10. Perkembangan nilai budaya dalam ruang lingkup kebidanan dan Penerapan ilmu perilaku manusia dalam praktik kebidanan.pptx
1. <<
PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA DAN ILMU PERILAKU
MANUSIA DALAM LINGKUP PRAKTIK KEBIDANAN
Dosen Pengampu:
Astri Yulia Sari Lubis,SST,M.Kes
2. Perkembangan Nilai Budaya
Sistem
Konsep Orientasi Nilai
• Suatu kata atau lambang yang luar
biasa pentingnya, menggambarkan
kesamaan-kesamaan dalam berbagai
gejala yang berbeda.
Sistem nilai budaya terdiri dari konsepsi-
konsepsi yang hidup dalam alam pikiran
sebagian besar keluarga masyarakat,
mengenai hal-hal yang harus mereka
anggap amat bernilai dalam hidup.
Nilai itu erat hubungannya dengan
kebudayaan masyarakat, karena setiap
masyarakat atau setiap kebudayaan
memiliki nilai-nilai tertentu.
3. Kerangka Kluchon
Lima masalah hidup yang menentukkan orientasi nilai budaya
Masalah Hidup Nilai Orientasi Budaya
Hakikat dan sifat hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk tetapi harus
diperbaiki
Hakikat karya Karya itu untuk hidup Karya itu untuk kedudukan Karya itu untuk menambah karya
Hakikat kedudukan manusia
dalam ruang
Masa lalu Masa kini Masa depan
Hakikat hubungan manusia
dengan alam
Tunduk terhadap alam Mencari keselarasan dengan
alam
Menguasai alam
Hakikat hubungan manusia
dengan manusia
Memandang tokoh-
tokoh atas
Berjiwa gotong- royong Berjiwa individualis
4. Kerangka Kluckhon tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Human nature orientation (orientasi hidup, baik atau buruk)
Artinya, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda me- ngenai makna hidup, sakit atau sehat
Activity orientation
Bahwa pekerjaan sebagai tenaga kesehatan ini diarahkan untuk mencari nafkah, kewajiban profesi,
mencari kebahagiaan, bagian dari ibadah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Time orientation (dulu, sekarang, akan datang)
Seorang bidan jika hanya mengagungkan pengalaman tanpa mau mengikuti perkembangan zaman atau
teknologi modern termasuk orang yang berorientasi pada masal lalu.
Man-nature orientation (dipengaruhi atau memengaruhi)
Dalam hal ini setiap orang memberikan persepsi mengenai hubungan dirinya dengan lingkungannya.
Relational orientation
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang bidan dapat melakukan kerja sama dengan tenaga medis
lainnya. Namun pada kenyataannya, pandangan seperti ini bergantung pada ke- yakinan yang dimilikinya, ada
yang memandang bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan sebagai tugas pribadi, sehingga tidak menimbulkan
partner yang lain.
5. Contoh nilai- nilai hidup
● Melakukan sesuatu yang
biasanya dilakukan oleh
nenek moyang, yang diangggap
baik oleh Sebagian golongan.
Tradisionalisme
● Berdasarkan segi
praktis dan ilmu
pengetahuan.
Rasionalisme (masuk akal)
Keberhasilan atau prestasi
● Keadaaan puas
berdsarkan pemilihan
usaha yang menghasilkan
suatu kedudukan yang
tinggi dalam masyarakat
dan menimbulkan rasa
iri hati pada orang
lain.
● keyakinan bahwa keadaan
yang paling baik adalah
bila orang-orang bebas
dan percaya kepada
kemampuan dirinya serta
bertanggug jawab atas
keputusan-keputusanya.
Individualisme
6. Teori
Nilai Budaya dan Pelayanan Kesehatan
Nilai Estetis
Nilai Ekonomi Nilai Solidaritas
tujuan untuk memakai atau
menggunakan benda-benda dan
kejadian-kejadian secara efektif bagi
kehidup- an manusia
jika dikaitkan dengan masalah
keindahan
jika dikaitkan dengan proses
penghargaan dalam konteks interaksi
dan komunikasi.
