contoh Keanekaragaman gen khas daerah :
1. Salak Pondoh (Yogyakarta), salak Bali (Bali),salak
condet di Jakarta.
2. Nanas Bogor (Bogor),mangga Gedong Gincu
(Cirebon),.
3. Beras Rojolele (Delanggu), beras Cianjur (Cianjur),
EKOSISTEM
14. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Keanekaragaman tumbuhan khas daerah :
a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatera,
Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Pulau Sumatra.
c. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.
d. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana sp)
banyak terdapat di hutan Pulau Kalimantan.
e. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun
(Arthocarpus communis) banyak terdapat di hutan pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
f. Sawo kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa.
g. Kepuh (Sterculia foetida) terdapat di Pulau Jawa.
15. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Keanekaragaman hewan khas daerah
a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon.
b. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.
c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi.
d. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
e. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
f. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di
Papua.
g. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae) ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
h. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi.
i. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali.
j. Gajah (Elephas maximus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
16. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
• Keanekaragaman tingkat jenis : variasi yang
terjadi dalam satu famili yang sama tapi
berbeda spesies.
• Contoh : Sama – sama dari famili Palem –
paleman : kelapa, pinang, dan aren.
17. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
JENIS
GEN
EKOSISTEM
Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada
tumbuhan, dapat diamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk
dan ukuran tubuh,warna,kebiasaan hidup dll.
No Ciri-ciri
1. Tinggi
Batang
2. Daun
Kelapa
>30m
Aren
25m
Pinang
25
Lontar
15-30m
-Panjang tangkai daun 75-150cm
-Helaian daun 5m, ujungruncing
dan keras
-Panjang
tangkai
daun
150cm
3. Bunga
Tongkol
Tongkol
Tangkai -Panjang
daun
tangkai
pendek daun
100cm
-Helaian
daun bulat,
tepi daun
bercangap
menjari
Tongkol Bulir
18. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Contoh lain : dalam spesies mangga terdapat mangga golek, mangga
arumanis, mangga indramayu, mangga walijiwo, dan mangga manalagi.
Dalam spesies rambutan ada rambutan binjai, rambutan aceh, rambutan
rapiah, dan sebagainya.
21. Keanekaragaman hayati Tingkat
Ekosistem
• Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu.
• Contoh : Ekosistem hutan, sungai, dan rawa.
22. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
1. Persebaran Tumbuhan
Hutan hujan tropis di Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
Tumbuhan di Indonesia tergolong tumbuhan Malesiana.
Contoh tumbuhan tersebut adalah meranti, palem, dan salak.
Terdapat pula tumbuhan khas Malesiana yang menarik, yaitu Raffl
esia arnoldii. Tumbuhan yang juga dikenal dengan sebutan bunga
bangkai ini hanya bisa ditemukan di Aceh dan Bengkulu, jadi
sifatnya endemis. Selain Rafflesia arnoldii di Sumatra, tanaman
endemik juga ditemukan di Papua, yaitu ratu sulur (Strong Ylodon).
Papua juga memiliki pohon yang khas yang disebut matoa (Pometia
pinnata).
23. KEANEKARAGAMAN HAYATI
PENYUSUN
HOME
GEN
JENIS
EKOSISTEM
2. Persebaran Hewan
Secara geografis, wilayahIndonesia dilewati Garis Wallace dan
Garis Weber. Garis-garis khayal tersebut menunjukkan adanya perbedaan persebaran hewan (fauna) di Indonesia. Daerah di sebelah barat
garis Wallace meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki
berbagai jenis fauna Oriental (Asiatis). Jenis-jenis fauna tersebut adalah
gajah, tapir, badak bercula satu, harimau Sumatera, orang utan, kera
bekantan, dan beruang madu. Tipe fauna Oriental dicirikan dengan hewan
menyusui yang berukuran besar, berbagai macam kera, dan ikan air
tawar.
25. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Di wilayah sebelah timur Garis Weber hidup fauna Australian yaitu
berbagai jenis burung dengan warna bulu yang menyolok, misalnya
kasuari, cendrawasih, nuri, dan parkit. Ada pula merpati berjambul dan
beberapa jenis hewan berkantung, misalnya kanguru pohon. Jenis fauna
yang lain adalah komodo, babirusa, dan kuskus.
Sedangkan daerah yang teretak diantara Garis Weber dan Garis Wallace
adalah fauna Peralihan. Terdapat dibagian tengah Indonesia, meliputi
Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Didaerah ini terdapat jenis hewan
seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa, dan burung maleo.
26. KEANEKARAGAMAN HAYATI
HOME
PENYUSUN
GEN
JENIS
EKOSISTEM
Selain itu :
1. Pantai timur : hutan bakau, hutan gambut, hutan rawa air tawar
2. Bagian barat dan tengah berupa hutan hujan tropis
flora khas kamper ( di NAD, sumatra utara )
bunga raflesia arnoldi (di sumatra selatan dan bengkulu )
3. Flora kalimantan dan jawa dicirikan oleh jenis flora dari arah pantai ke
bagian tengah : hutan bakau, hutan gambut, hutan hujan tropis.
4. Flora peralihan:
* persebaran meliputi pulau sulawesi, Bali dan Nusa tenggara
(termasuk timur-timor)
*flora didaerah pegunungan mirip dengan flora kalimantan (flora
khasnya meliputi pohon cendana)