6. Pengertian
Hukum
Hukum menurut bahasa adalah
menetapkan sesuatu atas yang
lainnya. Sedangkan menurut
istilah adalah sebuah firman Allah
SWT ( pembuat syara’ ) yang
berhubungan dengan perbuatan
orang dewasa, mengandung
tuntunan, membolehkan sesuatu
atau menjadikan sesuatu sebagai
adanya yang lain.
7. Sumber
Hukum
Islam
•
Sumber hukum Islam adalah asas, pedoman,
dasar, dan pegangan, serta acuan pengambilan
hukum atau penyelesaian permasalahan atau
persoalan secara Islam/Islami
Misalnya, Jika seseorang ingin berdagang sesuai
dengan hukum islam, maka harus melihat pada sumber
hukum Islam (alquran/hadis). Alquran dan hadis
mengatakan bahwa riba dilarang dalam berjualan, oleh
karena itu dia tidak boleh melakukan praktek riba
Sumber utama hukum Islam adalah
Al-Qur’an dan yang lainnya adalah
hadist Nabi Muhammad SAW.
8. Sumber hukum Islam
Hukum Islam harus dijadikan pedoman hidup umat
muslim. Adapun sumbernya adalah AlQuran. Setiap
muslim harus berpedoman pada AlQuran.
Di dalam AlQuran terdapat aturan, berupa perintah
dan larangan.
Jika ada suatu masalah yang hukumnya tidak ada di
AlQuran, maka harus menjadikan hadis sebagai
pedoman kedua.
Namun jika di keduanya tidak ada, maka ia
diperbolehkan untuk ber-Ijtihad. Tetapi tetap
berpatokan pada AlQuran dan hadis.
9. AlQuran
AlQuran itu merupakan firman dan wahyu
ALLAH yang bersifat mutlak dan umum
sehingga butuh penjelasan yang lebih
terperinci tentang itu.
Hadist
Hanya sebagai penjelas dari makna dan isi
AlQuran tersebut serta ada perantara
ALLAH yaitu Nabi dan rasulnya yang
memberikan panutan isi alquran adanya
hadist itu sehingga manusia harus patuh baik
perkataan, perbuatan maupun taqrir dari Nabi
dan Rasul itu .
11. Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan nama lain yang
digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri. Berikut adalah nama-nama
tersebut dan ayat yang mencantumkannya:
Al-Kitab (Buku)
Al-Furqan (Pembeda benar salah)
Adz-Dzikr (Pemberi peringatan)
Al-Mau'idhah (Pelajaran/nasihat)
Al-Hukm (Peraturan/hukum)
Al-Hikmah (Kebijaksanaan)
Asy-Syifa' (Obat/penyembuh)
Al-Huda (Petunjuk)
At-Tanzil (Yang diturunkan)
Ar-Rahmat (Karunia)
Ar-Ruh (Ruh)
Al-Bayan (Penerang)
Al-Kalam (Ucapan/firman)
Al-Busyra (Kabar gembira)
An-Nur (Cahaya)
Al-Basha'ir (Pedoman)
Al-Balagh (Penyampaian/kabar)
Al-Qaul (Perkataan/ucapan)
12. AL-QURAN
Al-quran diturunkan dengan bahasa arab dan dialek
(dialog) nya dengan dialek Quraisy. Sesuai dengan firman
Allah SWT :
“Dan sungguh, (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh
tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh ar-Ruh Al-Amin
(Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau
termasuk orang yang memberi peringatan”
(Q.S. Asy-Syu’ara [26]: 192-194)
Seorang muslim yang melakukan salat tanpa membaca Al-
Quran maka salatnya tidak sah.
13. Al-quran diturunkan secara berangsur-angsur
selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hal ini memiliki
maksud :
1. Untuk tsabit al-fuad, yaitu untuk memantapkan
hati, berupa ketenangan dan kepuasan hati dalam
menerima dan menjalankan al-quran, baik bagi nabi
maupun umatnya
2. Supaya tartil, tartil artinya membaca dengan
baik, tidak tergesa-gesa, jelas teratur dan sesuai
dengan tajwid
14. Pokok-pokok kandungan dalam AlQuran antara lain:
1.
Pokok-pokok keimanan ( tauhid ) kepada Allah,
keimanan kepada malaikat, rasul-rasul, kitab-kitab,
hari akhir, qodli-qodor, dan sebagainya.
2.
Prinsip-prinsip syari’ah sebagai dasar pijakan manusia
dalam hidup agar tidak salah jalan dan tetap dalam
koridor yang benar bagaimana menjalin hubungan
kepada Allah ( hablun minallah ) dan manusia ( hablun
minannas )
3.
Janji atau kabar gembira kepada yang berbuat baik (
basyir ) dan ancaman siksa bagi yang berbuat dosa (
nadzir ).
4.
Kisah-kisa sejarah, seperti kisah para nabi, para kaum
masyarakat terdahulu, baik yang berbuat benar
maupun yang durhaka kepada Tuhan.
5.
Dasar-dasar dan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan :
astronomi, fisika, kimia, ilmu hukum, ilmu bumi,
ekonomi, pertanian, kesehatan, teknologi, sastra,
budaya, sosiologi, psikologi, dan sebagainya.