Nilai Kuasa Agama
jika dikaitkan dengan kepuasan bila
orang lain meng ikuti norma dan nilai
kita
proses penilaian secara obyektif
mengenai identitas benda- benda dan
kejadian-kejadian alam sekitar
jika penilaian dihadapkan pada
masalah keagungan serta kebesaran
hidup dan alam semesta
7. 1.Perkembangan Nilai Masyarakat terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat
b.Perkembangan Nilai Budaya
terhadap Keluarga
a.Perkembangan Nilai Budaya
terhadap Individu
c.Perkembangan Nilai Budaya
terhadap Masyarakat
Nilai budaya yang dianut individu
merupakan masukan nilai- nilai yang
berasal dari era global yang sangat
luas.
Keluarga menempati posisi di
antara individu dan masyarakat
yang juga merupakan suatu
sistem.
Perkembangan nilai dalam suatu
masyarakat sangat dipengaruhi
oleh warga masyarakat atau
bangsa yang memiliki nilai itu
sendiri.
8. b.Perkembangan Nilai Budaya terhadap Keluarga
b. Fungsi sosialisasi
a. Fungsi afektif c. Fungsi reproduksi
Berhubungan erat dengan fungsi
internal keluarga yang me
rupakan basis kekuatan
keluarga.
Sosialisasi adalah proses
perkembangan dan perubahan yang
dilalui individu, yang menghasilkan
interaksi sosial dan belajar berperan
dalam lingkungan sosial. Sosialisasi
dimulai sejak lahir.
Keluarga berfungsi
untuk meneruskan
keturunan dan menambah sumber
daya manusia.
d. Fungsi ekonomi e. Fungsi perawatan
Fungsi ekonomi merupakan fungsi
keluarga untuk me- menuhi
kebutuhan semua anggota
keluarga, seperti kebutuhan
makanan, tempat tinggal dan
lain sebagainya.
Keluarga berfungsi untuk
melaksanakan praktek asuhan
kesehatan, yaitu mencegah
terjadinya gangguan kesehatan
atau merwat anggota keluarga
yang sakit.
9. 2.Hubungan Perkembangan Nilai Budaya dengan Kesehatan Masyarakat
Pengaruh sosial budaya
pada saat kehamilan
Pengaruh sosial
budaya terhadap
pelayanan kesehatan.
Pengaruh sosial pada
masa kelahiran
1
2
3
10. Kebudayaan dan Pengobatan
Tradisional
Masing-masing kebudayaan memiliki berbagai
pengobatan untuk penyembuhan anggota masyarakatnya
yang sakit. Pada masyarakat tradisional, tidak semua
penyakit itu disebabkan oleh penyebab biologis.
Pengaruh Hubungan Sosial
Budaya terhadap Kesehatan
Masyarakat
Nilai-nilai sosial budaya banyak
ditemukan pada tradisi-tradisi yang
turun-temurun memengaruhi pola
pikir dan cara pandang kita dalam
melakukan sesuatu, begitu juga
pengaruhnya dengan kesehatan
masyarakat.
11. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai
b.Nilai mengenai hakikat karya
manusia
a. Nilai mengenai hakikat hidup
manusia
c. Nilai mengenai hakikat kedudukan
manusia dalam ruang dan waktu
misalnya, ada yang memahami bahwa hidup
itu buruk, hidup itu baik dan hidup itu buruk
tetapi manusia wajib berikhtiar agar hidup
itu baik.
misalnya, ada yang beranggapan bahwa
manusia berkarya untuk mendapatkan
nafkah, kedudukan dan kehormatan.
misalnya ada yang berorientasi ke masa lalu,
masa kini dan masa depan.
d.Nilai mengenai hakikat hubungan
manusia dengan alam
e. Nilai mengenai hakikat manusia
dengan sesamanya
alam misalnya, ada yang beranggapan
manusia tunduk kepada alam,
menjaga keselarasan dengan alam
atau berhasrat menguasai alam.
misalnya. ada yang berorientasi kepada
sesama (gotong royong), ada yang
berorientasi kepada atasan, dan ada
yang menekankan kepada
individualisme (mementingkan diri
sendiri).
