Dokumen tersebut membahas peran keluarga dan masyarakat dalam kehamilan, persalinan, masa nifas, dan BBL. Keluarga berperan dengan memberikan dukungan kepada ibu hamil, sedangkan masyarakat membentuk kader kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan. Pada masa persalinan dan nifas, keluarga dan masyarakat berperan dengan memberikan asuhan dan edukasi kesehatan. Masyarakat juga terlib
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
1. PERAN KELUARGA DAN
MASYARAKAT DALAM KEHAMILAN,
PERSALINAN, NIFAS DAN BBL
Dosen Pengampu:
Astri Yulia Sari Lubis, SST., M.Kes
2. PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM
KEHAMILAN
A. PERAN KELUARGA DALAM KEHAMILAN
Peran sebagai ibu kandung dari ibu hamil diwujudkan
dengan cara mengenali gangguan masalah kesehatan
yang dialami ibu hamil, segera mengambil keputusan
buat ibu hamil yang mengalami gangguan masalah
kesehatan, memperhatikan makanan yang dimakan
ibu hamil, sering memberikan nasihat kepada ibu
hamil. berusaha menenangkan hati ibu hamil,
terkadang juga ikut mengantar ibu hamil melakukan
pemeriksaan ke dokter.
3. B. PERAN MASYARAKAT DALAM KEHAMILAN
Peran yang dijalankan masyarakat dalam melakukan deteksi dini
masyarakat berusaha menemukan seawal mungkin adanya penyakit
ataupun keluhan yang dirasakan ibu hamil.Kemudian masyarakat
membentuk kader dengan bidan, cara yang dilakukan kader adalah dengan
melihat tekanan darah, mengukur lila, menggali informasi tentang riwayat
penyakit baik riwayat penyakit ibu hamil ataupun riwayat penyakit keluarga
dan juga riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu. Adapun peran kader
terhadap kelompok ibu hamil adalah dengan memberikan komunikasi,
informasi dan edukasi agar melakukan perawatan kehamilan secara teratur,
membantu menemukan seawal mungkin adanya penyakit ibu maupun
keluhan ibu hamil, melakukan rujukan ke bidan/puskesmas, membuat
perencanaan persalinan yang aman dengan ibu hamil, suami dan keluarga.
4. Persiapan persalinan merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, Dukungan
keluarga khususnya suami dengan memberikan dukungan kepada ibu
untuk menetapkan rencana persalinan sangat berpengaruh pada
persiapan ibu selama proses persalinan.Saat ini peran suami dianggap
“orang yang terlupakan” selama Kehamilan dan persalinan. Masih
Banyak suami belum mampu Menunjukkan dukungan penuh Terhadap
kesiapan ibu menghadapi Persalinan. Dengan adanya Perubahan-
perubahan pada sang istri Selama kehamilan. Dukungan suami
Tersebut dapat berupa dukungan Informasi, emosional, fisik, dan
Instrumental.Peran dan tanggung jawab suami Berpengaruh dalam
kesehatan terkait Dengan kesiapan ibu menghadapi Persalinan.
PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PERSALINAN
A. PERAN KELUARGA DALAM PERSALINAN
5. Peran masyarakat dalam pembangungan polindes dan menyediakan
tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak,
termasuk KB yang mana tempat dan lokasinya berada di desa. Tempat
yang disediakan oleh masyarakat untuk polindes dapat berupa
ruang/kamar untuk pelayanan KIA, termasuk tempat untuk pertolongan
persalinan, yang dilengkapi dengan sarana air bersih.
B. PERAN MASYARAKAT DALAM PERSALINAN
6. Temui Ahlinya di
Perusahaan Kami
PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM MASA NIFAS
orang tua (ibu) berperan dalam memberikan perintah Atau anjuran untuk
melakukan Pantang makanan, sedangkan suami mengikuti keputusan Istri
dengan menyerahkan sepenuhnya kepada istri dan ada pula yang
memberikan dukungan untuk melakukan pantang makanan. Kedudukan ibu
dalam rumah tangga berhubungan dengan kebudayaan dalam masyarakat.
A. PERAN KELUARGA DALAM MASA NIFAS
7. B. PERAN MASYARAKAT DALAM MASA NIFAS
Asuhan masa nifas sangat diperlukan karena merupakan
periode kritis dimana 60% kematian ibu terjadi pada masa
nifas. Bidan yang bertanggung jawab dalam memberikan
asuhan pada masa nifas sangat membutuhkan bantuan dari
masyarakat. Kader sebagai bagian dari masyarakat tersebut
sangat penting diberikan pembinaan termasuk perawatan
masa nifas sehingga dapat membantu petugas Kesehatan
dalam memberikan edukasi ke ibu.
8. Perawatan bayi baru lahir adalah perawatan yang dilakukan pada
bayi baru lahir, meliputi perawatan tali pusat, memandikan bayi, dan
mengganti popok. Perawatan bayi baru lahir setelah pulang
kerumah menjadi tanggung jawab istri, suami dan keluarga lainnya.
Peran suami sangat diperlukan, agar perawatan bayi baru lahir lebih
optimal sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian
bayi. Keluarga/ orangtua berfungsi untuk memastikan bahwa
anaknya sehat dan aman, memberikan sarana dan prasana untuk
mengembangkan kemampuan sebagai bekal di kehidupan sosial,
serta sebagai media dalam menanamkan nilai sosial dan budaya
sedini mungkin.
PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM BBL
A. PERAN KELUARGA DALAM
BBL
9. B. PERAN MASYARAKAT DALAM
BBL
Masyarakat berperan untuk pembentukan kader posyandu bersama
bidan melalui kegiatan ini diharapkan kader-kader posyandu dapat lebih
memahami perannya dalam pemantauan perkembangan bayi dan balita dan
juga terampil dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di posyandu,
sehingga upaya deteksi dini kasus stunting dan kasus-kasus perkembangan
lainnya dapat diketahui sedini mungkin agar bayi dan balita dapat tumbuh
sehat menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya di masa yang akan datang.