15. 3 DASAR HUKUM
DALAM AL-QUR’AN
a. Hukum i’tiqadiah - yang mengatur
hubungan kerohanian dengan Allah
b. Hukum amaliah - yang mengatur
hubungan lahiriah antara manusia
dengan Allah
c. Hukum khuliqiah - yang berkaitan
dengan perilaku & akhlaq dalam
kehidupan
16. PENJELASAN AL-QURAN TERHADAP
HUKUM
Dilihat dari kejelasasn artinya, ayat Al-Quran terbagi
menjadi dua, yaitu ayat muhkamat dan ayat
mutasyabihat. Hal ini didasari dalam surat al imran
ayat 7: “Dialah yang menurunkan kitab ( Al-Quran)
kepadamu ( Muhammad ). Di antaranya ada ayat-ayat
yang muhkamat, itulah pokok-pokok kitab Al-Quran
dan yang lain mutasyabihat”
17. PENJELASAN AL-QURAN TERHADAP
HUKUM
AYAT MUHAKAM
Yaitu, ayat yang jelas maknanya sehingga terhindar
dari keraguan dalam mengartikannya dan
menghilangkan adanya beberapa kemungkinana
dalam memahaminya.
Ayat-ayat ini dikelompokkan menjadi qat-iyyat (pasti
huhkumnya)
Contohnya, perintah salat dan puasa
18. PENJELASAN AL-QURAN TERHADAP
HUKUM
AYAT MUTASYABIH
Artinya ayat yang tidak pasti arti dan maknannya
sehingga dapat dipahami dengan beberapa
kemungkinan.
Hal ini disebabkan karena al-quran menggunakan
kata yang dapat untuk dua maksud
Seperti kata quru dalam surah al baqarah ayat 228
yang dapat berarti suci atau haid “Dan para istri yang
diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu)
tiga kali quru”
19. HUKUM AMALIAH
Hukuma amaliah memiliki beberapa cabang, antara lain:
Hukum ibadah, sperti solat,zakat, haji, dsb
Hukum muamalah,sperti ekonomi,uqubat (hukum
pidana dan sanksinya)
20. HUKUM AMALIAH
Hukuma amaliah memiliki beberapa cabang, antara lain:
Hukum ibadah, sperti solat,zakat, haji, dsb
Hukum muamalah,sperti ekonomi,uqubat (hukum
pidana dan sanksinya)
22. FUNGSI AL-QUR’AN
Sebagai petunjuk dan pedoman hidup dalam
setiap tindakan.
( Q.S. Al-Baqarah : 2 )
Penyempurna kitab-kitab terdahulu
(Q.S. Al-Maidah: 48)
Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw.
30. Di era kehidupan yang seperti ini janganlah kita
melupakan AlQuran.
Janganlah kita jadikan AlQuran sebagai pajangan rumah
tapi jadikan itu sebagai pedoman hidup kita.
As Suyuti berbicara tentang hukum melupakan Al
Qur'an, ia berkata : melupakan hafalan Al Qur'an
adalah dosa besar, seperti dikatakan An Nawawi
dalam kitab "Ar Raudhah" dan ulama lainnya
dengan dalil hadits Abi Daud : "Dosa - dosa
ummatku diperlihatkan kepadaku, dan aku tidak
dapati dosa yang lebih besar dari dosa seseorang
yang diberi ni'mat hafal Al Qur'an atau suatu
ayat, kemudian ia melupakannya.“
(HR. Abu Daud)
Beliau juga meriwayatkan hadits sebagai
berikut,"Siapa yang menghafal Al Qur'an namun
kemudian melupakannya, maka ia akan bertemu
Alloh pada hari kiamat dalam keadaan terserang
penyakit sopak."(HR. Abu Daud)
31. BACALAH AL - QURAN
Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Al-Quran, maka
ia akan mendapatkan sepuluh kebaikan.
Saya tidak mengatakan alif lam mim itu
satu huruf, tetapi alim satu huruf, lam
satu huruf dan mim satu huruf.
( HR. At-Tirmidzi )
32. Rasulullah bersabda : Perumpamaan seorang mukmin yang
membaca Al-Quran seperti buah utrujah baunya wangi
dan rasanya manis, dan perumpamaan seorang mukmin
yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma tidak
ada baunya dan rasanya manis. Dan perumpamaan
seorang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah
rihanah baunya wangi dan rasanya pahit, dan
perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca AlQuran seperti buah handolah tidak ada baunya dan
rasanya pahit.
(HR. Muttafaqun alaih)
34. Pertanyaan
1. Nabila S. : Jelaskan tentang penyakit sopak !
2. Nadhil Z : Apakah yang dimaksud dengan ijtihad ?
3. Aulia F : Tidak sengaja melupakan AlQuran dosa /
tidak ?
4. Nurul M : Arti taqrir ?
5. Deta M. S : Maksud orang Inggris tadi ?
6. Nida : Hukum yang bersifat taábud ?
Marsha : Dialek Quraisy ?
Afi : Gambar buah yang enak dan wangi utrujah ?