12. Perubahan Yang Terjadi di Masyarakat
● Adanya penetapan status sosial atau
posisi seseorang yang membentuk
cara berfikir dan tingkah laku
secara ideal yang menentukan
minat dan semangat untuk
memenuhi peranan- peranan alat
solidaritas yang mengawasi,
mendorong dan menuntun nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat.
02.
● Penghargaan yang diberikan dan
disetujui oleh seluruh atau sebagian
besar anggota masyarakat sehingga
adanya keinginan untuk
mendapatkan penilaian individu
kepada individu lain.
01.
13. Pengertian Perilaku
● Suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan
menjadi 2. yakni:
● a. Dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit).
● b. Dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit),
● Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap,
dan lain sebagainya yang meru- pakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non
fisik.
14. Masalah Kesehatan Masyarakat yang Berkaitan dengan Aspek Sosial
Budaya
Cacingan
Chek pare Anemia pada Wanita Hamil
Penyakit TBC paru adalah penyakit
penyebab kematian yang tinggi
di Indonesia.
hal ini lebih sering dise- babkan oleh
perilaku higiene dan sanitasi
yang buruk.
Banyaknya pantangan-pantangan
makanan pada saat hamil
menopang kejadian ini.
Faktor kematian bayi
Angka kematian bayi
Faktor yang menyebabkan angka
kematian bayi adalah diare,
malnutrisi, campak, infeksi
saluran pernafasan dan tetanus
neonatorum.
15. Pengertian perilaku menurut para ahli :
Soekidjo Notoatmodjo, 1987 Robert Y. Kwick, 1972:
Segala perbuatan atau tindakan yang
dilakukan oleh makhluk hidup.
Tindakan atau perbuatan suatu
organisme yang dapat diamati
dan bahkan dipelajari.
Ensiklopedi Amerika: Skinner
Suatu aksi dan reaksi organisme ter- hadap
lingkungannya, hal ini berarti bahwa
perilaku baru akan terwujud bila ada
sesuatu yang diperlukan untuk
menimbulkan tanggapan yang disebut
rangsangan
Respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar.
Teori Skinner disebutteori "S-O- R"
(Stimulus-Organisme - Respon).
16. Perilaku dibedakan menjadi dua,yaitu:
1.Prilaku tertutup
Respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk terselubung atau tertutup.
2.Prilaku tarbuka
Respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk Tindakan nyata atau terbuka.
Aspek Sosial Budaya Yang
Mempengaruhi Perilaku
17. Persepsi
Pengalaman yang dihasilkan melalui indera
penglihatan, pendengaran, penciuman dan
sebagainya.
Motivasi
Motivasi diartikan sebagai
dorongan untuk bertindak untuk
mencapai sutau tujuan tertentu,
hasil dari pada dorongan dan
gerakan ini diwujudkan dalam
bentuk perilaku.
Proses
Pembentukan
Perilaku
18. Emosi
Perilaku juga dapat timbul karena emosi, Aspek
psikolo gis yang mempengaruhi emosi berhubungan
erat dengan keadaan jasmani, sedangkan keadaan
jasmani merupakan hasil keturunan (bawaan).
Belajar
Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan
perilaku di- hasilkan dari praktik-praktik
dalam lingkungan kehidupan.
19. Proses pembentukan perilaku:
a. Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan.
b. Motivasi.
● Motivasi yang terbaik adalah motivasi yang datang dari dalam diri sendiri (motivasi intrinsik),
bukan pengaruh lingkungan (motivasi ekstrinsik).
a. Faktor perangsang dan penguat
b. Pengaruh sikap dan kepercayaan.
● Memberi hadiah dalam bentuk penghargaan, pujian, piagam, hadiah, promosi pendidikan dan
jabatan. Kompetisi atau persaingan sehat. Memperjelas tujuan atau menciptakan tujuan antara
(pace making)
21. Pengaruh Sosial Budaya Terhadap
Masyarakat
Meningkatnya angka kematian
ibu Pdi Indonesia salah satunya
adalah karena pre eklamsi,ibu
enggan memeriksakan
kesehatannya.
Perdarahan
Pre eklamsi
Perdarahan semasa hamil
banyaknya karna mereka
kurang memperhatikan status
gizinya.